INTRAPARTUM
Penyusun :
Huzair Tarmidzi 1721009
Bambang Syahputra 1721004
Nur Kholifia AR 1721015
Suparlan 1721017
Segala puji bagi Allah SWT, yang dengan rahmat serta karunia Nya
Makalah ini, kami susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata
mengerti dengan keterbatasan yang ada pada kami. Sehingga diharapkan tidak
Tak lupa pula, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dosen,
selaku dosen Maternitas yang terus membimbing kami juga rekan – rekan dalam
Besar harapan kami, agar kiranya rekan sejawat memberikan saran dan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri)
yang dapat hidup didunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain.
melahirkan merupakan periode kritis bagi ibu dan bayinya. Sekitar seperempat
hingga separuh kematian bayi berumur kurang dari satu tahun terjadi dalam
minggu pertama.
pengetahuan cukup mengenai tahap – tahap persalinan, cara mengatasi rasa sakit
tanpa obat – obatan, dan efek samping yang mungkin timbul karena pemakaian
obat – obatan untuk persalinan. Oleh sebab itu diperlukan peranan perawat dalam
B. Rumusan Masalah
keperawatan intranatal
D. Metode
E. Sistematika
Secara umum makalah ini terbagi menjadi tiga bagian diantaranya; BAB I
tentang Pendahuluan, BAB II yang berisi Pembahasan dan BAB III tentang
BAB II
yang cukup bulan/hampir cukup bulan, disertai dengan pengeluaran plasenta dan
2. Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang
dapat hidup di dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain. (Rustam
Muchtar,1998).
1) Partus normal disebut juga partus spontan yaitu proses lahirnya bayi
dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat, serta tidak melukai bayi dan
minggu atau lebih dari waktu partus yang ditaksir, janin disebut post
matur.
sefalopelvik.
3) Nulipara adalah seorang wanita yang belum pernah melahirkan bayi viable
4) Primipara adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi hidup untuk
pertama kali
5) Multipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi hidup beberapa kali
(5 kali)
lebih hidup/mati
Bila ganglion ini di geser dan tekan, misalnya oleh kepala janin, akan
Oksitosin drips.
gap jungtion antara sel-sel otot polos uterus yang berdekatan. Baik
estrogen maupun progesteron disekresikan dalam jumlah yang
kehamilan
oksitosinnya.
pada korpus uteri, tetapi efek ini juga secara sederhana dapat terjadi
berikut :
F. Tanda-tanda Inpartum
Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering, dan
teratur
ada
tebal dan lebih pendek. Kavum uteri menjadi lebih kecil serta
Involunter, intermitten
Terasa sakit, kadang-kadang dapat dipengaruhi dari luar secara
tentang His :
satuan mmHg
dengan detik
akibat His
Kontraksi diafragma
2. Faktor janin
Placenta
Panggul
Otot-otot dasar panggul
Uterus
H. Tahap Persalinan
mendatar dan terbuka. Tanda dan gejala persalinan kala I adalah His sudah
Keluarnya cairan dari vagina dalam bentuk lenidr bercampur darah, Sering
b. Fase aktif : berlasung selama 6 jam dan dibagi atas 3 sub fase ;
menjadi 4 cm
lama kira-kira 2 – 3 menit sekali. Kepala janin telah turun masuk ruang
rectum, ibu merasa seperti mau buang air besar dengan tanda anus terbuka.
Pada waktu his kepala janin mulai kelihatan, vulva membuka dan
kepala, diikuti oleh seluruh badan janin. Kala II pada primi : 1 ½ -2 jam,
pada multi 1 ½ -1 jam. Tanda dan gejala pada kala ini adalah Ibu ingin
keras dengan fundus uteri setinggi pusat, dan berisi plasenta yang menjadi
dan pengeluaran uri. Dalam waktu 5-10 mnt seluruh plasenta terlepas,
terdorong ke dalam vagina dan akan lahir spontan atau dengan sedikit
dorongan dari atas simfisis atau fundus uteri. Seluruh proses biasanya
4. Kala IV
Adalah kala pemulihan masa yang kritis ibu dan anaknya, bukan
mengawali hubungan yang baru selama satu sampai dua jam. Pada kala IV
ibu masih membutuhkan pengawasan yang intensive karena perdarahan
dapat terjadi, misalnya karena atonia uteri, robekan pada serviks dan
perineum. Rata-rata jumlah perdarahan normal adalah 100 – 300 cc, bila
perdarahan diatas 500 cc maka dianggap patologi. Perlu diingat ibu tidak
A. Kala I
1. Pengkajian
emosional.
berikutnya
kemajuan persalinan
Fase laten
Intervensi :
Rasional :
Rasional :
Rasional :
Rasional :
Intervensi
Rasional :
kelahiran
Rasional :
Rasional :
orientasi terhadap lingkungan membuat klien lebih
takut
Fase aktif
Intervensi
Rasional :
persalinan
Rasional :
Rasional :
mencegah dehidrasi
b. Gangguan eliminasi BAK
Tujuan :
Intervensi
Rasional :
Rasional :
persalinan
Tujuan :
Intervensi
Rasional :
yang dialami
Beri gambaran yang jelas tentang proses persalinan
Rasional :
persalinan
Tujuan :
Intervensi
Rasional :
dengan berkomunikasi
Rasional :
dukungan moril
Rasional :
B. KALA II
1. Pengkajian
diaporesis
kandung kemih
menit
2. Diagnosa Keperawatan
perineum
Tujuan :
Intervensi
Rasional :
Rasional :
lancar
lemon gliserin
Rasional :
penting
Rasional :
Rasional :
menyokong tubuh
Rasional :
Tujuan :
positif
melahirkan
Intervensi
melahirkan
Rasional :
c. Resiko tinggi cedera pada ibu dabn janian b/d penggunaan secara
tetap manuver palpasi, posisi kaki tidak tepat, tindakan yang salah
dari penolong
Tujuan :
Intervensi
darah
steril
Melahirkan kepala
Injeksi oksitoksin
C. KALA III
1. Pengkajian
Data umum Ibu kelelahan, pucat, sianosis, tekanan darah lebih dari
plasenta lahir.
- Perubahan pada bentuk uterus dari bentuk lonjong ke bentuk bulat pipih
sehingga plasenta bergerak kebagian bawah
- Penuhnya vagina (plasenta diketahui pada pemeriksaan vagina atau rektal, atau
2. Diagnosa Keperawatan
persalinan
INTERVENSI RASIONAL
- Jelaskan pada ibu dan suaminya apa yang diharapkan dalam tahap ke 3 dari
persalinan
- Tanyakan pada ibu jika ia ingin mengeluarkan plasenta dengan cara khusus
INTERVENSI RASIONAL
- Ajarkan ibu dan suaminya tentang perlunya istirahat dan tentukan waktu
Rasional : Untuk memastikan bahwa ibu dapat memulihkan energi yang hilang
dalam persiapan untuk merawat bayi baru lahir
c. Resiko defisit velume cairan b/d penurunan intake cairan yang hilang
dehidrasi
INTERVENSI RASIONAL
D. KALA IV
1. Pengkajian
Tanda tanda vital : Vital sign dapat memberikan data dasar untuk diagnosa
vital sign sangat penting untuk mengetahui perubahan setelah melahirkan seperti :
pulse biasanya stabil sebelum bersalin selama 1 jam pertama dan mengalami
Kandung kemih : Dengan observasi dan palpasi kandung kemih. Jika kandung
kemih menengang akan mencapai ketinggian suprapubik dan redup pada perkusi.
Lochia : Jumlah dan jenis lochea dikaji melalui observasi perineum ibu dan
kain dibawah bokong ibu. Jumlah dan ukuran gumpalan darah jika dilihat dicatat
mengiring dan melenturkan kembali otot otot panggul atas dan dengan perlahan-
Temperatur : Temperatur ibu diukur saat satu jam pertama dan sesuaikan
selama rentang waktu satu jam pertama,kenaikan pada periode ini mungkin
2. DIAGNOSA . KEPERAWATAN
melahirkan
Rasional : Penting untuk mengidentifikasi perubahan dalam vital sign dan tonus
- Kaji posisi uterus dan lokhia yang keluar, masagge vundus uterus
Rasional : Jika fundus tidak dirasakan pada pertengahan setinggi umblikus, ini
Rasional : Dsitansia blas dapat mendorong uterus ke luar dari tempatnya dan
sampai hilang
INTERVENSI RASIONAL
nyeri
Rasional : Analgetik bekerja pada bagian atas otak untuk mengurangi rasa nyeri
perianal
Tujuan : Setelah kita memberikan intervensi klien dapat mengerti dan bisa
INTERVENSI RASIONAL
bayinya sehingga kita dapat membantu tentang bagaimana teknik menyusui yang
baik
down yang menyebabkan ejeksi asi ke sinus alktiferus kemudian duktus yang ada
dini
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
bayi dari uterus ke dunia luar yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul
dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu. Persalinan dibagi
menjadi 4 tahap : kala II berlangsung dari awal gejala sampai serviks berdilatasi
sempurna (10 cm), Kala II diawali dengan dilatasi sempurna serviks dan diakhiri
dengan kelahiran bayi, Kala III diawali dengan keluarnya bayi dan uterus dan
B. Saran
secara komprehensif.
DAFTAR PUSTAKA
Hamilton Persis, 1995, Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas , Jakarta : EGC
Edisi 6
http://sriharyatijc.blogspot.com/2010/11/askep-intra-natal.html
http://desi77.wordpress.com/2010/12/30/asuhan-keperawatan-intranatal/
http://herodessolutiontheogeu.blogspot.com/2010/11/askep-periode-intra-natal-
persalinan.html