ASTIKA
1815141017
HALAMAN SAMPUL..........................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................1
A. Latar belakang......................................................................1
B. Rumusan masalah.................................................................3
C. Tujuan penelitian..................................................................4
D. Kegunaan penelitian.............................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................5
A. Kajian teori...........................................................................5
1. Peran..............................................................................5
2. Kelompok Tani..............................................................6
3. Masyrakat Tani..............................................................8
4. Kakao.............................................................................9
5. Kesejahteraan...............................................................11
B. Kerangka Fikir....................................................................15
BAB III METODE PENELITIAN......................................................17
A. Jenis Pelitian.......................................................................19
B. Waktu dan Tempat..............................................................19
C. Fokus Penelitian..................................................................19
D. Deskripsi Fokus..................................................................20
E. Teknik Pengumpulan Data................................................21
F. Instrumen Penelitian...........................................................22
G. Teknik dan Analisis Data....................................................25
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................28
DAFTAR GAMBAR
A. Kerangka Fikir....................................................................................17
zz
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
banyaknya pertanian pada Indonesia atau energi kerja yang hayati berdasarkan
Sektor pertanian adalah sumber energi tenaga kerja setiap orang sehingga bisa
767.280 ton dalam tahun 2018. Indonesia berada pada bawah pantai Gading &
kelas belajar mengajar, unit produksi, sarana kolaborasi dan aktivitas bisnis.
prosedur terbentuknya grup tani ini tentunya melalui hubungan petani &
atau tokoh formal juga informal warga desa bersangkutan. Suatu kelompok
sosial cenderung untuk tidak selalu menjadi statis, namun akan selalu
pola-pola bentuk pada kelompok petani kakao itu sendiri juga lantaran adanya
petani & pihak lainnya yang terkait untuk berbagi bisnis taninya Selain itu
lainnya. begitu pula dengan kelompok petani kakao yang ada di desa Sali-Sali
beserta anggota kelompok petani kakao dalam hal peningkatan mutu output
panen, tetapi agar mencapai tujuan tersebut perlu adanya kerjasama antara
yang terdapat pada kelompok yang bisa memilih konduite kelompok &
B. Rumusan Masalah
D. Kegunaan Penelitian
1) Kegunaan teoritis
2) Kegunaan praktis
Penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah
masyarakat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Peran
Biddle & Thomas, 1996. teori peran terbagi sebagai empat golongan yaitu
yang menyangkut :
tersebut.
dipaparkan sang sarwono di atas bila mana seorang atau orgnisasi yang
5. Kelompok Tani
berdasarkan kelompok tadi. Jadi secara nyata insan menjalin interaksi &
petani, yang terdiri atas petani dewasa laki-laki atau wanita juga petani
taruna atau pemuda tani yang terikat secara informal pada suatu daerah
kelompok atas dasar keserasian atau kebutuhan beserta dan berada pada
asal daya insan petani. Pembinaan grup tani berperan pada mempertinggi
konsep hak petani kedalam kebijakan, taktik & acara yang layak pada
(Dwijandi, 1994).
dewasa (laki-laki atau wanita) juga petani taruna (pemuda atau pemudi)
yang terikat secara informal pada suatu daerah kelompok atas dasar
Masyarakat tani
masih ada 3 jenis petani, yaitu petani pemilik huma, petani pemilik yg
sekaligus pula menggarap huma, & buruh tani. Petani merupakan setiap
hidupnya pada bidang pertanian pada arti luas yg mencakup bisnis tani
6. Kakao
btg atau cabang. Untuk itulah tumbuhan kakao pada golongkan sebagai
merupakan :
Divisi : Spermatophyta
Clas : Dicotiledoneane
Ordo : Malvales
Family : Sterculiaceae
Genus : Theobroma
negara penghasil & eksportir kakao terbesar ketiga sehabis Ghana &
semenjak athun baru 1980-an & dalam tahun 2002, areal perkebunan
kakao indonesia tercatat seluas 914,051 ha, sebagian akbar (87,4 %).
tahun 2017 pada perkirakan menurun 0,20 % dalam tahun 2013 produksi
biji kakao sebanyak 720,9 ribu ton, menurun sebagai 658,4 ribu ton
1980-an & dalam tahun 2002, areal perkebunan kakao indonesia tercatat
seluas 914,051 ha, sebagian akbar (87,4 %). Perkebunan kakao pada
Statistik, 2017
7. Kesejahteraan
sang banyak sekali kalangan & latar belakang budaya, mengingat taraf
ketentraman hayati
risiko sosial ekonomi & akan sangat sulit buat memulihkan diri (recover).
1. Pendapatan
pendidikan tadi.
B. Penelitian Terdahulu
akan menjadi titik awal solusi dalam memulihkan tingkat produksi secara
tersebut harus dikerjakan secara simultan karena mereka saling terkait dan
sangat diharapkan dapat mengatasi krisis produksi kakao di dalam negeri.
melalui program Cocoa Life” metode yang digunakan dalam penelitian ini
perekonomian petani kakao skala kecil. Karena alasan itulah sangat baik
petani.
C. Kerangka Fikir
kakao yg terdiri berdasarkan kiprah grup tani, porto permanen & porto
variabel lalu bisnis tani kakao dimana masih ada pendapatan petani
PETANI
HARAPAN BERSAMA
KELOMPOK TANI
KAKAO
PERAN
USAHA TANI
KELOMPOK
KAKAO
TANI
MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN
KELOMPOK PETANI
KAKAO
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pena ini pada maksudkan buat menggali suatu fakta, kemudian menaruh
Adapun yang menjadi objek penelitian yang akan dilakukan oleh penulis
ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2022. Tempat ini
C. Fokus penelitian
Fokus penelitian adalah batasan penelitian supaya kentara ruang
lingkup yg akan pada teliti. Olehnya itu dalam penelitian ini, penulis
Pinrang.
D. Deskripsi Fokus
a. Peran
b. Kesejahteraan Masyarakat
Kesejahteraan warga merupakan suatu proses peningkatan yg
dilakukan sang seorang, forum atau warga buat mencapai suatu tujuan yg
dimana sudah bersiklus & sistematis demi membentuk individu atau warga
warga .
Kabupaten Pinrang
terdapat disana bekerja menjadi petani kakao, grup tani kakao sanggup
lebih berbagi output pertanian mereka buat produksi & bisnis tani yg lebih
semakin tinggi.
1. Observasi
detail. Dengan metode observasi ini, bukan hanya hal yg didengar saja yg
bisa dijadikan kabar namun gerakan-gerakan & raut paras pun
2. Wawancara
3. Dokumentasi
penelitian.
F. Instrumen Penelitian
data yakni pengumpulan data supaya aktivitas tadi sebagai lebih sistematis
penelitian lapangan yaitu camera, indera perekam, pulpen, kitab catatan, &
Hal tadi perlu dilakukan buat mendekatkan data dalam sebuah fenomena yg
asal lainnya.
berkaitan. Dengan teknik tadi, peneliti akan menemukan titik simpul alasan
indera yg tidak selaras pada penelitian kualitatif. Hal itu bisa dicapai
pengumpulan data & (2) pengecekan derajat agama beberapa asal data
informan tambahan anggota grup tani temor moleran yaitu buruh tani.
grup tani temor moleran menggunakan adanya kiprah grup tani ini. Dan
sudah terbangun.
1. Redaksi Data
dipakai.
2. Penyajian Data
3. Penarikan Kesimpulan
Upaya penarikan konklusi atau perifikasi dilakukan peneliti secara
terus menerus selama berada pada lapangan. Dari permulaan data, mulai
konklusi.
DAFTAR PUSTAKA
Hariadi, Sanarru Samsi. 2011. Dinamika Kelompok (Teori dan Aplikasinya untuk
Analisis Keberhasilan Kelompok Tani Sebagai Unit Belajar, Kerjasama,
Produksi, dan Bisnis. Yogyakarta; Sekolah Pascasarjana Universitas
Gadjah Mada