PART 5
Analisis Kinematik dan Dinamik
Pendahuluan
Analisis Geologi Struktur
• berdasarkan pendekatan geometri analisa
geologi struktur dapat dibagi menjadi tiga yaitu
analisa deskriptif, kinematika dan dinamik.
Analisis Geologi Struktur
• Analisa deskriptif merupakan hasil langsung
observasi lapangan, laboratorium untuk
mendeskripsi unsur struktur seperti karakter
fisik, orientasi, dll. Sehingga analisa ini
sangatlah penting karena merupakan hasil
pengamatan langsung dari lapangan.
Analisis Geologi Struktur
• Analisa kinematik adalah merekonstruksi
pergerakan yang terjadi didalam batuan akibat
proses deformasi. Analisa ini murni
berdasarkan pada urutan-urutan pembentukan
geometri unsur struktur tanpa didasarkan pada
gaya-gaya penyebabnya. Analisa ini dikenal
sebagai analisa keterakan atau strain analysis.
Analisis Geologi Struktur
• Analisa dinamik bertujuan menginterpretasi
stress pada batuan yang disebabkan oleh
proses deformasi, mendiskripsi arah umum
dari gaya yang menyebabkan stress dan
mengevaluasi hubungan antara stress and
strain, dan kekuatan batuan.
Analisis Kinematik
DEFINISI-DEFINISI
Tujuan utama dalam mempelajari Geologi Struktur dan Tektonik adalah
merekonstruksi gaya-gaya yang menyebakan proses perubahan dan
evolusi muka bumi (Architecture of the Earth)
Struktur Primer adalah struktur dalam batuan yang berkembang pada saat atau
bersamaan dengan proses pembentukannya. Contohnya bidang perlapisan pada
batuan sediment, struktur sedimen seperti gradded-bedding, cross-bedding,
riple marks dan curent riples pada batupasir. Struktur kekar kolom, ropy dan
vesicular (gas vesicle) pada lava
Struktur Sekunder adalah struktur yang terbentuk akibat gaya (force) setelah
proses pembentukan batuan tersebut, baik itu batuan beku, batuan sedimen
maupun batuan metamorf. Struktur sekunder terdiri dari: fractures antara lain
joint, shear fractures (kekar gerus), Slickenlines (gores-garis), vein, fault (sesar),
fold (perlipatan), cleavage, foliasi, dan lineasi
ANALISA STRUKTUR GEOLOGI
Analisa deskriptif merupakan hasil langsung observasi lapangan, laboratorium
untuk mendeskripsi unsur struktur seperti karakter fisik, orientasi, dll. Sehingga
analisa ini sangatlah penting karena merupakan hasil pengamatan langsung dari
lapangan.
UNDEFORMED DEFORMED
ANALISA KINEMATIKA
• Translasi (T) = jika gaya yang bekerja memindahkan benda ketempat lain
• Rotasi (R) = jika gaya yang bekerja merubah orientasinya
• Dilatasi (Dl) = jika gaya tersebut merubah ukuran/volume benda
• Distorsi (Ds) = jika gaya tersebut merubah bentuk benda
Deformasi Rigid dan Non-Rigid
Faktor yang Mengontrol Deformasi
• SKALA
• RHEOLOGY dilation
• WAKTU (volume change)
distortion
(size change)
rotation
total strain
HOMOGENOUS HETEROGENOUS
Homogeneous vs Heterogeneous Strain
Continuous vs Discontinuous Strain
Shear Strain
Tensor shear strain (es) dan engineering shear strain (g) sebuah garis. A.
Keadaan tidak terdeformasi, B dan C. Shear strain positif, D dan E. Shear
strain negatif, F. Tensor shear strain dan engineering shear strain sebagai
fungsi dari shear angle ().
Perubahan sudut & volume
Perubahan Sudut
γ = tan ψ
Perubahan Volume
Perubahan volume
Menentukan harga strain (ε)
LORIGINAL
LFINAL
Extension (e) = (Lf – Lo)/Lo
STRAIN ELLIPSOID (The Principal Axes)
Pada arah garis paralel sumbu panjang atau pendek dari strain ellipse
merupakan satu-satunya garis dimana harga shear strain (γ) atau
angular shear strain (ψ) akan nol.
Analisis Dinamik STRESS (σ)
Basic Concepts
FORCES AND VECTORS
• Force is any action which alters, or tends to alter
• Newton II law of motion : F = m a
• Unit force : kg m/s2 = newton (N) or dyne = gram cm/s2; N = 105 dynes
(A) Balance
(B) Torque
(C) Static Equilibrium
(D) Dynamic Equilibrium
(+) (-)
Stress on Plane and at Point
Coordinate System
Stress Ellipsoid
a) Triaxial stress
b) Principal planes of
the ellipsoid
Principal Stress:
σ1 > σ3
σ11 σ12
σ= σ13
σ21 σ22
σ23
σ31 σ32
σ33
The State of 3-D Stress at Point
σ11 σ12
σ = σ13
σ21 σ22
σ23
σ σ
σ12 = σ21, σ1331= σ3231, σ23 = σ32
σ33
Principal Stress:
σ1 > σ2 > σ3
(Twiss and Moores, 1992)
Geological Sign Convention of Stress Tensor
Mohr Diagram 2-D
Mohr Diagram 2-D
Principal Stress:
σ1 > σ2 > σ3
• All stress axes are mutually perpendicular
• Shear stress are zero in the direction of
principal stress
σ1 + σ3 σ1 − σ3
σN = 𝟐
+ cos 2θ
2
σ1 − σ3
σs = sin 2θ
2
Stress Ellipsoid
Stress
• Body force works from distance and depends on the amount of materials
affected (i.e. gravitational force).
• Surface force are classes as compressive or tensile according to the
distortion they produce.
• Stress is defined as force per unit area.
• Stress at the point can be divided as normal and shear component
depending they direction relative to the plane.
• Structural geology assumed that force at point are isotropic and
homogenous
• Stress vector around a point in 3-D as stress ellipsoid which have three
orthogonal principal directions of stress and three principal planes.
• Principal stress σ1>σ2>σ3
• The inequant shape of the ellipsoid has to do with forces in rock and has
nothing directly to do with distortions
• Mohr diagram is a graphical representative of state of stress of rock
Stress (σ) and Strain (ε)