Anda di halaman 1dari 21

PERTEMUAN 1

PENDAHULUAN
PEMANFAATAN MINERAL DAN BATUAN
(TTA 237)
ْ َ‫ت وإِنَّما لِ ُك ِّل امري ٍء ما نَ َوى فَ َم ْن َكان‬
ُ‫ت ِهجْ َرتُه‬ ِ ‫إنَّ َما األع َمال بالنِّيَّا‬
‫ت ِه ْج َرتُهُ لِ ُد ْنيَا‬
ْ َ‫إلى هللاِ و َرسُولِ ِه ف ِه ْج َرتُهُ إلى هللاِ و َرس ُْولِ ِه و َم ْن َكان‬

‫ص ْيبُها أو امرأ ٍة يَ ْن ِك ُحهَا ف ِهجْ َرتُهُ إلى ما هَا َج َر إلي ِه‬


ِ ُ‫ي‬
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa
yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah
dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang
dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim).
VUCA ERA
VOLATILITY
FLEKSIBILIT UNCERTAINT
Y UNDERSTAN
Y
D

COMPLEXIT
CONNECTIO
Y AMBIGUITY
N AGILITY
PERSYARATAN
KELAS
KELAS
• Pertemuan kelas akan dilaksanakan sebanyak 14
pertemuan
• Setiap pertemuan kelas dilaksanakan 100 menit (2 sks)
• Akses ekuliah.Unisba.Ac.Id sesuai dengan jadwal
perkuliahan
• Perkuliahan dilaksanakan menggunakan daring
• Dosen pengampu :
• 1. Sri Widayati,ST.,MT
2. Rully Nurhasan Ramadani, S.T., M.T.
RENCANA PEMBELAJA
RAN SEMESTER (RPS)
LITERATUR
UTAMA
1. Brady, Clauser, Materials Hand Book, Mc Graw Hill
2. Leford. S.J., Industrial Mineral and Rocks, 1971
3. A.M. Bateman, Economic Mineral Deposit
4. Kingery, Bower and Uhlman, “Introduction to Ceramics”, John Wiley 1976.
5. Manning, DAC, “Introduction to Industrial Minerals”, Chapman and Hall,1995

PENDUKUNG
6. Bahan Galian Indonesia, P3TMB
7. Characteristic of sediment Tras Nagreg to Support Economic Empowerment of Local Communities,
Nagreg Kendan Village, Nagreg Subdistrict, Regency of Bandung, 2017, Sri Widayati
8. Competency Enhancement of Local Community in Trass Utilization in Nagreg Kendan, Bandung, West Java
, 2019, Sri Widayati
9. PP No.27 Tahun 1980
10. UU No. 11 Tahun 1967
11. UU No.4 Tahun 2009
12. UU No. 3 Tahun 2020
LITERATURE
• Internet
http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodit
y/myb/
• Aggregates
http://geopubs.wr.usgs.gov/open-file/of00-011/
http://www.minerals.com/
• Societies SME, Aggregate Association
http://minerals.usg
s.gov/minerals/pub
s/commodity/myb/
Why are industrial
minerals so important?
the average American uses about one
million pounds of industrial minerals,
such as limestone, clay, and aggregate,
over the period of a lifetime.
Silika, kaca
Polikarbonat, plastik

Aluminium

Tembaga, Emas, Silikon

Lithium, Mangan
PEMANFAATAN MINERBA DARI
PERSPEKTIF ISLAM

ِ ‫ثَاَل‬ ‫فِ ْي‬ ‫ش َر َكا ِء‬


(‫داود‬ ‫ابو‬ ‫ َوالنَّا ِر)رواه‬ ‫ َوا ْل َما ِء‬ ‫ا ْلكَاَل ِء‬ ‫فِ ْي‬ ‫ث‬ ْ ‫ا ْل ُم‬
ُ  ‫سلِ ُم ْو َن‬
Artinya : “Manusia berserikat dalam tiga hal, yaitu air, padang rumput (lahan), dan
api (energi).”(H.R. Abu Dawud)

• Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara
alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada
umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik,
seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen
abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan
tanah.
ALAM SEMESTA DALAM PERSPEKTIF ISLAM
•  Alam semesta menurut Islam adalah diciptakan pada suatu waktu dan akan
ditiadakan pada saat yang lain.
• Sedangkan perbandingan konsepsi fisika tentang penciptaan alam dengan ajaran
Al-Qur’an dapat kita lihat dalam surat Al-Anbiya’ ayat 30 yang berbunyi:

‫أولم ير الذين كفروا أن السموات واألرض كانتا رتقا‬


‫ففتقناهما‬
“Dan tidaklah orang-orang kafir itu mengetahui bahwa langit (ruang alam) dan
bumi (materi alam) itu dahulu sesuatu yang padu, kemudian Kami pisahkan
keduanya itu.” (Q.S. Al-Anbiya’ : 30).
ALAM SEMESTA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

ِ ‫ثَاَل‬ ‫فِ ْي‬ ‫ش َر َكا ِء‬


(‫داود‬ ‫ابو‬ ‫ َوالنَّا ِر)رواه‬ ‫ َوا ْل َما ِء‬ ‫ا ْلكَاَل ِء‬ ‫فِ ْي‬ ‫ث‬ ْ ‫ا ْل ُم‬
ُ  ‫سلِ ُم ْو َن‬
Artinya : “Manusia berserikat dalam tiga hal, yaitu air, padang rumput (lahan), dan
api (energi).”(H.R. Abu Dawud)

• Kandungan hadits tersebut menyebutkan bahwa padang rumput atau hutan


merupakan kepemilikan umum yang tidak boleh dimiliki secara individu. Lahan
yang luas (hutan) disamakan dengan air dan api atau energi (termasuk barang
tambang) dalam sektor kepemilikan umum.
ALAM SEMESTA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

ْ  ‫فَا‬ ‫سلَّ َم‬
‫ا ْل ِم ْل‬ ُ‫ستَ ْقطَ ْعه‬ َ ‫ َو‬ ‫ َعلَ ْي ِه‬ ُ‫هللا‬ ‫صلَّى‬ َ  ِ‫هللا‬ ‫س ْو ِل‬ُ ‫ َر‬ ‫اِلَى‬ ‫ َوفَ َد‬ ُ‫اَنَّه‬ ‫ َح َم ِل‬ ‫ا ْب ُن‬ ‫ض‬ ُ َ‫اَ ْبي‬  ْ‫َعن‬
ُ‫لَه‬ ‫ت‬ َ ‫ َماقَطَ ْع‬ ‫اِنَّ َما‬ ُ‫لَه‬ ‫ َماقَطَ ْع َت‬ ‫ي‬ ِ ِ‫ا ْل َم ْجل‬ ‫ ِم َن‬ ‫ َر ُج ٌل‬ ‫قَا َل‬ ‫ َولَّى‬  ْ‫اَن‬ ‫فَلَ َّم‬ ُ‫فَقَطَ َع ُهلَه‬ ‫َح‬
ْ ‫اَتَ ْد ِر‬ ‫س‬
(‫ابوداود‬ ‫ ِم ْنهُ)رواه‬ ‫قَالَفَا ْنتَ َز َع‬ ‫ا ْل ِع َّد‬ ‫ا ْل َما َء‬ 
• Artinya : “Dari Abyadh bin Hamal diceritakan bahwa Abyadh telah meminta
kepada Rasul untuk dapat mengelola sebuah tambang garam. Rasul
mengabulkan permintaan tersebut, akan tetapi segera diingatkan oleh seorang
sahabat yang mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, tahukah engkau telah memberikan
sesuatu yang bagaikan air mengalir (ma’u  al ‘iddu)’ Rasulullah kemudian
bersabda, ‘Tariklah tambang tersebut darinya’.” (H.R. Abu Dawud)
PERILAKU PEMANFAATAN
KEKAYAAN ALAM
• Islam menetapkan ketentuan yang menyangkut aspek pengelolaan dan
pemanfaatan ialah:
1. Pemanfaatan Kekayaan Alam. Kekayaan yang dimiliki baik dalam lingkup
pribadi, masyarakat, dan negara harus benar-benar dapat dimanfaatkan untuk
kesjahteraan hidup manusia. Islam sangat menentang sikap hidup masyarakat
dan kebijakan negara yang membiarkan dan menelantarkan sumber ekonomi
dan kekayaan alam.

2. Pemanfaatan harta benda hasil kekayaan alam secara berfaedah.


Pemanfaatan sumber-sumber kekayaan alam harus benar-benar digunakan
untuk kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. Islam sangat mencela
setiap tindakan yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan dan
mengancam kelestarian hidup manusia.
PERILAKU PEMANFAATAN KEKAYAAN ALAM

3. Penggunaan harta benda tanpa merugikan orang lain. Penggunaan


aset dalam kekayaan alam senantiasa diorientasikan bagi kepentingan
hidup manusia secara keseluruhan. Dalam perspektif ekonomi,
pemanfaatan sumber kekayaan alam disamping efisien juga harus
mencapai pareto optimality, artinya bahwa sumber daya kekayaan alam
benar-benar dapat digunakan bagi kemaslahatan hidup masyarakat.

4. Memiliki harta benda secara sah. Seseorang harus menggunakan harta


bendanya sendiri bukan milik orang lain dan dengan benar-benar
memperhatikan kaidah syariat islam.

5. Penggunaannya  berimbang. Penggunaan kekayaan harus senantiasa


memperhatikan keseimbangan aspek-aspek tersebut agar dapat mencapai
tingkat kemanfaatan yang optimal.
PERILAKU PEMANFAATAN KEKAYAAN ALAM

6. Pemanfaatan sesuai dengan hak. Pemanfaatan


kekayaan alam harus disesuaikan dengan prioritas dan
kebutuhan yang tepat . Pilihan prioritas harus diterapkan
secara baik, agar dapat mencapai tujuan yang dinginkan.

7. Kepentingan kehidupan. Islam telah membuat satu


aturan yang rapi dan teratur menyangkut pemanfaatan
dan penggunaan kekayaan, termasuk dalam hal
pengaturan harta waris.

Anda mungkin juga menyukai