OMEN MAGNET
Oleh Kelompok 4
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Tujuan
4 Spatula 1 buah
Faktor yang mempengaruhi nilai momen magnet yaitu sifat intrinsik spin dan muatan
Listriknya. Sifat intrinsik spin adalah bilangan kuantum yang menentukan momen sudut
Instrinsik (atau momen sudut spin, atau hanya spin) dalam partikel tertentu. Sedangkan
muatan Listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda yang membuatnya mengalami
gaya pada
benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik.
Pada alat pengukur magnetic susceptibility balance, range X1 dan X10 digunakan untuk
membaca skala yang terdapat pada alat tersebut, pada praktikum kali ini senyawa kompleks
Fe(III) Oksalat yang diletakkan di dalam pipa kapiler kemudian dibaca skalanya menggunakan
alat magnetic susceptibility balance, mula-mula skala dibaca pada range X1, namun jika pada
range X1 skala tidak terbaca, maka range diubah menjadi X10 agar skala dapat terbaca.
Cara lain untuk menentukan momen magnet adalah dengan menggunakan method
Monte Cardo dan Model Ising dan Metropolis Algoritma. Methode Monte Cardo adalah suatu
methode yang menggunakan langkah-langkah acak dalam menjelaskan proses-proses fisis.
Dalam penelitian ini, simulasi Monte Carlo dibuat untuk mensimulasikan proses penyearahan
momen magnet oleh medan magnet luar pada suhu – suhu tertentu. Salah satu algoritma yang
digunakan pada methode Monte Carlo adalah Algoritma Metropolis, algoritma Metropolis ini
berfungsi untuk mengetahui simulasi sebuah system dari partikel-partikel yang ada dalam suatu Volume yang
dipengaruhi oleh suhu. Sedangkan, Model Ising dan Metropolis Algoritma
merupakan salah satu dari Metode Monte Carlo. Model ising adalah salah satu model yang bisa
menampilkan nilai magnetisasi bahan magnetik. Didalam pemodelan ini akan mensimulasikan
nilai dari magnetisasi jika diberi suhu dan medan luarnya (Newman, 1999). Didalam bahan
magnetik memiliki spin, setiap spin memiliki nilai +1 atau -1).
Energi dari partikel tersebut di jelaskan dengan Hamiltonian Ising. Langkah-langkah Algoritma
Metropolis dari
persamaan Metode Monte Carlo diatas dapat di tulis seperti berikut ini:
1. Tetapkan sebuah mikrostate awal
2. Buat sebuah bilangan acak pada mikrostate
3. Hitung ∆E ≡ Etrial – Eold pertukaran pada energi suatu sistem
4. Jika ∆E lebih kecil atau sama dengan 0, setujui microstate yang baru dan lanjut ke tahap 8.
5. Jika ∆E positif, hitung w = eβ∆E
6. Buktikan bilangan acak r 7. Jika r ≤ w, kemudian kembali ke microstate
7. Hitung besaran fisika yang diinginkan
8. Ulangi tahap 2 sampai tahap 8 untuk mendapatkan bilangan mikrostate
yang tepat.
Cara Kerja
Alat MSB