• Pendahuluan
• Pengertian Hak dan Kewajiban
• Kewajiban dan Iltizam
• Landasan yuridis tentang hak dan kewajiban
• Pembagian Hak
1. Hak Internal
2. Hak Eksternal
• Pembagian hak dari segi pemiliknya
• Pembagian hak dari segi jenisnya
• Pembagian hak dari segi pemilik kewenangan untuk
menegakkan hak dalam kehidupan manusia
• Sumber dan Sebab Hak
• Akibat Hukum Suatu Hak
• Macam-macam hak irtifaq
Pendahuluan
HARUS
ada pengaturan yang jelas tentang hak dan kewajiban.
kajian muamalah yang MENDASAR
1. Hak Allah
2. Hak Manusia (Adami)
3. Hak Gabungan (Isytirak/Mustarak) antara Hak Allah dan Manusia
a. Hak Allah > Hak Manusia
b. Hak Manusia > Hak Allah
HAK ALLAH
• PENGERTIAN
Segala hal yang bertujuan untuk kepentingan dan kemanfaatan bagi
masyarakat (limashalih al-‘ibaad), yang perlindungan hukumnya
ditetapkan oleh Allah dan penegakn hukum menjadi tanggung jawab
Pemerintah
• Hak Allah tidak dapat digugurkan (Imam al-Qarafi)
Macam-macam Hak Allah
1. Ibadah Murni contoh shahadat, iman, keyakinan, shalat, shaum
ramadlan/qadla, haji dll.
2. Ibadah Murni sekaligus dapat dinikmati manusia (bermanfaat
bagi manusia) contoh zakat, kurban dll.
3. Ibadah Murni sekaligus sebagai hukuman akibat pelanggaran
syariat Islam contoh shaum kifarat bagi pelanggar janji, sumpah,
pengucap zhihar, sumpah ila.
4. Hukuman karena melakukan pelanggaran syara’. Contoh
hukuman cambuk bagi pezina lajang, hukuman rajam bagi
pezina yg sdh menikah, hukuman potong tangan bagi pencuri,
hukuman cambuk 80 x bagi penuduh zina, hukuman cambuk 40 x
bagi peminum khamar (minuman keras) dll.
5. Hukuman berupa kehilangan hak saja tanpa menimpa fisik
atau harta benda . Contoh ahli waris yang membunuh
pewaris, hak waris dari pewarisnya dihapus.
6. Hak Allah berupa mempertahankan/menjaga agama Allah,
contoh Jihad (jihad fisik (peperangan), jihad nonfisik (jihad
ekonomi, jihad teknologi, karya, kepintaran dll)
7. Hak Allah berupa aturan-aturan terkait persoalan keluarga,
pewarisan, pergaulan dll. Contoh keharusan menikahi
perempuan dan larangan menikahi sesama jenis, larangan
berzina, ketentuan warisan bagian laki sebanyak 2 bagian
perempuan, kewajiban melakukan penutupan aurat bagi laki
dan perempuan, dll.
HAK ADAMI (HAK MANUSIA)
• PENGERTIAN
Hak yang menyangkut dan menjaga kepentingan/
kemaslahatan perorangan dan secara tidak langsung
menjaga kepentingan/ kemaslahatan masyarakat (tidak
merugikan kepentingan umum).
Jenis hak manusia sangat banyak macamnya
tergantung kepada peranan yang dilakukan dan menjadi
tanggung jawab dirinya seperti peranan sebagai suami, isteri,
penjual, pembeli, orang tua, anak, guru, dosen, murid atau
mahasiswa, pemimpin, rakyat, majikan, buruh dan lain-lain.
Hak Manusia dapat digugurkan oleh manusia lagi
MACAM HAK MANUSIA
1. Hak A’ini yaitu kewenangan atas kepemilikan individu atas harta seperti
kepemilikan atas barang yang dijual orang lain tanpa hak/ izin maka barang
tersebut tetap menjadi pemilik pertama terkecuali kalau diikhlaskan. Materi hak Aini
melekat pada pemiliknya. Hak materi aeni dapat berpindah tangan. Hak aini
menjadi gugur jika materi hak aini hancur/ musnah
2. Hak Syakhshi yaitu hak atas kewajiban yang melekat pada individu terhadap orang
lain seperti kewajiban membayar utang dirinya kepada orang lain. Hak Syakhshi
tidak dapat berpindah tangan karena melekat pada individu. Hak Syakhshi tidak
dapat gugur terkecuali jika dia meninggal dunia seperti kewenangan seseorang
dalam mengajar.
Pembagian hak dari segi kewenangan dalam
mengatur kehidupan manusia
1. Hak Diyani yaitu Hak kewenangan agama mengatur kehidupan manusia
2. Hak Qadla-i yaitu Hak kewenangan dan atau kekuasaan lembaga legislatif,
kehakiman atau pemerintah untuk mengeluarkan aturan, mengelola
(mengatur) dan memberi sanksi untuk menata kehidupan manusia lebih teratur,
tertib dan mencapai tujuan negara yang BALDATUN THAYYIBATUN
WA RABBUN GHAFUUR
Sumber dan Sebab Hak