INTEGRAL
Disusun oleh:
NIM : 211910401017
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
November, 2023
1. JUDUL PERCOBAAN
Integral
2. SUB-JUDUL
Aplikasi Metode Trapezoidal, Simpson 1/3 Rule, Simpson 3/8 Rule, dan
Gaussian Quadrature
3. TUJUAN
Memahami pengertian dan persamaan yang mewakili Trapezoidal,
Simpson 1/3 Rule, Simpson 3/8 Rule, dan Gaussian Quadrature.
Memahami persoalan dalam matematis yang dapat dikerjakan dengan
metode Trapezoidal, Simpson 1/3 Rule, Simpson 3/8 Rule, dan
Gaussian Quadrature.
Menerapkan metode Trapezoidal, Simpson 1/3 Rule, Simpson 3/8 Rule,
dan Gaussian Quadrature dalam bidang teknik kimia.
4. DASAR TEORI
Integrasi numerik dikenal juga sebagai kuadratur, dimana memiliki sejarah
panjang sejak penemuan kalkulus dan sebelumnya. Elemen fungsi dasar untuk
integral tidak bisa dikerjakan secara analitis, namun secara derivatif bisa dihitung.
Integrasi numerik adalah proses yang lebih tepat daripada derivasi numerik. Ada
dua jenis metode integrasi numerik: Persamaan Newton-Cotes dan Gaussian
Quadrature. Persamaan Newton-Cotes memiliki ruang absis yang sama dengan
teknik trapesium (trapezoid) dan Simsons. Jika f (x) telah dihitung pada interval
yang sama, keduanya sangat berguna. Karena persamaan Newton-Cotes
didasarkan pada interpolasi lokal, sehingga hanya potongan-potongan dari suku
banyak yang diperlukan (Raharjo, 2015).
Metode trapezoidal atau trapesium adalah metode integrasi numerik yang
didasarkan pada jumlah segmen dan fase berbentuk trapesium. Metode ini
digunakan untuk daerah yang tidak beraturan. Dalam hal bentuk yang
diasumsikan, yaitu trapesium, dimana dasar penghitungan pendekatan ini
sebanding dengan metode koordinat (Riyanto, Oktavi and Marlianton, 2020).
Metode trapesium adalah metode integrasi numerik yang didasarkan pada jumlah
segmen berbentuk trapesium. Jika sebuah integral didekati dengan metode
trapesium hanya dengan satu segmen, maka dapat dituliskan sebagai berikut:
b
∫ f ( x ) d x=¿ b−a
2
[ f ( a ) + f (b)] + E ¿
a
Aturan trapesium yang dimaksud diwakili oleh suku pertama di ruas kanan,
sedangkan kesalahan yang dimiliki pendekatan ini diwakili oleh suku kedua yang
dinyatakan oleh E. Adapun persamaan pendekatan integral menggunakan metode
ntegrasi trapesium adalah:
x0 +h
h
∫ f ( t ) dt ≈
2[
f ( x 0 ) +f ( x 0 +h ) ]
x0
(Ramadanti, 2019).
Aturan Simpson didapatkan dengan mengintegrasikan fungsi polinomial
dengan pangkat empat dan tiga. Simpson 1/3 dan Simpson 3/8 adalah dua metode
Simpson yang digunakan. Aturan 1/3 Simpson berasal dari fungsi polinomial
pangkat 2 yang terdiri dari tiga titik data dengan jarak yang sama. Aturan Simpson
3/8, di sisi lain, diturunkan dari fungsi polinomial pangkat 3 yang dibangun dari
empat titik data terdistribusi dengan interval yang sama. Metode Simpson 1/3,
yang berasal dari fungsi polinomial dengan pangkat 2, digunakan untuk
menyelesaikan masalah integral.
b b
I =∫ f ( x ) dx ≅∫ f 1 ( x ) dx
a a
h=(x(n)-x(1))/(n-1)
i=2:n-1
x(i)=x(i-1)+h
i=1:n
y(i)
jum=0
i=1:n-1
jum=jum+y(i)+y(i+1)
intg = (h/2)*jum
emax = (x(i)-x(n))*h^2*y(n)/12
emin = (x(i)-x(n))*h^2*y(1)/12
eseb = (xanalitik-intg)
eabs = abs((xanalitik-intg)/xanalitik)
END
5.2 Metode Simpson 1/3
Algoritma untuk metode Simpson 1/3 Rule adalah sebagai berikut:
1. Masukkan jumlah data (n) serta batas bawah dan batas atas
2. Menghitung nilai h
3. Masukkan nilai fungsi f(x) untuk masing-masing harga x
4. Menghitung nilai iterasi pada tiap bagian dengan rumus newton cotes
5. Menjumlahkan semua nilai integrasi pada tiap-tiap bagian
Sedangkan flowchart untuk Metode Simpson 1/3 Rule adalah sebagai
berikut:
START
n;
mod(n,2)
n;
x(1); x(n):
h=(x(n)-x(1))/(n-1)
i=2:n-1
x(i)=(x(i-1)+h
i=1:n
y(i)
jum=0
i=1:2:n-2
jum=jum+y(i)+4*y(i+1)+y(i+2)
END
5.3 Metode Simpson 3/8
Algoritma untuk metode Simpson 3/8 Rule adalah sebagai berikut:
1. Masukkan jumlah data (n) serta batas bawah dan batas atas
2. Menghitung nilai h
3. Masukkan nilai fungsi f(x) untuk masing-masing harga x
4. Menghitung nilai iterasi pada tiap bagian dengan rumus newton cotes
5. Menjumlahkan semua nilai integrasi pada tiap-tiap bagian
Sedangkan flowchart untuk Metode Simpson 3/8 Rule adalah sebagai
berikut:
START
n; x(1); x(n)
mod(n-1,3)~=0
x(n);
h=(x(n)-x(1))/(n-1)
i=2:n-1
x(i)=(x(i-1)+h
i=1:n
y(i)
jum=0
i=1:3:n-3
jum=jum+y(i)+3*y(i+1)+3*y(i+2)+y(i+3)
intg = (2*h/8)*jum
emax = (x(i)-x(n))*h^4*y(n)/80
emin = (x(i)-x(n))*h^4*y(1)/80
eseb = (xanalitik-intg)
eabs = abs((xanalitik-intg)/xanalitik)
END
5.4 Metode Gaussian Quadratur
Algoritma untuk metode Gaussian Quadrature adalah sebagai berikut:
1. Masukkan jumlah data (n) serta batas bawah dan batas atas
2. Menghitung nilai h
3. Masukkan nilai fungsi f(x) untuk masing-masing harga x
4. Menghitung nilai iterasi pada tiap bagian dengan rumus newton cotes
5. Menjumlahkan semua nilai integrasi pada tiap-tiap bagian
Sedangkan flowchart untuk Metode Gaussian Quadrature adalah sebagai
berikut:
START
Tentukan f(x)
−1 1
Mendefinisikan w 1=w 2=1 , z 1= , z 2=
√3 √3
b−a
Menghitung I =
2
[ w1 f ( x 1 ) +w 2 f (x 2)]
STOP
6. HASIL DAN PEMBAHASAN
Praktikum komputasi modul keenam ini berjudul Integral. Praktikum ini
bertujuan untuk mengetahui atau mempelajari terkait definisi dan persamaan yang
terkai beberapa metode dalam menyelesaikan integrasi numerik dan dapat
memahami permasalahan matematis yang dapat diselesaikan dengan beberapa
metode tersebut, serta mampu untuk mengaplikasikannya terhadap persoalan
terkait teknik kimia dengan menggunakan software matlab. Metode penyelesaian
integral dalam praktikum ini menggunakan empat metode, yakni metode
Trapezoidal, yang terdiri atas Trapezoidal Segmen 1 dan Trapezoidal Segme 2,
metode Simpson1/3 Rule, metode Simpson 3/8 Rule dan Gaussian Quadrature.
Pada praktikum ini dilakukan untuk menyelesaikan soal post test yaitu:
Raharjo, R.A. (2015) Rancang Bangun Sistem Akusisi Data Bau dari Larik Sensor
Gas Untuk Analisis Kematangan Buah Durian dengan Menggunakan
Metode Integral Trapezoid, Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim, Malang.
Warsito, A. and Haning, A.E.P. (2018) ‘Komparasi Solusi Kasus Fluks Magnetik
di Sekitar Kawat Berarus Listrik dengan Metode Analitik dan Komputasi
Comparation of Magnetic Flux Cases Solution in Around Electrified Wire
between Analytical and Computational Methods’, Jurnal ILMU DASAR,
19(1), p. 23.