Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH KELOMPOK 1

MENGUASAI PENGINTEGRALAN NUMERIK


(Integrasi Pendekatan)

Disusun Oleh :
Kelompok 1 : JOEL ANGGA SINAGA
ROY ANANDA PUTRA SIAHAAN
BONA FELIX HUTASOIT

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur layak kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat kasih dan penyertaan-Nya sehingga penulisan makalah ini dapat
terselesaikan dengan tepat waktu. Penulis berterima kasih kepada dosen
pengampu matakuliah Kalkulus yang sudah menberikan waktu dan kesempatan
kepada kelompok kami untuk mengerjakan penulisan makalah ini. Penulis juga
berterimaksih kepada semua rekan teman kelompok yang sudah membantu dan
ikut mengambil peran serta dalam penulisan makalah ini sehingga penulisan
makalah tidak terbebankan kepada satu pihak saja.

Penullis sadar bahwa penullisan makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan karena masih banyak terdapat kesalahan dalam makalah ini. Oleh
karena itu besar harapan penulis untuk pengertian dari semua pembaca makalah
ini jika menemukan kesalahan dalam penulisan makalah ini. Dan pennulis juga
sangat menghargai jika ada saran dari pembaca agar pennulis dapat bekerja
dengan lebih baik lagi kedepannya.

Medan, November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

CONTENTSS
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengintegralan Numerik
B. Integral Dengan Ekspansi Deret.
C. Aturan Trapesium.
D. Aturan Simpson (parabola).

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penulisan makalah ini di tujukan guna menyelesaikan tugas perkuliahan


matakuliah Kalkulus mengenai materi Menguasai Pengintegralan Numerik
(Integrasi Pendekatan). Makalah ini juga tidak hanya untuk sekedar memenuhi
tugas saja, tetapi melalui makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menguasai
dan mengerti tentang materi yang di bahas dalam makalah ini, dan mampu
menjelaskan tentang pembahasan materi dalam makalah.

B. Rumusan Masalah
E. Pengintegralan Numerik.
F. Integral Dengan Ekspansi Deret.
G. Aturan Trapesium.
H. Aturan Simpson (parabola).

C. Tujuan.
1. Mengerti pengintegralan numerik.
2. Memahami integral dengan ekspansi deret.
3. Memahami aturan trapesium.
4. Memahami aturan simpson (parabola).
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengintegralan Numerik.
Metode integrasi numerik adalah suatu cara untuk menghitung aproksimasi
luas daerah di bawah fungsi yang di maksud pada selang yang di berikan. Berikut
ini adalah beberapa metode integrasi numerik yang lazim digunakan, metode
Euler Eksplisit merupakan metode integrasi yang paling mudah.
Metode integrasi numerik adalah suatu cara untuk menghitung aproksimasi
luas daerah di bawah fungsi yang dimaksud pada selang yang diberikan. Berikut
ini adalah beberapa metode integrasi numerik yang lazim digunakan:
 Metode Euler Eksplisitnyang paling mudah digunakan.
 Metode Euler Implisit. Pada metode integrasi implisit nilai aktual juga
digunakan sebagai umpan balik. Umpan balik ini dapat menyebabkan
terjadinya lingkaran aljabar.
 Metode Heun, menggunakan dua masukan
 Metode Runge-Kutta
 Metode Trapesium (Trapez)
 Metode Newton–Cotes

B. Integral Dengan Ekspansi Deret.


Banyak cara untuk merepresentasikan deret ke dalam bentuk integral,
diantaranya dengan memanfaatkan ekspansi deret Maclaurin, fungsi khusus
integral (fungsi gamma dan beta), serta teorema-teorema yang telah ada
sebelumnya. Anthony Sofo dalam kajiannya telah menemukan bentuk deret , yang
kemudian akan dikaji bagaimana bentuk integral lipat dua dari deret tersebut di
dalam paper ini beserta analisis kekonvergenannya.
Ekspansi Deret MacLaurin

Sebenarnya Deret MacLaurin masih berhubungan erat dengan Deret


Taylor.
Deret MacLaurin merupakan kasus khusus dari deret Taylor, yaitu deret Taylor
dengan fungsi yang di ekspansi di sekitar c = 0 . Deret Maclaurin disebut juga
sebagai Deret Taylor Baku.
Berikut ini formula deret Maclaurin:
Contoh:
Uraikan sin (x), cos (x), tan (x), dan ln(x+1) dalam deret MacLaurin
Jawab:

Deret MacLaurin dari sin (x) :


Kita tentukan dulu turunan dari sin (x) sebagai berikut:

Deret MacLaurin sin (x) adalah :

Deret MacLaurin cos (x)


Dengan cara yang sama kita peroleh deret MacLaurin dari cos (x) sebagai berikut:

untuk Deret Maclaurin dari tan (x), dan ln(x+1)

C. Aturan Trapesium.
Dalam ilmu analisis numerik, aturan trapesium adalah salah satu teknik dalam
perhitungan integral tertentu. Aturan trapesium adalah aturan pertama dari rumus
integral tertutup Newton − Cotes. Hal ini sesuai dengan kasus di mana polinomial
dalam rumus di atas berderajat satu.
Garis linier dapat direpresentasikan sebagai
Luas daerah di bawah garis lurus ini merupakan penaksiran integral f(x)
antara x = a dan

x = b:
Secara geometris, aturan trapesium ekivalen dengan memperkirakan luas
trapesium di bawah garis lurus yang menghubungkan f(a) dan f(b) pada gambar di
atas. Dari geometri, sahabat mengingat bahwa rumus untuk menghitung luas
trapesium adalah tinggi kali rata-rata alasnya (lihat gambar di bawah ini). Dalam
kasus kami, konsepnya sama, tetapi trapesium berada di sisinya (lihat gambar di
bawah ini). Oleh karena itu, estimasi integral dapat direpresentasikan sebagai

I ≅ Lebar × Tinggi Rata-Rata

D. atau

I ≅ (b − a) × Tinggi Rata-Rata
di mana, untuk aturan trapesium, tinggi rata-rata adalah rata-rata fungsi pada titik
ujung, yaitu [f(a) + f(b)] / 2.
Semua rumus integral tertutup Newton − Cotes dapat dinyatakan dalam format
umum di atas. Rumus ini bahkan hanya berbeda sehubungan dengan perumusan
tinggi rata-rata.

Aturan trapesium dalam perhitungan integral tertentu dapat digunakan


untuk menghitung nilai integral tertentu dari fungsi nonlinier. Namun, metode ini
sebagai pembanding dengan metode manual karena sahabat harus memainkan
nilai error. Masih banyak aturan yang bisa lebih baik daripada aturan trapesium.

D. Aturan Simpson (Parabola).


Dalam analisis numerik, kaidah Simpson atau aturan Simpson adalah salah
satu metode integrasi numerik, yaitu hampiran numerik dari integral tentu.
Perumusan kaidah ini adalah sebagai berikut:
E.

Metode ini berasal dari matematikawan Thomas Simpson (1710–1761), yang


berasal dari Leicestershire, Inggris.
Kaidah Simpson banyak digunakan, misalnya oleh arsitektur perkapalan untuk
menghitung kapasitas kapal atau sekoci.

Kaidah Simpson dapat diturunkan dengan menghampiri


integran f (x) (biru) dengan interpolasi kuadratis P (x) (merah).

Integral metode Simpson adalah salah satu metode integral numerik.


Integral Simpson juga disebut intgral parabola, karena pendekatan partisi suatu
fungsi dibuat sedemikian rupa sehingga mirip parabola. Sebagai ilustrasi, lihat
gambar berikut
Kurva yang berwarna merah adalah fungsi aslinya,
sedangkan yang berwarna hijau adalah aproksimasi
dengan Simpson.

Dari gambar, terlihat bahwa untuk membentuk partisi


berbentuk parabola, dibutuhkan 3 titik, yaitu
(x0x0, x1x1, x2x2), (x2x2, x3x3, x4x4), (x4x4, x5x5, x6x6).
Selain itu, untuk membentuk partisi berbentuk parabola,
dibutuhkan n partisi di mana n bernilai genap

Luas suatu kurva dapat diaproksimasi secara numerik dengan menghitung luas
setiap parabola. Pandang satu parabola sebagai berikut

Luas dibawah parabola tersebut adalah

L=h3(c+4d+e)L=h3(c+4d+e)
h =b−an=b−an

Pembuktian
Untuk memudahkan proses pembuktian, ditetapkan titik xcxc adalah 0,
sehingga xd=hxd=h dan xe=2hxe=2h
Fungsi parabola adalah f(x)=px2+qx+rf(x)=px2+qx+r, sehingga
f(xc)=f(0)=c=r...(i)f(xc)=f(0)=c=r...(i)
f(xd)=f(h)=d=ph2+qh+r...(ii)f(xd)=f(h)=d=ph2+qh+r...(ii)
f(xe)=f(2h)=e=4ph2+2qh+r...(iii)f(xe)=f(2h)=e=4ph2+2qh+r...(iii)

Luas dibawah kurva parabola dapat dihitung dengan integral


=∫xexcpx2+qx+rdx=∫xcxepx2+qx+rdx
=∫2h0px2+qx+rdx=∫02hpx2+qx+rdx
=13px3+12qx2+rx]2h0=13px3+12qx2+rx]02h
=13p(8h3)+12q(4h2)+2rh=13p(8h3)+12q(4h2)+2rh
=13h[8ph2+6qh+6r]=13h[8ph2+6qh+6r]

Lihat persamaan (i),(ii),dan(iii)(i),(ii),dan(iii). Jika persamaan (ii)(ii) dikali 4, maka


didapat hasil 4d=4ph2+4qh+4r...(iv)4d=4ph2+4qh+4r...(iv). Lalu jika persamaan (i),
(iii),dan(iv)(i),(iii),dan(iv) dijumlah, maka diperoleh 8ph2+6qh+6r8ph2+6qh+6r
Sehingga, terbukti bahwa luas dibawah kurva parabola adalah

L=h3(c+4d+e)L=h3(c+4d+e)

Untuk ∫baf(x)dx∫abf(x)dx dengan a=x0a=x0 dan b=xnb=xn, maka akan dipartisi


beberapa parabola, sehingga luas totalnya adalah =h3(f(x0)+4f(x1)+f(x2))
+h3(f(x2)+4f(x3)+f(x4))+h3(f(x4)+4f(x5)+f(x6))+...
+h3(f(xn−2)+4f(xn−1)+f(xn))=h3(f(x0)+4f(x1)+f(x2))+h3(f(x2)+4f(x3)+f(x4))
+h3(f(x4)+4f(x5)+f(x6))+...+h3(f(xn−2)+4f(xn−1)+f(xn))
=h3[(f(x0)+4f(x1)+f(x2))+(f(x2)+4f(x3)+f(x4))+(f(x4)+4f(x5)+f(x6))+...+
(f(xn−2)+4f(xn−1)+f(xn))]=h3[(f(x0)+4f(x1)+f(x2))+(f(x2)+4f(x3)+f(x4))+
(f(x4)+4f(x5)+f(x6))+...+(f(xn−2)+4f(xn−1)+f(xn))]
=h3[f(x0)+4f(x1)+2f(x2)+4f(x3)+2f(x4)+4f(x5)+2f(x6)+...
+2f(xn−2)+4f(xn−1)+f(xn)]=h3[f(x0)+4f(x1)+2f(x2)+4f(x3)+2f(x4)+4f(x5)+2f(x6)+...
+2f(xn−2)+4f(xn−1)+f(xn)]

Perhatikan selain x0x0 dan xnxn, indeks xx bernilai ganjil memiliki suku koefisien 4
sedangkan indeks xx bernilai genap memiliki suku koefisien 2.

Secara ringkas, aproksimasi integral dengan metode Simpson adalah

∫baf(x)dx≈∫abf(x)dx≈ 13h[f(x0)+4∑n−1i=1,3,5,...f(xi)+2∑n−2i=2,4,6,...f(xi)+f(xn)]
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan.
bawah fungsi yang di maksud pada selang yang di berikan. Berikut ini adalah
beberapa metode integrasi numerik yang lazim digunakan, metode Euler Eksplisit
merupakan metode integrasi yang paling mudah.
Metode integrasi numerik adalah suatu cara untuk menghitung aproksimasi
luas daerah di bawah fungsi yang dimaksud pada selang yang diberikan. Berikut
ini adalah beberapa metode integrasi numerik yang lazim digunakan:
 Metode Euler Eksplisitnyang paling mudah digunakan.
 Metode Euler Implisit. Pada metode integrasi implisit nilai aktual juga
digunakan sebagai umpan balik. Umpan balik ini dapat menyebabkan
terjadinya lingkaran aljabar.
 Metode Heun, menggunakan dua masukan
 Metode Runge-Kutta
 Metode Trapesium (Trapez)
 Metode Newton–Cotes
Banyak cara untuk merepresentasikan deret ke dalam bentuk integral,
diantaranya dengan memanfaatkan ekspansi deret Maclaurin, fungsi khusus
integral (fungsi gamma dan beta), serta teorema-teorema yang telah ada
sebelumnya. Anthony Sofo dalam kajiannya telah menemukan bentuk deret , yang
kemudian akan dikaji bagaimana bentuk integral lipat dua dari deret tersebut di
dalam paper ini beserta analisis kekonvergenannya.
Ekspansi Deret MacLaurin

Sebenarnya Deret MacLaurin masih berhubungan erat dengan Deret Taylor.


Deret MacLaurin merupakan kasus khusus dari deret Taylor, yaitu deret Taylor
dengan fungsi yang di ekspansi di sekitar c = 0 . Deret Maclaurin disebut juga
sebagai Deret Taylor Baku.
Berikut ini formula deret Maclaurin:

Aturan trapesium dalam perhitungan integral tertentu dapat digunakan


untuk menghitung nilai integral tertentu dari fungsi nonlinier. Namun, metode ini
sebagai pembanding dengan metode manual karena sahabat harus memainkan
nilai error. Masih banyak aturan yang bisa lebih baik daripada aturan trapesium.
Integral metode Simpson adalah salah satu metode integral numerik.
Integral Simpson juga disebut intgral parabola, karena pendekatan partisi suatu
fungsi dibuat sedemikian rupa sehingga mirip parabola

Dalam analisis numerik, kaidah Simpson atau aturan Simpson adalah salah
satu metode integrasi numerik, yaitu hampiran numerik dari integral tentu.
Perumusan kaidah ini adalah sebagai berikut:
F.

Metode ini berasal dari matematikawan Thomas Simpson (1710–1761), yang


berasal dari Leicestershire, Inggris.
DAFTAR PUSTAKA

 https://id.m.wikipedia.org/wiki/
Metode_integrasi_numerik#:~:text=Metode%20integrasi
%20numerik%20adalah%20suatu,metode%20integrasi%20yang
%20paling%20mudah
 https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kubik/article/view/1473
 https://www.m4th-lab.net/2017/06/deret-taylor-dan-deret-
maclaurin.html?m=1
 https://www.widodorianto.com/2021/12/menghitung-integral-
tertentu-secara-numerik-cengan-aturan-trapesium.html?m=1
 https://en.m.wikipedia.org/wiki/Simpson%27s_rule
 https://rstudio-pubs-static.s3.amazonaws.com/
909315_f2e18335d9f34a198cc7f50e5b5d0dc2.html

Anda mungkin juga menyukai