PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI UNIT

KERJA
No. Dokumen : 054/SOP-UKP/BKK/2016
S
No. Revisi :
O
Tanggal Terbit : 04 Maret 2016
P
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Ivanny Octovianty
BUKIT KAYU KAPUR NIP 19791025 200904 2 001

1. Pengertian Penyediaan obat emergensi diunit kerja merupakan rangkaian kegiatan dalam
rangka menyiapkan, menyimpan dan mengelola obat emergensi yang disediakan di
unit kerja pelayanan.

2. Tujuan Menjamin ketersediaan obat pelayanan gawat darurat sesuai kebutuhan untuk
pelayanan pelanggan Puskesmas Bukit Kayu Kapur.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bukit Kayu Kapur Nomor 051 / Pusk – Bkk / 2016
tentang Penyediaan Obat Emergensi Di Unit Pelayanan

4. Referensi Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

0701/YANMED/RSKS/GDE/1991 tentang Pedoman Pelayanan Gawat Darurat

5. Prosedur a. Petugas kesehatan di unit layanan memeriksa persediaan obat emergensi di

masing masing unit.
b. Petugas kesehatan membuat permintaan obat emergensi yang persediaannya
telah menipis dan /atau habis.
c. Petugas kesehatan menyampaikan permintaan obat emergensi kepada
Petugas Farmasi
d. Petugas Farmasi melakukan kajian atas permintaan obat emergensi yang
disampaikan oleh Petugas kesehatan.
e. Petugas Farmasi menyiapkan obat emergensi yang dibutuhkan untuk
pelayanan pasien di masing masing unit layanan, sesuai kebutuhan.
f. Petugas kesehatan mengambil / menerima obat yang diserahkan oleh Petugas
Farmasi.
g. Petugas kesehatan memeriksa obat yang diterima tentang ;kesesuaian jenis
dan jumlah obat, tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat.
h. Petugas kesehatan menyimpan obat tersebut kedalam almari persediaan obat
di masing 2 unit layanan
i. Petugas kesehatan mencatat obat tersebut kedalam kartu stock masing-masing
obat pelayanan gawat darurat
j. Petugas kesehatan membuat laporan penerimaan dan pengeluaran obat
emergensi kepada Petugas Farmasi
 PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI UNIT
KERJA
PUSKESMAS No. Dokumen : 054/SOP-UKP/BKK/2016 dr. Ivanny Octovianty
S
BUKIT KAYU KAPUR No. Revisi : NIP 19791025 200904 2 001
O
Tanggal Terbit : 04 Maret 2016
P
Halaman : 2/2

6. Diagram Alir Petugas kesehatan di Petugas kesehatan Petugas kesehatan

unit layanan membuat permintaan obat
menyampaikan permintaan
memeriksa emergensi yang
persediaan obat persediaannya telah menipis obat emergensi kepada
emergensi di masing dan /atau habis
Petugas Farmasi
masing unit.

Petugas Farmasi Petugas Farmasi melakukan Petugas Farmasi melakukan

menyiapkan obat emergensi
yang dibutuhkan untuk
pelayanan pasien di masing
masing unit layanan, sesuai
kebutuhan.
kajian atas permintaan obat kajian atas permintaan obat
emergensi yang disampaikan emergensi yang disampaikan
oleh Petugas kesehatan. oleh Petugas kesehatan

Petugas kesehatan Petugas kesehatan mencatat

Petugas kesehatan
mengambil / menerima obat
yang diserahkan oleh
Petugas Farmasi.
Petugas kesehatan
menyimpan obat tersebut obat tersebut kedalam kartu
kedalam almari persediaan stock masing-masing obat
obat di masing 2 unit layanan pelayanan gawat darurat

Petugas membuat
laporan penerimaan dan
pemakaian obat
emergensi

7. Unit Terkait  Kartu stock obat

 Buku bukti barang keluar
 Laporan Penerimaan dan Pemakaian Obat Emergensi
 PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI UNIT
KERJA
No.
: 054/SOP-UKP/BKK/2016
Dokumen
Daftar No. Revisi :
Tilik Tanggal
: 04 Maret 2016
Terbit
Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr. Ivanny Octovianty
BUKIT KAYU KAPUR NIP 19791025 200904 2 001

No Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku

1. Apakah Petugas IGD memeriksa persediaan obat emergensi

yang dikelola di Unit Kerja IGD secara periodik?
2. Apakah Petuagas IGD membuat permintaan obat emergensi
yang persediaannya telah menipis dan / atau habis?
3. Apakah Petugas IGD menyampaikan permintaan obat
emergensi kepada Petugas Obat?
4. Apakah Petugas Obat melakukan kajian atas permintaan obat
emergensi yang disampaikan oleh Petugas IGD?
5. Apakah Petugas Obat menyiapkan obat emergensi yang
dibutuhkan untuk pelayanan pelanggan gawat darurat
di Unit Kerja IGD, sesuai kebutuhan?
6. Apakah Petugas IGD mengambil / menerima obat yang
diserahkan oleh Petugas Obat?
7. Apakah Petugas IGD memeriksa obat yang diterima
tentang ;kesesuaian jenis dan jumlah obat, tanggal
kadaluwarsa dan keadaan fisik obat?
8. Apakah Petugas IGD menyimpan obat tersebut kedalam almari
persediaan obat di IGD?
9. Apakah Petugas IGD mencatat obat tersebut kedalam kartu
stock masing-masing obat pelayanan gawat darurat?
10. Apakah Petugas IGD membuat laporan penerimaan dan
pengeluaran obat emergensi kepada Petugas Obat?
CR : …………………………%.
Dumai,……………………..
Pelaksana / Auditor

(……………………..)
 DAFTAR OBAT RUANG TINDAKAN

1. Epinefrin Injeksi
2. Rivanol
3. Dexamethason Injeksi
4. Ranitidin Injeksi
5. Kapas
6. Alat Suntik 3 Cc
7. Atropin Sulfat
8. Lidocain Injeksi
9. Infus Rl
10. Infus D5
11. Infus Nacl
12. Infusion Set
13. Surgical No 8 & No 7,5
14. Kasa Steril
15. Betadin
16. Hipafix
17. Alkohol
18. Tabung Oksigen Besar
19. Tabung Oksigen Kecil
20. Iv.Chateter No 22 $ 24
21. Silk
22. Catgut

( v ) Stok dicek petugas obat setiap hari

 DAFTAR OBAT SYOK ANAFILAKTIK DIMASING-MASING UNIT LAYANAN

1. Epineprin Injeksi
2. Deksametason Injeksi
3. Atropin Sulfat Injeksi
4. Spuit 1 Cc
5. Spuit 3 Cc
6. Spuit 5 Cc
7. Rl
8. Nacl 0,9%
9. D 5%
10. Infuset Dewasa
11. Infuset Anak
12. Iv.Cateter No.22 & No.24