Anda di halaman 1dari 45

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI Nama : M. REZA ARIEF PUTRA


UPN “VETERAN” JAWA TIMUR NPM/Semester : 1631010194 / IV
Praktikum : MATEMATIKA TEKNIK Rombongan : II
Percobaan : INTEGRASI NUMERIK
METODE SIMPSON
Tanggal : 16 APRIL 2018 LAPORAN RESMI
Pembimbing : DR. IR. SHINTA SORAYA S, MT

SOAL !
1. Jelaskan Metode simpson 1/3,1/3 banyak pias, dan 3/8, Beserta contoh
manualnya dan alogartimanya (Berikan contoh yang berbeda dengan modul)!
2. Buat program dengan pascal dan matlab dan flowchartnya (Persamaan harus
berbeda setiap mahasiswa) !
a. Metode Simpson 1/3
b. Metode Simpson 1/3 Banyak Pias
c. Metode Simpson 3/8
3. Buat program (gunakan persen kesalahannya serta koreksinya) dan
flowchartnya 1/3 banyak pias dan 3/8 dengan mengunakan persamaan
dibawah. Bandingkan hasilnya dengan persen kesalahannya serta koreksinya,
dan beri pembahasannya (buat dalam bentuk Tabel):
a. 4 Sec (x)
b. Cosec (x)
c. 2X Sin (x)
d. Exp (X3 )
x2 + x−2 +6
e.
2−x 2

(Semua Program disertai Algoritma Program)

Praktikum Matematika Teknik 122


JAWABAN :
1. Metode-metode Simpson :
a. Metode Simpson 1/3
Didalam metode ini digunakan polinomial orde dua yang melewati titik
f(xi-1), f(x), f(xx+1) untuk mendekati fungsi. Rumus Simpson dapat
diturunkan berdasarkan deret Taylor, dimana Δx dikalikan 1/3. Sehingga
rumus menjadi :
b−a b+a
∆ x= c=
2 2
∆x b−a
Ai = [ f ( a ) +4 f ( c ) +f (b)]  Ai = [ f ( a ) + 4 f ( c ) + f (b)]
3 6
Algoritma :
 Tulis persamaan, batas bawah, dan batas atas yang akan
diselesaikan
 Selesaikan perhitungan analitis dengan cara diintegralkan
persamaannya
 Lalu hitung secara numerik dengan rumus :
b−a
Ai = [ f ( a ) + f ( b ) + f (c )]
6
 Kemudian hitung kesalahan relatif terhadap nilai eksak dengan
rumus :
analitis−numerik
ε= × 100 %
analitis
Contoh soal :
3
I =∫ 5 x+ 3 dx
0

Penyelesaian :
3 3
5
I analitis=∫ 5 x+ 3 dx= x 2+ 3 x
0 2 [ ]
0

¿ ( 52 3 + 3(3))−( 52 0 +3 ( 0 ))=31,5
2 2

b−a
I numerik = [ f ( a ) +4 f ( c ) +f ( b ) ]
6

Praktikum Matematika Teknik 123


3−0
¿ [ 31,5+4 (10,125)+ 0 ] =72
6
analitis−numerik
ε= × 100 %
analitis
31,5−72
¿ × 100 %
31 , 5
¿ 1 28 ,57 %

Praktikum Matematika Teknik 124


b. Metode simpson 1/3 banyak pias
Sama halnya dengan metode trapesium, metode Simpson ini dapat
diperbaiki dengan membagi luasan dalam sejumlah pias. Sehingga rumus
menjadi :
b−a b+a
∆ x= c=
n 2
n−1 n−2
Ai =
∆x
3 [
f ( a ) + f ( b ) +4 ∑ f ( x i ) +2 ∑ f (xi )
i=1 i=2
]
Algoritma :
 Tulis persamaan, batas bawah, batas atas, dan banyaknya pias
yang akan diselesaikan
 Selesaikan perhitungan analitis dengan cara diintegralkan
persamaannya
 Lalu hitung secara numerik dengan rumus :
n−1 n−2
Ai =
∆x
3 [
f ( a ) + f ( b ) +4 ∑ f ( x i ) +2 ∑ f (xi )
i=1 i=2
]
 Kemudian hitung kesalahan relatif terhadap nilai eksak dengan
rumus :
analitis−numerik
ε= × 100 %
analitis
Contoh soal :
3
I =∫ 5 x+ 3 dx, jumlah pias = 4
0

Penyelesaian :
3 3
5
I analitis=∫ 5 x+ 3 dx= x 2+ 3 x
0 2 [ ]0

¿ ( 52 3 + 3(3))−( 52 0 +3 ( 0 ))=31,5
2 2

n−1 n−2
I numerik =
∆x
3 [
f ( a ) +f ( b )+ 4 ∑ f ( x i )+ 2 ∑ f ( x i)
i=1 i=2
]
Praktikum Matematika Teknik 125
3−0
4
¿
3
[ 0+31,5+ 4 ( 5 , 5 ) +2 ( 16 ) ]
¿ 21,375

analitis−numerik
ε= × 100 %
analitis
31 , 5−21,3 75
¿ × 100 %
3 1 ,5
¿ 32 ,14 %

Praktikum Matematika Teknik 126


c. Metode simpson 3/8
Metode Simpson 3/8 diturunkan dengan menggunakan persamaan
polinomial orde tiga yang melalui empat titik. Dalam metode ini Δx
dikalikan 3/8. Sehingga rumus menjadi :
b−a b+a
∆ x= c=
3 2
3∆ x
Ai = f ( x 0 ) +3 f ( x 1 ) +3 f ( x 2 ) +f ( x 3 ) ]
8 [

 (b−a)
[ f ( x 0 ) +3 f ( x 1 ) +3 f ( x 2 ) +f ( x 3 ) ]
8
Algoritma :
 Tulis persamaan, batas bawah, dan batas atas yang akan
diselesaikan
 Selesaikan perhitungan analitis dengan cara diintegralkan
persamaannya
 Lalu hitung secara numerik dengan rumus :
3∆ x
Ai = f ( x 0 ) +3 f ( x 1 ) +3 f ( x 2 ) +f ( x 3 ) ]
8 [
 Kemudian hitung kesalahan relatif terhadap nilai eksak dengan
rumus :
analitis−numerik
ε= × 100 %
analitis
Contoh soal :
3
I =∫ 5 x+ 3 dx
0

Penyelesaian :
3 3
5 2
I analitis=∫ 5 x+ 3 dx=
0
[ 2
x +3x ]0

Praktikum Matematika Teknik 127


¿ ( 52 3 + 3(3))−( 52 0 +3 ( 0 ))=31,5
2 2

I numerik =(b−a)
[ f ( x 0 ) +3 f ( x1 ) +3 f ( x2 ) + f ( x 3 ) ]
8
[ f (0)+3 f ( 1 ) +3 f ( 2 ) + f ( 3 ) ]
¿(3−0)
8
3(0+16,5+ 48+31,5)
¿ =36
8
analitis−numerik
ε= × 100 %
analitis
31,5−36
¿ ×100 %
31,5
¿ 14,29 %

Praktikum Matematika Teknik 128


2. Metode-metode Simpson
A. Metode Simpson 1/3
a. Algoritma
 MATLAB
 Masukkan fungsi yang akan diselesaikan beserta nilai batas atas
(b) dan batas bawahnya (a)
 Integralkan fungsi
 Hitung nilai titik tengah (c) dari fungsi dengan
( b+a)
c=
2
 Masukkan nilai batas atas (b), titik tengah (c) dan batas bawah
(a) pada fungsi yang sudah diintegralkan
 Hitung luas bidang secara analitik dengan
I =f ( b )−f (a)
 Hitung luas bidang secara numerik dengan
b−a
Ai= [ f ( a )+ 4 f ( c ) + f ( b ) ]
6
 Tampilkan hasil dari perhitungan luas bidang secara numerik

Praktikum Matematika Teknik 129


 PASCAL
 Inputkan fungsi yang sudah diintegralkan
 Masukkan nilai batas atas (b) dan batas bawahnya (a)
 Hitung luas bidang secara analitik dengan
I =f ( b )−f (a)
 Hitung luas bidang secara numerik dengan
b−a
Ai= [ f ( a )+ 4 f ( c ) + f ( b ) ]
6
 Tampilkan hasil dari perhitungan luas bidang secara numerik

Praktikum Matematika Teknik 130


b. Flowchart

Praktikum Matematika Teknik 131


START

Masukkan
persamaan, batas
bawah, dan batas
atas

o=(m+n)/2;
g1=int(g);
fm=subs(g1,x,m);
fn=subs(g1,x,n);
fo=subs(g1,x,o);
an=fn-fm;
nu=((n-m)/6)*(fm+(4*fo)+fn);

Mengoutput
kan hasil
perhitungan
numerik

END

c. Script Program

Praktikum Matematika Teknik 132


 MATLAB
clear all;
clc;
syms x;
disp(' >>>>>METODE SIMPSON 1/3<<<<<');
disp(' ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
disp(' ');
g=input('Masukkan Persamaan = ');
m=input('Masukkan Batas Bawah = ');
n=input('Masukkan Batas Atas = ');
o=(m+n)/2;
g1=int(g);
fm=subs(g1,x,m);
fn=subs(g1,x,n);
fo=subs(g1,x,o);
an=fn-fm;
nu=((n-m)/6)*(fm+(4*fo)+fn);
disp(' ');
disp(['MAKA LUASNYA ADALAH : ',num2str(nu)]);

 PASCAL

Praktikum Matematika Teknik 133


program simpson_satupertiga ;
uses crt;
var i,m,n,luas:real;
function g(x:real):real;
begin
g:=(5*x*x)+(3*x)+4;
end;
begin
clrscr;
writeln(' >>>>METODE SIMPSON 1/3<<<<');
writeln(' ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
writeln;
writeln('Persamaan : 5x^2 + 3x + 4');
write('batas bawah = ');readln(m);
write('batas atas = ');readln(n);
i:=((n-m)/6)*(g(m)+4*g((m+n)/2)+g(n));
writeln;
writeln('MAKA LUASNYA ADALAH = ',i:2:2);
readln;
end.

d. Hasil Run

Praktikum Matematika Teknik 134


 MATLAB

 PASCAL

B. Metode Simpson 1/3 Banyak Pias

Praktikum Matematika Teknik 135


a. Algoritma
 MATLAB
 Masukkan fungsi yang akan diselesaikan beserta nilai batas atas
(b), batas bawah (a) dan banyak piasnya (n)
 Integralkan fungsi
 Masukkan nilai batas atas (b) dan batas bawah (a) pada fungsi
yang sudah diintegralkan
 Hitung nilai delta x dari fungsi dengan
(b−a)
∆ x=
n
 Hitung luas bidang secara analitik dengan
I =f ( b )−f (a)
 Hitung luas bidang secara numerik dengan
n−1 n−2
Ai=
∆x
3 [
f ( a ) + f ( b ) + 4 ∑ f ( xi ) +2 ∑ f ( xi )
i=1 i=2
]
 Tampilkan hasil dari perhitungan luas bidang secara numerik

 PASCAL

Praktikum Matematika Teknik 136


 Inputkan fungsi yang sudah diintegralkan
 Masukkan nilai batas atas (b), batas bawah (a) dan banyak
piasnya (n)
 Hitung luas bidang secara analitik dengan
I =f ( b )−f (a)
 Hitung luas bidang secara numerik dengan
n−1 n−2
Ai=
∆x
3 [
f ( a ) + f ( b ) + 4 ∑ f ( xi ) +2 ∑ f ( xi )
i=1 i=2
]
 Tampilkan hasil dari perhitungan luas bidang secara numerik

b. Flowchart

Praktikum Matematika Teknik 137


 MATLAB

START

g=input('Masukkan Persamaan: ');


m=input('Masukkan Batas Bawah: ');
n=input('Masukkan Batas Atas: ');
p=input('masukkan banyak pias:');

intg=int(g);
fm=subs(intg,x,m);
fn=subs(intg,x,n);
an=fm-fn;
dx=(m-n)/p;
fi1=0;
ii=m+dx;

For l=1:2:(p-1)

fii=subs(g,x,ii);
fi1=fi1+fii;
ii=ii+(2*dx);

for i=2:2:(p-2)

ii=m+(2*dx);
fii=subs(g,x,ii);
fi2=fi2+fii;
m=ii;

num=dx/3*(fm+fn+(4*fi1)+(2*fi2));

disp(['MAKA LUASNYA
ADALAH : ',num2str(num)]);

END

 PASCAL

Praktikum Matematika Teknik 138


START

writeln('METODE SIMPSON 1/3


BANYAK PIAS');
write('batas bawah = ');readln(m);
write('batas atas = ');readln(n);
write('banyak piass = ');readln(p);

dx:=(m-n)/p;
i:=(dx/3)*(g(m)+4*g((m+n)/2)+g(n));

writeln('MAKA LUASNYA
ADALAH = ',i:2:2);

END

c. Script Program

Praktikum Matematika Teknik 139


 MATLAB
clear all;
clc;
syms x;
disp(' >>>>>METODE SIMPSON 1/3 BANYAK
PIAS<<<<<');
disp(' ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
disp(' ');
g=input('Masukkan Persamaan: ');
m=input('Masukkan Batas Bawah: ');
n=input('Masukkan Batas Atas: ');
p=input('masukkan banyak pias:');
intg=int(g);
fm=subs(intg,x,m);
fn=subs(intg,x,n);
an=fm-fn;
dx=(m-n)/p;
fi1=0;
ii=m+dx;
for l=1:2:(p-1)
fii=subs(g,x,ii);
fi1=fi1+fii;
ii=ii+(2*dx);
end
fi2=0;
for i=2:2:(p-2)
ii=m+(2*dx);
fii=subs(g,x,ii);
fi2=fi2+fii;
m=ii;
end

Praktikum Matematika Teknik 140


num=dx/3*(fm+fn+(4*fi1)+(2*fi2));
disp(' ');
disp(['MAKA LUASNYA ADALAH : ',num2str(num)]);

 PASCAL

Praktikum Matematika Teknik 141


program simpson_satupertiga ;
uses crt;
var i,m,n,p,luas,dx:real;
function g(x:real):real;
begin
g:=5*x*x+3*x+4;
end;
begin
clrscr;
writeln(' >>>>METODE SIMPSON 1/3 BANYAK
PIAS<<<<');
writeln(' ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
writeln;
writeln('Persamaan : 5x^2 + 3x + 4');
write('batas bawah = ');readln(m);
write('batas atas = ');readln(n);
write('banyak piass = ');readln(p);
dx:=(n-m)/p;
i:=(dx/3)*(g(m)+4*g((m+n)/2)+g(n));
writeln('MAKA LUASNYA ADALAH = ',i:2:2);
readln;
end.

d. Hasil Run

Praktikum Matematika Teknik 142


 MATLAB

 PASCAL

C. Metode Simpson 3/8

Praktikum Matematika Teknik 143


a. Algoritma
 MATLAB
 Masukkan fungsi yang akan diselesaikan beserta nilai batas atas
(b), dan batas bawah (a)
 Integralkan fungsi
 Masukkan nilai batas atas (b) dan batas bawah (a) pada fungsi
yang sudah diintegralkan
 Masukkan banyak pias ( n) dengan syarat
X = mod (n,2)
 Hitung nilai delta x dari fungsi dengan
(b−a)
∆ x=
n
 Hitung luas bidang secara analitik dengan
I =f ( b )−f (a)
 Hitung luas bidang secara numerik dengan
[ f ( x 0 ) +3 f ( x 1 )+3 f ( x 2 ) +f ( x 3)]
Ai=b−a
8
 Tampilkan hasil dari perhitungan luas bidang secara numerik

Praktikum Matematika Teknik 144


 PASCAL
 Inputkan fungsi yang sudah diintegralkan
 Masukkan nilai batas atas (b), batas bawah (a) dan banyak
piasnya (n)
 Hitung luas bidang secara analitik dengan
I =f ( b )−f (a)
 Hitung luas bidang secara numerik dengan
[ f ( x 0 ) +3 f ( x 1 )+3 f ( x 2 ) +f ( x 3)]
Ai=b−a
8
 Tampilkan hasil dari perhitungan luas bidang secara numerik

Praktikum Matematika Teknik 145


b. Flowchart
 MATLAB

START B A

g=input('Masukkan Persamaan = ');


m=input('Masukkan Batas Bawah = ');
n=input('Masukkan Batas Atas = '); while i<p

j2=m+(i*dx);
intg=int(g); j3=m+((i+1)*dx);
fm=subs(intg,x,m); fj2=subs(g,x,j2);
fn=subs(intg,x,n); fj3=subs(g,x,j3);
an=fm-fn; a=a+(2*fj2)+(3*fj3);
i=1; i=i+2;

while i==1;

num=(dx/8)*(a+fn);
p=input('jumla
h pias = '); YES
m=mod(p,2);
NO

YES disp(['MAKA
If m==0 i=0; LUASNYA ADALAH :
',num2str(num)]);
NO

disp('jumlah
segmen harus END
benar');

dx=(n-m)/p;
j1=m+dx;
fj1=subs(g,x,j1);
a=fm+(3*fj1);
i=2;

B A

Praktikum Matematika Teknik 146


 PASCAL

START

writeln('Persamaan : 5x^2 + 3x + 4');


write('batas bawah = ');readln(m);
write('batas atas = ');readln(n);
write('banyak piass = ');readln(p);

dx:=(m-n)/p;
i:=(3*dx/
8)*(g(m)+3*g(m+dx)+g(m+(2*
dx))+g(n));

writeln('MAKA
LUASNYA ADALAH
= ',i:2:2);

END

Praktikum Matematika Teknik 147


c. Script Program
 MATLAB
clear all;
clc;
syms x;
disp(' >>>>>METODE SIMPSON 3/8<<<<<');
disp(' ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
disp(' ');
g=input('Masukkan Persamaan = ');
m=input('Masukkan Batas Bawah = ');
n=input('Masukkan Batas Atas = ');
intg=int(g);
fm=subs(intg,x,m);
fn=subs(intg,x,n);
an=fm-fn;
i=1;
while i==1;
p=input('jumlah pias = ');
m=mod(p,2);
if m==0
i=0;
else
disp('jumlah segmen harus benar');
end
dx=(n-m)/p;
j1=m+dx;
fj1=subs(g,x,j1);
a=fm+(3*fj1);
i=2;
while i<p

Praktikum Matematika Teknik 148


j2=m+(i*dx);
j3=m+((i+1)*dx);
fj2=subs(g,x,j2);
fj3=subs(g,x,j3);
a=a+(2*fj2)+(3*fj3);
i=i+2;
end
num=(dx/8)*(a+fn);
end
disp(' ');
disp(['MAKA LUASNYA ADALAH : ',num2str(num)]);

Praktikum Matematika Teknik 149


 PASCAL
program simpson_tigaperdelapan ;
uses crt;
var i,m,n,p,luas,dx:real;
function g(x:real):real;
begin
g:=5*x*x+3*x+4;
end;
begin
clrscr;
writeln(' >>>>METODE SIMPSON 3/8<<<<');
writeln;
writeln('Persamaan : 5x^2 + 3x + 4');
write('batas bawah = ');readln(m);
write('batas atas = ');readln(n);
write('banyak piass = ');readln(p);
dx:=(m-n)/p;
i:=(3*dx/8)*(g(m)+3*g(m+dx)+g(m+(2*dx))+g(n));
writeln;
writeln('MAKA LUASNYA ADALAH = ',i:2:2);
readln;
end.

Praktikum Matematika Teknik 150


d. Hasil Run
 MATLAB

 PASCAL

Praktikum Matematika Teknik 151


3. Metode Simpson 1/3 Banyak Pias dan Simpson 3/8
A. Algortitma
a. Metode Simpson 1/3 Banyak Pias
 Masukkan fungsi yang akan diselesaikan beserta nilai batas atas
(b), batas bawah (a) dan banyak piasnya (n)
 Integralkan fungsi
 Masukkan nilai batas atas (b) dan batas bawah (a) pada fungsi
yang sudah diintegralkan
 Hitung nilai delta x dari fungsi dengan
(b−a)
∆ x=
n
 Hitung luas bidang secara analitik dengan
I =f ( b )−f (a)
 Hitung luas bidang secara numerik dengan
n−1 n−2
Ai=
∆x
3 [
f ( a ) + f ( b ) + 4 ∑ f ( xi ) +2 ∑ f ( xi )
i=1 i=2
]
 Hitung persen kesalahan dengan
I −Ai
ε= x 100 %
I
 Tampilkan hasil dari perhitungan luas bidang secara analitik, luas
bidang secara numerik dan persen kesalahan

Praktikum Matematika Teknik 152


b. Metode Simpson 3/8
 Masukkan fungsi yang akan diselesaikan beserta nilai batas atas
(b), dan batas bawah (a)
 Integralkan fungsi
 Masukkan nilai batas atas (b) dan batas bawah (a) pada fungsi
yang sudah diintegralkan
 Masukkan banyak pias ( n) dengan syarat
X = mod (n,2)
 Hitung nilai delta x dari fungsi dengan
(b−a)
∆ x=
n
 Hitung luas bidang secara analitik dengan
I =f ( b )−f (a)
 Hitung luas bidang secara numerik dengan
[ f ( x 0 ) +3 f ( x 1 )+3 f ( x 2 ) +f ( x 3)]
Ai=b−a
8
 Hitung persen kesalahan dengan
I −Ai
ε= x 100 %
I
 Tampilkan hasil dari perhitungan luas bidang secara analitik, luas
bidang secara numerik dan persen kesalahan

Praktikum Matematika Teknik 153


B. Flowchart
a. Metode Simpson 1/3 Banyak Pias

Praktikum Matematika Teknik 154


START

g=input('Masukkan Persamaan: ');


m=input('Masukkan Batas Bawah: ');
n=input('Masukkan Batas Atas: ');
p=input('masukkan banyak pias:');

intg=int(g);
fm=subs(intg,x,m);
fn=subs(intg,x,n);
an=fm-fn;
dx=(m-n)/p;
fi1=0;
ii=m+dx;

For l=1:2:(p-1)

fii=subs(g,x,ii);
fi1=fi1+fii;
ii=ii+(2*dx);

for i=2:2:(p-2)

ii=m+(2*dx);
fii=subs(g,x,ii);
fi2=fi2+fii;
m=ii;

num=dx/3*(fm+fn+(4*fi1)+(2*fi2));
k=abs((an-num)/an)*100;

disp(['PERHITUNGAN
ANALITIK : ',num2str(an)]);
disp(['PERHITUNGAN
NUMERIK : ',num2str(num)]);
disp(['PERSEN KESALAHAN
: ',num2str(k),'%']);

END

b. Metode Simpson 3/8

Praktikum Matematika Teknik 155


START B A

g=input('Masukkan Persamaan = ');


m=input('Masukkan Batas Bawah = ');
n=input('Masukkan Batas Atas = '); while i<p

j2=m+(i*dx);
intg=int(g); j3=m+((i+1)*dx);
fm=subs(intg,x,m); fj2=subs(g,x,j2);
fn=subs(intg,x,n); fj3=subs(g,x,j3);
an=fm-fn; a=a+(2*fj2)+(3*fj3);
i=1; i=i+2;

while i==1;

num=(dx/8)*(a+fn);
p=input('jumla
h pias = '); YES
m=mod(p,2);
NO

YES k=abs((an-num)/an)*100;
If m==0 i=0;

NO

disp('jumlah disp(['PERHITUNGAN
segmen harus ANALITIK : ',num2str(an)]);
benar'); disp(['PERHITUNGAN
NUMERIK : ',num2str(num)]);
disp(['PERSEN KESALAHAN
: ',num2str(k),'%']);
dx=(n-m)/p;
j1=m+dx;
fj1=subs(g,x,j1);
a=fm+(3*fj1); END
i=2;

B A

C. Script Program
a. Metode Simpson 1/3 Banyak Pias

Praktikum Matematika Teknik 156


clear all;
clc;
syms x;
disp(' >>>>>METODE SIMPSON 1/3 BANYAK PIAS<<<<<');
disp(' ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
disp(' ');
g=input('Masukkan Persamaan : ');
m=input('Masukkan Batas Bawah : ');
n=input('Masukkan Batas Atas : ');
p=input('masukkan banyak pias : ');
intg=int(g);
fm=subs(intg,x,m);
fn=subs(intg,x,n);
an=fn-fm;
dx=(n-m)/p;
fi1=0;
ii=m+dx;
for l=1:2:(p-1)
fii=subs(g,x,ii);
fi1=fi1+fii;
ii=ii+(2*dx);
end
fi2=0;
for i=2:2:(p-2)
ii=m+(2*dx);
fii=subs(g,x,ii);
fi2=fi2+fii;
m=ii;
end
num=dx/3*(fm+fn+(4*fi1)+(2*fi2));
k=abs((an-num)/an)*100;

Praktikum Matematika Teknik 157


disp(' ');
disp(['PERHITUNGAN ANALITIK : ',num2str(an)]);
disp(['PERHITUNGAN NUMERIK : ',num2str(num)]);
disp(['PERSEN KESALAHAN : ',num2str(k),'%']);

b. Metode Simpson 3/8


clear all;

Praktikum Matematika Teknik 158


clc;
syms x;
disp(' >>>>>METODE SIMPSON 3/8<<<<<');
disp(' ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
disp(' ');
g=input('Masukkan Persamaan = ');
m=input('Masukkan Batas Bawah = ');
n=input('Masukkan Batas Atas = ');
intg=int(g);
fm=subs(intg,x,m);
fn=subs(intg,x,n);
an=fn-fm;
i=1;
while i==1;
p=input('jumlah pias = ');
m=mod(p,2);
if m==0
i=0;
else
disp('jumlah segmen harus benar');
end
dx=(n-m)/p;
j1=m+dx;
fj1=subs(g,x,j1);
a=fm+(3*fj1);
i=2;
while i<p
j2=m+(i*dx);
j3=m+((i+1)*dx);
fj2=subs(g,x,j2);
fj3=subs(g,x,j3);

Praktikum Matematika Teknik 159


a=a+(2*fj2)+(3*fj3);
i=i+2;
end
num=(dx/8)*(a+fn);
end
k=abs((an-num)/an)*100;
disp(' ');
disp(['PERHITUNGAN ANALITIK : ',num2str(an)]);
disp(['PERHITUNGAN NUMERIK : ',num2str(num)]);
disp(['PERSEN KESALAHAN : ',num2str(k),'%']);

D. Hasil Run
 4 Sec (x)

Praktikum Matematika Teknik 160


 Cosec (x)

Praktikum Matematika Teknik 161


 2x Sin (x)

Praktikum Matematika Teknik 162


 Exp (x)

Praktikum Matematika Teknik 163


x2 + x−2 +6

2−x 2

Praktikum Matematika Teknik 164


E. Pembahasan

Praktikum Matematika Teknik 165


% Kesalahan
Persamaan
Metode Simpson 1/3 Metode Simpson 3/8
banyak pias
4sec(x) 93,2361% 95,4057%

Cosec(x) 282,0836% 102,7691%

2x sin(x) 27,9364% 46,8991%

Exp(x) 37,95% 47,4822%

(x^2 + x^(-2) + 6) /
205,3703% 101,9116%
(2 – x^2)

Pada persamaan kedua yaitu Cosec(x) dengan menggunakan metode


1/3 banyak pias dihasilkan persen kesalahannya 282,0836%, sedangkan
dengan menggunakan metode Simpson 3/8 dihasilkan persen kesalahannya
101,9116%. Terlihat bahwa persen kesalahan pada metode simpson 3/8
lebih kecil dibandingkan dengan metode simpson 1/3 banyak pias, begitu
juga dengan hasil persamaan lainnya. Dapat disimpulkan bahwa metode
simpson 3/8 memiliki hasil yang lebih akurat dikarekan persen kesalahan
yang dihasilkan kecil.

Praktikum Matematika Teknik 166

Anda mungkin juga menyukai