Penyimpanan Obat Emergensi di

Unit Pelayanan
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/3
Puskesmas Andhi Syamsul
Koto Baru NIP. 19750626 199602 1 001

1. Pengertian Penyimpanan obat emergensi di Unit Pelayanan adalah merupakan

kegiatan pencatatan dan penanganan obat emergensi selama berada
dalam persediaan di ruangan unit kerja.

2. Tujuan Agar obat emergensi untuk pelayanan pelanggan gawat darurat dapat
terjamin ketersediaan dan mutu obatnya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas 445/TU-SK/PKM-KB/IV/2019/..... tentang
penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan.
4. Referensi Keputusan Kepala Puskesmas Koto Baru tentang Daftar Obat Emergensi
di unit kerja.
5. Alat dan 1. Alat
Bahan
a. Kartu Stok Obat
b. Buku Bukti Barang Keluar
c. Buku Pencatatan Penerimaan dan Pengeluaran Obat
d. Alat Tulis
2. Bahan
-
6. Langkah - 1. Petugas kesehatan di unit kerja menerima obat yang diserahkan oleh
langkah
petugas obat Puskesmas Koto Baru.
2. Petugas kesehatan memeriksa seluruh obat emergensi yang diterima
dari petugas obat, tentang kesesuaian jenis dan jumlah obat, tanggal
kadaluarsa dan keadaan fisik obat.
3. Petugas kesehatan membukukan semua penerimaan obat emergensi
yang diterimanya.
4. Petugas kesehatan menyimpan semua obat emergensi yang diterima
kedalam lemari penyimpanan obat.
5. Petugas kesehatan mencatat semua jenis obat emergensi yang
disimpan kedalam kartu stok obat.
6. Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan rutin (setiap pagi)
terhadap keadaan obat yang dikelola perihal; kecukupan stok, tanggal
kadaluarsa dan keadaan fisik obat.
7. Petugas kesehatan memisahkan dan mencatat obat emergensi yang
rusak dan/atau kadaluarsa.
8. Petugas kesehatan menyerahkan obat emergensi yang telah rusak
dan/atau kadaluarsa kepada petugas obat Puskesmas Koto Baru
dengan menggunakan Form Pengembalian Barang.
9. Petugas kesehatan membuat laporan penerimaan dan pengeluaran
obat emergensi di unit kerjanya secara rutin setiap bulan kepada
petugas obat Puskesmas Koto Baru.
7. Diagram Alir
Petugas kesehatan Petugas
Petugas kesehatan memeriksa seluruh obat kesehatan
di unit kerja emergensi yang diterima membukukan
menerima obat dari petugas obat, semua
yang diserahkan tentang kesesuaian jenis penerimaan obat
oleh petugas obat dan jumlah obat, emergensi yang
tanggal kadaluarsa dan diterimanya
keadaan fisik obat

Petugas kesehatan Petugas kesehatan Petugas kesehatan

melakukan pemeriksaan
rutin (setiap pagi)
terhadap keadaan obat
yang dikelola perihal;
kecukupan stok, tanggal
kadaluarsa dan keadaan
fisik obat
mencatat semua jenis menyimpan semua
obat emergensi yang obat emergensi
disimpan kedalam yang diterima
kartu stok obat kedalam lemari
penyimpanan obat

Petugas kesehatan Petugas kesehatan

memisahkan dan
mencatat obat
emergensi yang rusak
dan/atau kadaluarsa
menyerahkan obat
emergensi yang telah
rusak dan/atau
kadaluarsa kepada
petugas obat

Petugas kesehatan membuat

laporan penerimaan dan
pengeluaran obat emergensi di
unit kerjanya secara rutin
setiap bulan

8. Hal – hal -
yang Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Gudang Obat Puskesmas
2. Poliklinik
3. UGD
4. Pustu
5. Poskesdes
10.Dokumen 1. Kartu Stok Obat
terkait 2. Buku Bukti Barang Keluar
3. Buku Pencatatan Penerimaan dan Pengeluaran obat
11.Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
historis
perubahan

2/2