Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA KOMPUTASI
“Integrasi Numerik”

Tanggal Praktikum : 15 November 2021


Tanggal Pengumpulan : 21 November 2021

Nama : Hurriyah Salasih


Fadilah Nim: 1119063000045
Kelas : Tadris Fisika 5B

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

2021
Abstrak
Perhitungan integral adalah perhitungan dasar yang digunakan dalam kalkulus, dalam banyak
keperluan. Metode numerik yang digunakan untuk memecahakan persoalan integral disebut
integrasi numerik. Integrasi numerik suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai-
nilai hampiran dari beberapa integral tentu yang memerlukan penyelesaian numerik sebagai
hampirannya. Pengintegralan numerik merupakan alat atau cara untuk memperoleh jawaban
hampiran (aproksimasi) dari pengintegralan yang tidak dapat diselesaikan secara analitik.
Metode yang akan digunakan dalam penyelasaian persoalan itegrasi numerik ini ialah metode
segi empat, metode trapesium dan metode 1/3 simpson. Integrasi numerik mengambil
peranan penting dalam masalah sains dan teknik. Hal ini menginat di dalam bidang sains
sering ditemukan ungkapan-ungkapam integral matematis yang tidak mudah atau bahkan
tidak dapat diselesaikan secara analitis. Disamping itu, kadang-kadang fungsi yang
integralkan tidak berbentuk analitis melainkan berupa titik-titik data. Hal ini sering muncul
dalam banyak aplikasi teknik. Oleh sebab itu, kehadiran analisis numerik menjadi penting
manakala pendekatan analitis mengalami kebuntuan
Kata Kunci: Integral, Integrasi Numerik, Metode Segi Empat, Metode Trapesium, Metode
1/3 Simpson.
I. Pendahulun
Di dalam kalkulus, integral Terdapat dua metode dasar, yakni
adalah satu dari dua pokok bahasan yang metode analitik dan metode numerik.
mendasar disamping turunan (derivative). Metode Analitik merupakan metode yang
Fungsi integral merupakan kebalikan dari digunakan untuk menyelesaikan suatu
fungsi turunan. Metode integral numerik permasalahan matematika dengan
merupakan integral tertentu yang menggunakan rumus-rumus aljabar
didasarkan pada hitungan perkiraan. yang telah disepakati, sehingga hasil
Hitungan perkiraan tersebut dilakukan yang diperoleh dalam metode ini dapat
dengan fungsi polinomial yang diperoleh disebut sebagai nilai sebenarnya (nilai
berdasar data tersedia. Bentuk paling eksak) atau nilai real dari permasalahan
sederhana adalah apabila tersedia dua tersebut sehingga tidak mempunyai
titik data yang dapat dibentuk fungsi kesalahan (error) dikarenakan dihitung
polinomial order satu yang merupakan dengan menggunakan informasi–
garis lurus (linier), yang dihitung dengan: informasi serta rumus –rumus yang telah
b
baku. Kemudian ada metode analitik,
I =∫ f ( x ) dx dimana metode ini digunakan untuk
a menyelesaikan suatu permasalahan
yang merupakan luasan antara kurva f (x) matematika dengan menggunakan teknik
dan sumbu-x serta antara x = a dan x = b, –teknik tertentu yang telah
bila nilai f (a) dan f (b) diketahui maka diformulasikan secara berulang–
dapat dibentuk fungsi polinomial order ulang dengan menggunakan bantuan
satu f1(x). dari komputer atau dapat diformulasikan
secara manual, sehingga hasil yang
diperoleh merupakan nilai
pendekatan terhadap apa yang menghitung luasan kurva f(x) dengan
hendak dicari atau diselesaikan dalam Batasan tertentu yang didekati dengan
permasalahan matematika sehingga akan sebagai luasan trapesium. m. Apabila
memiliki nilai kesalahan (error). sebuah integral didekati dengan metode
Ketika memformulasikan teknik–teknik trapesium dengan satu segmen saja, maka
tersebut. dapat dituliskan sebagai
Integrasi suatu fungsi yang
b

dinotasikan sebagai I =∫ f ( x ) dx
a

merupakan integral suatu fungsi f Aturan Simpson adalah suatu


terhadap variable x, dimana dibatasi oleh aturan yang digunakan untuk menghitung
x=a sampai x=b . Integral yang dihitung luas suatu kurva polinom berderajat dua
dengan menggunakan metode analitik P_2(x) atau berderajat tiga P_3(x)
dapat diselesaikan dengan mudah dengan pendekatan yaitu pendekatan
dikarenakan fungsi yang akan menggunakan pastisi berbentuk parabola.
ditentukan nilainya telah ditentukan. Dalam Metode Simpson ada dua jenis
Namun apabila fungsi yang diketahui yaitu Metode Simpson 1/3 dan Metode
tersebut sulit untuk dicari, Simpson 3/8. Namun, pada kali ini akan
maka dapatdigunakan metode difokuskan pada simpson 1/3. Aturan
numerik untuk dilakukan sebagai Simpson 1 per 3 ini mempartisi kurva
suatu pendekatan. Dalam metode polinom berderajat dua  P2 (x) dengan 3
numerik, maka dapat membagi luasan titik, 5 titik, 7 titik dan seterusnya
daerah yang akan dicari dengan sedemikian sehingga ruang partisi yang
membaginya ke dalam pias (strip) dibentuk berjumlah genap.
sehingga jumlah dari pias tersebut
II. Metode
merupakan luas total dari
 Metode Segi Empat
daerah yang akan dicari. dalam integral
numerik, maka hitungan perkiraan
tersebut dilakukan dengan mendekati
fungsi yang diintegralkan dengan fungsi
polinomial yang diperoleh dengan
berdasarkan data yang tersedia.
Metode segiempat (rectangle rule)
merupakan salah satu metode
di dalam penyelesaian integrasi
numerik dalammenentukan luas suatu
daerah, misalkan di sini diketahui bahwa
diketahui daerah yang dibatasi oleh
sebuah fungsi f(x) dalam interval [a,b],
jika interval [a,b] menjadi n pias.
Metode trapesium merupakan salah
satu metode integrasi numerik untuk  Metode Trapesium
 Metode Simpson 1/3

 Metode Trapesium

III. Data
 Metode Segi Empat
IV. Analisis
Praktikum kali ini melakukan
 Metode Simpson 1/3 perhitungan integrasi numerik dengan 2
metode, yakni metode Analitik dan
metode Numerik. Dimana terdapat 3
jenis metode, yaitu metode Trapesium,
metode Segi Empat dan metode
Simpson 1/3.
Pada metode trapesium, memiliki
metode yang sama dalam menentukan
nilai h nya seperti kaidah segiempat.
Bedanya, dalam menentukan waktu
dalam kaidah ini, variabel waktu yang
dibutuhkan adalah penjumlahan
variabel waktu awal dengan nilai h
sebanyak iterasi yang telah ditentukan.
Sehingga dari hasil variabel waktu yang
ditentukan tersebut dapat menentukan
nilai percepatan, kecepatan dan posisi
secara numerik dengan menggunakan
metode trapesium ini. hasil yang
didapatkan pun tidak jauh berbeda menentukan nilai integrasi pertama dari
dengan hasil analitik. Tetapi hasil yang suatu fungsi secara numerik, namun
diperoleh dari data tersebut yang metode segiempat lebih efektif daripada
menggunakan metode trapesium ini metode trapesium.
adalah sama halnya seperti metode
segiempat. VI. Referensi
Pada metode segiempat, integrasi
K.Pandu, Yafet. 2019. Penerapan
numerik dilakukan terlebih dahulu
Integral Numerik dalam
menentukan nilai h yang berbanding
Menghitung Luas Daerah Tidak
lurus dengan perubahan waktu dan
Beraturan. Jurnal Pendidikan
berbanding terbalik dengan jumlah
Vol. 1 No. 2. hal. 128
piasnya. Lalu untuk menentukan nilai
waktu yang digunakan dalam integrasi Subarinah, Sri. 2013. Metode Numerik.
numerik ini adalah penjumlahan waktu Mataram: FKIP Prees Universitas
akhir dengan nilai h sebanyak iterasi Mataram.
yang telah ditentukan. Sehingga dapat
Triatmodjo, Bambang. 2008. Metode
ditentukanlah nilai percepatan,
Numerik Dilengkapi dengan
kecepatan, dan posisi secara numerik.
Program Komputer. Yogyakarta:
Adapun hasil yang didapatkan antara Penerbit Beta Offset
numerik dengan analitik tidak jauh
berbeda. Namun menurut praktikan
integrasi numerik ini sangat efektif
untuk menentukan integrasi pertama
dari suatu fungsi yang diinginkan.
Lalu percobaan terakhir yang
menggunakan metode Simpson 1/3,
dimana metode ini merupakan
pengembangan dari metode trapesium,
hanya saja daerah pembaginya bukan
berupa trapesium melainkan dua buah
trapesium dengan menggunakan titik
beratnya di titik tengah. Atau dengan
kata lain metode ini adalah metode rata-
rata dengan pembobot kuadrat. Secara
teori, metode Simpson ini lebih akurat
dibanding dengan metode lainnya
karena integrasinya berdasarkan
pendekatan fungsi kuadrat untuk tiap
set data yang akan diintegralkan.

V. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dalam
praktikum ini yaitu metode segiempat
dan trapesium hanya efektif untuk

Anda mungkin juga menyukai