Dalam hal ini, konselor juga diharapkan dapat membantu mengatasi rasa putus asa,
rasa duka yang berkelanjutan, kemungkinan stigma, diskriminasi, penyampaian
status HIV pada pasangan seksual, pemutusan hubungan kerja, dll.
Jadi, pada dasarnya yang dapat menjadi petugas konseling adalah mereka
yang masih mempunyai ruang untuk orang lain dalam dirinya.
VCT adalah suatu pembinaan dua arah atau dialog yang berlangsung tak
terputus antan konselor dan kliennya dengan tujuan untuk mencegah
penularan HIV, memberikan dukungan moral, informasi serta dukungan
lainnya kepada ODHA, keluarga dan Lingkungannya.
Apabila perilaku klien tidak berisiko, biasanya setelah mengetahui dengan benar
bagaimana cara AIDS menular, maka klien akan membatalkan pemeriksaan. Konselor
harus lebih berhati-hati pada klien dengan perilaku berisiko tinggi karena harus
diteruskan dengan rinci tentang akibat yang akan timbul apabila hasil tes sudah keluar.
Tujuan dari konseling ini adalah untuk mengubah pola tingkah laku.
Hal yang perlu ditanyakan oleh konselor yaitu ada tidaknya sumber
dukungan moral dalam hidup klien yang dapat membantu Ketika
menunggu hasil tes sampai hasil diagnosis keluar (apapun hasil, tesnya
baik positif atau negative).
Masa ketika menunggu hasil tes adalah masa yang paling berat bagi klien.
Saat itu, tidak ada seorang pun sebagai pendukung moral maka konselor
diharapkan dapat bertindak sebagai keluarga bagi klien.
Terdapat eberapa tujuan dilakukannya konseling Pra-tes pada klien yang akan
melakukan tes HIV/AIDS. Tujuan tersebut adalah:
1. Klien memahami benar kegunaan Tes HIV/AIDS.
2. Klien dapat menilai risiko dan mengerti persoalan dirinya.
3. Klien dapat menurunkan rasa kecemasannya.
4. Klien dapat membuat rencana penyesuaian diri dalam kehidupannya.
5. Klien memilih dan memahami apakah ia akan melakukan tes darah
HIV/AIDS atau tidak.
3. Estimasi Hasil
a. Pengkajian risiko bukan hasil yang diharapkan
b. Masa jendela.
5. Pembuatan Keputusan
Klien dapat memutukan untuk mau dan tidak mau diambil darahnya
guna dilakukan pemeriksaan HIV.
Rahasia: apa pun hasil tes ini, baik positif ataupun negative, hanya boleh
diberitahu langsung kepada orang yang bersangkutan.
Cara untuk bisa mengatasinya dan menjalani hidup secara positif. Bagi
mereka yang hasil tesnya HIV negative, maka konseling pasca-tes
bermanfaat untuk membantu tentang berbagai cara mencegah infeksi
HIV dimasa mendatang.