Anda di halaman 1dari 5

Penerapan Integral dalam Menghitung Luas Daerah

Adinda Laila Fitria


Universitas Diponegoro
adindalailafitria@students.undip.ac.id

Abstrak
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui berbagai jenis daerah. Ada daerah yang
memiliki bentuk teratur dan mudah untuk menghitung luasnya menggunakan rumus tertentu, sedangkan
ada daerah yang bentuknya tidak teratur, sehingga sulit untuk menghitung luasnya dengan rumus standar.
Ketika kita memiliki fungsi yang membatasi daerah tidak teratur tersebut, kita bisa menggunakan
perhitungan integral konvensional. Namun, jika kita tidak mengetahui batasan pasti dari daerah tersebut,
menentukan luasnya akan menjadi sulit. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah integrasi
numerik, khususnya metode segiempat, yang menghitung luas dengan menggunakan titik-titik koordinat
yang membentuk sejumlah segiempat.

Kata kunci : Letakkan 3-5 kata kunci Anda di sini, kata kunci dipisahkan dengan koma. (Ditulis
dengan Times new roman, ukuran 11, Spasi 1,Bold, dengan italic pada tulisan kata kunci, Justify )
I. Pendahuluan istilah batas bawah dan batas atas, yang mana
Banyak aspek kehidupan sehari-hari yang menjadi ciri khas integral tentu. Maka, ada
dapat dipecahkan dengan menggunakan model nilai yang harus disubtitusikan, sehingga
matematika, seperti menghitung pertumbuhan, menyebabkan nilai C (konstanta) hilang di
mengukur laju aliran air, memodelkan setiap hasil integral dan menghasilkan nilai
gelombang laut, menggambarkan proses tertentu. Selain itu, model matematika juga
osmosis dalam penyulingan air, dan berbagai dapat digunakan untuk menentukan luas suatu
bidang lainnya. Dalam ekonomi, kita dapat bidang dari benda maupun volume suatu
menemukan cara mengoptimalkan benda dengan menggunakan integral.
keuntungan. Dalam statistika, kita dapat 1. Metode Analitik
menggunakan model untuk menjelaskan Metode Analitik adalah pendekatan yang
hubungan antara dua atau lebih variabel. menggunakan rumus-rumus matematis
Dalam fisika, kita dapat memodelkan gaya- yang telah diakui dan memberikan hasil
gaya dalam kerangka bangunan. Model eksak yang bebas dari kesalahan karena
matematika juga dapat digunakan untuk mengikuti rumus dan informasi yang telah
menghitung luas bidang atau volume benda ada.
menggunakan integral.
Integral adalah lawan dari proses 2. Metode Numerik
diferensial. Integral dibagi menjadi dua jenis, Metode Numerik adalah pendekatan yang
yaitu integral tentu dan integral tak tentu. melibatkan teknik perhitungan berulang
Perbedaan keduanya adalah integral tentu dengan bantuan komputer atau secara
memiliki batasan, sedangkan integral tak tentu manual, menghasilkan nilai pendekatan
tidak memiliki batasan. yang memiliki kesalahan ketika
Pengertian atau konsep integral tentu menggunakan teknik tersebut.
pertama kali dikenalkan oleh Newton dan Dalam menentukan luas daerah di bawah kurva
Leibniz, namun pengertian secara lebih atau di dalam bentuk yang lebih kompleks,
modern dikenalkan ole Riemann. Integral terdapat dua metode yang umum digunakan, yaitu
tentu adalah proses pengintegralan yang metode primer integral dan metode sekunder
digunakan pada aplikasi integral. Dikenal integral.
karena dapat menghitung nilai integral dan luas
Metode primer integral adalah pendekatan yang area di bawah kurva fungsi yang tidak beraturan.
sering digunakan dan melibatkan perhitungan Integrasi suatu fungsi, seperti yang dinyatakan
integral dari fungsi yang menggambarkan batas oleh I = ∫baf(x) dx, adalah proses menghitung total
atas dan batas bawah daerah sesuai dengan sumbu atau luas yang dibatasi oleh fungsi f dan sumbu-x,
yang digunakan untuk membatasi daerah. antara batas a dan b. Ketika menggunakan
Misalnya, jika Anda ingin menghitung luas metode analitik, menghitung integral ini menjadi
daerah di bawah kurva f(x) antara dua titik a dan relatif mudah karena kita memiliki nilai eksak
b di sumbu x, luasnya dihitung sebagai integral dari fungsi yang kita integrasikan.
∫[a, b] f(x) dx. Jika kita menghadapi fungsi yang sulit untuk
Sementara itu, metode sekunder integral diintegrasikan, metode numerik dapat digunakan
digunakan dalam kasus ketika batas daerah tidak sebagai pendekatan yang berguna. Dalam metode
dapat diwakili dengan baik sebagai fungsi numerik, kita dapat membagi daerah yang ingin
matematis. Metode ini melibatkan pembagian dihitung menjadi strip-strip kecil, dan dengan
daerah menjadi elemen-elemen kecil dan menjumlahkan luas masing-masing strip, kita
mengintegrasikan luas elemen-elemen tersebut. mendapatkan perkiraan luas total dari daerah
Dalam beberapa situasi, perlu mengubah yang dicari. Triatmodjo (2016) menjelaskan
koordinat atau menggunakan integral ganda untuk bahwa dalam integral numerik, pendekatan ini
menentukan luas daerah di bawah kurva atau di melibatkan aproksimasi fungsi yang akan
dalam bentuk yang lebih kompleks. diintegrasikan menggunakan fungsi polinomial
Pemilihan metode itu tergantung pada yang dibentuk berdasarkan data yang tersedia.
saat Salah satu kegunaan integral tentu adalah mencari
kompleksitas bentuk daerah yang ingin dihitung luas suatu daerah. Untuk menghitung luas suatu
dan kemampuan untuk merepresentasikan batas- daerah, Widiati (1990) menjelaskan bahwa "luas
batasnya dalam bentuk matematis. Metode primer daerah yang dibatasi oleh grafik y = f(x), garis x
lebih umum digunakan karena lebih sederhana, = a,x = b dan sumbu x ialah ∫ab If (x)Idx". Luas ∫ab
sementara metode sekunder diperlukan ketika If (x)Idx tersebut mencakup luas daerah di bawah
representasi matematis batas daerah lebih rumit. sumbu x. Sedangkan luas ∫ab If (x)Idx mencakup
Ketika sedang menghadapi situasi di saat luas daerah diatas sumbu x.
kita berada lapangan, seringkali kita harus Untuk menghitung suatu integral tentu, tidak
menghadapi masalah yang menghasilkan model menggunakan definisi limit, melainkan
matematika yang sangat kompleks dan sulit untuk menggunakan teorema-teorema terutama teorema
ditemukan solusinya. Oleh karena itu, dalam dasar kalkulus. Menurut Martono (1984) :
menyelesaikan permasalahan semacam ini, kita misalkan f adalah suatu fungsi yang kontinu pada
mengandalkan metode numerik yang lebih fokus selang tertutup [a,b]. Jika F adalah suatu anti
pada pendekatan nilai yang mendekati solusi turunan f pada selang [a,b], yaitu F’(x) = f(x), a ≤
sebenarnya. x 5 b maka ∫ab If (x)Idx = F(b) - F(a). Teorema
tersebut sering dituliskan sebagai berikut : jika
Hal yang serupa terjadi ketika kita akan
fungsi f kontinu pada selang tutup [a,b] dan F’(x)
menentukan hasil integral dari suatu fungsi yang
= f(x) pada [a,b]. Maka ∫ab f(x)dx = F(x)]ab = F(b) -
tidak diketahui. Jika kita memiliki fungsi yang
F(a).
sederhana dan sudah dikenal, menghitung
Tujuan dari dibuatnya paper ini adalah untuk
integralnya adalah tugas yang mudah. Tetapi jika
kita dihadapkan pada fungsi yang tidak dikenal, memperlihatkan dan membuktikan penerapan
kita menghadapi kesulitan. Dalam situasi seperti konsep integral dalam menentukan luas daerah di
ini, integral numerik menjadi solusi yang bawah kurva fungsi matematika. Dalam konteks
berguna, terutama dengan bantuan komputer, ini, makalah akan berusaha untuk menjelaskan
konsep integral, baik integral definit dan tak
definit, serta memberikan contoh penggunaannya memberi gambaran secara menyeluruh
dalam situasi praktis. Beberapa tujuan khususnya tentang topik yang akan dibahas.
mungkin mencakup:
1. Konsep Integral
Mendefinisikan konsep integral, baik
integral definit maupun tak definit. Metode yang saya ambil adalah metode
2. Contoh Kasus Sederhana segiempa yang juga dikenal sebagai metode
Memberikan ilustrasi sederhana tentang aturan segiempat (rectangle rule), adalah salah
bagaimana menghitung luas daerah satu metode dalam perhitungan integral
dengan menggunakan integral, mungkin numerik yang digunakan untuk menentukan
luas daerah di bawah kurva fungsi f(x) dalam
melibatkan fungsi matematika seperti
interval [a, b] dengan membagi interval ini
linear, kuadrat, atau eksponensial.
menjadi n subinterval (biasanya disebut pias),
3. Metode Pengintegralan
dan kemudian mengevaluasi luasnya dengan
Membahas berbagai metode
menggunakan persegi atau segiempat yang
pengintegralan, termasuk integral definit,
mewakili masing-masing subinterval tersebut.
integral tak definit, dan integral lipat
Jadi, dengan membagi interval [a, b] menjadi
ganda jika relevan, serta bagaimana
n subinterval, kita dapat mengestimasi luas
metode ini digunakan dalam perhitungan
daerah di bawah kurva f(x) dengan
luas daerah.
menghitung luas segiempat di bawah masing-
4. Aplikasi dalam Kehidupan Nyata
Menunjukkan beberapa contoh penerapan
dalam kehidupan nyata, seperti dalam
ilmu fisika, ekonomi, atau ilmu sosial, di
mana perhitungan luas daerah mendukung
argumentasi dan penjelasan.
II.Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan studi literatur
(kajian pustaka) dengan tahap-tahapan sebagai
berikut:
1) Pengumpulan Literatur, Pada tahap ini
dilakukan pengumpulan literature maupun masing subinterval ini.
informasi yang diperlukan baik dari buku-
buku, skripsi dan situs-situs internet yang Gambar 1 Luas Suatu Pinas
membahas tentang Integral dan
Diskriminan. Pastikan semua singkatan dan akronim dijelaskan
2) Pengkajian Literatur, Penelaahan isi sumber saat pertama kali digunakan untuk mencegah
pustaka dengan cara membaca dan kesalahpahaman.
mempelajarinya, selanjutnya
pengelompokan dan mencatat literatur- Luas dari satu "pias" (subinterval) dihitung
literatur tersebut sesuai dengan masalah dengan menggunakan rumus luas segiempat,
yang akan dibahas. yaitu L = panjang (p) x lebar (l). Panjangnya
3) Pengembangan Literatur, Pengembangan adalah h = x1- x0, dan lebarnya adalah f(x), yaitu
dilakukan dengan memberi uraian-uraian, di sebelah kanan dari subinterval tersebut,
untuk dapat lebih memahami konsep- sehingga luas dari satu subinterval adalah L =
konsep yang sudah ada. hf(x1). Dari gambar 1, tampak bahwa ada area
4) Penyusunan Hasil, Penyusunan hasil yang tidak termasuk dalam perhitungan luas yang
digunakan sebagai langkah awal untuk disebut "kesalahan" (error). Jika lebar diukur dari
f(x1) yang berada di sebelah kiri, maka luas akan REFERENSI (Judul ditulis dengan Times new
dihitung sebagai berikut: ε = error. roman, ukuran 12, Spasi 1, justify, Uppercase)
[1] A. Bonnaccorsi, “On the Relationship between
Firm Size and Export Intensity,” Journal of
International Business Studies, XXIII (4), pp.
605-635, 1992. (journal style)
[2] R. Caves. 1982. Multinational Enterprise and
Economic Analysis. England : Cambridge
University Press, Cambridge. (book style)
[3] M. Clerc, “The Swarm and the Queen: Towards a
Deterministic and Adaptive Particle Swarm
Optimization,” In Proceedings of the IEEE
Congress on Evolutionary Computation (CEC),
m Gambar 2 Luas Pias Sebelah Kiri pp. 1951-1957, 1999. (conference style)

Luas daerah, ketika dihitung dengan cara


menggunakan subinterval sebelah kiri,
direpresentasikan oleh L = hf(x). Namun, perlu
diingat bahwa penghitungan ini dapat
menghasilkan kesalahan (error). Untuk
mengurangi kesalahan tersebut, kita dapat
menggabungkan kedua luas yang telah dihitung
sebelumnya dengan metode sebelah kiri dan
sebelah kanan, sehingga kita dapat menghitung
luas total daerah dengan lebih akurat.

L ≈ hf (x0)
L ≈ hf (x0)
——————————— +
2L ≈ hf (x0) + hf (x1)

III.Hasil dan Pembahasan


Hasil
IV. Kesimpulan (Judul ”Kesimpulan” ditulis
dengan Times new roman, ukuran 12, Spasi 1,
Bold, justify)
Bagian ini menjelaskan kesimpulan dari
isi paper. Kesimpulan berisi tentang poin-poin
utama artikel. Kesimpulan hendaknya tidak
mengulangi yang sudah dituliskan di bagian
Intisari, akan tetapi membahas hasil-hasil yang
penting, penerapan maupun pengembangan
dari penelitian yang dilakukan.
Bagian ini hendaknya juga dapat menunjukkan
apakah tujuan penelitian dapat tercapai.
Kesimpulan ditulis dalam bentuk paragraf
uraian. Hindari penggunaan bulleted list. (Isi
Kesimpulan ditulis dengan Times new roman,
ukuran 11, Spasi 1, justify)

Anda mungkin juga menyukai