03. 04.
JOYNA ANJU LIMBONG IHSAN HELDI HARAHAP
(5223151034) (5223351039)
Konsep dasar bimbingan dan konseling
Bimbingan dan Konseling merupakan proses bantuan atau pertolongan yang diberikan oleh
pembimbing (konselor) kepada individu (konseli) melalui pertemuan tatap muka atau
hubungan timbal balik antara keduanya, agar konseli memiliki kemampuan atau kecakapan
melihat dan menemukan masalahnya sendiri (Tohirin,2007:26).
Bimbingan adalah proses pemberi bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang
atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa; agar orang yang dibimbing
dapat mengembangkan kemampuan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri; dengan memanfaatkan
kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan; berdasarkan norma-norma
yang ada. Sedangkan konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui
wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang
mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi
oleh klien (Prayitno dan Erman amti, 2004: 99 dan 105).
Tujuan Bimbingan Dan Konseling
3. Untuk membantu orang-orang menjadi insan yang berguna, tidak hanya sekadar
mengikuti kegiatan kegiatan yang berguna saja.
Mamfaat Bimbingan Dan Konseling
Secara keseluruhan, bimbingan konseling sangat penting dalam membantu siswa mencapai potensi
mereka secara akademik, sosial, dan emosional.
Azas Bimbingan Dan Konseling
Ada beberapa azas atau prinsip penting dalam bimbingan konseling, antara lain: