ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kinerja metode Newton-Raphson yang dimodifikasi dan
metode Secant yang dimodifikasi. Perbandingan ini dilakukan untuk mencari akar persamaan yang menghasilkan
akar ganda. Beberapa metode seperti metode bisection, metode regulafafsi, metode Newton-Raphson dan metode
Secant mengalami kesulitan dalam mencari akar persamaan non-linear yang memiliki akar ganda. Kesulitan ini
diselesaiakan dengan metode Newton-Raphson yang dimodifikasi atau dengan metode Secant yang dimodifikasi.
Perbandingan yang ditunjukan pada makalah ini adalah jumlah iterasi yang dibutuhkan dalam menemukan akar
dengan derajat persamaan yang berbeda-beda. Pada makalah ini juga di berikan perbandingan penyelesaian
persamaan linear yang memiliki akar ganda menggunakan metode Newton-Raphson dan metode Secant. Hasil
menunjukan bahwa metode Newtoan-Raphson dan metode Secant sulit menemukan akar ganda suatu persamaan.
Masalah ini diselesaikan dengan metode Newton-Raphson yang dimodifikasi dan metode Secant yang dimodifikasi.
Metode Newton-Raphson yang dimodifikasi lebih efektif daripada metode Secant yang dimodifikasi dalam mencari
akar ganda. Derajat persamaan mempengaruhi jumlah iterasi dalam menentukan akar ganda.
Kata Kunci: Metod Newtoh-Raphson Modifikasi, Metode Secant Modifikasi, akar ganda,
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persoalan matematika di bidang teknik sering dijumpai persamaan-persamaan non-linear. Fungsi-fungsi f(x) bisa
berbentuk persamaan aljabar, persamaan polynomial, persamaan trigonometri, persamaan transendental. Mencari
akar persamaan-persamaan tersebut berarti membuat persamaan itu menjadi nol, f(x)=0. Tidak semua persamaan
yang ada bisa diselesaikan dengan mudah menggunakan teori matematika. Sering menggunakan pendekatan metode
numerik dalam penyelesaiannya.
Beberapa metode numerik yang sering digunakan mencari akar persamaan adalah metode Newton-Raphson dan
metode Secant. Kedua metode ini merupakan metode terbuka. Metode Newton-Raphson menggunakan turunan
fungsi dalam mencari akar persamaan linear. Sementara metode Secant merupahakn pengembangan dari metode
Newton-Raphson dalam menangani kesulitan mencari turusan sebuah fungsi.
Metode Newton-Raphson dan metode Secant memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perbandingan
ini ditinjau dari segi kecepatan konvergensi dalam mencari akar persamaan. Kelebihan dan kekurangan ini masih
pada pencarian akar tunggal sebuah fungsi persamaan linear. Dalam kenyaataannya persamaan matematika maupun
persamaan di bidang teknik, sering menemukan akar ganda. Baik akar ganda yang memiliki dua buah maupun yang
memiliki lebih dari dua akar ganda.
Dalam perkembangan selanjutnya, metode Newton-Raphson dan metode Secant dimodifikasi. Tujuan dari
modifikasi ini untuk mencari akar ganda sebuah persamaan linear. Selanjutnya, bagaimana perbandingan kinerja
metode Newton-Raphson yang dimodifikasi dengan metode Secant yang dimodifikasi dalam mencari akar ganda
sebuah fungsi linear.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitina ini.
1. Membandingkan kinerja metode Newton-Raphson yang dimodifikasi dan metode Secant yang dimodifikasi
dalam mencari akar ganda sebuah fungsi persamaan non-linear.
2. Membandingkan kinerja metode Newton-Raphson dan metode Secant dengan metode Newton-Raphson
yang dimodifikasi dan metode Secant yang dimodifikasi dalam mencari akar ganda sebuah fungsi
persamaan non-linear.
3. Membuktikan kesulitan metode Newton-Raphson dan metode Secant dalam mencari akar ganda sebuah
fungsi persamaan non-linear.
IK-54
Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan 8 (RITEKTRA 8) ISBN: 978-602-97094-7-6
Makassar, 02-03 Agustus 2018
Tiga buah akar ganda (triple root) berpadanan dengan kasus dimana satu nilai x membuat tiga faktor dalam suatu
persamaan sama dengan nol, seperti persamaan berikut:
𝒇(𝒙) = (𝒙 − 𝟑)(𝒙 − 𝟏)(𝒙 − 𝟏)
atau dengan mengalikan faktor-faktornya,
𝒇(𝒙) = 𝒙𝟒 − 𝟔𝒙𝟑 + 𝟏𝟐𝒙𝟐 − 𝟏𝟎𝒙 − 𝟑
Kesulitan yang ditimbulkan oleh akar ganda dari penerapan metode numerik (Chapara, 2008.) sebagai berikut:
1. Metode tertutup seperti metode bisection dan metode regulafalsi, bahwa fungsi tidak berubah tanda pada
akar ganda genap.
2. Metode terbuka seperti metode Newton-Raphson kecepatan konvergensinya berjalan secara linear, tidak
kuadratis sebagaimana aslinya.
3. Tidak hanya fungsi f(x) tetapi turunan pertama fungsi f(x), yakni f’(x) menuju nol pada akar, baik metode
Newton-Raphson maupun metode Secant. Kedua metode ini menggunakan turunan dalam pengembangan
persamaannya. Jika f(x)=0 maka iterasi dihentikan
4. Dalam Chapara, 2008, Ralston dan Rabinowitz (1978) telah menjukkan bahwa menunjukan bahwa
perubahan sedikit dalam perumusan mengembalikannya ke kekonvergenan kuadrat, seperti dalam
𝒇(𝒙𝒊)
𝒙𝒊+𝟏 = 𝒙𝒊 − 𝒎 (6)
𝒇′(𝒙𝒊 )
Dengan m adalah bilangan multiplisitas akar, misalnya :
Akar tunggal m=1
Akar ganda dua m=2
Akar ganda tiga m=3, dan seterusnya.
Alternatif lain yang juga disarankan oleh Ralston dan Rabinowitz (1978), (Chapara, 2008), adalah
mendefinisikan suatu fungsi baru u(x), yaitu rasio (hasil bagi) fungsi terhadap turunannya seperti dalam
𝒇(𝒙 )
𝒖(𝒙) = 𝒇′(𝒙𝒊 ) (7)
𝒊
Dapat diperhatikan bahwa fungsi ini mempunyai akar pada lokasi yang sama seperti fungsi semula. Oleh
karena itu, persamaan (7) dapat disubtitusikan ke dalam persamaan (6) dengan maksud mengembangkan
suatu bentuk alternatif dari metode Newton-Rapshon:
𝒖(𝒙𝒊 )
𝒙𝒊+𝟏 = 𝒙𝒊 − (8)
𝒖′(𝒙𝒊)
Persamaan (7) dapat didiferensialkan menghasilkan
𝒇′ (𝒙)𝒇′(𝒙)−𝒇(𝒙)𝒇′′(𝒙)
𝒖 ′ (𝒙 ) = [𝒇′ (𝒙𝒊 )]𝟐
(9)
Persamaan (7) dan persamaan (9) dapat disubtitusikan ke dalam persamaan (4) (8) dan hasilnya
disederhanakan untuk menghasilkan
𝒇(𝒙 )𝒇′ (𝒙 )
𝒙𝒊+𝟏 = 𝒙𝒊 − [𝒇′ (𝒙 )]𝟐𝒊−𝒇”(𝒙𝒊 )𝒇(𝒙 ) (10)
𝒊 𝒊 𝒊
IK-55
Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan 8 (RITEKTRA 8) ISBN: 978-602-97094-7-6
Makassar, 02-03 Agustus 2018
2. PEMBAHASAN
Dalam pembahasan ini akan dilakukan proses penyelesaian persamaan linear dengan metode bisection, metode
regula falsi, metode Newton Raphson dan metode Secant. Selain itu akan dibahas penyelesaian metode Newton-
Raphson yang dimodifikasi dan metode Secan yang dimodifikasi. Soal yang diselesaikan merupakan soal yang
memiliki akar tunggal dan akar ganda. Hasil penyelesaian akan dibandingkan.
Soal dala contoh ini ada tiga jenis. Masing-masing memiliki akar ganda 2 buah untuk persamaan orde 3 dan akar
ganda 3 buah untuk persamaan orde 4. Pada awalnya akan dilakukan proses pencarian akar ganda menggunakan
metode yang Newton-Raphson dan metode Secant sebelum dilakukan modifikasi.
Persamaan-persamaan yang akan diuji adalah:
1. f (x)= (x - 3)(x-1)(x-1) = x3 – 5x2 + 7x – 3
2. f (x)= (x - 3)(x-1)(x-1)(x-1) = x4 – 6x3 + 12x2 - 10x + 3
3. f(x) = x3-3x+2
Penyelesaian berikut untuk mencari akar ganda dari masing-masing ketiga persamaan diatas.
Proses penyelesaian dengan metode Newton-Raphson dan metode Secant sebagai berikut:
1. Persamaan f (x)= (x - 3)(x-1)(x-1) = x3 – 5x2 + 7x – 3
Dengan menggunakan formulasi metodeNewton-Raphson, persamaan (2), pencarian akar ganda untuk
persamaan fungsi pada nomor 1 hasilnya bisa dilihat pada tabel 1 berikut.
f(x)= x3 - 5x2 + 7x – 3
f ' (x)= 3x^2 - 10x + 7
Secara analiti, akar ganda sama dengan 1
Tabel 1. Hasil pencarian akar ganda metode Newton-Raphson.
Iterasi xi f(xi) f ‘(xi) xi+1 ea
1 0.5000 -0.6250 2.7500 0.7273 31.2500
2 0.7273 -0.1690 1.3140 0.8559 15.0301
3 0.8559 -0.0445 0.6386 0.9256 7.5300
4 0.9256 -0.0115 0.3141 0.9622 3.7974
5 0.9622 -0.0029 0.1557 0.9809 1.9114
6 0.9809 -0.0007 0.0775 0.9904 0.9596
7 0.9904 -0.0002 0.0387 0.9952 0.4809
ea= error aproximasi
IK-56
Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan 8 (RITEKTRA 8) ISBN: 978-602-97094-7-6
Makassar, 02-03 Agustus 2018
Metode Secant, mencari akar ganda fungsi pada nomor 1 menggunakan formulasi metode Secant, pada
persamaan (4). Pencarian akar ganda untuk persamaan fungsi pada nomor 1 hasilnya bisa dilihat pada tabel
2 berikut.
f(x)= x3 - 5x2 + 7x – 3
Secara analitik, akar ganda sama dengan 1
Metode Secant, mencari akar ganda fungsi pada nomor 1 menggunakan formulasi metode Secant, pada
persamaan (4). Pencarian akar ganda untuk persamaan fungsi pada nomor 1 hasilnya bisa dilihat pada tabel
2 berikut.
f(x)= x4 – 6x3 + 12x2 - 10x + 3
Secara analitik, akar ganda sama dengan 1
IK-57
Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan 8 (RITEKTRA 8) ISBN: 978-602-97094-7-6
Makassar, 02-03 Agustus 2018
4. Metode Secant, mencari akar ganda fungsi pada nomor 1 menggunakan formulasi metode Secant, pada
persamaan (4). Pencarian akar ganda untuk persamaan fungsi pada nomor 1 hasilnya bisa dilihat pada tabel
2 berikut.
f(x)= x4 – 6x3 + 12x2 - 10x + 3
Secara analitik, akar ganda sama dengan 1
IK-58
Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan 8 (RITEKTRA 8) ISBN: 978-602-97094-7-6
Makassar, 02-03 Agustus 2018
Dari uraian soal nomor 1 sampai nomor 3 diatas, telihat bahwa baik metode Newton-Raphson maupun metode
Secant sulit menemukan akar ganda. Hasilnya divergen dari akar sebenarnya.Nilai awal yang diberikan sangat dekar
dengan nilai sebenarnya.
Proses pencarian akar ganda dengan metode Newton-Raphson yang dimodifikasi dengan metode Secant yang
dimodifikasi sebagai berikut:
1. Persamaan : f (x)= (x - 3)(x-1)(x-1) = x3 – 5x2 + 7x – 3
Secara analisis akar diperoleh pada x=3 dan x=1 (akar kembar)
Dengan menggunakan metode Newton-Raphson yang dimodifikasi, persamaan yang digunakan adalah
persamaan (5).
f(x)= x3 - 5x2 + 7x – 3
f ' (x)= 3x^2 - 10x + 7
f '' (x)= 6x – 10
Nilai awal = 0
Dengan menggunakan metode Secant yang dimodifikasi, dengan menggunakan persamaan (7)
f(x)= x3 - 5^2 + 7x – 3
f ' (x)= 3^2 - 10x + 7
nilai awal xi-1=0,00 dan xi=2
IK-59
Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan 8 (RITEKTRA 8) ISBN: 978-602-97094-7-6
Makassar, 02-03 Agustus 2018
Dengan menggunakan metode Secant yang dimodifikasi, dengan menggunakan persamaan (7)
f(x)= x4- 6x3 + 12x2 - 10x + 3
f ' (x)= 4x3 - 18x2 + 24x - 10
nilai awal xi-1=0,00 dan xi=2
3. f(x) = x3-3x+2
Secara analisis akar diperoleh pada x= -2 dan x=1 (ada 2 akar kembar).
Dengan menggunakan persamaan (5), metode Newton-Raphson yang dimodifikasi, hasilnya sebagai
berikut:
f(x)= x^3-3x+2
f ' (x)= 3x^2 – 3
f '' (x)= 6x
Nilai awal = 0
Tabel 11. hasil perhitungan metode Newton-Raphson yang dimodifikasi untuk persamaan x3-3x+2
Iterasi xi f(xi) f '(xi) f''(xi) xi+1 ea
1 0.0000 2.0000 -3.0000 0.0000 0.6667 100%
2 0.6667 0.2963 -1.6667 4.0000 0.9767 31.7460%
3 0.9767 0.0016 -0.1379 5.8605 0.9999 2.3166%
4 0.9999 0.0000 -0.0005 5.9995 1.0000 0.0092%
5 1.0000 0.0000 0.0000 6.0000 1.0000 0%
ea= error aproximasi
Dengan menggunakan metode Secant yang dimodifikasi, dengan menggunakan persamaan (7)
f(x)= f(x)= x^3-3x+2
f ' (x)= f ' (x)= 3x^2 - 3
nilai awal xi-1=0,00 dan xi=2
IK-60
Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan 8 (RITEKTRA 8) ISBN: 978-602-97094-7-6
Makassar, 02-03 Agustus 2018
Akibat pemilihan nilai awal terhadap jumlah iterasi. Iterasi berhenti sampai pada nilai kesalahan aprosimasi (e a) sama
dengan 0%. Perbandingan masih menggunakan tiga persamaan diatas, dengan derajat yang berbeda baik untuk akar
ganda maupun untuk akar tunggal.
Tabel 13. Pengaruh pemilihan nilai awal terhadap jumlah iterasi pada metode Newton-Raphson yang
dimodifikasi untuk akar ganda.
No Persamaan Nilai Selisih xi dengan nilai Jumlah Iterasi (berdasarkan Akar yang
awal akar yang dicari nilai ea=0ea=0) diperoleh
1 f(x)= x3 - 5x2 + 7x – 3 -1 2 5 1
0 1 4 1
0.5 0.5 4 1
0.75 0.25 3 1
2 f(x)= x4- 6x3 + 12x2 - 10x + 3 -1 2 4 1
0 1 4 1
0.5 0.5 3 1
0.75 0.25 2 1
3 f(x) = x3-3x+2 -1 2 0 1
0 1 4 1
0.5 0.5 4 1
0.75 0.25 3 1
Tabel 14. Pengaruh pemilihan nilai awal terhadap jumlah iterasi pada metode Secant yang dimodifikasi
untuk akar ganda.
No Persamaan Nilai awal Selisih xi dengan nilai Jumlah Akar yang
xi-1 xi akar yang dicari Iterasi diperoleh
1 f(x)= x3 - 5x2 + 7x – 3 0 2.5 1.5 9 1
0 2 1 7 1
0 1.5 0.5 6 1
0 1.25 0.25 5 1
2 f(x)= x4- 6x3 + 12x2 - 10x + 3 0 2.4 1.4 7 1
0 2 1 6 1
0 1.5 0.5 5 1
0 1.25 0.25 4 1
3 f(x) = x3-3x+2 0 2.5 1.5 6 1
0 2 1 6 1
0 1.5 0.5 5 1
0 1.25 0.25 4 1
IK-61
Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan 8 (RITEKTRA 8) ISBN: 978-602-97094-7-6
Makassar, 02-03 Agustus 2018
Tabel 15. Pengaruh pemilihan nilai awal terhadap jumlah iterasi pada metode Newton-Raphson yang
dimodifikasi untuk akar tunggal.
No Persamaan Nilai Selisih xi dengan nilai Jumlah iterasi Akar yang
awal akar yang dicari (berdasarkan nilai ea=0) diperoleh
1 f(x)= x3 - 5x2 + 7x – 3 2.75 0.25 5 3
2.5 0.5 6 3
4 1 7 3
4.5 1.5 8 3
2 f(x)= x4- 6x3 + 12x2 - 10x + 3 2.75 0.25 5 3
3.5 0.5 6 3
2.6 0.4 7 3
3.9 0.9 8 3
3 f(x) = x3-3x+2 -3 1 6 -2
-4 2 7 -2
-3.5 1.5 7 -2
-4.5 2.5 9 -2
Tabel 16. Pengaruh pemilihan nilai awal terhadap jumlah iterasi pada metode Secant yang dimodifikasi
untuk akar tunggal.
No Persamaan Nilai awal Selisih xi dengan nilai Jumlah Akar yang
xi-1 xi akar yang dicari Iterasi diperoleh
1 f(x)= x3 - 5x2 + 7x – 3 2.5 3.5 0.5 7 3
2.5 4 1 8 3
2.5 4.5 1.5 9 3
2.5 5 2 10 3
2 f(x)= x4- 6x3 + 12x2 - 10x + 3 2.5 3.5 0.5 6 3
2.5 4 1 7 3
2.5 4.5 1.5 8 3
2.5 5 2 11 3
3 f(x) = x3-3x+2 -2.5 -1.5 0.5 6 -2
-2.5 -1.25 0.75 7 -2
-2.5 -0.25 1.75 11 -2
-2.5 -0.5 1.5 13 -2
KESIMPULAN
Beberapa kesimpulan yang dapat berdasarkan pembahasan diatas:
1. Jika diukur pada patokan pada lima iterasi saja, maka untuk mencari akar persamaa yang memiliki akar
ganda metode Newton-Raphson lebih efektif dan lebih cepat.
2. Dilihat dari sisi tingkat derajat persamaan, pencarian akar ganda baik dengan menggunakan metode Newton-
Raphson yang dimodifikasi maupun metode Secant yang dimodifikasi, memiliki pengaruh terhadap jumlah
iterasi. Jika derajat persamaan semakin tinggi jumlah iterasinya semakin banyak. Dapat dilihat pada hasil
tabel 1, tabel 2, tabel 3 dan tabel 4.
3. Pengaruh pemilihan nilai awal terhadap akar yang dicari. Untuk metode Newton-Raphson, jika nilai awal
yang dipilih dekan dekat nilai akar yang ciari baik untuk akar ganda maupun akar tunggal, jumlah iterasi
akan makin sedikit, demikian untuk sebaliknya (hasil tabel 5 dan 7). Untuk metode Secant, juga demikia,
dengan catatan, nilai xi-1 tidak berubah dalam penentuan nilai awal. Metode Secant hanya diubah pada nilai
xi nya saja (hasil pada tabel 6 dan 8).
4. Namun demikian, sesuai dengan prinsip metode terbuka, bahwa, penentuan nilai awal yang jauh dari nilai
akar yang dicari, baik maetode Newton-Raphson maupun metode Secant akan memprioritaskan pencarian
akar ganda. Hasilnya bisa dilihat pada tabel 9.
IK-62
Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan 8 (RITEKTRA 8) ISBN: 978-602-97094-7-6
Makassar, 02-03 Agustus 2018
5. Secara umum, metode Newton-Raphson yang dimodifikasi lebih efektif dibandingkan metode Secant yang
dimodifikasi dalam penentuan akar ganda.
PUSTAKA
Chapra, S. C.,Canale, R. P., 2008, Numerical Methods for Engineers .— 6th ed.p. cm. ISBN 978–0–07–340106–5
— ISBN 0–07–340106–4
Dey, A., 2015, Mathematical Model Formulation and Comparison Study of Various Methods of Root- Finding
Problems, IOSR Journal of Mathematics (IOSR-JM) e-ISSN: 2278-5728, p-ISSN: 2319-765X. Volume 11,
Issue 2 Ver. III (Mar - Apr. 2015), PP 64-71
Imran, M., Syamsudhuha,. Putra, S., 2016, A NEW FAMILY OF SECANT-LIKE METHOD WITH SUPER-
LINEAR CONVERGENCE, International Journal of Pure and Applied Mathematics Volume 110 No. 1 2016,
1-7 ISSN: 1311-8080 (printed version); ISSN: 1314-3395 (on-line version) url: http://www.ijpam.eu doi:
10.12732/ijpam.v110i1.1
Magrean, A.A., Argyros, I.K., 2015, EXPANDING THE APPLICABILITY OF SECANT METHOD WITH
APPLICATIONS, Bull. Korean Math. Soc. 52 (2015), No. 3, pp. 865–880
http://dx.doi.org/10.4134/BKMS.2015.52.3.865
Hussein, K.A., Altaee, A.A.H., Hoomod, H.K., 2015, Parallel Hybrid Algorithm of Bisection and Newton-
RaphsoMethods to Find Non-Linear Equations Roots, IOSR Journal of Mathematics (IOSR-JM) e-ISSN:
2278-5728, p-ISSN: 2319-765X. Volume 11, Issue 4 Ver. II (Jul - Aug. 2015), PP 32-36
Ehiwario, J.C., Aghamie, S.O., 2014, Comparative Study of Bisection, Newton-Raphson and Secant Methods of
Root- Finding Problems, IOSR Journal of Engineering (IOSRJEN) ISSN (e): 2250-3021, ISSN (p):
2278-8719. Vol. 04, Issue 04 (April. 2014), ||V1|| PP 01-07
Ahmad, A. G., 2015, Comparative Study of Bisection and Newton-Rhapson Methods of Root-Finding Problems ,
International Journal of Mathematics Trends and Technology- Volume 19 Number 2 Mar 2015.
Kumar, R., Vipan, 2015, Comparative Analysis of Convergence of Various Numerical Methods, Journal of
Computer and Mathematical Sciences, Vol.6(6),290-297, June 2015 ISSN 0976-5727 (Print), ISSN 2319-8133
(Online),(An International Research Journal), www.compmath-journal.org
Sharma,S.K., 2017, A Comparative Analysis of Rate of Convergence For Linear And Quadratic Approximations in
N-R Method , World Journal of Research and Review (WJRR) ISSN:2455-3956, Volume-4, Issue-5, May
2017 Pages 94-96
Mohammad, H., 2015, A Simple Hybrid Method for Finding the Root of Nonlinear Equations IJSRST | Volume 1 |
Issue 4 | Print ISSN: 2395-6011 | Online ISSN: 2395-602X IJSRST151420 | Received: 09 October 2015 |
Accepted: 16 October 2015 | September-October 2015 [(1)4: 80-83]
Torres, F.G., 2015, to Achieve Convergence of Order 1+v2 and Its Dynamics A Novel Geometric Modification to
the Newton-Secant Method, Hindawi Publishing Corporation Modelling and Simulation in Engineering
Volume 2015, Article ID 502854, 6 pages http://dx.doi.org/10.1155/2015/502854
IK-63