PRINSIP PERMODELAN
KONTRAK PERKULIAHAN
Kehadiran wajib hadir 85%
Tugas 20%
Kuis 5%
Forum 10 %
UTS 30 %
UAS 35 %
Pokok Bahasan
1. Carnahan, B. & Luther, H.A. & Wilkes, J.O, Applied Numerical Methods,
1969. Utama
2. Richard Khoury , Douglas Wilhelm Harder, 2016, Numerical Methods and
Modelling for Engineering, Springer ISBN 978-3-319-21175-6 ISBN 978-3-
319-21176-3 (eBook); DOI 10.1007/978-3-319-21176-3 Utama
3. Agterberg, F.P., Geomathematics, Mathematical Background and
Geoscience Applications, Elsevier Scientific Publishing Company,
Amsterdam, London, New York, 1974 Utama
4. Joe D Hoffman, 2001, Numerical Methods for Engineers and Scientists,
Marcel Dekker
Metode Numerik
(Pendahuluan)
Metode Numerik adalah teknik-teknik
yang digunakan untuk memformulasi kan
masalah matematis agar dapat dipecahkan
dengan operasi perhitungan
Terdapat beberapa alasan tambahan mengapa
kita harus mempelajari metode numerik
1. Metode numerik merupakan alat bantu
Mengapa Kita pemecahan masalah matematika yang
sangat ampuh. Metode numerik mampu
Harus menangani sistem persamaan besar,
kenirlanjaran, dan geometri yang rumit
Mempelajari yang dalam praktek rekayasa seringkali
tidak mungkin dipecahkan secara analitik.
Metode 2. Metode numerik menyediakan sarana
untuk memperkuat kembali pemahaman
Numerik? matematika. Karena metode numerik
ditemukan dengan menyederhanakan
matematika yang lebih tinggi menjadi
operasi matematika yang mendasar.
Kelebihan metode ini antara lain:
1. Solusi persoalan selalu dapat diperoleh.
2. Dengan bantuan komputer, perhitungan dapat dilakukan dengan cepat
serta hasil yang diperoleh dapat dibuat sedekat mungkin dengan nilai
sesungguhnya.
3. Tampilan hasil perhitungan dapat disimulasikan.
Ada enam tahap yang dilakukan dakam pemecahan persoalan dunia nyata dengan
metode numerik, yaitu
1) Pemodelan
2) Penyederhanaan model
3) Formulasi numeric
4) Pemrograman
5) Operasional
6) Evaluasi
Kompetensi Pemodelan
(Kaiser, (2007)
Memahami masalah dunia nyata dan membangun model realitas
Menguji solusi dan, jika perlu, untuk melakukan proses pemodelan lainnya.
Akurasi dan Presisi
Galat numerik adalah ketidaksesuaian (dispency) antara yang sebenarnya dan aproksimasi:
Didefinisikan galat mutlak sebagai nilai mutlak selisi antara nilai eksak (x) dengan nilai aproksimasi (𝑥) :
Galat relatif :
Perambatan Galat
Galat dapat merambat disebabkan operasi aljabar yang dilakukan seperti :
a) Penjumlahan
b) Pengurangan
c) Perkalian
d) Pembagian
Contoh :
Kita mempunyai dua bilangan pendekatan dan , dua nilai sebenarnya 𝑥 dan 𝑦,
masing-masing dengan dan . Maka
𝑥+𝑦= + + + = (+)+(+)
Galat dalam penjumlahan, yang akan dinyatakan dengan 𝑒 adalah :
=+
Thank You