Anda di halaman 1dari 9

Praktikum 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier - Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

PRAKTIKUM 6
Penyelesaian Persamaan Non Linier
Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

Tujuan :

Mempelajari metode Newton Raphson dengan modifikasi tabel untuk


penyelesaian persamaan non linier

Dasar Teori :

Permasalahan pada pemakaian metode newton raphson adalah :


1. Metode ini tidak dapat digunakan ketika titik pendekatannya berada pada titik
ekstrim atau titik puncak, karena pada titik ini nilai F1(x) = 0 sehingga nilai

F( )x

penyebut dari F1( )x sama dengan nol, secara grafis dapat dilihat sebagai
berikut:

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS 26


Praktikum 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier - Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

titik puncak

akar persamaan

Gambar 6.1. Pendekatan pada titik puncak


Bila titik pendekatan berada pada titik puncak, maka titik selanjutnya akan
berada di tak berhingga.
2. Metode ini menjadi sulit atau lama mendapatkan penyelesaian ketika titik
pendekatannya berada di antara dua titik stasioner.

Titik pendekatan

titik puncak

akar persamaan

Gambar 6.2. Titik pendekatan berada diantara 2 titik puncak

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS 27


Praktikum 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier - Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

Bila titik pendekatan berada pada dua tiitik puncak akan dapat mengakibatkan hilangnya
penyelesaian (divergensi). Hal ini disebabkan titik selanjutnya berada pada salah satu
titik puncak atau arah pendekatannya berbeda.
Untuk dapat menyelesaikan kedua permasalahan pada metode newton raphson ini, maka
metode newton raphson perlu dimodifikasi dengan :
1. Bila titik pendekatan berada pada titik puncak maka titik pendekatan tersebut
harus di geser sedikit, xi = xi ±δ dimanaδadalah konstanta yang ditentukan
dengan demikian F1(xi )≠0 dan metode newton raphson tetap dapat berjalan.
2. Untuk menghindari titik-titik pendekatan yang berada jauh, sebaiknya pemakaian
metode newton raphson ini didahului oleh metode tabel, sehingga dapat di jamin
konvergensi dari metode newton raphson.

Algoritma Metode Newton Raphson dengan modifikasi tabel :


1. Definisikan fungsi F(x)

2. Ambil range nilai x =[a,b] dengan jumlah pembagi p


3. Masukkan torelansi error (e) dan masukkan iterasi n
4. Gunakan algoritma tabel diperoleh titik pendekatan awal x0 dari :
F(xk) . F(xk+1)<0 maka x0 = xk
5. Hitung F(x0) dan F1(x0)

6. ( (
Bila F abs F1(x0 ) ))<e maka pendekatan awal x digeser sebesar dx
0

(dimasukkan)
x 0 = x0 + dx
hitung F(x0) dan F1(x0)

7. Untuk iterasi I= 1 s/d n atau |F(xi)|≥ e

F(xi−1 )
x1 = xi-1- F1(xi−1 )

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS 28


Praktikum 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier - Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

hitung F(xi) dan F1(xi)


bila |F (xi)| < e maka
xi = xi + dx hitung
F(xi) dan F1(x0)
8. Akar persamaan adalah x terakhir yang diperoleh.

Tugas Pendahuluan
Tuliskan dasar-dasar komputasi dari metode newton raphson dengan modifikasi table
untuk menyelesaikan persamaan non linier, sebagai berikut :
1. Judul : METODE NEWTON RAPHSON DENGAN MODIFIKASI TABEL
2. Dasar teori dari metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel
3. Algoritma dan Flowchart

Prosedur Percobaan
1. Didefinisikan persoalan dari persamaan non linier dengan fungsi sebagai berikut :
F(x)= x*e-x+cos(2*x)
2. Pengamatan awal
a. Gunakan Gnu Plot untuk mendapatkan kurva fungsi persamaan.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS 29


Praktikum 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier - Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

b. Amati perpotongan kurva fungsi dengan sumbu x, itu adalah nilai akar
yang dicari, dapat lebih dari satu.
c. Definisikan dulu fungsi turunannya f i (x)= (1-x)*e-x-2*sin(2*x)

d. Tambahkan input untuk metode table : batas bawah (=a), batas atas(=b),
jumlah pembagi(=p)
e. Lakukan pergeseran titik puncak bila |F (x i)| < e maka xi =
xi + dx
3. Penulisan hasil
a. Dapatkan semua nilai akar xi pada setiap range yang ditemukan ada akar
(f(xi)*f(xi+1)<0)
b. Pada setiap range yang ditemukan ada akar hitunglah xi tiap iterasi
dengan memasukkan nilai xi sebelumnya pada :

)
xi+1 = xi − ff1(( )xxii

c. Kemudian dapatkan nilai f(xi+1) .


d. Akhir iterasi ditentukan sampai dengan 10 iterasi atau jika nilai |f(xi)|< e
4. Pengamatan terhadap hasil dengan macam-macam parameter input
a. Nilai error (e) akar ditentukan = 0.0001 sebagai pembatas iterasi nilai f(x)
b. Jumlah iterasi maksimum
c. Bandingkan antara 3a dan 3b terhadap hasil yang diperoleh
d. Pengubahan nilai x0

FORM LAPORAN AKHIR

Nama dan NRP mahasiswa

Nazir Rabbani (20615036)


Dimas Ambarsono (20615040)

Judul Percobaan : METODE NEWTON RAPHSON DENGAN


MODIFIKASI TABEL
Algoritma :

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS 30


Praktikum 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier - Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

Listing program yang sudah benar :


#include<stdio.h>
#include<math.h>

float x[100],x0;
float n, e;
int i;

void input();
void newton();
double f(double);
double fa(double);

main()
{
char jawab;

do{
input();
newton();
fflush(stdin);
printf("\nMau menghitung lagi ? ");
scanf("%c", &jawab);
} while(jawab=='y' || jawab=='Y');

void input()
{
printf("\nMasukkan tebakan awal : ");
scanf("%f", &x0);
printf("Masukkan jumlah iterasi maksimal : ");
scanf("%f", &n);
printf("Masukkan error : ");
scanf("%f", &e);
}

double f(double x)
{

return x*exp(-x)+cos(2*x);
}

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS 31


Praktikum 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier - Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

double fa(double x)
{

return (1-x)*exp(-x)-2*sin(2*x);
}
void newton()
{
i=0;
x[0]=x0;
printf("i\t x\t\t f(x)\t\tf'(x)\n");
printf("\n%d\t%f\t%lg\t%lg\n", i+1, x[0],f(x[0]),fa(x[0]));
while(fabs(f(x[i]))>=e && i<=n)
{
i++;
x[i]=x[i-1]-f(x[i-1])/fa(x[i-1]);
printf("\n%d\t%f\t%lg\t%lg\n", i+1, x[i], f(x[i]), fa(x[i]));

}
printf("\n\nAkar terletak di x = %f\n", x[i]);
}
Pengamatan awal
1. Gambar kurva fungsi dengan Gnu Plot

2. Perkiraan nilai x0 Hasil percobaan :


x0 = 0
1. Tabel hasil iterasi, xi, f(xi)

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS 32


Praktikum 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier - Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

2. Pengamatan terhadap parameter


a.Toleransi error(e) terhadap jumlah iterasi (N)
Toleransi Error (e) Jumlah Iterasi (N)
0.1 4
0.01 5
0.001 5
0.0001 6

b.Perubahan nilai awal x0 terhadap iterasi (N) (Error = 0,1)


X0 Iterasi
0 4
0.25 46
0.75 2
0.55 3

Buatlah kesimpulan dari jawaban 2a dan 2b, kemudian gambarkan grafiknya


Setiap variabel yang diinputkan dalam percobaan yang telah
dilakukan mempengaruhi nilai dari toleransi error. Metode
Newton-Raphson adalah metode pencarian akar suatu fungsi f(x)
dengan pendekatan satu titik, dimana fungsi f(x) mempunyai
turunan. Metode ini dianggap lebih mudah dari metode
Biseksi karena metode ini menggunakan pendekatan satu titik
sebagai titik awal. Semakin dekat titik awal yang kita pilih dengan
akar sebenarnya, maka semakin cepat konvergen ke akarnya dan
iterasi akan semakin sedikit.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS 33


Praktikum 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier - Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS 34

Anda mungkin juga menyukai