Anda di halaman 1dari 15

PROSES DATA

TO
INFORMATION
(DTI)
OLEH KELOMPOK 2

Mohd Taslim
Posma Rohana lamtiur ompus
Nurul Sania
Dedy Anna Siallagan
Aulia rahman Khalid Anwar
Annisa Usraina mulkiya
Andi Neneng
Lola anggraini
Ina Sri Rahayu.
Raja Betty indrayani
Anwar
Pengertian Data To
Infromation (DTI)
DTI yaitu komponen proses dalam pengelolaan sistem
informasi yang berfungsi memproses data menjadi
informasi sehingga dapat dihasilkan produk informasi
yang diperlukan bagi para pemakai informasi.
Menurut sumber

Pada hakekatnya DTI merupakan suatu


proses pengubahan wujud, sifat, dan ciri-
ciri data menjadi informasi yang
selanjutnya disajikan secara statistika
atau secara visual untuk disebarluaskan
dan atau didokumentasikan
MENURUT KELOMPOK
Jadi menurut kelompok Data to Information
adalah Proses Data Yang Diolah Menjadi Sebuah
Bentuk Yang Berarti Bagi Penerimanya Dan
Bermanfaat Nyata Atau Nilai Dalam Melakukan
Tindakan Atau Pengambilan Keputusan
.
Meningkatkan Efisiensi Layanan yang Dimiliki

Caranya adalah dengan mempercepat distribusi informasi dan tugas, sehingga penanganan
medis dan non-medis di rumah sakit juga dapat dilakukan lebih cepat. Tidak ada lagi waktu
yang terbuang sia-sia untuk membawa dokumen yang dibutuhkan dari satu ruangan ke ruangan
lainnya.

MANFAAT DATA Semua Proses Bisnis Layanan Faskes Terintegrasi dalam Sistem

 
O INFORMATION dapat menghubungkan semua data yang dimiliki oleh setiap
departemen, mulai dari administrasi, keuangan, rekam medis,
hingga yang lebih teknis dan berhubungan dengan teknologi
informasi. Dengan begitu, manajemen rumah sakit dapat
menggunakan setiap data yang dibutuhkan tanpa perlu
mencarinya satu persatu.
1.Meningkatkan Efektivitas Layanan

Meningkatkan Efektivitas Layanan


DENGAN DATA pasien melalui database yang terintegrasi, Dapat memudahkan
petugas sehingga pencarian menjadi lebih tepat dan cepat. Pada akhirnya, hal ini dapat
mempersingkat proses pengambilan tindakan medis yang dibutuhkan.

Penyusunan Laporan Menjadi Lebih Mudah


Setiap data dapat dikumpulkan dengan cepat tanpa membutuhkan terlalu banyak sumber
daya manusia yang terlibat.

Penyajian Data Real Time


dapat menampilkan data secara real time. Hal ini sangat berguna untuk memudahkan
tenaga kesehatan di rumah sakit.
TEKNIK/METODE DTI
Pencatatan adalah Duplikasi (duplicating). Pemeriksaan (verifying). Klasifikasi. Operasi ini
memindahkan data Operasi ini merupakan Karena pencatatan biasanya memisahkan data data ke
pada beberapa formulir penggandaan data di atas merupakan operasi manual, dalam berbagai kategori.
atau dokumen. Hal ini formulir-formulir atau adalah penting bahwa data Klasifikasi biasanya dapat
terjadi tidak hanya dokumen. Duplikasi yang telah dicatat tersebut dikerjakan lebih dari satu
selama tahap originasi mungkin saja dikerjakan diperiksa secara teliti, cara. Sebagai contoh,
(pada dokumen sewaktu data tersebut barangkali ada kesalahan- sekumpulan daftar
sumber) dan tahap dicatat secara manual, kesalahan. pertanyaan mahasiswa
distribusi (pada atau mungkin saja dapat diklasifikasikan
dokumen laporan) akan duplikasi dikerjakan sesuai dengan jenis
tetapi terjadi pada setelahnya dengan kelamin mahasiswa, atau
seluruh siklus menggunakan suatu sesuai tahun masuk
pengolahan. mesin. mahasiswa.

a
komputer

Sorting. Mengatur data dalam urutan tertentu.


Operasi ini sering terjadi di dalam kehidupan sehari-
hari. Nama-nama di dalam buku telepon disorting Kalkulasi. Melakukan perhitungan
menurut abjad, data pegawai disorting menurut numeris pada data yang bertipe numeris.
nomor induk pegawai. Sorting data dapat dilakukan
sebelum atau sesudah klasifikasi.
TAHAPAN PROSES DTI
Penyimpanan Data

Data Pengolahan Informasi

1. bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah lebih lanjut.


2. data diolah melalui suatu model / proses tertentu untuk menghasilkan
suatu informasi.
3. informasi yang dihasilkan disampaikan kepada penerima.
4. penerima membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan atas
dasar informasi yang diperolehnya.
5. tindakan tersebut menjadi data baru yang ditangkap dijadikan sebagai
input.
SIKLUS INFORMASI

Proses

Output
Input (Data)
(information)

D
Data Ditangkap at Penerima
a

Dasar

Keputusan
Hassil Tindakan
Tindakan

1. data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berbicara banyak
sehingga perlu diolah lebih lanjut.
2. data yang diolah melalui sistem model menjadi informasi, penerima kemudian
menerima informasi tersebut.
3. informasi yang disampaikan hasilnya disampaikan kepada penerima
4. penerima membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan atas dasar informasi yang
diperolehnya
5. tindakan tersebut menjadi data baru yang ditangkap sebagai input.
JURNAL BERKAITAN DENGAN PROSES DATA TO INFORMATION DALAM MENDUKUNG EFEKTIVITAS SIK
PENJELASAN JURNAL
KELOMPOK

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) bertujuan untuk mengembangkan Sistem


Informasi Kesehatan yang komprehensif berhasil guna dan berdaya guna
dalam mendukung pembangunan kesehatan mencapai masyarakat sehat yang
mandiri dan berkeadilan. Sasaranya adalah tersedianya informasi yang akurat,
tepat waktu, lengkap dan sesuai dengan kebutuhan sebagai bahan dalam proses
pengambilan keputusan untuk perumusan kebijakan, perencanan, pegerakan
pelaksanan, pengendalian, pengawasan dan penilaian program kesehatan
disemua tingkat administrasi di unit pelayanan kesehatan.

Penulis Jurnal ingin melihat apakah pelaksanan Sistem Informasi Kesehatan


dalam pengelolan data dan informasi yang dilakukan dilngkungan Dinas
Kesehatan Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan telah mencapai sasaran
dan tujuan yang diharapkan, hal ini dapat dilhat dari proses serta pelaksanan
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) dalam pengelolan data dan
PENJELASAN JURNAL
KELOMPOK
penulis juga melihat bagaimana proses pelaksanan
Efektivitas di dalam pengelolan data dan informasi kesehatan dalam Sistem
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) dalam pengelolan
Informasi Kesehatan juga terlihat dari proses pengelolan data dan informasi
data dan informasi pada Dinas Kesehatan Kota Pagar kesehatan yang berjalan sangat simpel dan sederhana. Hal ini menunjukan
Alam, sebagaimana diketahui selama ini pelaksanan bahwa penerapan Sistem Informasi Kesehatan dalam pengelolan data dan
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) dalam pengelolan informasi kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam Provinsi
data dan informasi di Kota Pagar Alam belum dikelola Sumatera Selatan telah mencapai tujuan penyelengaran upaya kesehatan
secara optimal sehinga mengakibatkan kurang dan penyelengaran EGovernment pemerintahan yaitu tercapainya
akuratnya data dan lambatnya pengiriman laporan efektivitas Sistem Informasi Kesehatan dalam pengelolan data dan
data. Dalam era komputerisasi sat ini maka ada informasi kesehatan.
kewajiban untuk melaksanakan pengelolan data yang
merupakan sebagai bentuk reformasi pelayanan publik KESIMPULAN
dalam pemanfatan Sistem Informasi Kesehatan di Kota
Pagar Alam, maka didalam pelaksanan Sistem Pelaksanan Sistem Informasi Kesehatan dalam
pengelolan data dan informasi pada Dinas Kesehatan
Informasi Kesehatan di Kota Pagar Alam, perlu dikaji
Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan
apakah telah berjalan sesuai dengan (egovernment) menunjukan telah tercapainya aspek efektivitas,
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan efisiensi, transparansi dan akuntabiltas didalam
publik secara efektif, efisien, transparan dan pelaksananya. 2. Sistem Informasi Kesehatan dalam
akuntabel. Salah satu bagian dari penerapan pengelolan data dan informasi yang mengunakan
egovernment adalah dalam bidang kesehatan yang aplikasi Komunikasi Data secara online merupakan
biasa dikenal dengan istilah Sistem Informasi inovasi baru didalam memberikan pelayanan yang
Kesehatan (SIK) baik kepada publik, namun di dalam penerapanya
menghadapi beberapa kendala
Borcelle Kaos

Terima
Kasih
SELAMAT BERGABUNG
BERSAMA KAMI !

Anda mungkin juga menyukai