Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

PRAKTIKUM KOMPUTASI BIOMEDIS


FINDING-ROOT METHOD : NEWTON-RAPHSON

Pelaksanaan Praktikum
Hari : Senin Tanggal : 27 September 2021 Jam : 13.00 – 14.40 WIB

Oleh :

Nama : Helsani Amelia


Nim : 081911733002

Dosen Pembimbing : Endah Purwanti S.Si., M.T


Fitriyatul Qulub S.T., M.T

PROGAM STUDI TEKNIK BIOMEDIS


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
Chapter 3
Finding Root Method : Newton-Raphson
I. Tujuan
Menentukan akar dari suatu fungsi dengan menggunakan metode Newton-Raphson
II. Pendahuluan dan Review Literatur
Menentukan akar dari suatu fungsi atau persamaan merupakan permasalahan paling
dasar dalam analisis numerik. Salah satu metode dalam analisis numerik yang dapat
digunakan untuk menentukan akar dari suatu fungsi adalah metode Newton-Raphson.
Pada metode ini digunakan suatu pendekatan dengan menggunakan nilai tebakan awal
sebagai titik mula-mula untuk diperhitungkan slope atau gradient pada titik tersebut.
Titik pendekatan yang dihasilkan pada metode ini dihitung menggunakan rumus
sebagai berikut.
𝑓(𝑥𝑛 )
𝑥𝑛+1 = 𝑥𝑛 −
𝑓′(𝑥𝑛 )
Algoritma Neton-Raphson
1. Mendefinisikan f(x), f’(x), dan f”(x)
2. Mendefinisikan syarat
3. While syarat >= 1 then input tebakan awal
𝑓(𝑥).𝑓"(𝑥)
4. Hitung 𝑠 = | 2 |
(𝑓(𝑥))

5. End While
6. For i=1: 15
𝑓(𝑥 )
7. Menghitung 𝑥𝑛+1 = 𝑥𝑛 − 𝑓′(𝑥𝑛 )
𝑛

8. End For
III. Kode Program

IV. Hasil Percobaan


V. Diskusi dan Analisis
Percobaan kali ini bertujuan untuk menentukan akar dari suatu fungsi dengan
menggunakan metode Newton-Raphson. Pada metode ini diperlukan nilai tebakan awal
yang digunakan untuk perhitungan slope atau gradien dengan rumus seperti yang
disebutkan sebelumnya. Untuk membuat kode program metode Newton-Raphson
Langkah pertama adalah membuat m file untuk fungsi yang akan dicari akarnya,
turunan pertama dan turunan kedua dari fungsi tersebut. Kemudian mengecek apakah
input tebakan awal yang diberikan user bersifat konvergensi atau tidak. Untuk
memastikan kekonvergensiannya maka digunakan syarat konvergensi pada awal
dijalankan program. Nilai tebahan awal yang diberikan user akan dihitung dengan
rumus syarat konvergensi sebagai berikut.
𝑓(𝑥). 𝑓"(𝑥)
𝑠=| 2 |<1
(𝑓(𝑥))
Jika hasil perhitungan syarat dari input user bernilai ≥ 1 maka program akan
meminta kepada user untuk menginputkan nilai tebakan yang berbeda karena tebakan
sebelumnya tidak memenuhi syarat konvergensi. Akan tetapi, jika hasil perhitungan
syarat konvergensi dari input user bernilai < 1 maka program akan melanjutkan
menghitung akar fungsi sampai batas iterasi yang dibutuhkan. Pada percobaan ini,
untuk menghentikan proses lopping perhitungannya digunakan batas maksimum iterasi
sementara untuk penghentian looping pada perhitungan syarat konvergensi digunakan
syarat bahwa hasil perhitungan harus < 1. Pada proses akhir, program akan
menampilkan semua pendekatan akar dari hasil perhitungan dalam bentuk table seperti
yang ada pada bagian hasil percobaan.
VI. Tugas Akhir
Persamaan : 𝑆𝑂𝑆 = 3383 + 39.9𝑌 − 0.78𝑌 2 + 0.0039𝑌 3 , 𝑆𝑂𝑆 = 3850 m/s
Nilai SOS =3850 disubstitusikan ke persamaan sehingga diperoleh
𝑆𝑂𝑆 = 3383 + 39.9𝑌 − 0.78𝑌 2 + 0.0039𝑌 3
3850 = 3383 + 39.9𝑌 − 0.78𝑌 2 + 0.0039𝑌 3
0.0039𝑌 3 − 0.78𝑌 2 + 39.9𝑌 − 467 = 0
Hasil perhitungan dengan kode program yang sama diperoleh sebagai berikut
VII. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dan perhitungan menggunakan metode Newton-Raphson
maka dapat disimpulkan bahwa akar persamaan untuk tugas akhir adalah Y = 16,702
dengan maksimum iterasi adalah 10 dan nilai tebakan awal yang digunakan adalah 3.
Referensi
Capra, Steven C and Canale. 1991. “Numerical Method for Engineers with Personal Computer
Application”. MacGraw-Hill Book Company
King M.R and Mody N.A. 2010. “ Numerical and Statistical Methods for Bioengineering”.
New York : Cambridge University Press
Patel VA. 1994. “Numerical Analysis”. Saunders College Publishing.

Anda mungkin juga menyukai