Anda di halaman 1dari 21

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI Nama : M. REZA ARIEF PUTRA


UPN “VETERAN” JAWA TIMUR NPM/Semester : 1631010194 / IV
Praktikum : MATEMATIKA TEKNIK Rombongan : II
Percobaan : AKAR-AKAR PERSAMAAN

Tanggal : 26 FEBRUARI 2018


LAPORAN RESMI
Pembimbing : DR. IR. SHINTA SORAYA S, MT

SOAL :

1. Jelaskan persamaan Akar akar kuadrat, Metode Bisection, Interpolasi


Linier, Metode Newton-Raphson, dan Metode Secant secara singkat
beserta algoritmanya!
2. Jelaskan Perbedaan dan Kemiripan Metode Secant dan Interpolasi Linier !
Jika terdapat Perbedaan, kapan Metode Secant dan Interpolasi Linier
digunakan.
3. Perhatikan persamaan berikut
2 4 x3 x 2 4
F (x)=3 + +16 −x +28 x −¿(2 angka Npm Terakir)
12
Dan selesaikan dengan menggunakan metode Newton-Raphson dan
Secant berserta flowchartnya dengan toleransi = npm x 10-4. (Jadikan 1
program, hasil gunakan fprintf) ?
4. Dari soal nomor 3, buatlah program Metode Bisection, Interpolasi Linier
dan flowchartnya dengan menggunakan Bahasa pascal !

NB : Untuk No 3 setiap praktikan tidak boleh sama

Praktikum Matematika Teknik 43


JAWABAN :

1. Penjelasan akar-akar Persamaan


a. Persamaan akar-akar kuadrat adalah nilai x yang menyebabkan
persamaan kuadrat memiliki nilai sama dengan nol. Bentuk umum
persamaan kuadrat sebagai berikut.
a x 2+ bx+ c=0
Untuk mencari akar-akarnya yaitu dengan rumus berikut :
−b ± √ b2−4 ac
x=
2a
Algoritma penyelesaian akar persamaan kuadrat :
 Tulis akar persamaan kuadratnya
 Cari nilai x dengan memakai rumus
−b ± √ b2−4 ac
x=
2a
b. Metode Bisection atau biasa dikenal metode setengah interval merupakan
algoritma pencarian akar pada sebuah interval. Interval tersebut membagi
2 bagian, lalu memilih bagian mana yang mengandung akar dan yang lain
dibuang.
Algoritma penyelesaian metode bisection :
 Tuliskan persamaannya
 Masukkan nilai batas atas (x1) dan batas bawah (x2), dan hitung nilai
f(x1) dan f(x2)
 Lalu mencari nilai xt dengan rumus
x 1+ x2
x t=
2
 Kemudian mencari nilai f(xt)
 Diselesaikan secara kontinyu hingga nilai f(xt) mendekati nilai
toleransi

Praktikum Matematika Teknik 44


c. Metode Interpolasi Linear, metode ini dikenal juga dengan false
position. Metode ini didasarkan pada interpolasi antara dua nilai dari
fungsi yang mempunyai tanda berlawanan.
Algoritma penyelesaian :
 Tulis persamaan yang akan diselesaikan
 Masukkan nilai batas atas (x1) dan batas bawah (x2), dan hitung nilai
f(x1) dan f(x2)
 Lalu mencari x* dengan rumus
f ( xi +1 )
x ¿= xi +1−
f ( x ¿¿ i+ 1)−f ( x i )(x ¿ ¿ i+1−x i )¿ ¿
 Kemudian mencari nilai f(x*)
 Perhitungan terus berlanjut hingga nilai f(x*) mendekati nilai toleransi
d. Metode Newton-Raphson adalah metode pencarian akar suatu fungsi f(x)
dengan pendekatan satu titik, dimana fungsi f(x) mempunyai turunan.
Algoritma penyelesaian :
 Tulis persamaan yang ingin diselesaikan
 Turunkan persamaan tersebut
 Masukkan nilai xi, dan cari nilai f(xi)
 Cari nilai x(i+1) dan nilai f(xi+1)
f ( x i)
x i+1=x i−
f ' ( x i)
 Hitungan dilanjutkan hingga diperoleh akar persamaan atau
mendekati akar persamaan
e. Metode Secant merupakan salah satu metode terbuka untuk menentukan
solusi akar dari persamaan non linear. Memiliki prinsip pendekatan
terhadap kurva f(x) dengan garis secant yang ditentukan oleh 2 titik akhir.
Prinsip kedua, nilai taksiran akar selanjutnya adalah titik potong antara
garis secant dengan sumbu x.
Algoritma penyelesaian :
 Tulis persamaan yang diselesaikan
 Tentukan nilai awal x1 dan x2 dan tentukan nilai f(x1) dan f(x2)

Praktikum Matematika Teknik 45


 Kemudian tentukan nilai x baru dengan rumus
f ( x i ) ( x i−x i−1)
x i+1=x i−
f ( x i ) −f (x i−1)
 Lakukan iterasi selanjutnya dengan menggunakan nilai x
sebelumnya.

Praktikum Matematika Teknik 46


2. Perbedaan dan persamaan antara metode interpolasi linear dengan metode
secant
a. Perbedaan

Metode Interpolasi Linear Metode Secant


Metode ini didasarkan pada
Metode ini didasarkan pada
interpolasi antara dua nilai dari
pendekatan kurva f(x) dengan garis
fungsi yang mempunyai tanda
yang ditentukan oleh dua titik akhir
berlawanan
Metode ini didasarkan pada Didasarkan pada pengambilan garis
pengambilan garis lurus sehingga lurus pada garis fungsi melalui satu
membentuk segitiga titik

b. Persamaan
Dua metode ini merupakan sama-sama perbaikan dari metode terdahulu
sehingga memiliki hasil yang lebih mendekati nilai perkiraan. Metode
interpolasi linear merupakan perbaikan dari metode bisection, sedangkan
metode secant merupakan perbaikan dari metode Newton-Raphson.

Praktikum Matematika Teknik 47


3. Program metode Newton-Raphson dan Secant
a. Algoritma program
1. Start
2. Memilih salah satu metode penyelesaian akar-akar persamaan
3. Pilihan 1 (metode Newton-Raphson)
 Masukan persamaan f(x) yang ingin diselesaikan
 Masukan nilai xi
 Turunkan persamaan f(x)
 Cari nilai x baru dengan rumus
f ( x i)
x i+1=x i−
f ' ( x i)
 Kemudian cari fungsi x yang baru
 Mengoutputkan hasil perhitungan x1,x2,f(x1),f(x2)
 Nilai x baru dimasukkan ke f(x) untuk hitungan pada iterasi
berikutnya
4. Pilihan 2 (metode Secant)
 Masukan persamaan f(x) yang ingin diselesaikan
 Masukan 2 nilai awal x1 dan x2
 Carilah nilai f(x1) dan f(x2)
 Cari nilai x baru dengan rumus
f ( x i ) (x i−x i−1)
x i+1=x i−
f ( x i ) −f (x i−1)

 Kemudian cari fungsi x yang baru


 Mengoutputkan hasil perhitungan x1,x2,x3,f(x1),f(x2),f(x3)
 Nilai x baru dimasukkan ke f(x) untuk hitungan pada iterasi
berikutnya
5. End.

Praktikum Matematika Teknik 48


b. Flowchart
START

Memilih salah satu metode


untuk menyelesaikan akar-
akar persamaan

f2=diff(f1);
fx1=subs(f1,x,xi);
YES 1. Masukkan
fx2=subs(f2,x,xi);
if n==1 persamaan A
2. Masukkan nilai xi xn=xi-(fx1/fx2);
tol=0.0094;
i=1;
NO
e=0.0094;
1. Masukkan i=1;
YES fx1=subs(f1,x,x1);
persamaan
if n==2 B
2.Masukkan nilai x1 fx2=subs(f1,x,x2);
3. masukan nilai x2
x3=x2-((fx2*(x2-x1))/(fx2-fx1));
NO fx3=subs(f1,x,x3);

Muncul
outputan”WAAHH
H SALAH INPUT
BROOO!!!!”

END

xi=xn;
Mengoutputkan hasil fx1=subs(f1,x,xi); NO
A while abs(fx2)>e perhitungan fx2=subs(f2,x,xi);
x1,x2,f(x1),f(x2) xn=xi-(fx1/fx2);
i=i+1;
YES

x1=x2;
x2=x3;
Mengoutputkan hasil i=i+1; NO
while abs((xn-
B perhitungan fx1=subs(f1,x,x1);
xi)/xn)>=tol
x1,x2,x3,f(x1),f(x2),f(x3) fx2=subs(f1,x,x2);
x3=x2-((fx2*(x2-x1))/(fx2-fx1));
fx3=subs(f1,x,x3); YES

Praktikum Matematika Teknik 49


c. Script Program
clear all;
clc;
syms x;
disp(' MENCARI AKAR-AKAR PERSAMAAN');
disp(' ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
disp(' ');
disp('Metode yang digunakan ');
disp('1. Newton-Raphson ');
disp('2. Secant');
n=input('pilih metode yang digunakan : ');
disp(' ');
if n==1
clc;
disp(' METODE NEWTON-RAPHSON');
disp(' ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
f1=input('masukkan persamaan : ');
xi=input('masukkan nilai Xi : ');
disp(' ');
disp(' HASIL PERHITUNGAN METODE NEWTON-RAPHSON');
disp('===========================================');
disp('NO Xi Xi+1 F(Xi) F(Xi+1)');
disp('===========================================');
f2=diff(f1);
fx1=subs(f1,x,xi);
fx2=subs(f2,x,xi);
xn=xi-(fx1/fx2);
tol=0.0094;
i=1;

Praktikum Matematika Teknik 50


while abs((xn-xi)/xn)>tol
fprintf('%2i%10.4f%10.4f%10.4f%10.4f\n',i,xi,xn,fx1,fx2);
xi=xn;
fx1=subs(f1,x,xi);
fx2=subs(f2,x,xi);
xn=xi-(fx1/fx2);
i=i+1;
end
disp('===========================================');
elseif n==2
clc;
disp(' METODE SECANT');
disp(' ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
f1=input('masukkan persamaan : ');
x1=input('masukkan nilai X1 : ');
x2=input('masukkan nilai X2 : ');
disp(' ');
disp(' HASIL PERHITUNGAN METODE SECANT');
disp('===============================================
=======================');
disp(' NO Xi-1 Xi Xi+1 F(Xi-1) F(Xi) F(Xi+1)');
disp('===============================================
=======================');
e=0.0094;
i=1;
fx1=subs(f1,x,x1);
fx2=subs(f1,x,x2);
x3=x2-((fx2*(x2-x1))/(fx2-fx1));
fx3=subs(f1,x,x3);
while abs(fx2)>e

Praktikum Matematika Teknik 51


fprintf('%3i%10.4f%10.4f%10.4f%12.4f%12.4f
%12.4f\n',i,x1,x2,x3,fx1,fx2,fx3);
x1=x2;
x2=x3;
i=i+1;
fx1=subs(f1,x,x1);
fx2=subs(f1,x,x2);
x3=x2-((fx2*(x2-x1))/(fx2-fx1));
fx3=subs(f1,x,x3);
end
disp('===============================================
=======================');
else
clc;
disp('WAAHHH SALAH INPUT BROOO!!!!');
end

d. Hasil run

Praktikum Matematika Teknik 52


Praktikum Matematika Teknik 53
4. Program mencari akar-akar persamaan dengan metode Bisection dan
Interpolasi linear
a. Algoritma program
1. Start
2. Menampilkan persamaan yang ingin diselesaikan dan Memilih metode
yang ingin digunakan
3. Pilihan 1 (metode Bisection)
 Tuliskan persamaannya
 Masukkan nilai batas atas (x1) dan batas bawah (x2), dan hitung
nilai f(x1) dan f(x2)
 Lalu mencari nilai xt dengan rumus
x 1+ x2
x t=
2
 Kemudian mencari nilai f(xt)
 Menampilkan hasil perhitungan x1, x2, xt, f(x1), f(x2), f(xt)
 Diselesaikan secara kontinyu hingga nilai f(xt) mendekati nilai
toleransi
4. Pilihan 2 (metode Interpolasi Linear)
 Tulis persamaan yang akan diselesaikan
 Masukkan nilai batas atas (x1) dan batas bawah (x2), dan hitung
nilai f(x1) dan f(x2)
 Lalu mencari x* dengan rumus
f ( xi +1 )
 x ¿= xi +1−
f (x ¿¿ i+ 1)−f (x i )( x ¿ ¿ i+1−x i )¿ ¿
 Kemudian mencari nilai f(x*)
 Menampilkan hasil perhitungan x1, x2, x*, f(x1), f(x1), f(x*)
 Perhitungan terus berlanjut hingga nilai f(x*) mendekati nilai
toleransi
5. End.

Praktikum Matematika Teknik 54


b. Flowchart

START

Memilih salah satu metode


untuk menyelesaikan akar-
akar persamaan

1. Masukkan nilai x1 fx1:=(28*x1*x1*x1*x1)+((1/


YES 2. masukan nilai x2 3)*x1*x1*x1)-(x1*x1)+(16*x1)+9-94;
Case 1 A A1
3. masukan nilai fx2:=(28*x2*x2*x2*x2)+((1/
toleransi
3)*x2*x2*x2)-(x2*x2)+(16*x2)+9-94;

NO
fx1:=(28*x1*x1*x1*x1)+((1/
3)*x1*x1*x1)-(x1*x1)+(16*x1)+9-94;
1. Masukkan nilai x1
YES fx2:=(28*x2*x2*x2*x2)+((1/
2. masukan nilai x2 B B1
Case 2 3)*x2*x2*x2)-(x2*x2)+(16*x2)+9-94;
3. masukan nilai
toleransi x3:=x2-((fx2*(x2-x1))/(fx2-fx1));
fx3:=(28*x3*x3*x3*x3)+((1/
NO 3)*x3*x3*x3)-(x3*x3)+(16*x3)+9-94;

Menampilkan
kata-kata
“SALAH INPUT
NIH YEEE…”

END

Praktikum Matematika Teknik 55


fx1:=(28*x1*x1*x1*x1)+((1/3)*x1*x1*x1)-
(x1*x1)+(16*x1)+9-94;
fx2:=(28*x2*x2*x2*x2)+((1/3)*x2*x2*x2)-
A YES 1. Masukkan nilai x1
if (fx1*fx2)>0 (x2*x2)+(16*x2)+9-94;
2. masukan nilai x2
x3:=(x1+x2)/2;
fx3:=(28*x3*x3*x3*x3)+((1/3)*x3*x3*x3)-
NO (x3*x3)+(16*x3)+9-94;

x3:=(x1+x2)/2;
fx3:=(28*x3*x3*x3*x3)+((1/
3)*x3*x3*x3)-
(x3*x3)+(16*x3)+9-94;

y:=fx3;

YES
if y<0 then y:=y*-1;

NO

while
y>tol

Menampilkan
hasil perhitungan
x1, x2, xt, f(x1),
f(x2), f(xt)

YES x2:=x3;
if (fx1*fx3)<0
fx2:=fx3;
NO

x1:=x3;
fx1:=fx3;

x3:=(x1+x2)/2;
fx3:=(28*x3*x3*x3*x3)+((1
/3)*x3*x3*x3)-
(x3*x3)+(16*x3)+9-94;
y:=fx3;

YES
if y<0 then y:=y*-1;

NO

YES

NO

A1

Praktikum Matematika Teknik 56


B y:=fx3;

YES
if y<0 then y:=y*-1;

NO

while
y>tol

Menampilkan
hasil perhitungan
x1, x2, x*, f(x1),
f(x2), f(x*)

YES x1:=x3;
if (fx1*fx3)<0
fx1:=fx3;

NO

x1:=x2;
fx1:=fx2;
x2:=x3;
fx2:=fx3;

x3:=x2-((fx2*(x2-x1))/(fx2-fx1));
fx3:=(28*x3*x3*x3*x3)+((1/
3)*x3*x3*x3)-(x3*x3)+(16*x3)+9-94;

y:=fx3;

YES
if y<0 then y:=y*-1;

NO

YES

NO

B1

Praktikum Matematika Teknik 57


c. Script Program
program akar_persamaan;
uses crt;
var x1,x2,x3,fx1,fx2,fx3,y,n,tol:real;a:integer;
begin
clrscr;
writeln(' MENGHITUNG AKAR-AKAR PERSAMAAN');
writeln('^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
writeln;
writeln('MENCARI AKAR-AKAR PERSAMAAN : 28x^4 + (1/3)x^3 -
x^2 + 16x + 9 - 94');
writeln('METODE-METODE YANG DIGUNAKAN ');
writeln('1. METODE BISECTION');
writeln('2. METODE INTERPOLASI LINEAR');
write('PILIH METODE YANG DIGUNAKAN : ');readln(a);
case a of
1:begin
clrscr;
writeln(' METODE BISECTION');
writeln(' ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
write('masukan nilai batas atas (x1) : ');readln(x1);
write('masukan nilai batas bawah (x2) : ');readln(x2);
write('masukan nilai toleransi : ');readln(tol);
n:=1;
fx1:=(28*x1*x1*x1*x1)+((1/3)*x1*x1*x1)-(x1*x1)+(16*x1)+9-94;
fx2:=(28*x2*x2*x2*x2)+((1/3)*x2*x2*x2)-(x2*x2)+(16*x2)+9-94;
if (fx1*fx2)>0 then
begin
write('masukan nilai x1 : ');readln(x1);
write('masukan nilai x2 : ');readln(x2);
fx1:=(28*x1*x1*x1*x1)+((1/3)*x1*x1*x1)-(x1*x1)+(16*x1)+9-94;

Praktikum Matematika Teknik 58


fx2:=(28*x2*x2*x2*x2)+((1/3)*x2*x2*x2)-(x2*x2)+(16*x2)+9-94;
x3:=(x1+x2)/2;
fx3:=(28*x3*x3*x3*x3)+((1/3)*x3*x3*x3)-(x3*x3)+(16*x3)+9-94;
end
else
begin
x3:=(x1+x2)/2;
fx3:=(28*x3*x3*x3*x3)+((1/3)*x3*x3*x3)-(x3*x3)+(16*x3)+9-94;
end;
writeln('===============================================
================');
writeln(' NO X1 X2 Xt F(X1) F(X2) F(Xt)');
writeln('===============================================
================');
y:=fx3;
if y<0 then
begin
y:=y*-1;
end;
while y>tol do
begin
writeln(n:2:0,x1:10:4,x2:10:4,x3:10:4,fx1:10:4,fx2:10:4,fx3:10:4);
n:=n+1;
if (fx1*fx3)<0 then
begin
x2:=x3;
fx2:=fx3;
end
else
begin
x1:=x3;

Praktikum Matematika Teknik 59


fx1:=fx3;
end;
x3:=(x1+x2)/2;
fx3:=(28*x3*x3*x3*x3)+((1/3)*x3*x3*x3)-(x3*x3)+(16*x3)+9-94;
y:=fx3;
if y<0 then
begin
y:=y*-1;
end;
end;
writeln('===============================================
================');
end;
2:begin
clrscr;
writeln(' METODE INTERPOLASI LINEAR');
writeln(' ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
write('masukan nilai batas atas (x1) : ');readln(x1);
write('masukan nilai batas bawah (x2) : ');readln(x2);
write('masukan nilai toleransi : ');readln(tol);
n:=1;
fx1:=(28*x1*x1*x1*x1)+((1/3)*x1*x1*x1)-(x1*x1)+(16*x1)+9-94;
fx2:=(28*x2*x2*x2*x2)+((1/3)*x2*x2*x2)-(x2*x2)+(16*x2)+9-94;
x3:=x2-((fx2*(x2-x1))/(fx2-fx1));
fx3:=(28*x3*x3*x3*x3)+((1/3)*x3*x3*x3)-(x3*x3)+(16*x3)+9-94;
writeln('===============================================
================');
writeln(' NO X1 X2 X* F(X1) F(X2) F(X*)');
writeln('===============================================
================');
y:=fx3;

Praktikum Matematika Teknik 60


if y<0 then
begin
y:=y*-1;
end;
while y>tol do
begin
writeln(n:2:0,x1:10:4,x2:10:4,x3:10:4,fx1:10:4,fx2:10:4,fx3:10:4);
n:=n+1;
if (fx1*fx3)<0 then
begin
x1:=x3;
fx1:=fx3;
end
else
begin
x1:=x2;
fx1:=fx2;
x2:=x3;
fx2:=fx3;
end;
x3:=x2-((fx2*(x2-x1))/(fx2-fx1));
fx3:=(28*x3*x3*x3*x3)+((1/3)*x3*x3*x3)-(x3*x3)+(16*x3)+9-94;
y:=fx3;
if y<0 then
begin
y:=y*-1;
end;
end;
writeln('===============================================
================');
end

Praktikum Matematika Teknik 61


else
writeln('SALAH INPUT NIH YEEE...');
end;
readln;
end.

Praktikum Matematika Teknik 62


d. Hasil Run

Praktikum Matematika Teknik 63

Anda mungkin juga menyukai