WEEK-10

Agung Wibisono, Mohammad Safiudin, Yoga Priyo Subakti, Mochamad Dio, Mochamad Yusuf Efendi

TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
Cakupan Materi
 Metode Newton-Raphson
 Metode Secant
 Metode Akar Kompleks

Page 2
Sumber Referensi
• Materi kuliah ini diambil dari materi Bab 6 buku karya Steven C. Chapra dan
Raymond P. Canale yang berjudul Numerical Method for Engineer, Ed. Ke-
7, oleh penerbit McGraw-Hill Education (2015) dengan sedikit penyesuaian

Page 3
Pendahuluan
Metode terbuka (Open Method)
• Menggunakan suatu formula yang memerlukan satu atau dua tebakan yang
tidak harus mengurung akar sebenarnya
• Hasilnya bisa divergent
• Jika konvergent, laju konvergensinya lebih cepat dibanding dengan metode
pengurung (Bracketting Method)

Page 4
Deskripsi Grafik

Page 5
Metode Newton-Raphson
 Metode yang paling populer
 Misal tebakan awal adalah xi, suatu garis singgung dapat ditarik dari titik
[xi, f(xi)]
- Titik dimana garis singgung memotong sumbu x merupakan
perbaikan tebakan

(6.5)

(6.6)

Page 6
Metode Newton-Raphson

Page 7
Metode Newton-Raphson
Contoh Soal. Gunakan metode Newton-Raphson untuk memperkirakan akar dari
f(x) = e-x - x, menggunakan tebakan awal x0 = 0
Penyelesaian. Turunan pertama dari fungsi tersebut dapat dievaluasi sebagai
f`(x) = -e-x – 1
yang dapat diganti bersama dengan fungsi aslinya menjadi Persamaan (6.6) untuk
memberi
𝒆−𝒙𝒊 − 𝒙𝒊
𝒙𝒊+𝟏 = 𝒙𝒊 −
−𝒆−𝒙𝒊 − 𝒙𝒊
Dimulai dengan tebakan awal x0 = 0, persamaan iteratif ini dapat diterapkan untuk
menghitung

Page 8
Kriteria Penghentian Iterasi dan Estimasi Kesalahan
 Kriteria

 Kesalahan adalah pangkat dua dari kesalahan sebelumnya

Ei+1 = 0(Ei2)

Page 9
Jebakan Metode Newton Raphson
Contoh soal. Tentukan akar positif dari f(x) = x10 - 1 menggunakan metode Newton-
Raphson dan tebakan awal x = 0,5.
Penyelesaian. Rumus metode Newton-Raphson untuk kasus ini adalah:

yang dapat digunakan untuk menghitung

Page10
Jebakan Metode
Newton Raphson

Page11
Metode Secant
 Formula
- Mirip dengan metode Newton-Raphson
- suku turunan pertama diganti dengan backward finite divided difference
(metode beda terbagi hingga mundur

Page12
Metode Secant

 Maka diperoleh persamaan

(6.7)

 Perlu dua tebakan tetapi tidak harus mengurung nilai akar sebenarnya

Page13
Metode Secant
Contoh Soal. Gunakan metode Secant Untuk memeperkirakan akar dari f(x) = e-x – x
dimulai dengan perkiraan awal x-1 = 0 dan x0 = 1.

Page14
Metode Secant
Penyelesain. Akar sebenarnya adalah 0,56714329. . . .

Page15
Metode Akar Kompleks
 Formula
- Modifikasi dari metode Newton-Raphson
- Sedikit perubahan pada rumus untuk menegmbalikan konvergensi kuadrat.

(6.12)
di mana m adalah banyaknya akar. Alternatif lain adalah dengan mendefinisikan
fungsi baru u(x), yaitu rasio fungsi terhadap turunannya,
subtisusi
(6.13) (6.14)

Persamaan 6.13 apabila didiferensialkan menjadi persamaan 6.15 berikut

(6.15)

Persamaan 6.13 dan 6.15 disubtitusikan ke persamaan 6.14 sehingga menghasilkan

(6.16)
Page16
Metode Akar Kompleks
 Akar berganda berhubungan dengan titik di mana suatu
fungsi bersinggungan dengan sumbu x. Misalnya:
f(x) = (x-3)(x-1) (x-1) (6.11) f(x) = x3 - 5x2 + 7x - 3
Persamaan tersebut memiliki akar rangkap karena satu
nilai x membuat dua suku dalam Persamaan (Grafik a).
 Akar rangkap tiga sesuai dengan kasus di mana satu nilai x
membuat tiga suku dalam sebuah persamaan sama dengan
nol.
f(x) = (x - 3)(x - 1)(x - 1)(x - 1) f(x) = x4 - 6x3 + 12x2 - 10x + 3
untuk kasus ini sumbu bersilangan (Grafik b).
 Secara umum, banyak akar ganjil melintasi sumbu, sedangkan
yang genap tidak. Misalnya akar empat kali seperti Grafik c.

Page17
Metode Akar Kompleks
Contoh Soal. Gunakan metode Newton-Raphson standar dan yang dimodifikasi untuk
mengevaluasi beberapa akar dari Persamaan. (6.11), dengan tebakan awal x0 = 0.
Peyelesaian. Turunan pertama dari Persamaan. (6.11) adalah f ‘(x) = 3x2 - 10x + 7, dan
oleh karena itu metode standar Newton-Raphson untuk soal ini adalah

yang dapat diselesaikan secara berulang dengan hasil sebagai berikut.

Page18
Metode Akar Kompleks
Seperti yang diantisipasi, metode ini konvergen linier menuju nilai sebenarnya 1,0.
Untuk metode modifikasi, turunan keduanya adalah f “(x) = 6x - 10, dan hubungan
perulangannya adalah [Persamaan. (6.16)]

yang dapat diselesaikan secara berulang dengan hasil sebagai berikut.

Page19
Metode Akar Kompleks
Jadi, rumus yang dimodifikasi adalah konvergen kuadrat. kiita juga dapat menggunakan
kedua metode tersebut untuk mencari akar tunggal pada x = 3. Menggunakan tebakan
awal dari x0 = 4 memberikan hasil sebagai berikut hasil:

Dengan demikian, kedua metode bertemu dengan cepat, dengan metode standar yang
lebih efisien.

Page20
Page21