Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Azizah Nasution

Nim : 1914201023
Prodi : S1 Keperawatan
Mata Kuliah : Sistem Informasi Keperawatan

1. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut proseduryang telah
dirumuskan. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan
dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang
tidak berhubungan dengan matematika.Perkembangan dunia keperawatan di era
modern telah memanfaatkankomputer untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas
di dunia keperawatan.Teknologi informasi (dan komunikasi) dengan piranti computer,
saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Selain memiliki potensi
dalammemfilter data dan mengolah menjadi informasi, komputer
mampumenyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara
manual.Komputer juga memungkinkan data keperawatan di-share secara mudah
dancepat. Disamping itu, teknologi tersebut memiliki karakteristik
perkembanganyang sangat cepat. Setiap dua tahun, akan muncul produk baru
dengankemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat dan kapasitas penyimpanan
duakali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif terbaru

Manfaat komputer dan sistem informasi di bidang keperawatan:

• Mempermudahkan pasien untuk menghemat waktu dan tenaga si pasien, baik


mendapatkan penebusan obat, layanan konsultasi, bisa memudahkan
mengakses informasi dan layanan kesehatan yang hadir secara online.
• Mempersingkat waktu Tunggu Pasien
• Mempermudah dokter/tenaga medis lainnya dalam menolong pasien
• Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
• Penyimpanan dan perawatan data menjadi lebih mudah
• Membuat alur kerja menjadi lebih sederhana
• Alat pemasaran
• Monitoring secara online
• Menjangkau pasien lebih luas
• Mencegah penularan penyakit
• Membangun sistem informasi RS

2. Hubungannya yaitu berbagai informasi tersimpan dalam bentuk database. Hal ini
dapat memudahkan para management/organisasi dalam mendapatkan data/informasi
dengan cepat dan akurat.
Contoh :
 Enterprise Resource Planning (ERP)
 OFFICE automation System (AOS)
 Knowledge Work System (KWS)

3. Pemanfaatan teknologi informasi menjadi pilihan yang dapat dilakukan untuk


meningkatkan efektifitas dan efisiensi layanan. Masalah sering terjadi akibat waktu
proses layanan yang terlalu lama, kurangnya keterpaduan data, kurangnya kecepatan
informasi, dan bahkan penggunaan kertas yang terlalu banyak. Waktu yang cukup
lama dialami para pasien mulai dari pendaftaran, menunggu kedatangan dokter,
membayar resep, mendapatkan hasil laboratorium, maupun layanan-layanan lain
seperti proses pembayran tagihan.
Lalu peluang apa yang didapat bila teknologi informasi digunakan?.
Jawabannya adalah peningkatan efektifitas, efisiensi, dan produktifitas layanan.
Berikut beberapa contoh nyata yang telah dilakukan rumah sakit-rumah sakit dinegara
maju.
1. Rekam Medis, teknologi informasi dapat membuat data rekam medis
terintegrasi sehingga pasien tidak perlu membawa dokumen rekam medis dari
dokter satu ke dokter lainnya atau dari laboratorium ke dokter yang
bersangkutan.
2. Proses diagnose lebih berkualitas karena didukung oleh data history pasien
yang lengkap, baik tindakan medis apa yang pernah dilakukan maupun obat-
obat apa saja yang pernah diberikan, bahkan knowledge (best practice) yang
mungkin menjadi bahan pertimbangan.
3. Manajemen layanan kamar rawat inap dapat dilakukan dengan mudah dan
cepat.
4. Resep dan dokumentasi obat yang dengan informasi resep yang dokter
kurang jelas menjadi lebih jelas karena tersedia pilihan-pilihan obat dengan
tidak perlu menuliskannya kembali, sehingga apoteker tidak perlu
menghubungi dokter lagi untuk memastikan kejelasan dari resep tersebut.
5. Tagihan pembayaran kepada pasien dapat dilakukan dengan cepat dan
pilihan pembayaran diinginkan oleh pasien.

Jadi penggunaan teknologi informasi di Rumah Sakit akan membuat proses bisnis di
Rumah Sakit tersebut menjadi efektif, efisien dan produktif, serta masalah-masalah
yang sering muncul di Rumah Sakit pun dapat diminimalkan. Sudah barang tentu
untuk menggunakan teknologi informasi disebuah Rumah Sakit diperlukan
infrastruktur teknologi informasi yang memadai baik dari sisi perangkat keras,
perngkat lunak, database, aplikasi-aplikasi maupun jaringan komunikasi data.
Demikian pula dengan SDM (Sumber Daya manusia) sebagai penngelola system
maupun pengguna sistem. Pelatihan dan workshop perlu dilakukan sehingga mereka
dapat memanfaatkan keuntungan apa saja yang didapat dari sistem tersebut dalam
mendukung tugas dan fungsinya sebagai penyedia layanan jasa dibidang kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai