Disusun Oleh :
Nama : Tegar gayuh pambudhi
NIM : 16521231
Kelas : G
Asisten : 1. Aditya kurniawan
2. Anantri nugraheni maghfirowati
3. Gigih lintang prasetyo
4. Panji Kumala Setiawan
PENDAHULUAN
A. TUJUAN
Agar mahasiswa dapat mencari akar persamaan non linier menggunakan
penyelesaian numeric
B. DASAR TEORI
Metode numerik yang dapat digunakan untuk menemukan akar akar persamaan non-
linier. Masalah yang akan kita bahas tersebut secara matematis dapat diterangkan
sebagai pencarian hargaharga x sedemikian hingga memenuhi persamaan non-liner f
x( ) = 0 . Manakala kita mengatakan bahwa f x( ) adalah fungsi non-linier dalam x , ini
berarti bahwa f x( ) tidak dinyatakan dalam bentuk ax b + , dimana a dan b merupakan
konstanta dan manakala kita mengatakan bahwa f x( ) adalah fungsi aljabar, ini berarti
bahwa fungsi tersebut tidak melibatkan bentuk diferensial n n d y dx .
Metode Biseksi
Langkah 1
Pilih a sebagai batas bawah dan b sebagai batas atas untuk taksiran
akar sehingga terjadi perubahan tanda fungsi dalam selang interval. Atau periksa
apakah benar bahwa
c=(a+b)/2
Langkah 3
Menentukan daerah yang berisi akar fungsi:
- Jika z merupakan akar fungsi, maka f(x < z) dan f(x > z) saling berbeda
tanda.
- f(a)*f(c) negatif, berarti di antara a & c ada akar fungsi.
- f(b)*f(c) positif, berarti di antara b & c tidak ada akar fungsi
Langkah 4
Menentukan berhentinya itersi:
Metode Regula Falsi disebut juga metode Interpolasi Linear yaitu metode yang
digunakan untuk mencari akar- akar persamaan nonlinear melalui proses iterasi
dengan persamaan:
Carilah penyelesaian dari persamaan nonlinear di bawah ini dengan metode Regula
Falsi:
f(x) = x3 + x2 - 3x - 3 = 0
Penyelesaian:
Langkah 1: Menentukan dua titik nilai f(x) awal, f(x1) dan f(x2) dan harus memenuhi
hubungan f(x1)*f(x2)<0. misalkan nilai x1 = 1 dan x2 = 2.
f(x1)= 13 + 12 - 3(1) – 3 = -4
f(x2)= 23 + 22 - 3(2) – 3 = 3
Iterasi selanjutnya mencari nilai x5 dan f(x5) dan begitu seterusnya sampai didapatkan
nilai error lebih kecil dari 10-7. Maka dari hasil perhitungan didapatkan nilai x =
1.7320508074. Dengan nilai errornya f(x)= 2.0008883439E-09.
Mula mula diramalkan suatu harga x (misal x old), yang kira-kira memenuhi.
Berdasarkan harga tersebut dicari harga x yang lebih baik, yaitu xnew, yang didapatkan
dari persamaan :
𝑓(𝑥𝑜𝑙𝑑)
Xnew = xold - 𝑓′(𝑥𝑜𝑙𝑑) ..................................................... (3.1)
Setelah ditulis dan disimpan dalam M-file, file tersebut dapat dipanggil untuk
menentukan akar persamaan yang dinyatakan. Contohnya, jika ingin menyelesaikan
persamaan berikut inimenggunakan metode newton raphson :
f(x) = x2 – 9
4. Metode Secan
Metode Secant merupakan perbaikan dari metode regula-falsi dan Newton
Raphson, dimana kemiringan dua titik dinyatakan secara diskrit, dengan mengambil
bentuk garis lurus yang melalui satu titik
>> x0 = 3;
3.1416
Atau
>> x0 = 3;
x=
3.1416
residual =
1.2246e-16
Jika fun dituliskan dalam bentuk M-function, kita dapat menuliskan di dalam file
dan menyimpannya dengan nama fun.m
y = sin(x);
>> x0 = 3;
x=
3.1416
Atau
>> x0 = 3;
x=
3.1416
residual =
1.2246e-16
x2 - 3y + 2 = 0
x3 – 4x2 – xy+1= 0
Kita dapat mendefinisikan M-function dengan nama fun2:
Lalu dalam jendela command ditulis
>> x0 = [0,0];
>> [x, residual] = fsolve(@fun2, x0)
x=
0.4371 0.7304
residual =
1.0e-12*
0.2742
-0.6775
ALGORITMA :
A. LATIHAN SOAL
1. Tentukan nilai dari akar persamaan non linear di bawah ini dengan metode
newton raphson. Dengan x0 = 5 dan e = 0,0001
𝑦 = 𝑥 3 + 2𝑥 2 + 10𝑥 − 20
Penyelesaian :
%penyelesaian
newtraph (y,x,0.0001)
ans =
1.3688
2. Tentukan akar persamaan non linear dibawah ini dengan menggunakan
metode newton raphson. Dengan x0 = 6 dan e 0,0002
1 3𝑥 2 4
𝑌= 𝑒 2𝑥 − − √5𝑥
√𝑥
Penyelesaian :
%penyelesaian
newtraph (y,x,0.0002)
ans =
0.5464
3. Tentukan akar dari persamaan non linear dibawah ini dengan menggunakan
metode fzero dengan x0 = 4
4 2
𝑌 = 𝑒 √𝑥 + cos(3𝑥) + 4sin(𝑥)
Penyelesaian :
x = 4;
%penyelesaian
r = fzero(y,x)
r = -0.5359
4. Tentukan akar-akar dari persamaan non linear ini dengan menggunakan metode
Roots.
𝑃 = 𝑥 4 + 4𝑥 3 + 6𝑥 2 + 4𝑥 + 1
Penyelesaian :
p = [ 1 4 6 4 1 ];
%penyelesaian
r = roots (p)
r=
-1.0002 + 0.0000i
-1.0000 + 0.0002i
-1.0000 - 0.0002i
-0.9998 + 0.0000i
B . TUGAS
1. Persamaan berikut ini menujukan kosentrasi suatu reaksi kimia di dalam reactor
berpengaduk :
Penyelesaian :
% penyelesaian
t = newtraph (fun,0.1)
t = 53.6742
2. Tentukan akar dair persamaan non linear diawah ini dengan menggunakan
metode fzero dengan x0 = 2
1
𝑌 = sin ( ) − √𝑥 + 𝑒 2𝑥 + 2𝑥 4 − 𝑐𝑜𝑠(2𝑥 2 + 2𝑥)
2𝑥 − 3
Penyelesaian :
y =@(x) sin(1/(2*x-3))-(x)^(1/2)+exp(2*x)+2*x^4-
cos(3*x^2+2*x);
x0 = 2;
%penyelesaian
x = fzero(y,x0)
x=
0.2513
3. Tentukan akar dari persamaan non linear dibawah ini dengan menggunakan
metode newton raphson. Dengan x0 = 3 dan e = 0,004
𝑥2
𝑌 = 𝑐𝑜𝑠2𝑥 3 + + 2𝑥
𝑥 0,2
Penyelesaian :
ans =
-0.3682 + 0.0187i
Penyelsaian :
% penyelesaian
r = roots (p)
r=
-8.0145 + 0.0000i
-1.0104 + 0.6144i
-1.0104 - 0.6144i
0.1258 + 1.4215i
0.1258 - 1.4215i
0.9919 + 0.6467i
0.9919 - 0.6467i
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kualitatif
Penyelesaian persamaan non linier adalah penentuan akar-akar persamaan non
linier.Dimana akar sebuah persamaan f(x) =0 adalah nilai-nilai x yang
menyebabkan nilai f(x) sama dengan nol. Dengan kata lain akar persamaan
f(x) adalah titik potong antara kurva f(x) dan sumbu X.
Metode yang digunakan dalam penyelesaian persamaan non linear adalah :
Metode Biseksi
Metode Regula Falsi
Metode Newton Raphson
Metode Secan
menggunakan fzero untuk menyelesaikan persamaan nonlinier tunggal,
namun untuk sistem persamaan nonlinier kita perlu menggunakan fsolve.
Penggunaan command ini sama dengan fzero, akan tetapi sistem
persamaannya harus didefinisikan terlebuh dahulu menggunakan M-function
Kuantitatif
adalah x = 0.2513
𝑥2
Akar persamaan dari 𝑌 = 𝑐𝑜𝑠2𝑥 3 + 𝑥 0,2 + 2𝑥 adalah ans = -0.3682 + 0.0187i
Akar persamaan dari 𝑃 = 𝑥 7 + 7,8𝑥 6 − 0,9𝑥 5 + 7𝑥 4 + 3𝑥 3 − 4,52 + 𝑥 + 32
adalah r = -8.0145 + 0.0000i ; -1.0104 + 0.6144i ; -1.0104 - 0.6144i ;
0.1258 + 1.4215i ; 0.1258 - 1.4215i ; 0.9919 + 0.6467i ; 0.9919 - 0.6467i
B. SARAN