Anda di halaman 1dari 8

MODUL 5

INTEGRASI NUMERIK

A. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum adalah sebagai berikut:
Mahasiswa mengerti dan mampu mengintegralkan persamaan-persamaan
matematis sederhana dengan menggunakan metode Trapezoidal dan Simpson

B. Tugas Pendahuluan
1. Tentukan nilai integral dari persamaan berikut dengan metode analitik
y(x)= x ex -2
2. Kecepatan gerak benda jatuh bebas dirumuskan oleh persamaan berikut

Jika = 9,81 m/s2 , m = 68,1 kg, dan koefisien gesek =0,25 kg/m, hitunglah
jarak jatuh benda pada saat 10 sekon!
3. Tuliskan algoritma metode integral Trapezoidal dan Simpson 1/3?

C. Dasar Teori
Integral dari fungsi y = f(x) dapat diselesaikan dengan mencari luasan area di bawah kurva
y = f(x) tersebut. Dengan luas area dapat ditentukan dengan menggunakan aturan
Trapezoidal atau dengan menggunakan metode Simpson
1. Aturan Trapezoidal
Secara sederhana, penyelesaian integral dilakukan dengan menghitung luas
trapesium di bawah kurva.

Gambar 1 (a) Kurva fungsi f(x), dan (b) luas area trapesium di bawah kurva f(x)

Pada gambar 1, penyelesaian integral persamaan f(x) diselesaikan dengan


menghitung luas trapesium di bawah kurva. Kita mengingat rumus luas trapesium
yang kita pelajari sewaktu SMP.
2

Contoh : Tentukan integral dari persamaan berikut

Penyelesaian secara analitik dari persamaan tersebut adalah

Secara numerik dengan aturan Trapezoidal, hasil integral dari persamaan


tersebut adalah

Terdapat selisih yang cukup besar antara hasil analitik dengan hasil numerik. Dalam
hal ini, error terjadi karena aturan trapezoidal tidak menghitung seluruh luas area di
bawah kurva. Untuk memperkecil error, dapat didekati dengan membagi luas area
di bawah kurva dengan beberapa luasan trapesium. Aturan ini dikenal dengan aturan
Composite Trapezoidal.

Aturan Composite Trapezoidal


Aturan composite trapezoidal membagi luas area di bawah kurva menjadi beberapa
luasan trapesium.

Gambar 2. Penentuan luas Area I dengan aturan Composite Trapezoidal

Integral untuk kurva pada gambar 2 adalah


Luasan pada area I dapat dihitung dengan menjumlahkan masing-masing luas
trapesium di bawah kurva f(x) dari x=a hingga x=b.

Atau

2. Aturan Simpson
Secara umum, aturan Simpson menyelesaikan persamaan Integral dengan pendekatan
persamaan polynomial. Aturan Simpson pada umumnya dibagi menjadi 2, yaitu
Simpson 1/3, dan Simpson 3/8. Aturan Simpson 1/3 menggunakan pendekatan
persamaan polynomial orde -2 sedangkan aturan Simpson 3/8 menggunakan
pendekatan persamaan polynomial orde-3.

Gambar 3. Pendekatan fungsi f(x) dengan aturan Simpson 1/3

Untuk aturan Simpson 1/3, jumlah titik (n) yang digunakan adalah n=3 meliputi x1,
x2, dan x3. Luas area I dibawah kurva f(x) dengan aturan Simpson diselesaikan
dengan persamaan berikut

Dengan nilai h

Pada aturan Simpson 3/8, kurva f(x) didekati dengan persamaan polynomial orde -3
dengan cara membagi kurva menjadi 4 titik (x1, x2, x3 , dan x4) (lihat gambar 4).
Gambar 4. Pendekatan kurva f(x) dengan aturan Simpson 3/8

Sehingga luas area I di bawah kurva f(x) dapat dihitung dengan persamaan

Dengan nilai h

Aturan Simpson 1/3 dapat dimodifikasi dengan mencacah luas area di bawah kurva
f(x) menjadi bagian-bagian yang lebih banyak (multiple segment) (Lihat Gambar 5)

Sehingga luas area I di bawah kurva f(x) dapat dihitung dengan persamaan

Hal yang sama juga berlaku pada aturan Simpson 3/8 yang dapat dicacah luas areanya
menjadi multiple segment, dengan persamaan
,

D. Langkah Praktikum
1. Metode Composite Trapezoidal
Contoh: Integralkan fungsi y=xex -2;
2. Metode Simpson 1/3 Multipel
Contoh: Integralkan fungsi y=xex -2
3. Metode Simpson 3/8 Multipel Contoh:
Integralkan fungsi y=xex -2
E. Laporan dan Analisis
Tugas yang harus dilampirkan pada laporan berupa:
1. Screenshot hasil run dari program metode Composite Trapezoidal, Simpson 1/3
Multipel, Simpson 3/8 Multipel! Variasikan nilai n (jumlah area yang dicacah),
bandingkan errornya dan analisis perbedaan hasilnya! Jelaskan perbedaan antara
metode Trapezoidal, Simpson 1/3 dan 3/8. Hint: error= hasil analitik-hasil numerik.
2. Modifikasi metode simpson 3/8 multipel dan composite trapezoidal untuk
menyelesaikan soal pendahuluan no 2 (gerak jatuh bebas)

F. Referensi
[1] Chapra,S.C.,Canale,R.P.,1990, Numerical Method for Engineers.
[2] Press, W.H., Teukolsky, S.A., Vetterling, W.T., Flannery, B.P., 1997,Numerical
Recipes in C, edisi 2.
[3] Raharjo, B.,2006,Pemrograman C++, Informatika:Bandung.
[4] Dahrin, Darharta, dkk. 2007. Modul Praktikum Komputasi ITB. ITB: Bandung
[5] Abdullah, Agus, dkk. 2007. Modul Praktikum Komputasi Universitas Pertamina. UP:
Bandung

~ Selamat Praktikum Ceria~

Anda mungkin juga menyukai