Anda di halaman 1dari 14

“METODE LELARAN TITIK TETAP”

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS NUMERIK KE-3

Diajukan untuk memenuhi laporan praktikum Analisis Numerik

Oleh

Nama : Rauzan Sumara

NIM : 135090501111014

Asisten 1 : Umi Faida Kusumawati


Asisten 2 : Erlisa Cantika Herawati

LABORATORIUM STATISTIKA
PROGRAM STUDI STATISTIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Metode Analisis Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan
untuk memformulasi kan masalah matematis agar dapat diselesaikan
dengan operasi perhitungan. Sebelum komputer digunakan untuk
penyelesaian komputasi, dilakukan dengan berbagai metode yang
memiliki kendala-kendala. Metode yang digunakan antara lain:
- Metode Analitik, Solusi ini sangat berguna namun terbatas pada
masalah sederhana. Sedangkan Masalah real yang komplek dan non
linier tidak dapat diselesaikan.
- Metode Grafik, metode ini digunakan Sebagai pendekatan
penyelesaian yang kompleks. Kendalanya bahwa metode ini tidak
akurat, sangat lama, dan banyak membutuhkan waktu.
- Kalkulator dan Slide Rules, Penyelesaian numerik secara manual.
Cara ini cukup lama dan mungkin bisa terjadi kesalahan pemasukan
data.

Penggunaan metode numerik diharapkan dapat mengatasi berbagai


kelemahan-kelemahan metode yang ada sebelumnya. Dapat dipahami
pula bawa pada umumnya permasalahan dalam sains dan teknologi
digambarkan dalam persamaan matematika. Persamaan ini sulit
diselesaikan dengan model analitik sehingga diperlukan penyelesaian
pendekatan numerik. Dengan metode numerik, manusia terbebas dari
hitung menghitung manual yang membosankan. Sehinggga waktu dapat
lebih banyak digunakan untuk tujuan yang lebih kreatif, seperti
penekanan pada formulasi problem atau interpretasi solusi dan tidak
terjebak dalam rutinitas hitung menghitung.

Metode analitik disebut juga metode sejati karena memberikan


solusi sejati (exact solution) atau solusi yang sesungguhnya, yaitu solusi
yang memiliki galat (error) sama dengan nol. Sayangnya, metode
analitik hanya unggul untuk sejumlah persoalan yang terbatas, yaitu
persoalan yang memiliki tafsiran geometri sederhana serta bermatra
rendah. Padahal persoalan yang muncul dalam dunia nyata seringkali
nirlanjar serta melibatkan bentuk dan proses yang rumit. Akibatnya nilai
praktis penyelesaian metode analitik menjadi terbatas. Bila metode
analitik tidak dapat lagi diterapkan, maka solusi persoalan sebenarnya
masih dapat dicari dengan menggunakan metode numerik.
1.2 Tujuan
Manfaat mempelajari metode numerik diharapkan mahasiswa mampu :
1. mampu menangani sistem persamaan besar, Ketaklinieran dan
geometri yang rumit, yang dalam masalah rekayasa tidak mungkin
dipecahkan secara analitis.
2. Mengetahui secara singkat dan jelas teori matematika yang
mendasari paket program.
3. Mampu merancang program sendiri sesuai permasalahan yang
dihadapi pada masalah rekayasa.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Solusi Persamaan Nirlanjar


Persoalan mencari solusi persamaan yang lazim disebut akar
persamaan atau nilai-nilai nol yang berbentuk. Yaitu nilai sedemikian
sehingga sama dengan nol. Umumnya persamaan yang akan dipecahkan
muncul dalam bentuk nirlanjar (non linear) yang melibatkan bentuk
sinus, cosinus, eksponensial, logaritma dan fungsi transenden lainnya.
bentuk persamaan yang rumit atau kompleks yang tidak dapat
dipecahkan secara analitik. Bila metode analitik tidak dapat
menyelesaikan persamaan, maka kita masih bisa mencari solusinya
dengan menggunakan metode numerik.
Dalam metode numerik, pencarian akar dilakukan secara lelaran
(iteratif). Secara umum, metode pencarian akar dapat dikelompokkan
menjadi dua golongan besar :
1. Metode tertutup atau metode pengurung (bracketing method)
 Metode Bagi Dua
 Metode Regula Falsi (Titik Palsu)
2. Metode terbuka
 Metode Lelaran titik-tetap
 Metode Newton-Raphson
 Metode Secant

Pada laporan kali ini, akan dibahas tentang Metode Lelaran Titik
Tetap. Metode Lelaran Titik Tetap merupakan salah satu metode pencarian
akar dalam penyelesaian persamaan-persamaan non linier melaui proses
iterasi (pengulangan).

Metode Lelaran Titik Tetap merupakan salah satu metode terbuka


untuk menentukan solusi akar dari persamaan non linier, dengan prinsip
utama sebagai berikut :
2.2 Metode Lelaran Titik Tetap

Metode Lelaran Titik Tetap adalah suatu metode pencarian akar


suatu fungsi f(x)secara sederhana dengan menggunakan satu titik awal. Perlu
diketahui bahwa fungsi f(x) yang ingin dicari hampiran akarnya harus
konvergen. Misal x adalah Fixed Point (Titik Tetap) fungsi f(x) bila g(x) =
x dan f(x) = 0.

Teorema :
Diketahui g(x) fungsi kontinu dan {Xn} adalah barisan yang terbetuk oleh
Fixed Point Iteration, maka Jika Xn = x maka x adalah Fixed
Point fungsi g(x).

Sumber gambar : karlcalculus

Prosedur Metode Titik Tetap

Misal f(x) adalah fungsi yang konvergen dengan f(x) = 0, maka


untuk mencari nilai akarnya atau hampiran akarnya kita terlebih dahulu
mengubah kedalam bentuk x = g(x). Kemudian tentukan nilai titik awal,
misal x1. Setelah itu disubstitusikan titik awalnya ke persamaan g(x)
sedemikian sehingga g(x1) = x2, setelah itu titik x2 yang diperoleh
substitusikan lagi ke g(x) sedemikian sehingga g(x2) = x3. Jadi apabila ditulis
iterasinya akan menjadi :
x1 (penetuan titik awal)

x2 = g(x1) (iterasi pertama)

x3 = g(x2) (iterasi kedua)


.
.
.
xn = g(xn-1) (iterasi ke-n)

Iterasi ini akan berhenti jika x = g(x) dan f(x) = 0 atau sudah mencapai nilai
error yang cukup kecil (|xn – xn-1| < ).

Anonymous.2012
BAB III
METODOLOGI

Langkah-langkah membuka Matlab :


 Buka aplikasi Matlab, maka akan muncul kotak logo seperti berikut

 Seteleah itu akan terlihat tampilan aplikasi Matlab, kemudian pilih


menu File -> New -> Script

 Setelah itu akan tampil kolom editor kemudian isikan Source Code
sebagai berikut :
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

tic;%awal program
clc;clear;%membersihkan commond window
Xn=1;%deklarasi variabel dan inisialisasi Xn=1
eps=10^(-6);%galat toleransi
galat=1;%inisialisasi nilai galat=1
k=1;%deklarasi variabel dan inisialisasi k=0
while galat>eps;

}
Xn1=sqrt(4*Xn+log(Xn));
FXn=Xn1.^2-4*Xn1-log(Xn1);
Proses pencarian akar
Xn=Xn1; apabila syarat memenuhi
galat=abs(FXn); yaitu galat>eps
k=k+1;
end
disp('Akar dari fungsi X^2-4*X-ln(X)dengan metode
iterasi titik tetap');
%menampilkan kalimat 'Akar dari fungsi X^2-4*X-
ln(X)dengan metode iterasi titik tetap'
disp('-------------------------------------------------
--------------');
%menampilkan simbol '--------------------------------'
fprintf('Akar Hampiran = %10.8f\n',Xn1);
%menampilkan kalimat 'Akar Hampiran = ' serta nilai
pada Xn1 dengan 10 space dan 8 angka dibelakang koma
fprintf('Nilai fungsi = %10.8f\n',FXn);
%menampilkan kalimat 'Nilai fungsi = ' serta nilai pada
FXn dengan 10 space dan 8 angka dibelakang koma
fprintf('Akar fungsi abs = %10.8f\n',galat);
%menampilkan kalimat 'Akar fungsi abs = ' serta nilai
pada galat dengan 10 space dan 8 angka dibelakang koma
fprintf('banyak iterasi = %4.0f\n',k);
%menampilkan kalimat 'banyak iterasi =' serta nilai
pada k dengan 4 space dan 0 angka dibelakang koma
fprintf('selang waktu konvergen = %10.8f\n',toc);
%menampilkan kalimat 'selang waktu konvergen =' serta
nilai pada toc dengan 10 space dan 8 angka dibelakang
koma
Jadi dari output software Matlab di atas ditemukan akar persamaannya
adalah 4.33826293 dengan 26 kali iterasi dan selang waktu konvergen adalah
0.01987751 detik.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pencarian akar dengan metode Lelaran Titik Tetap akan lebih mudah
apabila menggunakan software Matlab. Estimasi waktu iterasi juga
akan jauh lebih cepat menggunakan software dibandingkan
perhitungan secara manual. Sehingga akan sangat mempermudah
statistikawan dalam menentukan solusi permasalahan yang kompleks
sekalipun.

5.2 Saran
1. Harus berhati-hati dalam menentukan inisialisasi nilai awal,
karena akan berpengaruh pada konvergensi atau tidaknya suatu
interasi.
2. Lebih memperdalam pemahaman tentang software Matlab agar
mudah dalam pembuatan sintak berbagai metode pencarian solusi
akar nirlanjar.
DAFTAR PUSTAKA

Rinaldi Munir., 2010. Metode Numerik : Penerbit INFORMATIKA


Bandung

Anam Syaiful, S.Si, MT., 2015. Modul Responsi Analisis Numerik : Prodi
Statistika Jurusan Matematika Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai