BAB II
LANDASAN TEORI
Bila metode analitik tidak dapat lagi diterapkan, maka solusi persoalan
matematik dapat dicari dengan menggunakan metode numerik. Metode artinya
cara, sedangkan numerik artinya angka-angka. Jadi, metode numerik secara
harfiah berarti cara yang menggunakan angka-angka, sehingga secara luas metode
numerik dapat diartikan sebagai suatu teknik yang digunakan untuk
memformulasikan masalah matematik agar mereka dapat dipecahkan dengan
operasi perhitungan / aritmetika ( +, -, *, / ), dan dalam setiap tahapan
komputasinya melibatkan sistem komputer karena operasi hitungannya cukup
banyak, rumit dan berulang-ulang. [1]. Dengan metode numerik, kita hanya
memperoleh solusi yang menghampiri atau mendekati solusi eksak, sehingga
dinamakan solusi hampiran (approximation) atau solusi pendekatan. Solusi
pendekatan tidak sama dengan solusi eksak sehingga ada selisih antara solusi
eksak dengan solusi hampiran. Selisih ini yang disebut dengan galat (error). Yang
diinginkan tentu saja solusi hampiran dengan galat sekecil mungkin. [1].
10
dimana a1, a2, , an adalah konstanta dan nilainya merupakan bilangan real dan
tidak sama dengan nol,[2].
contoh :
ax2 + bx + c = 0 (P.2.3)
Telah lama kita mengenal suatu persamaan dalam bentuk seperti berikut :
Akar persamaan adalah suatu nilai variabel x sedemikian rupa sehingga terpenuhi
persamaan F(x) = 0,[2]. Artinya bila nilai x disubstitusikan ke dalam persamaan
(P.2.4), maka akan memenuhi persamaan tersebut (F(x) = 0 ). Secara umum F(x) =
0 atau secara geometri yang dimaksud dengan menentukan x sedemikian rupa
sehingga terpenuhi persamaan F(x) = 0 adalah mencari suatu titik dengan F(x)
tepat memotong absis x, sehingga F(x) = 0.
11
Untuk menentukan atau menghitung akar dari suatu persamaan (P.2.4) kita
telah mengenal beberapa cara atau rumus, antara lain :
Contoh : x2 6x + 8 = 0
(x 2) (x 4) = 0
x1 = 2 dan x = 4
b b 2 4ac
x1, 2 (P.2.5)
2a
Galat absolut suatu bilangan adalah selisih antara nilai sebenarnya dengan
suatu pendekatan pada nilai sebenarnya. [1]
12
m = nilai perkiraan
E
Er = * 100%
m
(m n 1 - m n )
Er *100%
m n 1
Dengan :
Terdapat dua macam galat dasar dalam suatu perhitungan numerik, yaitu
galat pemotongan dan galat pembulatan.
13
1. Galat Pemotongan
Pemotongan
nilai hampiran galat pemotongan
2. Galat Pembulatan
Galat pembulatan yaitu galat yang disebabkan oleh keterbatasan jumlah digit
komputer dalam menyatakan bilangan real. [2]. Bilangan real yang panjangnya
melebihi jumlah digit komputer dibulatkan ke bilangan terdekat.
Dalam Metode Newton Raphson, kita mulai dengan suatu nilai perkiraan
awal x0 dan kemudian melalui titik (x0,F(x0)) ditarik sebuah garis lurus yang
menyinggung kurva tersebut. Titik dimana garis ini memotong sumbu x biasanya
menyatakan taksiran akar yang lebih baik, misalnya titik ini kita sebut x 1,
kemudian dari titik (x1,F(x1) ditarik garis singgung yang lain dan memotong
sumbu x lagi, misalnya titik tersebut kita sebut x 2, selanjutnya kita lakukan hal
yang sama untuk menentukan titik berikutnya untuk menentukan taksiran akar.
y
akar
F(x0)
A C x
x1 X0
F ( x0 )
F ' ( x0 )
x0 x1
F ( x0 )
x0 x1
F ' ( x0 )
F ( x0 )
x1 x0 (P.3.3)
F ' ( x0 )
15
F(x0) F(x-1)
A C
x
x1 x-1 X0
BC F ( x0 ) F ( x1 )
F ' ( x0 )
AC ( x0 x1 )
16
F ( x0 )
x1 x0
F ' ( x0 )
F ( x0 ) * ( x0 x1 )
x1 x0 (P.3.4)
F ( x0 ) F ( x1 )
dari perangkat lunak, karena dengan pemilihan salah satu bahasa pemrograman
pemrograman Borland Delphi versi 5.0 yang untuk selanjutnya cukup disingkat
dengan Delphi.
Delphi adalah salah satu bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup
MS-Windows. Delphi dapat memanfaatkan kemampuan MS-Windows secara
optimal. Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi lainnya
berbasis MS-Windows.
Kemampuan Delphi secara umum adalah menyediakan komponen-
dengan tampilan dan cara kerja MS-Windows, dan juga diperkuat dengan bahasa
Lingkungan Delphi ditata dalam bentuk yang sangat menarik atau yang
menjalankan dan mengetes sebuah aplikasi disajikan dan terhubung dengan baik
Menu, Speed Bar, Component Pallete, Form Designer, Code Editor dan Object
Inspector.
yang cukup banyak, rumit dan berulang-ulang, maka Delphi dianggap mampu
Delphi, algoritma dan struktur data programnya dituliskan pada modul atau
bagian tertentu secara terpisah, baik itu berupa prosedur, fungsi ataupun unit
sehingga walaupun algoritma dan struktur data programnya cukup kompleks tidak
akan bercampur.