Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUGAS

“Algoritma Linear Singly Linked List”

Dosen Pengampu :
Ressy Dwitias Sari, S.T.,M.T.I

Disusun Oleh :
Liska Yuni Br.Lumban Gaol (5223351034)

PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam laporan ini, akan dibahas tentang studi kasus untuk mempermudah pemahaman
tentang penggunaan Linear Singly Linked List pada program. Diharapkan dengan adanya
laporan ini, pembaca dapat memahami konsep Linear Singly Linked List dan dapat
mengimplementasikan struktur data ini pada program yang dibuat.

B. Tujuan Penulisan

Penulisan Laporan Tugas bertujuan untuk menyelesaikan masalah dari studi kasus yang
telah diajukan dan memenui tugas mata kuliah struktur data.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Contoh Studi Kasus

Sudah ada Linear Singly Linked List.

Jumlah simpul lebih dari 10.

Simpul awal ada diujung paling kiri, ditunjuk oleh pointer FIRST Simpul terakhir ada diujung
paling kanan, ditunjuk oleh poiner LAST Link simpul terakhir nilainya = NULL.

Susun algoritma untuk menempatkan pointer Q sehingga menunjuk simpul no (7)

B. Pembahasan Studi Kasus

1. Memberikan Gambaran
Q = FIRST; ……………25……………… pointer Q menunjuk simpul (1)

Q = Q->LINK; …………12…………… pointer Q menunjuk simpul (2)

Q = Q->LINK; …………17…………… pointer Q menunjuk simpul (3)

Q = Q->LINK; ……………10………… pointer Q menunjuk simpul (4)

Q = Q->LINK; …………22…………… pointer Q menunjuk simpul (5)

Q = Q->LINK; …………14…………… pointer Q menunjuk simpul (6)

Q = Q->LINK; …………20…………… pointer Q menunjuk simpul (7)

Pseudo Code:

Q = FIRST;

for( I=1; I<=6; I++)

{ Q = Q->LINK; }

Akan menempatkan pointer Q

disimpul no (7), atau menunjuk

simpul (7)

2. Algoritma Studi Kasus


Algoritma yang diminta adalah algoritma untuk menempatkan pointer Q sehingga menunjuk
simpul yang diminta dalam Struktur Linked List.

1. Buatlah sebuah struct node yang terdiri dari data dan link.
2. Buatlah sebuah variabel pointer first dan q bertipe node.
3. Buatlah simpul pada linked list dengan mengalokasikan memori menggunakan
operator new dan simpan data pada simpul tersebut.
4. Simpan alamat simpul pertama pada variabel pointer first.
5. Simpan alamat simpul pertama pada variabel pointer q.
6. Buat simpul kedua pada linked list dengan mengalokasikan memori
menggunakan operator new dan simpan data pada simpul tersebut.
7. Simpan alamat simpul kedua pada link simpul pertama.
8. Simpan alamat simpul kedua pada variabel pointer q.
9. Ulangi langkah 6-8 untuk membuat simpul ketiga hingga ketujuh pada linked list
dengan data 17, 10, 22, 14, dan 20.
10. Inisialisasi variabel posisi dengan nilai 1 dan variabel pointer p dengan alamat
simpul pertama.
11. Lakukan perulangan while selama variabel pointer p tidak bernilai NULL.
12. Jika nilai posisi sama dengan 7, tampilkan data pada simpul tersebut dan keluar
dari perulangan.
13. Jika nilai posisi tidak sama dengan 7, tambahkan nilai posisi dengan 1 dan ubah
variabel pointer p menjadi link dari simpul saat ini.
14. Selesai.

3. Contoh Code dan Hasil Compile.


Code Program:

#include <iostream>
using namespace std;

struct node {
int data;
node* link;
};

int main() {
node* first = new node;
first->data = 25;
node* q = first;
q->link = new node;
q = q->link;
q->data = 12;

q->link = new node;


q = q->link;
q->data = 17;

q->link = new node;


q = q->link;
q->data = 10;

q->link = new node;


q = q->link;
q->data = 22;

q->link = new node;


q = q->link;
q->data = 14;

q->link = new node;


q = q->link;
q->data = 20;

int posisi = 1;
node* p = first;

while (p != NULL) {
if (posisi == 7) {
cout << "Data pada posisi ke-7 adalah " << p->data << endl;
break;
}
else {
posisi++;
p = p->link;
}
}

return 0;
}
Output Program:

Pembahasan Algoritma:
Dalam Algoritmadi awal Pernyataan kita melakukan pengisian data linked list, kemudian
setelah data selesai ditambahkan maka variable posisi ditambahkan, sebagai penanda posisi pada
proses looping. Looping dilakukan untuk memeriksa apakah nilai sama dengan NULL. Looping
juga dilengkapi dengan pernyataan agar ketika posisi sama dengan 7 maka ia akan memberikan
output sama dengan data yang telah dimasukkan pada posisi 7.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Studi kasus Linear Singly Linked List untuk membuat algoritma Linear Singly Linked
List dan penetapan posisi.Metode dilakukan untuk menguatakan pemahaman akan Linear Singly
Linked List penyimpanan data dan mengasah logika dalam bermain program. Dalam studi
kasus telah diterapkannya metode Linear Singly Linked List. Pada hasil ditetapkannya posisi 7
sebagai penentu dari studi kasus dengan penampilan data pada posisi ke 7.

Linear Singly Linked List adalah salah satu jenis Linked List yang hanya memiliki satu
variabel pointer untuk menunjuk ke node lainnya. Variabel pointer ini biasanya dinamakan next.
Pada dasarnya Linear Singly Linked List ini adalah linked list yang berbentuk umum seperti
yang dijelaskan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai