Anda di halaman 1dari 24

ASKEP PADA PASIEN CA KULIT

DEFENISI KANKER KULIT


 Kanker kulit adalah jenis kanker yang tumbuh di jaringan
kulit. Kondisi ini ditandai dengan perubahan pada kulit,
seperti munculnya benjolan,becak, atau tahi lalat dengan
bentuk dan ukuran yang tidak normal, dapat merusak
jaringan disekitarnya dan mampu menyebar kebagian
tubuh yang lain.
 Kanker kulit dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun
wanita. Daerah yang sering terjadi seranganya biasanya
permukaan yang sering terkena paparan sinar matahari,
seperti wajah, tangan dan tungkai bawah (Mangan, 2005).

https://stikes.wdh.ac.id/
ETIOLOGI KANKER KULIT

Paparan pasti dari kanker kulit belum ditemukan secara pasti, namun ada beberapa
faktor resiko yang dapat menyebabkan timbulnya kanker kulit yaitu :
1. Paparan sinar ultraviolet (UV)
2. Kulit putih
3. Paparan karsinogen
4. Genetik atau factor keturunan
5. Bahan kimia
6. Bakteri dan virus atau kuman

https://stikes.wdh.ac.id/
MANIFESTASI KLINIS

1. Benjolan kecil yang membesar


2. Benjolan yang permukaannya tidak rata dan mudah berdarah
3. Tahi lalat yang berubah warna
4. Koreng atau borok dan luka yang tidak mau sembuh
5. Bercak kecoklatan pada orang tua
6. Bercak hitam yang menebal pada telapak kaki dan tangan

https://stikes.wdh.ac.id/
PATOFISIOLOGI
 Kanker kulit merupakan kanker yang paling nampak gejalanya karena kanker kulit
itu ada dibagian terluar kulit kita. Kanker kulit biasanya diawali dengan sebuah
bentol atau tompel di bagian kulit tersebut.
 Kanker kulit pada hakekatnya merupakan keganasan dari sel-sel yang berkembang
tak terkendali. Sel-sel tersebut akan merusak jaringan-jaringan kulit. Selain itu, sel-
sel kanker tersebut tidak akan pernah mati meskipun telah memasuki usia
penghujung. Karena itu terjadi penumpukan dijaringan kulit yang akhirnya menjadi
suatu benjolan.
 Kanker kulit ini sangat berbahaya karena bisa menyebar ke daerah atau organ
lainnya didalam tubuh. Untuk mengatasi hal ini, pengobatan konvensional dan terapi
biologis berkerjasama untuk mengobati kanker kulit tersebut

https://stikes.wdh.ac.id/
KLASIFIKASI KANKER KULIT
 Kanker kulit secara umum dibagi atas dua golongan besar yaitu :
1. Melanoma maligna
Melanoma Maligna merupakan suatu jenis sel kanker kulit yang paling ganas dan berasal
dari system melanositik kulit. Biasanya menyebabkan metastasis yang luas dalam waktu
yang singkat, tidak saja melalui aliran limfe ke kelenjar regional, tetapi juga menyebar
melalui aliran darah kealat-alat dalam serta dapat menyebakan kematian (Marwali, 2000).
Melanoma Maligna adalah tumor ganas kulit yang berasal dari melanosit dengan
gambaran berupa lesi kehitam-hitaman pada kulit (Siregar, 2005).

https://stikes.wdh.ac.id/
2. Non malenoma maligna :
1. karsinoma sel basal (KSB)
merupakan kanker kulit yang timbul dari lapisan sel basal epidermis atau folikel
rambut.Kanker kulit jenis ini tidak mengalami penyebaran (metastasis) ke bagian tubuh
lainnya, tetapi sel kanker dapat berkembang dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit
sekitarnya. Karsinoma sel basal merupakan kanker kulit yang paling sering ditemukan
(Brunner and Suddarth, 2002).
2. Karsinoma sel skuamosa (KSS)
 merupakan proliferasi maligna yang timbul dari dalam epidermis. Meskipun
biasanya muncul pada kulit yang rusak karena sinar matahari, karsinoma ini dapat
pula timbul dar kulit yang normal atau lesi yang sudah ada sebelumnya (Brunner and
Suddarth, 2002)

https://stikes.wdh.ac.id/
STADIUM KANKER KULIT
Ada beberapa stadium yang terjadi pada kanker kulit diantara lain :
 Stadium 0
Sel kanker masih berada di tempat yang sama dan belum menyebar ke
luar epidermis atau lapisan kulit terluar.
 Stadium 1
Kanker telah menyebar ke lapisan kulit di bawah epidermis atau disebut
dermis , namun ukurannya tidak lebih dari 2 cm.
 Stadium 2
Kanker belum menyebar ke jaringan lain, namun ukurannya makin
membesar hingga lebih dari 2 cm.
 Stadium 3
Kanker telah menyebar ke jaringan lain di sekitarnya, misalnya tulang,
dan berukuran lebih dari 3 cm.
 Stadium 4
Kanker telah menyebar ke jaringan lain yang jauh dari tempat asal kanker,
misalnya kelenjar getah bening, dan ukurannya lebih dari 3 cm.

. https://stikes.wdh.ac.id/
0 1 2 3 4

https://stikes.wdh.ac.id/
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium test dan Cuci darah.
2. Biopsy jaringan
3. pemeriksaan darah, pemeriksaan sinar x, dan atau CT scan

https://stikes.wdh.ac.id/
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
 Penyakit kanker kulit berbeda dengan penyakit lain, penyakit kanker kulit atau
penyakit kulit dapat dilihat langsung dengan mata pemeriksa.
 Metode pemeriksaannya dapat dilakukan dengan cara melakukan anamnesis
riwayat penyakit. Dan dengan cara melakukan penyayatan mole yang kemudian
diamati dibawah Mikroskop. Dan dapat juga dilakukan diangnosis dengan laser.
 Dapat menanggkap gambar tiga dimensi dari perubahan kimia dan struktur yang
telah berlangsung dibawah permukaan kulit manusia. Melihat kelainan kulit yang
menonjol pada ukurannya lebih besar dari 2,5 cm.

https://stikes.wdh.ac.id/
https://stikes.wdh.ac.id/
PENATALAKSAAN MEDIS

 1. Pembedahan
 2. kemotrapi
 3. terapi radiasi

https://stikes.wdh.ac.id/
PENATALAKSAAN KEPERAWATAN

 1) Meredakan nyeri dan ketidaknyamanan


 2) Pemberian analgetik tepat
 3) Meredakan ansietas
 4) Pendidikan pasien dan pertimbangan perawatan di rumah

https://stikes.wdh.ac.id/
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Nyeri berhubungan dengan agen pencedera fisiologis.
 Gangguan integritas kulit berhubungan dengan jaringan yang
tumbuh abnormal.
 Resiko perluasan infeksi berhubungan dengan adanya luka.
 Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan intake yang tidak
adekuat ditandai dengan menurunnya nafsu makan.
 Gangguan psikologis cemas berhubungan dengan prognosa
penyakitnya.
 Defisit knowledge berhubungan dengan kurang terpaparnya
informasi.
Wassalamualaikum….

Anda mungkin juga menyukai