Anda di halaman 1dari 12

TUGAS AKHIR

“METODE NUMERIK METODE NEWTON RAPSHON”

Dosen Pengampu:
Monika Faswia Fahmi, S.Pd, M.T

Disusun oleh:
1. Muhammad Taufiq Hidayad 210431100085
2. Ahmad Nizar Fathoni 210431100086
3. Maulana Ainul Yaqin 210431100091

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
MADURA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Metode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasikan
masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan biasa (tambah,
kurang, kali dan bagi). Metode numerik adalah teknik -teknik yang digunakan untuk
merumuskan masalah matematika agar dapat diselesaikan hanya dengan operasi
hitungan, yang terdiri dari operasi tambah, kurang, kali dan bagi. Terdapasst banyak
jenis metode numerik, namun pada dasarnya, masing -masing metode tersebut memiliki
karakteristik umum, yaitu selalu mencakup sejumlah kalkulasi aritmetika. Jadi metode
numerik adalah suatu teknik untuk memformulasikan masalah matematika sehingga
dapat diselesaikan dengan operasi aritmetika yang terdiri dari operasi tambah, kurang,
kali dan bagi. Metode numerik terbagi kepada beberapa macam metode dan salah
satunnya adalah metode yang akan kita bahas dalam makalah ini yaitu Metode Numerik
Newton Raphson.
Alasan penggunaan metode numerik ini karena tidak semua permasalahan
matematis atau perhitungan matematis dapat diselesaikan dengan mudah. Bahkan dalam
prinsip matematika, suatu persoalan matematika yang paling pertama dilihat adalah
apakah persoalan itu memiliki penyelesaian atau tidak. Jadi, jika suatu persoalan sudah
sangat sulit atau tidak mungkin digunakan dengan metodematematis (analitik) maka kita
dapat menggunakan metode numerik sebagai alternatif penyelesaian persoalan
tersebut.

1.2. Rumusan Masalah


Permasalahan yang akan dilakukan pembahasan pada tugas akhir ini yaitu sebagai berikut
1. Apa pengertian metode numerik?
2. Apa pengertian metode numerik Newton Raphson?
3. Bagaimana perhitungan manual Newton Raphson?
4. Bagaimana perbandingan perhitungan manual dan dengan software Matlab
menggunakan metode Newton Raphson.
5. Bagaimana pengaplikasian software Matlab terhadap perhitungan dari Newton
Raphson

1.3. Tujuan
Tujuan dilakukan pada tugas akhir ini yaitu sebagai berikut
1. Mengetahui pengertian motde numerik.
2. Mengetahui pengertian metode Newton Raphson.
3. Mengetahui cara perhitungan manual Newton Raphson.
4. Mengetahui perbandingan perhitungan manual dan dengan software Matlab
menggunakan Newton Raphson

1.4. Manfaat
Adapun tujuan dari penulisan makalah tugas akhir ini adalah untuk memenuhi tugas
matakuliah metode numerik, serta berbagi pengetahuan ke mahasiswa lainya
menggunakan matetri yang akan dibahas yaitu metode numerik Newton Raphson.
Manfaat yang dapat diambil dari tujuan tersebut yaitu menambah wawasan tentang
berbagai metode atau cara yang ada di materi metode numerik.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Metode Numerik


Metode numerik adalah teknik untuk menyelsaikan permasalahan-permasalahan
yang diformulasikan secara matematis dengan cara hitungan (Aritmatika). Persoalan
yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin nilmu
pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi, atau pada persoalan rekayasa
(engineering), seperti Teknik Sipil, Teknik Mesin, Elektro dan sebagainya. Seringkali
model matematika tersebut muncul dalam bentuk yang tidak ideal alias rumit. Sehingga
dapat dipecahkan dengan operasi hitungan atau aritmatika biasa. Solusi angka yang
didapatkan dari metode numerik adalah solusi yang mendekati nilai sebenarnya / solusi
pendekatan (approximation) dengan tingkat ketelitian yang kita inginkan. Karena tidak
tepat sama dengan solusi sebenarnya, ada selisih diantara keduanya yang kemudian
disebut galat atau eror.
Metode numerik dapat menyelesaikan persoalan di dunia nyata yang seringkali
nonlinier, dalam bentuk dan proses yang sulit diselesaikan dengan metode analitik.
Model matematika yang rumit ini adakalanya tidak dapat diselesaikan dengan metode
analitik yang sudah umum untuk mendapatkan solusi sejatinya (exact solution). Metode
analitik adalah metode penyelesaian model matematika dengan rumus-rumus aljabar
yang sudah baku (lazim). Kebanyakan persoalan matematika tidak dapatdiselesaikan
dengan metode analitik. Metode analitik disebut juga metode sejati karena iamemberi
solusi sejati(exact solution) atau solusi yang sesungguhnya, yaitu solusi yang memiliki
galat (error) sama dengan nol! Metode numerik ini disajikan dalam bentuk algoritma-
algoritma yang dapat dihitung secara cepat dan mudah. Pendekatan yang digunakan
dalam metode numerik merupakan pendekatan analisis matematis, dengan tambahan
grafis dan teknik perhitungan yang mudah. Algoritma pada metode numerik adalah
algoritma pendekatan maka dalam algoritma tersebut akan muncul istilah iterasi yaitu
pengulangan proses perhitungan. Dengan metode pendekatan, tentunya setiap nilai
hasil perhitungan akan mempunyai nilaierror (nilai kesalahan).
Penggunaan metode numerik biasanya digunakan untuk menyelesaikan persoalan
matematis yang penyelesaiannya sulit didapatkan dengan menggunakan metode
analitik, yaitu:
1. Menyelesaikan persamaan non linear.
2. Menyelesaikan persamaan simultan.
3. Menyelesaikan differensial dan integral.
4. Menyelesaikan persamaan differensial.
5. Interpolasi dan Regresi.
6. Masalah multivariabel untuk menentukan nilai optimal yang tak bersyarat.
Metode numeri memiliki kelebihan yang dapat mempermudah dalam proses
perhitungan, kelebihannya sebagai berikut:
1. Solusi persoalan selalu dapat diperoleh.
2. Dengan bantuan komputer, perhitungan menjadi cepat dan hasilnya dapat dibuat
sedekat mungkin dengan nilai sesungguhnya.
3. Tampilan hasil perhitungan dapat disimulasikan.
Metode numerik memiliki kekurangan seperti halnya metode laiinya yang memiliki
kekurangan dari setiap metodenya, kekurangan dari metode numerik sebagai berikut:
1. Nilai yang diperoleh adalah hampiran(pendekatan)
2. Tanpa bantuan alat hitung (komputer), perhitungan umumnya
lama Pinsip-prinsip Metode Numerik :
1. Metode Numerik merupaan pendekatan untuk mendapatkan pemecahan masalah
yang dapat dipertanggung jawabkan secara analitik.
2. Pendekatannya merupakan analisis matematis.
3. Metode Numerik terdiri atas algoritma-algoritma yang dapat dihitung
4. secara cepat dan mudah.
5. Karena berasal dari algoritma pendekatan, maka Metode Numerik ini akan memakai
iterasi (pengurangan)
6. Nilai kesalahan merupakan hal paling utama untuk mengetahui
7. Seberapa baik metode yang digunakan.

2.2. Metode Newton Raphson


Metode Newton-Raphson adalah salah satu metode numerik yang digunakan untuk
mencari akar dari suatu fungsi matematis. Metode ini ditemukan oleh Sir Isaac Newton
dan Joseph Raphson pada abad ke-17. Metode ini termasuk dalam kategori metode
iteratif, yang berarti ia menggunakan pendekatan berulang untuk mendekati solusi akar.
Metode Newton-Raphson digunakan untuk mencari akar dari suatu fungsi f(x)
dengan pendekatan iteratif. Pendekatan ini didasarkan pada ekspansi deret Taylor dari
fungsi tersebut di sekitar suatu tebakan awal. Metode ini memanfaatkan informasi tentang
gradien fungsi untuk mengarahkan pencarian ke arah akar yang sebenarnya.

Prinsip Kerja Metode Newton-Raphson


Metode Newton-Raphson beroperasi dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Memilih tebakan awal x0 sebagai pendekatan awal untuk akar fungsi f(x).
2. Membangun persamaan garis singgung pada titik (x0, f(x0)) pada kurva f(x).
Persamaan garis singgung ini diperoleh dengan menggunakan persamaan garis umum
y = mx + c, di mana m adalah gradien garis dan c adalah titik potong dengan sumbu y.
3. Menemukan nilai x-intercept dari persamaan garis singgung dengan mengatur f(x)
menjadi nol dan memecahkan persamaan tersebut untuk mendapatkan x1, yang akan
menjadi pendekatan yang lebih baik dari akar sebenarnya.
4. Mengulangi langkah-langkah 2 dan 3 dengan menggunakan x1 sebagai tebakan awal
yang baru. Proses ini berulang hingga ditemukan pendekatan yang cukup akurat atau
konvergen ke akar yang sebenarnya.

Algoritma Metode Newton-Raphson


Berikut adalah algoritma umum untuk metode Newton-Raphson:
1. Inisialisasi tebakan awal x0.
2. Hitung nilai f(x0) dan f'(x0), di mana f'(x0) adalah turunan pertama fungsi f(x).
3. Hitung x1 = x0 - (f(x0) / f'(x0)).
4. Periksa keakuratan pendekatan baru dengan membandingkannya dengan keakuratan
yang ditentukan sebelumnya. Jika sudah mencapai keakuratan yang cukup, berhenti
dan kembalikan x1 sebagai akar yang ditemukan.
5. Jika belum mencapai keakuratan yang cukup, atur x0 = x1 dan ulangi langkah-langkah
2 hingga 4.
2.3. Matlab
Matlab merupakan suatu software pemrograman perhitungan dan analisis yang banyak
digunakan dalam semua area penerapan matematika baik bidang pendidikan maupun
penelitian pada universitas dan industri. Dengan matlab, maka perhitungan matematis yang
rumit dapat diimplementasikan dalam program dengan lebih mudah.
Matlab merupakan singkatan dari MATriks LABoratory dan berarti software ini dibuat
berdasarkan vektor-vektor dan matrik-matrik. Hal ini mengakibatkan software ini pada
awalnya banyak digunakan pada studi aljabar linier, serta juga merupakan perangkat yang
tepat untuk menyelesaikan persamaan aljabar dan diferensial dan juga untuk integrasi
numerik.
Matlab memiliki perangkat grafik yang powerful dan dapat membuat gambar-gambar
dalam 2D dan 3D. Dalam hal pemrograman, Matlab serupa dengan bahasa C dan bahkan
salah satu dari bahasa pemrograman termudah dalam hal penulisan program matematik.
Matlab juga memiliki beberapa toolbox yang berguna untuk pengolahan sinyal (signal
processing), pengolahan gambar (image processing), dan lain-lain.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Perhitungan Manual


 Tentukan salah satu akar persamaan dari f(x) = X3 - 4X + 2 menggunakan metode
newton Raphson dengan batasan toleransi 0.006 dengan tebakan awal 3

Jawab:

F(x) = X3 – 4X + 2
F(x) = 3X2 – 4

Tebakan awal X = 3
F(x) = X3 -4X + 2
F(3) = (3)3 –4X+2= 27–12+2= 17
F(x) = 3X2 –4
F(x) = 3 (3)2 –4= 27-4= 23
fx 17
Xn+1 = Xn - =3- = 3-0,739= 2,261
f '( x ) 23

Tabel Penyelesaian
n Xn F(x) F(x) Xn+1 ∆x
0 3 17 23 2,261 -
1 2,261 4,514 11,336 1,863 0,739
2 1,863 1,014 6,412 1,705 0,398
3 1,705 0,136 4,721 1,677 0,158
4 1,677 0,008 4,436 1,676 0,028
5 1,676 0,003 4,426 1,675 0,0001

1. F(x)= (2,261)3-4.(2,261)+2= 4,514


F'(x)=3.(2,261)2-4=11,336
Xn+1=2,261-(4,514 )/11.336 =2,261-0,398= 1,863
∆x=|3-2,261|= 0,739

2. F(1,863)= (1,863)3-4.(1,863)+2= 1,014


F'(1,863)=3.(1,863)3-4= 6,412
Xn+1=1,863-(1.014 )/6.412 =1,863-0,158= 1,705
∆x=|2,261-1,863|= 0,398

3. F(1,705)= (1,705)3-4.(1,705)+2= 0,136


F'(1,705)=3.(1,705)2-4= 4,721
Xn+1=1,705-(0,136 )/4,721 =1,705-0,028= 1,677
∆x=|1,863-1,705|= 0,158

4. F(1,677)= (1,677)3-4.(1,677)+2= 0,008


F'(1,677)=3,(1,677)2-4= 4,436
Xn+1=1,677-(0,008 )/4,436 =1,677-0,001= 1,676
∆x=|1,705-1,677|= 0,028

5. F(1,676)= (1,676)3-4.(1,676)+2= 0,003


F'(1,676)=3.(1,676)2-4= 4,426
Xn+1=1,676-(0,003 )/4,426 =1,676-0,0006= 1,675
∆x=|1,667-1,676|= 0,001
3.2. Hasil Perhitungan Menggunakan Software Matlab
Pada perhitung ini kita menggunakan software matlab yang akan kita bandingkan
dengan perhitungan manual. Matlab merupakan suatu software pemrograman
perhitungan dan analisis yang banyak digunakan dalam semua area penerapan
matematika baik bidang pendidikan maupun penelitian pada universitas dan industri.
Dengan perhitungan matematis yang rumit dapat diimplementasikan dalam program
dengan lebih mudah. Dapat kita lihat pengoprasian Matlab terhadap perhitungan dari
metode Newton Raphson dibawah ini:

Program yang digunakan pada simulasi Matlab sebagai berikut:


Step 1
function y=f(x)
y=x^3-4*x+2;
end

Step 2
function y=f_diff(x)
y=3*x^2-4;
end

Step 3
clc;
clear;
disp('Metode Newton-Raphson');
disp('Tekan Enter Untuk Lanjut');
pause

f=input('fungsi f:');
f_diff=input('Turunan fungsi f:');
x1=input('Masukkan nilai awal');
imax=input('Masukkan iterasi maksimal');
galat1=input('Masukkan galat toleransi');
iter=0;

fprintf('\n Iterasi Akar f(Akar) Galat \n');


fprintf('\n');
for k=1:imax
iter=iter+1;
x2=x1-(feval(f,x1)/feval(f_diff,x1));
galat=abs((x2-x1)/x2);
x1=x2;
y=feval(f,x1);
fprintf('%10.0f %6.10f %6.10f %6.10f \n',[iter;x1;y;galat]);
fprintf('\n');
if (galat<galat1 || (iter>imax)),break,end
end
fprintf('Akar adalah = %6.10f\n',x1)

Anda mungkin juga menyukai