Anda di halaman 1dari 23

INFEKSI MATERNAL

Ida Listiana, SST., M.Kes


Penyakit menular seksual

■ Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan


melalui hubungan seks. Penyakit menular seksual (PMS) atau
kadang-kadang disebut infeksi menular seksual (IMS) adalah
penyakit yang menyebar melalui hubungan seks.
■ Kuman penyebab infeksi tsb dapat berupa bakteri,jamur,virus dan
parasit.
■ Perempuan lebih sering terkena PMS dibandingkan laki-laki,
karena saluran reproduksi perempuan lebih dekat ke anus dan
saluran kencing
■ PMS pada perempuan juga sering tidak diketahui, karena
gejalanya kurang jelas dibandingkan laki-laki.
Gejala PMS
a. Keluar Cairan/keputihan yang tidak normal dari vagina atau penis
b. Pada pria, rasa panas seperti terbakar atau sakit selama atau setelah kencing
c. Luka terbuka dan atau luka basah disekitar alat kelamin atau mulu
d. Tonjolan kecil-kecil (papules) disekitar alat kelamin
e. Kemerahan di sekitar alat kelamin
f. Pada pria, rasa sakit atau kemerahan terjadi pada kantung zakar
g. Rasa sakit diperut bagian bawah yang muncul dan hilang, dan tidak berhubungan
dengan menstruasi
h. Bercak darah setelah hubungan seksual
i. Anus gatal atau iritasi.
j. Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan.
k. Nyeri di paha atau perut lebih rendah.
Gejala PMS

a. Pendarahan pada vagina .


b. Nyeri atau pembengkakan testis.
c. Pembengkakan atau kemerahan dari vagina.
d. Nyeri seks
e. Perubahan pada kulit di sekitar kemaluan
f. Terasa sakit pada daerah pinggul (wanita)
g. Meski tanpa gejala dapat menularkan penyakit bila tenang
Bahaya / akibat PMS

1. Menimbulkan rasa sakit


2. Infertilisasi
3. Abortus
4. Ca cerviks
5. Merusak penglihatan, hati dan otak
6. Menular pada bayi
7. Rentan terhadap HIV/AIDS
8. Tidak dapat disembuhkan
9. Kematian
Peningkatan angka kejadian PMS

a. Kontrasepsi, timbul perasaan aman tidak terjadi kehamilan


b. Seks, bebas, norma moral yang menurun
c. Kurangnya pemahaman tentang seksualitas dan PMS
d. Transportasi yang makin lancar, mobilitas tinggi
e. Urbanisasi dan pengangguran
f. Kemiskinan
g. Pengetahuan
h. pelacuran
Gonorrhea
■ Gonorrhea juga dikenal sebagai kencing nanah, dapat terjadi pada wanita maupun pria.
Penyakit ini disebabkan karena Infeksi bakteri Neissiria gonorrhoae.
■ Tanda dan gejala :
a. Keluar cairan putih kekuning-kuningan dari alat kelamin
b. Terasa panas dan nyeri pasa saat buang air kecil
c. Terjadi pembengkakan pada testis ( pria )
d. Keluhan dan gejala terkadang belum Nampak meskipun sudah menyebar keseluruh
tuba fallopi ( wanita )
■ Pengobatan dengan memberikan antibiotika seperti, Ceftriaxone, Cefixisme,
Ciprofloxacin dan Ofloxacin.
Siphillis
■ Siphilis adalah penyakit menular seksual yang sangat berbahaya, karena mengganggu
otak dan fungsi organ lainnya, disebabkan oleh Treponema pallidum, Penularannya
terjadi lewat hubungan seksual yang tidak sehat.
■ Tanda dan gejala :
a. Muncul benjolan di sekitar kelamin
b. kadang-kadang disertai pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri
tanpa diobati.
c. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah berhubungan seksual.
d. selama 2-3 tahun pertama, penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun. Namun
setelah 5-10 panyakit ini menyerang susunan saraf otak, pembuluh darah, dan jantung.
e. Pada perempuan penyakit ini dapat menular pada bayi yang di kandung.
■ Pengobatan memberikan penisiln intra muskulus. Pada pasien hamil, diberikan
ertiromisin atau setriakson. Doksiklin atau tetrasiklin diberikan pada pasien yang alergi
penisilin tapi tidak hamil.
Herpes
■ Penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan herpes genitalis (herpes
kelaim).
■ Penyebab herpes ini adalah Virus Herpes Simplex (HSV)
■ Gejala awal biasanya berupa
a. gatal, kesemutan dan sakit.
b. Lalu akan muncul bercak kemerahan yang kecil, yang diikuti oleh
sekumpulan lepuhan kecil yang nyeri.
c. Lepuhan ini pecah dan bergabung membentuk luka yang melingkar.
■ gejala ini akan hilang dan muncul kembali. Gelaja ini timbul tergantung
daya tahan tubuhnya.
HIV / AIDS
■ AIDS : Acquired Immunodeficiency Syndrome, suatu penyakit yang membuat tubuh
sulit mencegah terjadinya infeksi penyakit
■ Virus Human Immunodeficiency Virus (HIV), yang menyebabkan terjadinya
penurunan kekebalan tubuh pada manusia,
■ HIV dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh dari
seseorang yang telah terinfeksi dengan virus
■ Kontak tersebut umumnya terjadi karena penggunaan jarum suntik bersama atau
hubungan seks tanpa pelindung dengan seseorang yang telah terinfeksi virus.
Seorang bayi dapat tertular HIV dari ibu yang terinfeksi.
Tanda dan gejalanya :
■ Beberapa orang tidak mengalami gejala saat terinfeksi pertama kali.
■ gejala-gejala seperti flu, termasuk demam, kehilangan nafsu
makan,berat badan turun, lemah dan pembengkakan saluran getah
bening.
■ Gejala-gejala tersebut biasanya menghilang dalam seminggu sampai
sebulan, dan virus tetap ada dalam kondisi tidak aktif (dormant)
selama beberapa tahun.
■ virus tersebut secara terus menerus melemahkan sistem kekebalan,
menyebabkan orang yang terinfeksi semakin tidak dapat bertahan
terhadap infeksi-infeksi oportunistik
Tiga cara utama mencegah HIV/AIDS,
yaitu :
a. Pencegahan penularan melalui hubungan seksual dengan berprilaku seksual yang
aman (dikenal dengan singkatan ”ABC”), yaitu :
■ ”Abstinensia” Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah.
■ ”Be faithful” setia terhadap pasangan yang sah (suami-istri).
■ ”Condom” Menggunakan kondom (bila tidak dapat melakukan A maupun B
tersebut) termasuk menggunakan kondom sebelum PMS-nya disembuhkan.
b. Sebisa mungkin menghindari tfansfusi darah yang tidak jelas asal-usulnya.
c. Pencegahan penularan dari ibu ke anak dengan melakukan tes dan konseling pada
saat kehamilan serta pemberian obat antiretroviral pada ibu hamil yang mengidap
HIV.
Chlamidia
■ Chlamidia adalah penyakit menular seksual yang ditularkan melalui hubungan seks
tanpa menggunakan kondom.
■ Tanda dan gejala : awalnya tidak menimbulkan gejala pada penderitanya. Tapi
setelah 1-3 pekan usai penularan melalui seks dengan orang yang terinfeksi,
biasanya gejala baru akan muncul.
■ Chlamydia tidak hanya menginfeksi alat kelamin, tapi bisa juga menjangkiti mata
dan menyebabkan terjadinya konjungtivitis jika cairan vagina atau sperma yang
terinfeksi terkena mata
■ Penyebab : Bakteri chlamydia trachomatis
Pencegahan PMS

■ menggunakan kondom saat berhubungan seksual dan tidak berbagi penggunaan


mainan seks.
■ Pemakaian kondom saat berhubungan seksual tidak 100 persen menghilangkan
risiko terkena infeksi, tapi efektif dalam mengurangi risiko terjangkit penyakit
menular seksual.
■ penularan juga dapat dicegah dengan cara membatasi pasangan seksual atau
setia dengan satu orang pasangan saja.
.
Condiloma akuminata
■ Condiloma akuminata adalah pertumbuhan kulit dan selaput lendir seperti bunga kol
atau jengger ayam jago dengan permukaan kasar. Papiler menonjol dengan warna agak
gelap berkumpul menjadi satu
■ Penyebab :Human Papiloma Virus tipe 6 dan 11
■ Cara penularan
a) Kontak seksual
b) Kontak langsung dengan kulitnya
c) Benda – benda kontaminan seperti ; handuk, celana dalam, dll.
■ Pengobatan
a) Lesi kecil dengan kauterisaasi, larutan podofilin, alkohol atau TCAA (Trichloro Acetet Acid)
b) Lesi besar dengan pembedahan, penyinaran laser, kauterisasi.
Infeksi TORCH pada kehamilan

T : TOXOPLASMOSIS
O ; OTHER ( Infeksi lainnya seperti : sypilis, group B
streptococcal dll )
R : Infeksi RUBELLA
C : Infeksi Cytomegalovirus ( Clamydia Trachomatis )
H : Infeksi HERPES SIMPLEK VIRUS ( Hepatitis B-C, HIV, HPV, )
Sumber infeksi Toxoplasma

■ Tinja kucing ( Mengandung ookista )


■ Hewan potong yang terinfeksi ( mengandung kist)
■ Ibu yang terinfeksi pada saat hamil
■ Organ/donor darah yng terinfeksi
Terjadi penularan toxoplasma
■ Makan makanan : sayuran dan buah-buahan yang tercemar tinja kucing
■ Makan daging yang masih mentah atau kurang matang
■ Melalui kontaminasi mukosa (mulut & mata )
■ Secara vertikal dari ibu ke janin
■ Melalui transfusi darah
■ Melalui transplantasi organ
Dampak pada ibu hamil yg terinfeksi

■ Abortus spontan
■ Bayi lahir mati
■ Hydrocephalus, gangguan/kelainan mata, telinga
(pendengaran ), pengapuran diotak, konvulsi
Rubella

■ Rubella ( campak Jerman ), virus paling sering menular pada anak-


anak dan remaja
■ Infeksi rubella pada ibu hamil dapat menyebabkan kematian
janin,cacat bawaan
■ Penularan rubella melalui udara, gejalanya adanya ruam2, demam
rendah dan mual
■ Saat perempuan terinfeksi virus rubella diawal kehamilan maka ia
memiliki kemungkinan 90% untuk menyebarkan virus ke janinnya.
Cytomegalovirus (CMV)
■ (CMV) adalah virus yang bisa menginfeksi hampir semua orang.
Setelah terinfeksi, tubuh Anda mempertahankan virus ini seumur
hidup. Kebanyakan orang tidak tahu mereka memiliki CMV karena
jarang menimbulkan masalah pada orang sehat.
■ CMV menyebar dari orang ke orang melalui cairan tubuh, seperti
darah, air liur, air kencing, air mani, dan air susu ibu.
■ Tanda bayi dengan CMV antara lain lahir prematur, berat badan
rendah, kulit dan mata kuning, hati yang membesar, kulit memiliki
bercak atau ruam, kepala kecil, limpa membesar, dan kejang-kejang.
Human papillomavirus (HPV

■ Human papillomavirus (HPV) adalah suatu adalah virus HPV yang perlu diwaspadai
karena dapat menyebabkan kanker serviks
■ Pada wanita, infeksi HPV adalah salah satu penyebab kanker serviks. Virus ini juga
bisa menyebabkan masalah yang berakibat kanker pada vagina, vulva, anus, mulut,
dan tenggorokan.
■ Human papilloma viru dapat ditularkan melalui kontak seksual, termasuk vagina,
seks oral, dan anal.
■ Pada pria, infeksi human papillomavirus berpotensi menyebabkan kanker pada
penis, anus, mulut, tenggorokan dan penyakit kutil kelamin.
■ Tindakan pencegahan primer atau yang terpenting untuk mencegah terjadinya
kanker serviks adalah dengan melakukan vaksinasi HPV.
Pencegahan
■ pencegahan sekunder, yaitu melalui deteksi dini, dengan melakukan tes pap smear
■ untuk menghindari infeksi HPV dengan melakukan aktivitas seksual yang sehat dan
tidak berisiko.
■ Gunakanlah kondom setiap kali berhubungan seksual
■ tidak bergonta-ganti pasangan seksual,
■ serta menjaga kebersihan sehabis melakukan hubungan intim.

Anda mungkin juga menyukai