Peng. Bisnis
1
Pengertian Bisnis
Menurut Steinhoff
“Aktifitas yang menyediakan barang dan
jasa yang diperlukan / diinginkan
konsumen.
2
Bisnis dilakukan oleh :
1. Perusahaan : - Memiliki badan
hukum seperti Surat
Izin Tempat Usaha
(SITU) dan Surat
Izin Usaha
Perdagangan
(SIUP).
- Memiliki badan
usaha (PT, CV dll)
2. Perorangan : - Tidak memiliki badan
hukum/badan usaha
(SITU dan SIUP) seperti
pedagang kaki lima,
warung dll.
3
Produk terbagi :
1. Tangible goods : Produk yang dapat
diindera oleh pancaindera manusia
(mobil, rumah, dll)
2. Intangible goods : Produk yang tidak
dapat dilihat tapi dapat dirasakan
manfaatnya.
4
Badan Usaha (PT, CV dll)
• Profit oriented organization (wadah untuk melakukan
kegiatan usaha didirikan untuk mencari keuntungan).
• Non profit oriented organization (yayasan didirikan dengan
tujuan tidak mencari keuntungan) bidang yang dilakukan
yayasan adalah kegiatan sosial, keagamaan dan
kemanusiaan.
5
Jalur distribusi produk konsumsi
Prinsipal
(PT. Unilever Indonesia)
Distributor
(PT. Panjunan)
HCO/
High Class Outlet
Makro, Carefour Grosir Inti / SO
HCO Grosir
Toko Eceran
Konsumen Akhir
6
Kegiatan distribusi produk dapat pula dilakukan
secara langsung dengan sistem distribusi direct
selling (penjualan langsung) misalnya Amway,
CNI dll
Meskipun perusahaan yang melakukan penjualan
langsung menggunakan jasa Point Operator,
Stockist dll tetapi Point Operator tidak melakukan
penambahan harga jual.
Penjualan langsung dilakukan perusahaan dengan
menggunakan media televisi, internet dll.
Kegiatan penjualan tidak langsung dimana
anggotanya saluran distribusinya (toko)
melakukan tambahan harga terhadap harga jual
produk yang dipasarkan.
7
Sisi konsumen sebagai pembeli produk dibagi 4 kategori :
1. Companies that consume
Perusahaan membeli produk / jasa untuk dijadikan sebagai
bagian dari produk akhir perusahaan. Misalnya General motor
membeli komponen otomotif untuk dirakit pada mobil yang
diproduksinya tetapi lain halnya dengan GM membeli mesin foto
copy untuk kegiatan administrasi maka GM bertindak sebagai
pengguna produk (user).
2. Government agencies
Pemerintah merupakan pembeli terbesar produk-produk tertentu
misal pemerintah membeli kebutuhan pokok untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia dan pemerintah
membeli semen dan bahan bangunan dalam jumlah besar untuk
kepentingan pembangunan jalan.
3. Institution
Lembaga pendidikan merupakan pembeli buku, alat tulis dll.
Kemudian rumah sakit merupakan pembeli produk farmasi, alat
kesehatan dll.
4. Resellers
Perusahaan yang melakukan pembelian produk dari produsen
untuk dijual ke konsumen misalnya PT. Putri Daya Usaha
distributor produk mie instan PT Indofood Sukses Makmur,
perusahaan ini membeli mie dari indofood untuk dijual ke grosir
atau toko eceran.
8
Ruang lingkup bisnis secara umum (Philip Kotler) :
9
6. People, manusia dengan segala kemampuan dan talenta yang
dimilikinya misal pemain bola Perancis Zinedine Zidane menjadi
incaran klub-klub eropa karena kemampuannya.
7. Properties, hak kepemilikan terhadap benda berharga dapat
dijadikan komoditi bisnis misal sertifikat tanah dapat
diperjualbelikan dll.
8. Events, berselang beberapa hari setelah ledakan bom kuningan
grup band asal Jerman Scorpion tampil di publik Indonesia
merupakan contoh events yang dapat diperjualbelikan.
9. Tangible goods, produk pasta gigi, minuman ringan dll contoh
tangible goods yang dapat ditawarkan karena produk tersebut
memiliki nilai sehingga konsumen mau menukar uang yang
mereka miliki dengan produk tersebut.
10. Services, ciri utama jasa bersifat intangible goods tidak dapat
dilihat tapi dapat dirasakan manfaatnya.
ciri lainnya inseparable tidak dapat dipisahkan dari sipemberi
jasa sehingga kualitas jasa tergantung siapa yang memberi jasa.
ciri lainnya variability jasa yang diberikan pemberi jasa memiliki
variasi antara satu pemberian jasa dengan pemberian jasa
lainnya hal ini dipengaruhi suasana psikologis pemberi jasa.
Contoh jasa : pengacara, dokter, notaris, transportasi dll.
10
Ruang lingkup bisnis menurut lapangan
usaha :
1. Usaha pertanian
2. Usaha pertambangan
3. Usaha industri dan pengolahan
4. Usaha listrik, gas dan air
5. Usaha konstruksi
6. Usaha perdagangan besar, eceran,
rumah makan dan jasa akomodasi
7. Usaha angkutan, pergudangan dan
komunikasi
8. Usaha lembaga keuangan
9. Usaha real estate
11
Pada pokoknya kegiatan bisnis meliputi :
• Perdagangan (melalui pedagang)
• Pengangkutan ( dengan alat transportasi)
• Penyimpanan (sampai barang terjual)
• Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
• Pemberian informasi (dengan promosi)
12
Jenis-jenis lokasi perusahaan
1. Lokasi terkait pada alam, perusahaan yang aktifitasnya
tergantung pada alam misalnya lokasi perusahaan
pertambangan minyak, batubara dll
2. Lokasi berdasar sejarah, misalnya perusahaan batik
yang lokasinya didaerah Yogyakarta
3. Lokasi ditetapkan pemerintah, lokasi perusahaan
peternakan ayam dll
4. Lokasi atas dasar faktor ekonomi, misalnya pabrik
adalah sebagai berikut :
1. Nearness to material
2. Nearness to markets
13
Cabang perusahaan ada 5 golongan yaitu :
1. Agraris, perusahaan yang bekerja dilapangan agraris
lokasi perusahan dipengaruhi keadaan alam,
perkebunan teh pada umumnya ada di daerah
pegunungan
2. Perniagaan, lokasi perusahaan mendekati tempat
produsen misalnya perusahaan yang membeli daun
tembakau basah dari petani Yogyakarta berada dekat
para penanam tembakau
3. Industri, lokasi perusahaan yang bekerja di lapangan
industri faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah
bahan mentah, tenaga kerja dll
4. Pemberi jasa, pabrik padi kedapatan ditengah-tengah
sawah, rumah sakit di daerah perkotaan dll
14
Sejarah Perkembangan Bisnis
• Alasan pada masa lalu kegiatan bisnis
tidak menarik :
1. Faktor psikologis masyarakat lebih
tertarik pegawai negeri (meski gaji kecil
merasa lebih terhormat)
2. Masyarakat menganggap profesi bisnis
bersifat tidak jujur, bersaing
3. Pandangan “untuk apa sekolah tinggi
jika hanya mau jadi pedagang”
15
• Hal-hal yang mendorong kegiatan bisnis
pada masa sekarang :
1. Pandangan masyarakat sudah terbuka
2. Generasi muda sudah tidak malu terjun
ke dunia bisnis
3. Semakin ketat dan sulitnya persaingan
didunia kerja
4. Sempitnya kesempatan berusaha
didunia kerja
16
Perkembangan Bisnis
1. Perekonomian Tradisional
Kegiatan bisnis dilakukan pada tingkat keluarga secara tertutup belum
terjadi pertukaran (bercocok tanam, berburu dll)
3. Perekonomian Spesialisasi
Seiring perkembangan yang ada mereka merasakan keuntungan yang
memungkinkan mereka membatasi pekerjaannya pada salah satu jenis
produk atau jasa (spesialisasi)
17
Ekonomi dan Perusahaan
• Ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari aktivitas manusia dalam
memenuhi kebutuhannya.
2. Faktor-faktor produksi
1. Tanah dan sumber daya alam
Meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan sebagainya
2. Tenaga kerja
Meliputi jumlah buruh, keahlian dan keterampilan pekerja
Atas dasar keahlian tenaga kerja dibagi :
1. Tenaga kerja kasar : - tidak berpendidikan
- berpendidikan rendah
2. Tenaga kerja terampil : memiliki keahlian dari pendidikan
atau pengalaman kerja misalnya montir, tukang kayu dan
ahli reparasi
3. Tenaga kerja terdidik : memiliki pendidikan yang tinggi dan
ahli dibidang tertentu misalnya dokter, akuntan pengacara dll
19
Tiga persoalan yang dihadapi
dalam perekonomian
• What
berkaitan dengan :
1. Barang dan jasa apa yang harus
diproduksi
2. Berapa banyak barang / jasa diproduksi
3. Kapan barang jasa diproduksi
4. Ukuran dari barang / jasa
20
• How
berkaitan dengan :
1. Siapa yang akan memproduksi
2. Gabungan faktor-faktor produksi yang
digunakan
3. Teknik produksi apa yang digunakan
For Whom
Berkaitan dengan siapa yang akan menikmati
maupun memperoleh manfaat dari barang / jasa
yang diproduksi
21
• Ilmu ekonomi perusahaan adalah bagian
dari ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari masalah-masalah dalam
ekonomi rumah tangga perusahaan.
22
Pengertian dan bentuk-bentuk usaha di
Indonesia
Perusahaan dalam Undang-undang No.1
tahun 1987 :
Setiap bentuk usaha yang menjalankan
setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan
terus menerus yang didirikan dan bekerja
serta berkedudukan dalam wilayah
Republik Indonesia untuk tujuan
memperoleh keuntungan dan / atau laba
23
Usaha dalam Pasal 1 Undang-undang No.3
tahun 1982 tentang wajib daftar
perusahaan adalah
Setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apa
pun dalam bidang perekonomian yang
dilakukan oleh setiap pengusaha untuk
tujuan memperoleh keuntungan dan / atau
laba.
Pengusaha
Setiap orang perseorangan atau persekutuan
atau badan hukum yang menjalankan
suatu jenis perusahaan.
24
Secara umum perusahaan memiliki
dua unsur :
1. Bentuk usaha : organisasi usaha /
badan usaha yang menjadi wadah
penggerak setiap jenis usaha.
Bentuk usaha (perseorangan,
persekutuan dll)
2. Jenis usaha : kegiatan dalam bidang
perekonomian yang mencakup
perindustrian,perdagangan, jasa dll
25
Secara lebih rinci unsur-unsur
perusahaan :
1. Badan usaha
2. Kegiatan dalam bidang
perekonomian
3. Terus menerus (going concern)
4. Bersifat tetap
5. Terang-terangan
6. Keuntungan dan / atau laba
7. Pengusaha, pemimpin perusahaan
dan pembantu pengusaha
26
Bentuk-bentuk hukum perusahaan :
Berizin
Perseorang Tidak
an Berizin
Badan Usaha
Non Badan Firma
Bentuk
Perusahaan Hukum
Badan CV
Usaha
Berbadan Perjan, Perum,
Hukum Koperasi
Persero, BUMD,
PT, Yayasan
27
Bentuk hukum perusahaan dikelompokkan dalam tiga
kelompok :
29
2. Perusahaan Persekutuan (Partnership) Bukan Badan
Hukum :
Perusahaan swasta dimiliki beberapa pengusaha tidak
termasuk kategori badan usaha berbadan hukum (Firma dan
Persekutuan Komanditer (CV)).
Firma : Persekutuan perdata (perjanjian dua orang/lebih)
menjalankan perusahaan dengan nama bersama. (akta
autentik di Notaris, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri, diumumkan dalam Berita Negara) berakhir Firma bila
jangka waktu pada anggaran dasar berakhir.
CV (Persekutuan Komanditer) : Firma yang mempunyai
beberapa orang sekutu komanditer (sekutu yang
menyerahkan uang, barang dan tidak ikut campur
pengurusan persekutuan) berakhir CV jangka waktu pada
anggaran dasar berakhir, pemberhentian sekutu.
Persekutuan komanditer :
a. Sekutu komplementer : sekutu aktif menjadi pengurus
persekutuan (tanggung jawabnya tidak terbatas terhadap
kerugian CV).
b. Sekutu komanditer (silent partner) : sekutu pasif tidak ikut
mengurus persekutuan (kewajiban dan tanggung jawabnya
terbatas).
30
Kebaikan Firma :
1. Kemampuan manajemen lebih besar
karena ada pembagian kerja
2. Pendirian Firma lebih mudah karenatidak
memerlukan akte pendirian
3. Kebutuhan modal lebih mudah dipenuhi
karena mempunyai kemampuan financial
yang lebih besar
4. Lebih mudah memperoleh kredi karena
mempunyai manajemen dan kemampuan
financial lebih baik
31
Keburukan Firma :
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
terhadap hutang perusahaan,kekayaan
pribadi menjadi jaminan
2. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang
anggota harus ditanggung bersama
3. Pimpinan dipegang lebih dari satu orang
32
Badan usaha berbadan hukum
1. Perjan : perusahaan negara yang modalnya berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan menjadi bagian integral
departemen teknis (mengutamakan pelayanan publik,
pengelola adalah pejabat suatu departemen bertanggung
jawab kepada dirjen departemen bersangkutan). PT KAI
2. Perum : perusahaan negara yang modalnya dari
kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas
saham-saham (Perumtel yang sekarang menjadi PT.
Telkom).
3. Persero : perusahaan negara berbentuk Perseroan
Terbatas modalnya terdiri dari negara dan sebagian
dimiliki swasta, misalnya PT. PLN.
4. Perusahaan daerah : perusahaan yang didirikan oleh
pemerintah daerah tk I maupun tk II modalnya berasal dari
kekayaan daerah yang dipisahkan, misalnya PDAM.
5. Perseroan Terbatas (PT) : badan hukum yang didirikan
berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar seluruhnya terbagi dalam saham ditetapkan
dalam undang-undang dan peraturan pelaksananya.
33
Kebaikan Perseroan Terbatas :
1. Adanya tanggung jawab yang terbatas
pemegang saham terhadap hutang
perusahaan
2. Kelangsungan hidup terjamin karena
pemiliknya dapat berganti-ganti
3. Saham dapat diperjualbelikan dengan
relatif mudah
34
PELAKU DAN LINGKUNGAN
BISNIS
35
Perwatakan Pelaku Bisnis.
Menurut Meredith ada beberapa tanda-tanda yang
menjadi perwatakan pelaku bisnis. Perwatakan
tersebut adalah :
1. Berjiwa enterpreneur
2. Mempunyai sifat kepemimpinan
3. Berani mengambil risiko
4. Berkemampuan merencanakan bisnis
5. Mampu mengunakan waktu secara efektif
36
Lingkungan Kegiatan Bisnis
38
Lingkungan ekstern bagi
perusahaan :
• Lingkungan Mikro
• Lingkungan Makro
39
Lingkungan Mikro
42
Tanggung jawab fisik :
• Tidak memproduksi produk yang merusak
masyarakat
• Tidak menguras sumber air milik masyarakat
• Tidak menyebarkan polusi udara buangan
yang merusak kehidupan
• Tidak mendirikan bangunan yang
mempersukar arus lalu-lintas masyarakat
• Berkewajiban memperkerjakansebagian
penduduk setempat
• Turut aktif membina dan meningkatkan
kualitas lingkungan sekitar
43
Tanggung jawab Non-fisik :
• Membantu kegiatan amal yang dilakukan
masyarakat setempat
• Peka terhadap lingkungan dan keluhan
yang disampaikan masyarakat
• Aktif turut serta mengentaskan
kemiskinandan meningkatkan kesehatan
dan kesejateraan masyarakat
44
FUNGSI, SISTEM DAN SUB
SISTEM BISNIS
45
Fungsi Bisnis
Fungsi utama bisnis adalah untuk
menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk,
yang semula kurang bernilai, setelah diubah
atau diolah menjadi menjadi dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat /
konsumen.
Nilai kegunaan (utility Value) yang
diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
adalah terangkum dalam fungsi utama
bisnis.
46
Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk
atau jasa dengan cara :
47
Ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu
:
• Mencari bahan mentah (acquiring raw
material)
• Mengubah bahan mentah menjadi
barang jadi(manufacturing raw materials
into product)
• Menyalurkan barang yang sudah jadi
tersebut ketangan konsumen
(distributing product to consumers)
48
Kesimpulan yang dapat diambil dari fungsi bisnis adalah :
prinsip utama kegiatan bisnis adalah memproduksi barang
atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Hal tersebut
tidak akan melakukan atau menciptakan produk yang tidak
laku dijual dipasar, karena dapat mendatangkan kerugian
yang besar. Agar kegiatan bisnis itu tidak menghadapi
risiko seperti itu, maka jauh hari sebelumnya pelaku bisnis
tersebut sudah melakukan penelitian dan survey pasar
tentang produk-produk apa yang dapat diproduksi sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan selera konsumen
(pasar).
49
Sistem Dan Sub Sistem Bisnis.
Sistem dalam pengertian umum adalah sekelompok
bagian-bagian yang saling berinteraksi sesamanya secara
teratur untuk mencapai tujuan tertentu. Masing-masing
bagian yang disebut sub sistem itu sudah dapat bekerja
secara mandiri tanpa terkait pada sistem keseluruhan.
Namun bila ia saling berinteraksi akan diperoleh manfaat
yang lebih besar dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Dalam sistem bisnis tentu ada sub-sub sistem yang
menjadi pendukung berfungsinya sistem untuk mencapai
tujuannya. Tanpa dukungan dari masing-masing sub
sistem, maka sistem bisnis akan menjadi lumpuh dan tidak
berfungsi.
50
Sub sistem dalam sistem bisnis
adalah :
• Man (Sumaber Daya Manusia)
• Money (Uang atau modal)
• Material (Bahan baku)
• Machine (Mesin, termasuk juga tenaga listrik)
• Methods (yang disamakan dengan manajemen
atau skill, ketrampilan yang digunakan untuk
mengkoordinir dan mengkombinasikan sub-
sub sistem yang lain)
51
Sistem Bisnis Dengan Sub-sub
Sistemnya
52
Macam Macam Kegiatan Dalam Bisnis
Dalam menciptakan nilai manfaat suatu produk,
ada tiga aktivitas yang harus dilakukan oleh usaha
bisnis, sehingga kepentingan kedua belah pihak
(prodsen dan konsumen) terpenuhi.
53
Dilihat dari jenis produk yang diproduksi,
ada 3 macam jenis produksi :
54
Karakter Pengusaha:
55
Ciri Kepribadian Pengusaha:
56
Sifat Pengusaha Sukses:
1. Tekun.
2. Ulet.
3. Tahan banting.
4. Peka.
5. Pekerja keras.
6. Bijaksana.
7. Berpikir mandiri atau merdeka
(Sukamdani S. Gitosardjono, 1989).
57
1. Sifat2 pribadi seorang pengusaha tsb
mendorong ia utk mencapai keinginan, cita2 &
sasaran yg telah ditetapkan.
2. Melaksanakan keinginan menjadi kenyataan,
memerlukan usaha & manajemen sumber
daya yg ada. Demikian pula dng resiko yg
telah diperhitungkan sebelumnya pd akhirnya
tetap menjadi tanggung jawab pengusaha.
3. Disinilah letak keberanian seorang pengusaha
utk mengambil keputusan bisnis &
menanggung semua resiko yg mungkin akan
timbul.
58
SIFAT BISNIS (1)
Semua bisnis menunjukkan adanya
kesamaan tertentu, yaitu mengacu
pada unsur-unsur sebagai berikut:
Berkaitan dengan barang dan jasa
Menyangkut pengalihan barang dan jasa
dari satu orang kepada orang lain
Adanya keteraturan dalam penanganan
Senantiasa diarahkan pada keuntungan
59
SIFAT BISNIS (2)
Adanya ketidakpastian penghasilan
(imbalan) bagi pemilik
60
PERANAN BISNIS DALAM
PEREKONOMIAN
Pembayaran untuk barang dan jasa
Memproduksi barang dan jasa
PEREKONOMIAN BISNIS
61
JENIS KEGIATAN BISNIS
. Produsen barang dan jasa menyediakan barang dan
jasa dalam jumlah dan jenis yang tepat
Produksi
Distribusi Konsumsi
62
KARAKTERISTIK SISTEM
BISNIS
Karakter sistem bisnis dapat disoroti dari
tiga aspek yaitu:
Kompleksitas dan keanekaragaman, sistem bisnis
modern merupakan sistem sangat kompleks yang
meliputi banyak sektor, dan masing-masing terdiri
atas kelompok-kelompok industri.
Saling ketergantungan, setiap perusahaan di
kalangan dunia usaha melakukan kegiatan bisnis
antara satu dengan lainnya.
Perubahan dan inovasi, untuk menjamin
keberhasilan, dunia usaha harus merespon
perubahan-perubahan yang terjadi pada selera dan
tuntutan dari konsumen.
63
Organisasi Bisnis
Rencana Bisnis (Business Plan)
• Pemangku Kepentingan Bisnis
• Lingkungan Ekonomi
– Pemilik
• Lingkungan Industri
– Karyawan & Manajer • Lingkungan Global
– Pemasok
– Pelanggan
– Kreditor
• Fungsi Utama Bisnis • Struktur Organisasi
• Produksi/Operasi
– Operasi/Produksi
• SDM
– Pemasaran
– Keuangan
– SDM
• Target Pasar
– Sistem Informasi
• Karakteristik Produk
• Penentuan Harga
• Distribusi
• Mengembangkan Rencana Bisnis • Promosi
- Memperkirakan Lingkungan Bisnis
- Rencana Produksi/Operasi
- Rencana Pemasaran
- Rencana Keuangan • Kelayakan Bisnis
• Pendanaan Bisnis64
Organisasi Bisnis
Kepemilikan Bisnis
• Bentuk Kepemilikan Bisnis
– Perusahaan Perorangan
– Perusahaan Kemitraan Etika Bisnis dan
– Korporasi TanggungJawab Sosial
• Cara untuk Memiliki Bisnis • Kepada Pelanggan
– Mengambil Kepemilikan • Kepada Karyawan
Bisnis • Kepada Pemegang Saham
– Membeli Bisnis Yang Ada • Kepada Kreditor
– Waralaba • Kepada Lingkungan
• Mengukur Kinerja Bisnis • Kepada Komunitas
– Imbalan atas Modal
– Resiko
65
The Organization as an Open System
Inputs
- Human Resources (SDM)
- Capital (Modal) dan Uang
- Raw Material
- Equipment and Machinery
- Land and Building
- Entreprenuership
- Technology
- Informations
Process
- Employee’s Work Activities
- Management Activities
- Technology and Operations Methods
Outputs
- Product and Services
- Financial Result
- Information
- Human Result
66
Value (Nilai)
Merupakan kumpulan manfaat yang dapat
diberikan suatu produk.
67
Lingkungan Perusahaan (Business Environment)
Sekumpulan sumber daya (resources), kekuatan (force), dan lembaga
(intitution) yang memiliki pengaruh dalam menciptakan nilai barang dan
jasa.
• Jenis lingkungan perusahaan
1. Lingkungan Khusus
Outside stakeholder yang secara langsung mempengaruhi kemampuan
organisasi.
- Supplier (pemasok)
- Competitor (pesaing)
- Customer (pelanggan)
- Distributor (penyalur)
- Pressure Group
- Creditor
2. Lingkungan Umum
Berbagai kekuatan yang mempengaruhi kekuatan (force) perusahaan secara
umum
- Economic forces
- International forces
- Demographic and Cultural forces
- Political forces
- Technology forces 68
Stakeholders
Kumpulan individu maupun lembaga yang memiliki
kepemilikan, tuntutan, kepentingan terhadap organisasi
perusahaan.
• Klasifikasi stakeholder
1. Inside stakeholder
- Pemegang saham (shareholder)
- Para manajer (managers)
- Karyawan (workforce)
2. Outside stakeholder
- Pelanggan (customer)
- Pemasok (supplier)
- Pemerintah (government)
- Serikat Pekerja (unions)
- Masyarakat umum (general public) 69
Pembagian stakeholder berdasarkan aktivitas :
1. Primary stakeholder
Kelompok yang berinteraksi dengan perusahaan dan
mempengaruhi kemampuan perusahaan melakukan kegiatan
utama perusahaan.
- Investor (keuangan)
- Kreditor (keuangan)
- Karyawan (keahlian)
- Pemasok
- Saluran pemasaran
- Pelanggan
2. Secondary stakeholder
kelompok dalam masyarakat yang dipengaruhi secara
langsung maupun tidak langsung oleh kegiatan utama
perusahaan.
- Masyarakat umum
- Pemerintah pusat atau daerah
- Kelompok aktivis sosial 70
Manajemen Bisnis
Organisasi Manajemen
Bisnis SDM
71
Manajemen SDM:
Mengelola Karyawan
Kinerja Kinerja
• Penerimaan
Penerimaan, Karyawan Karyawan Perusahaan
Pelatihan dan
• Pelatihan
Evaluasi Karyawan
Karyawan
• Evaluasi
Karyawan
72
Motivasi Karyawan
Upaya Karyawan
Menghasilkan
Produk Berkualitas
Pendapatan
Perusahaan
Upaya Karyawan
Menjual
Produk Nilai
Laba
Perusahaan Perusahaan
Upaya Karyawan
Mencapai Efisiensi
Produksi + Pemasran
Pengeluaran
Perusahaan
Upaya Karyawan
Mencapai
Biaya Terendah 73
Motivasi Karyawan
Teori-Teori Motivasi Metode Peningkatan
• Teori Hawthrone : perhatian Kepuasan Kerja
terhadap karyawan Karyawan
• Teori Maslow : hirarki • Kompensasi yg layak
kebutuhan • Keamanan Pekerjaan
• Teori Herzberg : kepuasan • Jadwal yg Fleksibel
dan ketidakpuasan karyawan
• Keterlibatan Karyawan
• Teori McGregor : teori X,
teori Y dan teori Z
• Teori Pengharapan :
penghargaan atas kinerja
• Teori Ekuitas : kompensasi
sesuai kinerja
• Teori Pemaksaan : positif
dan negatif 74
Penerimaan, Pelatihan dan Evaluasi Karyawan
Seleksi Karyawan
Penerimaan Utk Menghasilkan
Karyawan Terbaik
Proses formal
Untuk mengenali
Kinerja Karyawan
Evaluasi
utk memberi
Penghargaan dan
Karier
75
Manajemen Pemasaran
Pendapatan
Saluran Distribusi
Strategi dan Nilai
Distribusi Metode Distribusi Pengeluaran Perusahaan
Perusahaan
Metode Promosi
Strategi
Promosi Anggarn Promosi
76
Strategi Produk dan Penentuan Harga
Strategi
Pendapatan
Penentuan Perusahaan
Harga
Laba Nilai
Perusahaan Perusahaan
Strategi Biaya
Produk Produksi
Pengeluaran
Perusahaan 77
Strategi Produk dan Penentuan Harga
Strategi Produk
• Jenis Produk Strategi Harga
• Lini Produk • Biaya Produksi
• Bauran Produk • Suplai Persediaan
• Target Pasar • Harga Persaingan
• Penciptaan Produk Baru • Harga Penetrasi
• Diferensiasi Produk • Harga Defensif
• Siklus Hidup Produk • Harga Prestise
• Harga Diskon
• Harga Obral
• Jangka Waktu Kredit
78
Strategi Distribusi
Saluran Distribusi
Grosir Grosir
Pengecer Pengecer
80
Strategi Promosi
Promosi
81
Strategi Promosi
Bauran Promosi Bauran Optimal
• Periklanan • Target Pasar
• Penjualan Personal • Anggaran Promosi
• Promosi Penjualan
• Hubungan Hal lain
Masyarakat • Mengelola Tenaga
Pemasaran
• Mengelola Dampak
Promosi
82
Manajemen Bisnis
Organisasi Manajemen
Bisnis SDM
83
Manajemen Keuangan
Analisis Identifikasi
Akuntansi dan Kekeliruan dan
Keuangan Memperbaikinya
Cara Memperoleh
Dana Pendapatan
dan Biaya Nilai
Pendanaan
Tempat Perusahaan Perusahaan
Memperoleh Dana
•Bisnis Baru
•Akuisisi Bisnis
Investasi •Investasi Piutang
Bisnis Dagang
•Investasi dalam
Persediaan
84
Analisis Akuntansi dan Keuangan
Keputusan
Operasi/Prod
dan SDM
85
Analisis Akuntansi dan Keuangan
Kegunaan Akuntansi
• Pelaporan
• Dukungan Pengambilan
Keputusan
• Pengawasan Laporan Keuangan
• Rugi Laba
• Neraca
• Analisis Rasio
86
Pendanaan
87
Pendanaan
Metode Pendanaan • Menentukan Struktur
• Meminjam dari Modal
Lembaga Keuangan
• Menerbitkan Obligasi
• Kebijakan Dividen
• Menerbitkan Surat
Berharga
Metode Pendanaan
• Pendanaan Ekuitas
• Pendanaan Pemasok
• Leasing
88
Investasi Bisnis
Pendapatan
Dari
Investasi
Bisnis
Keputusan Laba Nilai
Investasi Perusahaan
Perusahaan
Biaya-Biaya
Dari
Investasi
Bisnis
89
Sintesa Fungsi-Fungsi Bisnis
Keputusan
Operasi/Produksi
dan SDM
Arus Kas
Keputusan Dan Nilai
Pemasaran Berbagai Perusahaan
Resiko
Keputusan
Keuangan
90
Sintesa Fungsi-Fungsi Bisnis
Keputusan Keputusan Pemasaran
Operasi/Produksi • Strategi Produk
dan SDM • Strategi Penentuan Harga
• Perencanaan Strategis • Strategi Distribusi
• Struktur Organisasi • Strategi Promosi
• Proses Produksi
• Keputusan Lokasi
• Keputusan Tata Letak Keputusan Keuangan
• Keputusan Kualitas • Strategi Pendanaan
• Memotivasi Karyawan • Strategi Investasi Bisnis
• Mengelola Karyawan
91
Organisasi Bisnis
Rencana Bisnis (Business Plan)
• Pemangku Kepentingan Bisnis
• Lingkungan Ekonomi
– Pemilik
• Lingkungan Industri
– Karyawan & Manajer • Lingkungan Global
– Pemasok
– Pelanggan
– Kreditor
• Fungsi Utama Bisnis • Struktur Organisasi
• Produksi/Operasi
– Operasi/Produksi
• SDM
– Pemasaran
– Keuangan
– SDM
• Target Pasar
– Sistem Informasi
• Karakteristik Produk
• Penentuan Harga
• Distribusi
• Mengembangkan Rencana Bisnis • Promosi
- Memperkirakan Lingkungan Bisnis
- Rencana Produksi/Operasi
- Rencana Pemasaran
- Rencana Keuangan • Kelayakan Bisnis
• Pendanaan Bisnis92
Organisasi Bisnis
Kepemilikan Bisnis
• Bentuk Kepemilikan Bisnis
– Perusahaan Perorangan
– Perusahaan Kemitraan Etika Bisnis dan
– Korporasi TanggungJawab Sosial
• Cara untuk Memiliki Bisnis • Kepada Pelanggan
– Mengambil Kepemilikan • Kepada Karyawan
Bisnis • Kepada Pemegang Saham
– Membeli Bisnis Yang Ada • Kepada Kreditor
– Waralaba • Kepada Lingkungan
• Mengukur Kinerja Bisnis • Kepada Komunitas
– Imbalan atas Modal
– Resiko
93
Lingkungan Bisnis
• Pengaruh Ekonomi thd Kinerja Bisnis
• Bgmana Harga Pasar Ditentukan ?
• Apa Peran Pemerintah ?
•Pertm Ekonomi
Lingkungan •Inflasi
Ekonomi •Suku Bunga
Pendapatan
Lingkungan •Permin Industri Nilai
•Persng Industri
Dan Biaya
Industri Perusahaan
•Peraturan Perusahaan
95
Lingkungan Ekonomi
Pertumbuhan
Nilai
Ekonomi
Perusahaan
Permintaan
Utk
Produk
Perusahaan
Suku Penerimaan
Bunga Perusahaan
Laba
Perusahaan
Pengeluaran
Inflasi
Perusahaan
96
Lingkungan Industri
Permintaan
Nilai
Industri
Perusahaan
Tingkat Penerimaan
Persaingan Perusahaan
Laba
Perusahaan
Peraturan Pengeluaran
Industri Perusahaan
97
Lingkungan Global
Nilai
Perusahaan
Laba
Perusahaan
Biaya
Pergerakan Penggunaaan Pengeluaran
Nilai Tukar Pasokan/ Perusahaan
Sumber
Luar Negero
98
Manajemen Operasi/Produksi
• Tingkatan Manajemen
• Fungsi Manajer
• Keahlian Manajerial
• Cara Manajer Mengelola Waktu
Manajemen Karakteristik
Efektif Manajer Efektif
Struktur Penugasan
Organisasi Pekerjaan
Laba dan
Nilai
Biaya
Perusahaan
Perusahaan
Manajemen Proses Operasi/
Operasi/Produksi Produksi
Kualitas Produk
Kualitas dan
Dipantau dan
Efisiensi
Diperbaiki
100
Manajemen Efektif
Perencanaan
Tugas
Pengelolaan
Tugas
Laba dan
Manajemen Nilai
Biaya
Efektif Perusahaan
Perusahaan
Komunikasi dgn
Karyawan
Pengawasan
Tugas
101
Struktur Organisasi
Alokasi
Struktur Karyawan utk Laba dan
Nilai
Berbagai Biaya
Organisasi Perusahaan
Perusahaan
Tugas
Pekerjaan
102
Manajemen Operasi/Produksi
Sumberdaya Perusahaan
SDM yang
dipekerjakan
Manajemen
Biaya Nilai
Operasi/ Mesin yang
dipakai Perusahaan Perusahaan
Produksi
Persediaan yg
dipelihara
Total Biaya
Quality Perusahaan
Management
Efisiensi Pendapatan
Produksi Perusahaan
104
Manajemen Kebutuhan Pelanggan
dan Lingkungan
Bisnis
Keputusan
Jenis Produk
106
PERANAN KEUNTUNGAN (2)
Keuntungan merupakan faktor penting dalam
bisnis. Ia mempunyai dua sisi. Pada sisi
pertama, ia merupakan imbalan bagi
pengambil resiko bisnis, atau keberanian
untuk menanggung resiko. Pada sisi yang
kedua keuntungan berfungsi sebagai tolok
ukur (yardstick) untuk tingkatan keberhasilan
dan juga kegagalan dari sebuah usaha.
107
Keuntungan yang layak
Tingkat keuntungan yang diharapkan
pengusaha biasanya tergantung pada
resiko yang ditanggungnya.
108
BAGAIMANA PERSAINGAN
MENGUBAH BISNIS
BISNIS BISNIS KELAS DUNIA
TRADISIONAL • Mempesonakan
• Kepuasan pelanggan
pelanggan • Berorientasi pelanggan
• Berorientasi dan pemangku
pelanggan kepentingan
• Berorientasi laba • Berorientasi laba dan
sosial
• Etika reaktif
• Etika proaktif
• Orientasi produk
• Orientasi kualitas dan
• Fokus manajerial layanan
• Fokus pelanggan 109
Sebab-sebab kegagalan bisnis kecil
antara Lain :
• Tidak mampu mengelaola bisnis, kurang
pengetahuan
• Terlalu santai menjalankan bisnis
• Tidak mampu melakukan pengawasan
terhadap pegawai
• Modal sangat kecil, sehingga menjadi
serba sulit
110
Faktor yang mendorong
keberhasilan bisnis kecil :
• Ada usaha kerja keras
• Produk yang dijual memang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat
sekelilingnya
• Pemilik adalah seorang yang mampu
memimpin
• Ada factor keberuntungan, yaitu adanya
titik temu antara berdoa dan berusaha
111