Anda di halaman 1dari 18

Sistem Informasi Keperawatan

Dampak Teknologi Informasi, Kelebihan dan kekurangan Teknologi informasi dalam


pelayanan kesehatan
Daftar isi

A.Dampak Teknologi Informasi bagi pelayanan kesehaatan


B.Kelebihan dan kekurangan Teknologi bagi pelayanan kesehatan
Dampak Teknologi Informasi bagi pelayanan kesehaatan

• Teknologi Informasi dirasa memiliki banyak dampak


positif dalam pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada masyarakat.
• Pada penerapannya, ada banyak kategori kegiatan
keperawatan yang dapat terintegrasi dengan sistem
Informasi Teknologi Rumah Sakit, sebagai salah satu
contohnya ialah pendokumentasian keperawatan
berbasis elektronik.

Sistem Manajemen Informasi Teknologi telah menjadi media yang efektif dalam kegiatan sehari-hari,
termasuk dalam pemberian layanan kesehatan.

Pengaruh Sistem Teknologi Informasi pada Manajemen Data dan Informasi dalam Layanan Keperawatan
dapat meningkatkan :efesiensi dan kualitas pelayanan pasien menjadi lebih baik dengan meminimalkan
waktu untuk melengkapi administrasi pasien, dan dapat mendukung proses keperawatan.
Hasil Riset
• Hasil: keperawatan yang berbasis Sistem Informasi komputer telah dapat memberikan efek beragam dalam
pelayanan keperawatan, dan juga telah ditemukan dengan jelas peningkatan kualitas proses informasi, serta
persepsi perawat berkaitan dengan penghematan atau kerugian waktu yang dapat di minimalkan dalam proses
pelayanan keperawatan. (Ammenwertha Elske,et.al, 2010).

• Setiap kegiatan perawat yang sebelumnya dilakukan secara manual, dengan adanya sistem informasi teknologi
dapat memberikan efesiensi waktu dan juga efektifitas pekerjaan.

• Fang Ho Kuei (2019) juga menyebutkan bahwa perawat mengelola catatan kesehatan dan perawatan klinis
elektronik dalam praktik rutinnya, penggunaan catatan kesehatan telah meningkat hingga 80 %. Sistem Informasi
keperawatan (NIS) terdiri dari modul terintegrasi tentang catatan kesehatan elektronik, yang dapat memberikan
bantuan teknologi untuk mengelola semua ketegori tugas perawat dan mampu meningkatkan efesiensi alur
kerja.
Kelebihan Teknologi bagi pelayanan kesehatan
Hemat tempat

Penggunakan teknologi informasi untuk kesehatan maka


dapat menghemat tempat ataupun lingkup ruang kerja dari
petugas medis. (penyimpanan data rekam medis
menggunakan big data/ computer akan lebih hemat tepat
dibandingkan penyimpanan rekam medik berbasis kertas
memerlukan ruangan yang luas).

EMR:
Lebih cepat dalam hal
pelayanan dan efisien
Teknologi informasi untuk kesehatan
menawarkan kelebihan dalam hal
pelayanan kepada pasien. Pemanfaatan
teknologi sistem komputeri di rumah sakit
akan lebih mudah dan lebih cepat.

Petugas juga dapat melakukan pengaturan


antrean pasien dengan menggunakan
sistem komputerisasi tersebut.
Pemanggilan pasien juga dapat dilakukan
secara otomatis secara elektronik.

.
Pemanfaatan Pendaftaran Online:
adanya pendaftaran online, alur pelayanan serta waktu tunggu
pasien menunggu mendapatkan pelayanan kesehatan
(poliklinik), dengan memasukan data/ melakukan pendaftaran
melalui aplikasi secara online, petugas dapat memprediksi
jumlah pasien yang akan dating, sehingga

Tenaga kesehatan dapat mempersiapkan Rekam medis


terlebih dahulu, dan dapat melihat Riwayat pengobatan pasien
dan kesehatan pasien melalui data yang input melalui aplikasi
oleh pasien di Rumah melalui aplikasi, yang akan datang ke
poliklinik. Sehingga akan mereduksi waktu tunggu pelayanan
pasien di Rumah sakit
Penghematan waktu: Pemanfaatan resep elektronik
• Penggunaan resep elektronik dapat menghemat waktu tunggu
serta mengurangi kesalahan apoteker dalam membaca resep
yang dilakukan tulis secara manual/ ketidakjelasan dalam
membaca tulisan dokter dalam membaca resep.
• Dokter akan menginput resep melalui computer yang
terintegrasi pelayanan farmasi Rumah sakit, sehingga dapat
menghemat waktu peracikan obat oleh apoteker, jika
dibandingkan menunggu resep manual yang akan dibawa
pasien setelah di periksa dokter di poliklinik,
• sehingga akan menimbulkan waktu tunggu/ waste time
dikarenakan apoteker dapat membaca resep setelah pasien
membawa ke ruang farmasi/ pelayanan obat.
Mudah di akses

Pemanfaatan teknologi informasi dan komputer


dalam dunia kesehatan juga menawarkan akses
yang lebih mudah. Data yang sudah disimpan dapat
diakses oleh petugas rumah sakit secara kapan saja
sesuai kebutuhan. Petugas dapat mencari data
tersebut sesuai dengan kata kuncinya lalu membuka
data yang dibutuhkan.

• Contoh: melalui sistem informasi keperawatan di Rumah sakit: kepala Ruangan dapat melihat ketersediaan Bed
kosong, biaya pearwatan serta kebutuhan logistic melalui aplikasi yang dapat diakses dimana saja, sehingga dapat
meningkatkan sistem perencanaan serta pengawasan ketersediaan bed, logistic, perencanaan kebutuhan tenaga
serta melakukan audit kendali mutu (akses indikator mutu: phlebitis, decubitus, infeksi nosocomial tertusuk jarum
yang diinput oleh perawat setiap hari), hari perawatan setiap pasien dan biaya perawatan klien yang membengkak
dalam perawatan.
Penecekan data lebih
mudah
• Teknologi informasi untuk kesehatan juga menawarkan kelebihan dalam pengecekan data. Petugas dapat melakukan
pengecekan data secara lebih mudah, selain itu penggunaan komputer juga dapat meminimalisir kesalahan. sistem komputer
akan mendeteksi adanya kesalahan ataupun kekurangan ketika melakukan penyimpanan dan pengolahan data.

• Contoh: dalam pencarian data rekam medik, petgas rekam medik/ staf hanya memasukan nomor rekam medik/ NIK/ nama
memalui computer. Maka data rekam medik yang disimpan melalui big data akan dpat diakses dengan mudah, jika rekam
medik (paperbase) berbasis kertas yang disimpan dalam suatu ruangan, membutuhkan waktu untuk mencari data tersebut.
Hal ini dapat menghindari miss informasi terkait Riwayat pengobatan serta kesehatan pasien. Sehingga pasien dapat
mendapatkan pelayaman dengan cepat dan tepat.
Pengolahan data lebih mudah

• Pemanfaatan teknologi informasi dan komputer dalam dunia kesehatan juga menawarkan akses yang
lebih mudah. Data yang sudah disimpan dapat diakses oleh petugas rumah sakit secara kapan saja
sesuai kebutuhan. Petugas dapat mencari data tersebut sesuai dengan kata kuncinya lalu membuka data
yang dibutuhkan.
• Contoh: Bagian adm di rawat inap dapat menghitung biaya dan mengakses biaya dengan cepat, yang
telah diinput oleh tenaga kesehatan sehingga dapat melakukan pengolahan data biaya apabila pasien
pulang dan segera melakukan pembayaran serta claim asuransi biaya perawatan dengan cepat.
Hemat Biaya
• Penggunaan teknologi dalam pelayanan kesehatan dapat mengurangi biaya, seperti dapat mengurangi
tenaga oprasonal dengan memanfaatkan pendaftaran secara online, sehingga dapat mengurangi personil
dalam menangani pendaftaran serta pembayaran pasien Ketika rawat jalan di poliklinik.

• Penggunaan Dokumentasi keperawatan berbasis elektronik dapat mengurangi penggunaan kertas, tinta,
map status pasien, pulpen serta tempat penyimpanan yang hemat tempat, dapat dimanfaatkan RS dalam
mennbah ruang pelayanan / perawatan.
Hemat Biaya

• Penggunaan teknologi dalam pelayanan kesehatan dapat mengurangi biaya, seperti dapat mengurangi
tenaga oprasonal dengan memanfaatkan pendaftaran secara online, sehingga dapat mengurangi personil
dalam menangani pendaftaran serta pembayaran pasien Ketika rawat jalan di poliklinik.

• Penggunaan Dokumentasi keperawatan berbasis elektronik dapat mengurangi penggunaan kertas, tinta,
map status pasien, pulpen serta tempat penyimpanan yang hemat tempat, dapat dimanfaatkan RS dalam
mennbah ruang pelayanan / perawatan.
Kekurangan Teknologi bagi pelayanan
kesehatan
Bergantung listrik dan internet
• Karena menggunakan komputer, semua hal yang berhubungan
dengan teknologi informasi untuk kesehatan bergantung pada
sumber listrik.
• Apabila listrik padam, maka segala pekerjaan yang berkaitan
dengan penyimpanan dan pengolahan data akan sulit untuk
dilakukan menggunakan komputer. Hal ini tentu akan mengganggu
pelayanan yang akan diberikan kepada para pasien di rumah sakit.
Bergantung pada aplikasi: Butuh
alat(computer/handphone)

• Selain bergantung pada sumber listrik, penggunaan teknologi informasi untuk kesehatan juga
bergantung pada aplikasi yang digunakan. Jika aplikasi yang digunakan sering bermasalah, maka
pelayanan kepada pasien juga akan buruk. Untuk itu, gunakan aplikasi yang tepat agar pelayanan
kepada pasien dapat dilakukan secara maksimal.
SKIll dan Perencanaan Biaya

• Tidak semua orang dapat bekerja dengan komputer secara akrab, hal ini memberikan kesulitan tersendiri. Untuk dapat
menggunakan sistem komputerisasi tersebut maka petugas rumah sakit harus melakukan pelatihan khusus. Terutama
untuk menyesuaikan diri dalam menggunakan

• Biaya yang dilakukan dalam hal maintenance atau biaya perawatan suatu teknologi pasti memerlukan teknisi ahli dalam
melakukan perawatan, perbaikan serta kalibrasi alat pada suatu sistem. Pembelian satu aplikasi, alat atau sistem yang
digunakan dipelayanan kesehatan. Memerlukan biaya yang tinggi, mulai dari biaya uji coba, simulasi alat, perawatan,
pelatihan SDM serta penyesuaian alat.terhadap pelayanan kesehatan, menjadi pertimbangan rumah sakit dalam
perecanaan biaya pengadaan sistem informasi atau teknologi dalam pelayanan keperawatan
Kesimpulan
Teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan memiliki dampak positif seperti lebih efisien,
hemat waktu serta biaya serta membantu perawat dalam melakukan asuhan keperawatan.

Pemanfaatan teknologi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Perlu peran
manajer keperawatan yang efektif dalam perencanaan suatu sistem atau alat dalam pelayanan
kesehatan
mulai dari: pembuatan SOP cara kerja penggunan suatu sistem, Pedoman, panduan yang
didasari Legalitas Hukum, Pengaturan sumberdaya, peningkatan skill dan audit penggunaan
teknologi informasi perlu dilakukan secara intens, sehingga terjadi pelayanan berkualitas dan
terciptantya keselamatan pasien
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai