Anda di halaman 1dari 13

FISIKA

Kelompok 2
Abdulatip
Eliza Ilmiana
Hanna Namira
Melly Desi Yani
Rizka Nurul Ismi
X
I
I

R
P
L

2

ENERGI POTENSIAL LISTRIK
&
POTENSIAL LISTRIK
Energi Potensial Listrik
Energi potensial listrik akan timbul jika sebuah muatan
uji q didekatkan pada sebuah muatan q q= aksen
Besarnya energi potensial yang timbul pada muatan q
sebanding dengan usaha yang diperlukan untuk melawan
gaya Coulomb (Fc)
Perubahan energi potensial yang terjadi sama dengan usaha
yang dilakukan oleh gaya Coulomb F untuk perpindahan
,dapat dinyatakan

Dengan:

Ep = perubahan energi potensial listrik antara kedudukan akhir, yaitu titik 2 dan
kedudukan awal, yaitu titik 1
W = usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan q dari kedudukan 1 ke
kedudukan 2
k = konstanta Coulomb
q = muatan uji , q = muatan sumber
r2 = jarak antara q dan q pada titik 2
r1 = jarak antara q dan q pada titik 1

|
|
.
|

\
|
= A =
1 2
12
1 1
'
r r
q kq Ep W
r A
A
Potensial Listrik
Potensial listrik dilambangkan dengan V , dengan satuannya
adalah Volt atau Joule /Coulomb. Potensial listrik
merupakan besarnya energi potensial listrik pada setiap satu
satuan muatan . Jika dirumuskan adalah sebagai berikut:

Potensial Listrik
a. Potensial Listrik oleh Sebuah Muatan Titik
Dari persamaan sebelumnya, sekarang definisikan besaran Va dan
Vb menurut persamaan berikut


Kedua besaran baru ini disebut potensial listrik di titik 1 dan 2, maka
usaha yang dilakukan oleh gaya listrik di sepanjang lintasan,
adalah

dengan , menyatakan beda potensial listrik antara
kedua titik.
1
1
r
kq
V =
2
2
r
kq
V =
( ) ( ) V q V V q W A = = ' '
1 2 12
1 2
V V V = A
b. Potensial Listrik oleh Beberapa Muatan Titik
Potensial listrik total di suatu titik akibat beberapa muatan lainnya
merupakan penjumlahan potensial listrik beberapa muatan
tersebut, dapat dituliskan



...
3
3
2
2
1
1
+ + + =
r
q
k
r
q
k
r
q
k V

c. Potensial Listrik Oleh Bola Konduktor
Bermuatan
Potensial listrik disekitar atau didalam bola
konduktor bermuatan dapat ditentukan dengan cara
menganggap muatan bola tersebut berada dipusat
bola. Pada gambar terdapat tiga titik yang masing
masing berada di dalam bola , dipermukan bola
dan diluar bola . Ketiganya mempunyai besar
potensial masing-masing :
Pada titik A (didalam bola)
Besar potensial didalam bola akan sama dengan besar
potensial dipermukaan bola. Hal ini karena konduktor
bersifat equipotensial yaitu mempunyai potensial yang sama
di setiap titiknya.



dengan r = jarak dari pusat bola menuju titik tersebut.
Pada titik B (dipermukaan bola)

Besar potensial dipermukaan bola adalah





dengan r = jarak dari pusat bola menuju titik tersebut.

Pada titik C (diluar bola)

Besar potensial diluar bola adalah



dengan r = jarak dari pusat bola menuju titik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai