Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN PETROLOGI

Hari, tanggal Rabu, 25 September 2019

Nama Novita Citra R.

Acara

: Batuan Piroklastik

NIM 1715140002

No. Urut

:01

No. Peraga

:05

Jenis Batuan

: Piroklastik

Warna

Segar

: Abu-abu kecoklatan

Lapuk

: Coklat kehitaman

Tekstur

Ukuran

: Blok(64 mm)

Bentuk

: Angular -Sub Angular

Sortasi

: Buruk

: Terbuka

Kemas

Baik

Porositas

Permeabilitas Buruk

Komposisi Mineral
Batuan

Jumlah

Ukuran

Bentuk

Asal

Komposisi

5%

Batuan

>64 mm

Angular-Sub Angular

Blok/Bom

vulkanik

60%

Very Angular-Angular 2-64 mm

Lapili

35%

Debu kasar

sh

: Masif

Struktur

: Breksi Vulkanik (Klasifikasi Schmid, 1981)

Nama Batuan

Sampel nomor urut 01 dengan nomor peraga 05

Keterangan

merupakan jenis batuan piroklastilK yang memiliki warna segar abu-abu

kecoklatan dengan
PRAKTIKUM MINERALOGI DAN PETROLOGGI

Hari, tanggal Rabu, 25 September 2019

Nama Novita Citra R.

Acara

: Batuan Piroklastik

NIM :1715140002

dengan warna lapuk yaitu coklat kehitaman. Batuan ini memiliki tekstur

dengan ukuran blok (64 mm) berbentuk angular sub angular. Memiliki

derajat sortasi yang buruk dengan kemas terbuka, sehingga permeabilitasny a

baik namun porositasnya buruk. Adapun komposisi kimia dari batuan ini

adalah blok dengan batuan asal berupa batuan vulkanik sekitar 5%, selain itu

lapili dengan kisaran 60% serta ash berupa debu kasar sekitar 35%. Batuan ini

memiliki struktur yang masif, berdasarkan deskripsi tersebut nama batuan ini

menurut klasifikasi Schmid 1981l adalah Breksi Vulkanik.

Breksi vulkanik adalah batuan piroklastik yang mirip dengan aglomerat

dimana breksi vulkanik terdiri dari fragmen-fragmen volkanik (lava dan

piroklastik). Secara umum, batuan breksi terbentuk disebuah singkapan.

Dimana terdapat puing-puing sisa pelapukan batuan beku menumpuk.

Kemudian sisa-sisa pelapukan batuan beku itu akan terbawa aliran dan

terendapkan di dekat singkapannya, misalnya pada kipas alluvial. Setelah

proses dekomposisi, sisa-sisa batuan beku itu akan terurai menjadi fragmen-

fragmen yang terikat dengan mineral-mineral lain.

breksi vulkanik juga

dibentuk oleh material gunungapi (vulkanik). Fragmen-fragmen ini yang

kemudian menjadi batuan breksi.

Batuan breksi sudah dimanfaatkan sebagai ormamen hiasan sejak masa

sebelum masehi. Orang Mesir kuno sudah menggunakan batu breksi sebagai

bahan dasar pembuat patung-patung yang memiliki nilai religius. Misalnya

patung dewi Tawareth yang sekarang diamankan di British museum. Orang

orang Romawi kuno menggunakan mamer yang terbuat dari batuan breksi

sebagai ornamen hiasan pada dinding rumah mereka. Konon, hal ini
menandakan status sosial mereka yang terpandang. Penggunaan breksi sebagai

ornamen arsitektur terus berlangsung hingga sekarang.

Anda mungkin juga menyukai