Anda di halaman 1dari 2

Nama : Astika

Nim : 1815141017
Prodi : Sains

Penilaian kualitas air di Danau Baiyangdian menggunakan teknik statistik multivariat

Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan interpretasi data kualitas air yang kompleks
dan sumber pencemaran di Danau Baiyangdian (Cina). Ini juga memungkinkan kami untuk
mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kualitas air, dan merancang jaringan pemantauan
untuk studi arca ini. Teknik statistik multivariat, termasuk analisis komponen utama (PCA)
dan analisis klaster hierarki (CA) diterapkan untuk mengevaluasi kualitas air danau. 21
parameter fisikokimia yang difokuskan dalam penelitian ini dianalisis dalam sampel air yang
dikumpulkan setiap bulan selama periode dua tahun dari 13 lokasi berbeda yang terletak di
dalam dan sekitar danau.

Tujuan penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan interpretasi data kualitas air yang kompleks
dan sumber pencemaran di Danau Baiyangdian (Cina).

Metode Penelitian :
Teknik statistik multivariat, termasuk analisis komponen utama (PCA) dan analisis klaster
hierarki (CA) diterapkan untuk mengevaluasi kualitas air danau. 21 parameter fisikokimia
yang difokuskan dalam penelitian ini dianalisis dalam sampel air yang dikumpulkan setiap
bulan selama periode dua tahun dari 13 lokasi berbeda yang terletak di dalam dan sekitar
danau. Analisis eksplorasi data eksperimental melibatkan penggunaan PCA dan CA dalam
upaya untuk membedakan sumber variasi yang diukur dalam sampel. PCA digunakan untuk
mengidentifikasi pengurangan jumlah dari lima komponen utama, yang menunjukkan hingga
92% dari perubahan temporal dan spasial. CA mengklasifikasikan stasiun kualitas air yang
serupa ke dalam 5 kelompok berdasarkan skor PCA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
cluster 5 (situs 2) dicirikan sebagai situs yang paling tercemar, hasil yang dapat dikaitkan
dengan pencemaran dari Sungai Fuhe di dekatnya (sungai hulu yang menerima hampir semua
limbah rumah tangga dan beberapa air limbah industri dari Kota Baoding).

Hasil Penelitian :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cluster 5 (situs 2) dicirikan sebagai situs yang paling
tercemar, hasil yang dapat dikaitkan dengan pencemaran dari Sungai Fuhe di dekatnya
(sungai hulu yang menerima hampir semua limbah rumah tangga dan beberapa air limbah
industri dari Kota Baoding). Kelompok 1 (lokasi 3, 4, 5, 6 dan 7) dan kelompok 4 (lokasi 1)
diidentifikasi sebagai tercemar sedang terkait dengan limbah rumah tangga dan pertanian,
serta polusi terkait perikanan di danau. Kelompok 2 (lokasi 11, 12 dan 13) dan kelompok 3
(lokasi 8, 9 dan 10) kurang tercemar, yang menunjukkan bahwa kualitas air lebih baik di
bagian timur dan tengah danau.

Kesimpulan :
4. Kesimpulan Dalam penelitian ini, teknik statistik multivariat yang berbeda digunakan
untuk mengevaluasi variasi kualitas air permukaan Danau Baiyangdian. Analisis cluster
mengelompokkan 13 lokasi pengambilan sampel menjadi lima cluster menurut karakteristik
kualitas air yang serupa. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari studi ini, dimungkinkan
untuk merancang strategi pengambilan sampel yang optimal, yang menghasilkan
pengurangan jumlah lokasi pengambilan sampel dan menurunkan biaya terkait. PCA
membantu mengidentifikasi faktor atau sumber yang bertanggung jawab atas variasi kualitas
air. Penyebab utama degradasi danau ditentukan oleh pembuangan limbah industri dan
pertanian, limbah rumah tangga dari hulu Sungai Fuhe, dan pencemaran dari desa-desa
sekitar danau. Studi ini menggambarkan kegunaan teknik statistik multivariat dalam analisis
dan interpretasi kumpulan data kompleks, dalam mengidentifikasi sumber polutan, dan dalam
memahami variasi kualitas air untuk pengelolaan air danau yang efektif. Tindakan harus
diambil untuk mengurangi pelepasan antropogenik di danau; sebaliknya, tingkat pencemaran
yang tinggi berpotensi mempengaruhi penduduk dan menyebabkan bencana sosial ekonomi.
Hasil ini harus dipertimbangkan untuk perencanaan dan pengelolaan danau di masa depan

Anda mungkin juga menyukai