Anda di halaman 1dari 12

 Metode Numerik adalah teknik yang digunakan

untuk memformulasikan persoalan matematik


sehingga dapat dipecahkan dengan operasi
aritmatika biasa (tambah, kurang, kali dan
bagi).
 Metode adalah cara; sedangkan Numerik artinya
angka.
 Metode Numerik artinya cara berhitung atau
teknik berhitung dengan menggunakan angka-
angka.
Analitik versus Numerik

Metode Analitik Metode Numerik


 Di istilahkan Metode Sejati  Apabila solusi sejati tak
karena memberikan solusi mampu menyelesaikan,
sejati. digunakan Metode Numerik.
 Menghasilkan solusi dalam  Solusi yang diberikan selalu
bentuk fungsi matematik. berbentuk Angka.
 Mudah menemukan solusi  Memperoleh solusi yang
sejati. menghampiri atau mendekati
solusi sejati (solusi hampiran).

Sumber: Metode Numerik, Rinaldi Munir. 2013


Dalam bidang rekayasa, masih tampak
banyak cara penyelesaian persoalan
matematik yang dirasa terlalu sulit.
Banyak persoalan matematika dalam
bidang rekayasa yang hanya dapat
dipecahkan secara hampiran.
Bagi rekayasawan, solusi yang diperoleh
secara analitik kurang berguna untuk
tujuan numerik.
 Komputer berperan besar dalam perkembangan
bidang metode numerik, hal ini dikarenakan
perhitungan dengan metode numerik adalah
berupa operasi aritmatika seperti penjumlahan,
perkalian dan pembagian.
 Manusia terkadang membuat kesalahan dalam
perhitungan manual.
 Komputer berperanan mempercepat proses
perhitungan tanpa membuat kesalahan.
 Selainmempercepat perhitungan numerik,
komputer juga dapat memberikan berbagai
kemungkinan solusi yang terjadi akibat
perubahan beberapa parameter.
 Penggunaan komputer dalam metode numerik
antara lain untuk memprogram.
 Program ditulis dalam bahasa pemrograman
tertentu, seperti FORTRAN, PASCAL, C, C++,
BASIC, dan sebagainya.
 Metode Numerik merupakan alat bantu
pemecahan masalah matematika.
 Bahasaprogram yang dipakai akan lebih berarti
jika memahami metode numerik.
 Metode Numerik menyediakan sarana untuk
memperkuat kembali pemahaman matematika,
karena metode numerik dengan
menyederhanakan matematika yang lebih tinggi
menjadi operasi matematika yang mendasar.
1. Pemodelan
Ini adalah tahap pertama. Persoalan dunia nyata
dimodelkan ke dalam persamaan matematika.

2. Penyederhanaan Model
Model matematika yang dihasilkan dari tahap 1,
mungkin saja terlalu kompleks yaitu memasukkan
banyak variabel/parameter. Semakin kompleks
modelnya, semakin rumit penyelesaiannya. Sehingga
ada beberapa variabel yang bisa diabaikan.
3. Formulasi Numerik
Setelah model matematika yg sederhana diperoleh,
tahapan selanjutnya adalah memformulasikannya
secara numerik.

4. Pemrograman
Menterjemahkan algoritma tersebut kedalam program
komputer dengan menggunakan salah satu bahasa
program yang dikuasai.

5. Operasional
Program computer dijalankan dengan data uji coba
sebelum data yang sesungguhnya.
6. Evaluasi
Tahapan akhir untuk menjalankan program
dan mengevaluasi hasilnya.

Berdasar tahapan diatas, orang informatika berperan


pada tahap 3, 4, 5 dan tahap 6. Tetapi, agar lebih
memahami dan menghayati persoalan, sebaiknya orang
Informatika juga ikut dilibatkan dalam memodelkan,
namun perannya hanya sebagai pendengar.
 Tahap 6 memerlukan kerjasama
informatikawan dengan pakar,
informatikawan mendiskusikan hasil
numerik yang diperoleh, apakah hasil
tersebut sudah dapat diterima atau
apakah perlu dilakukan perubahan
parameter.
 Metode adalah algoritma,
menyangkut langkah-langkah
penyelesaian persoalan secara
numerik.
 Analisis Numerik adalah terapan
matematika, untuk menganalisis
metode.

Anda mungkin juga menyukai