Jenis galat
Perhitungan Galat
PERHITUNGAN GALAT/KESALAHAN(ERROR)
1. Jenis Galat/ Sumber Galat
- Galat pengukuran(inheren error)
- Galat pemotongan(truncation error)
- Galat Pembulatan(round-off error
2. Perhitungan Galat
- Galat mutlak/ galat sejati dalam prosen
E x x x .100%
Dengan
x = nilai sebenarnya
x = nilai hampiran
Ex
Galat Relatif ER .100%
x
Apabila nilai sebenarnya tidak / belum diketahui,
maka alternatifnya menormalkan galat dengan
menggunakan taksiran terbaik yang tersedia dari
nilai sejati yaitu terhadap aproksimasi itu sendiri.
a a a dan b b b
Contoh: Taksiran Galat untuk Metode iterasi :
c=
a b
2
Pengujian selang :
f(a) f(c)> 0 akar berada pada [c, b]
f(a) f(c)= 0 akar = c
f(a) f(c)< 0 akar berada pada [a, c]
atau
f(c) f(b) > 0 akar berada pada [a, c]
f(c) f(b)= 0 akar = c
f(c) f(b) < 0 akar berada pada [c, b]
Metode Posisi Palsu (Regula Palsi)
Metode posisi palsu akan lebih cepat memberikan
hasil dan dasar dari metode ini adalah teorema harga
antara yaitu “bila f kontinu di [a, b] dan f(a) f(b) < 0,
maka ada x* [a, b] sehingga f(x*) = 0. Pada metode
ini nilai akar dihampiri oleh fungsi linear (garis lurus),
nilai hampiran akan berupa perpotongan garis lurus
melalui (a, f(a)) dan (b, f(b)) dengan sumbu X.
Persamaan garis yang melalui titik (a, f(a)) dan (b,
f(b)) diberikan oleh
y f ( a) xa
f (b) f (a) b a
ba
c = a – f(a)
f (b) f (a)
Atau y f (b) x b
f (a) f (b) a b
a b
c = b – f(b)
f (a) f (b)
atau ba
c = b – f(b)
f (b) f (a)
Iterasi dihentikan apabila telah dipenuhi
ck 1 ck <
ck 1
Perbaikan Metode Regula Falsi
Untuk Mengatasi kemungkinan titik mandek, metode
regula falsi kemudian diperbaiki. Caranya, pada akhir
iterasi r = 1 kita sudah memperoleh selang baru akan
dipakai pada iterasi r = 2. Berdasarkan selang baru
tersebut, tentukan titik ujung selang yang tidak
berubah (jumlah perulangan > 1) yang kemudian
menjadi titik mandek. Nilai f pada titik mandek itu
diganti menjadi setengah kalinya, yang akan dipakai
pada iterasi r =2
Metode Iterasi Titik Tetap
Prosedur iterasinya sebagai berikut :
1. Susunlah persamaan f(x) = 0 menjadi bentuk x =
g(x). Lalu bentuklah menjadi prosedur iterasi :
xr 1 g ( xr )
Metode Iterasi Titik Tetap
2. dan tentukan sebuah nilai awal x0 , lalu hitung nilai
x1 , x2 , x3 ,.... yang mudah-mudahan konvergen
ke akar sejati s,
Sedemikian sehingga
f ( s) 0 dan s g ( s)
f ( xk )
xk 1 xk ' , k 1,2,....
f ( xk )
Metode Sekan
Metode sekan hampir sama dengan metode posisi
palsu, bedanya pada metode sekan tebakan awal tidak
perlu mengapit akar yang akan dihampiri, atau f(a)
f(b) tidak harus negatif.
Rumus Umum :
xk xk 1
xk 1 xk f ( xk ) ; k 1,2,3
f ( xk ) f ( xk 1 )