SECARA ELEKTRONIK
Posted on May 13, 2014 by afree17
~~~
Manfaat
Menurut Holmas (2003, dalam Sitorus 2006) terdapat beberapa keuntungan utama dari
dokumentasi berbasis komputer yaitu:
Standarisasi, terdapat pelaporan data klinik yang standar yang mudah dan cepat
diketahui
Kualitas, meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu
perawat berfokus pada pemberian asuhan
Accessibility, legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik tentang
semua pasien dan suatu lokasi
Cara Kerja
Cara Pengoperasian
Kepuasan ini dikarenakan penggunaan komputer lebih mudah dibandingkan dengan kertas
untuk dokumentasi
Dari segi waktu, proses penggunaan ICPN ini dapat berjalan cepat
Dari komponen yang ada pada dokumentasi dengan kertas dan dokumentasi dengan
ICPN juga tidak berbedakarenajuga berisi status kesehatan pasien dan tindakan
keperawatan yang dilakukan
Rekam medis pasien akan tersaji dengan lengkap pada ICPN, sehingga hal ini dapat
menghemat tempat penyimpanan rekam medis di instansi rumah sakit yang biasanya
membutuhkan banyak lemari.
Dari sudut pandang instansi rumah sakit, penerapan sistem informasi ini secara
komprehensif dapat membantu organisasi dengan meningkatkan proses
pendokumentasian, mengurangi biaya operasional, meningkatkan pendapatan, dan
meningkatkan kepuasan bagipengguna teknologi informasi.
Kekurangan International Clasification For Nursing Practice (ICPN)
–Dibutuhkan kesiapan dan motivasi perawat dalam penggunaan ICPN, sedangkan saat ini
masih ada perawat yg menggunakan dokumentasi dengan kertas, sehingga penggunaan ICPN
tidak maksimal, dan penerimaan masing-masing perawat terhadap ICPNmasih berbeda
–Hasil penelitian evaluasi sistem ini menunjukan bahwa sistem ini mendudkung untuk
penyimpanan data namun kurang mendukung dalam komunikasi dan kerja sama antar
petugas kesehatan.
–Fasilitator yang mungkin akan kurang memahami proses keperawatan, sehingga dapat
menghambat pemahaman mengenai penggunaan sistem tersebut
PERAN PERAWAT
BAB 2. PEMBAHASAN
A. Pengertian Dokumentasi Keperawatan Elektronik
Dari segi waktu, proses penggunaan ICNP ini dapat berjalan cepat.
Keinginan setiap perawat adalah mencari cara agar waktu bersama pasien dapat
berlangsung lebih lama tetapi pendokumentasian juga tetap dapat berjalan
dengan baik. Perawat biasanya mengambil sebagian waktu yang seharusnya
digunakan untuk merawat klien dengan menulis pendokumentasian
keperawatan. Dengan adanya ICNP, diharapkan perawat dapat meluangkan
waktunya lebih banyak pada klien.
Efisiensi waktu juga dapat dilihat dari penggunaan kata-kata atau kalimat
yang harus di input dalam sistem untuk dokumentasi dapat diakses dengan
mudah karena sebagian besar sudah disimpan dalam server. Kemudahan ini
dapat membuat perawat lebih cepat menyelesaikan catatan keperawatannya
dengan copy-paste atau dengan melakukan check-list pada menu yang
disediakan. Perawat juga dapat memilih kalimat yang pernah dituliskan
sebelumnya dan mengganti bagian yang diperlukan. Apabila diperlukan, perawat
juga dapat menambahkan informasi rinci berupa teks bebas.
Dari komponen yang ada pada dokumentasi dengan kertas dan
dokumentasi dengan ICNP juga tidak berbeda. ICNP ini juga berisi status
kesehatan pasien dan tindakan keperawatan yang dilakukan. Hal ini akan
memudahkan perawat untuk menuliskan kondisi dan membandingkan kondisi
dengan hasil pemeriksaan penunjang lainnya. ICNP akan memudahkan
dibandingkan dengan menulis di kertas, karena layar pada sistem aplikasi ini
dapat menunjukan catatan keperawatan pasien yang dipilih dari tanggal masuk
sampai tiga tampilan ringkasan masalah pasien, tabel ringkasan tindakan
keperawatan dan catatan keperawatan lainnya.
Rekam medis pasien akan tersaji dengan lengkap pada ICNP, sehingga hal
ini dapat menghemat tempat penyimpanan rekam medis di instansi rumah sakit
yang biasanya membutuhkan banyak lemari. Pencarian rekam medis pun juga
dinilai lebih cepat dan mudah dikarenakan perawat hanya tinggal memasukkan
nama dan nomer registrasi ke dalam ICNP. Perawat juga dapat mencari informasi
yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan penting bagi pasien, sehingga
dapat mengurangi kejadian medication error.
Dari sudut pandang instansi rumah sakit, dengan penggunaan ICNP ini juga
memberikan efek yang positif. Penerapan sistem informasi ini secara
komprehensif dapat membantu organisasi dengan meningkatkan proses
pendokumentasian, mengurangi biaya operasional, meningkatkan pendapatan,
dan meningkatkan kepuasan pengguna teknologi informasi. Manfaat yang
disebutkan diatas, ternyata memang telah dikuatkan berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan. Pabst, Scherubel, dan Minnick melaporkan
bahwa dokumentasi elektronik dapat menghemat waktu. Saarinen dan Aho
melaporkan bahwa peningkatan dalam pendokumentasian dengan sistem
elektronik akan meningkatkan waktu perawat bersama pasien. Penelitian
Detwiller menunjukkan bahwa perawat merasa nyaman menggunakan sistem
dokumentasi elektronik. Kekurangan Dalam jurnal telah di sebutkan bahwa
kekurangan dalam penggunaan dokumentasi dengan ICNP, yaitu:
1. Dibutuhkan kesiapan dan motivasi perawat dalam penggunaan ICNP,
sedangkan saat ini masih ada perawat yg menggunakan dokumentasi
dengan kertas, sehingga penggunaan ICNP tisak maksimal, dan penerimaan
masing-masing perawat terhadap icpn masih berbeda.
2. Hasil penelitian evaluasi sistem ini menunjukan bahwa sistem ini
mendukung untuk penyimpanan data namun kurang mendukung dalam
komunikasi dan kerja sama antar petugas kesehatan.
3. Fasilitator yang mungkin akan kurang memahami proses keperawatan,
sehingga dapat menghambat pemahaman mngenai penggunaan sistem
tersebut
4. Sering terpaparnya perawat pada radiasi dari sistem yang digunakan
sehingga mempengaruhi kesehatannya.
E. Peran Perawat
BAB 3. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, L. J. 1999. Rencana Asuhan & Dokumentasi Keperawatan : Diagnosa
Keperawatan dan Masalah Kolaboratif., EGC. Jakarta.
Cashman, Shelly. 2011. Discovering Computers: Menjelajah Dunia Komputer
Fundamental, Edisi 3. Jakarta: Salemba Infotek.
Kristiina Häyrinena, J. L., Kaija Saranto. 2010. Evaluation Of Electronic Nursing
Documentation—Nursing Process Model And Standardized Terminologies As
Keys To Visible And Transparent Nursing.
Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba medika.