Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR

Metode Analitik
Vs
Metode Numerik
Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah
matematika:

MATEMATIKA

Metode Numerik Metode Analitik

Dengan angka Dengan rumus-rumus aljabar


Metode Analitik (Exact solution)

Metode penyelesaian model matematika dengan rumus-rumus


aljabar yang sudah baku (lazim), sulosi sejati.

Hanya terbatas pada permasalahan sederhana/geometri


sederhana dengan model linier.
Tetapi dalam prakteknya banyak model tak linier dengan bentuk
dan proses yang rumit. Maka dipilih dengan cara numerik

Metode Analitik
Kelebihan : Solusi yang didapat memiliki galat (error)
sama dengan nol.
Kelemahan : Model matematika yang rumit adakalanya
tidak dapat diselesaikan.
Metode Numerik

Metode ► cara
Numerik ► angka

Metode yang digunakan untuk penyelesaian permasalahan yang


diformulasikan dengan operasi hitungan.

Penyelesaian suatu persoalan matematika dengan metode


numerik umumnya dapat diselesaikan dengan lebih dari satu
metode sehingga harus dipilih metode terbaik yang dapat
menghasilkan penyelesaian yang efisien dan efektif seita tidak
menghasilkan error yang besar.
Cara berhitung dengan menggunakan angka-angka

Solusi yang dihasilkan mendekati solusi sejati atau umumnya


disebut solusi hampiran/pendekatan/approximation, yang dibuat
seteliti mungkin.

Solusi yang dihasilkan menimbulkan adanya selisih dengan solusi


sejati sehingga terdapat unsur galat (error).

Peranan komputer dalam metode numerik sangat besar, dimana


jumlah operasi aritmatika umumnya sangat banyak dan berulang,
dapat dihitung tanpa membuat kesalahan dibandingkan dengan
perhitungan secara manual.
Mengapa Kita Harus Mempelajari Metode
Numerik?

1. Metode numerik merupakan alat bantu pemecahan masalah


matematika yang sangat ampuh. Metode numerik mampu
menangani sistem persamaan besar dan geometri yang rumit
yang dalam praktek rekayasa seringkali tidak mungkin
dipecahkan secara analitik.

2. Di pasaran banyak tersedia program aplikasi numerik komersil.


Penggunaan aplikasi tersebut menjadi lebih berarti bila kita
memiliki pengetahuan metode numerik agar kita dapat
memahami cara paket tersebut menyelesaikan persoalan.
3. Kita dapat membuat sendiri program komputer tanpa harus
membeli paket programnya. Seringkali beberapa persoalan
matematika yang tidak selalu dapat diselesaikan oleh program
aplikasi. Sebagai contoh, misalkan ada program aplikasi
tertentu yang tidak dapat dipakai untuk menghitung integrasi
lipat dua atau lipat tiga. Mau tidak mau, kita harus menulis
sendiri programnya. Untuk itu, kita harus mempelajari cara
pemecahan integral lipat dua atau lebih dengan metode
numerik.

4. Metode numerik menyediakan sarana untuk memperkuat


kembali pemahaman matematika. Karena, metode numerik
ditemukan dengan menyederhanakan matematika yang lebih
tinggi menjadi operasi matematika yang mendasar.
Apakah Metode Numerik Hanya
Untuk Persoalan Matematika yang
Sulit Saja??

Tentu saja tidak!

Anda jangan berpikiran bahwa metode numerik hanya dapat


menyelesaikan persoalan rumit saja. Metode numerik berlaku
umum, yakni ia dapat diterapkan untuk menyelesaikan persoalan
matematika sederhana (yang juga dapat diselesaikan dengan
metode analitik) maupun persoalan matematika yang tergolong
rumit (yang metode analitik pun belum tentu dapat
menyelesaikannya). Sebagai contoh, dengan metode numerik kita
dapat menghitung integral.
Tahap-Tahap Memecahkan Persoalan Secara Numerik

1. Pemodelan
2. Penyederhanaan model
3. Formulasi numerik
4. Pemrograman
5. Operasional
6. Evaluasi
1. Pemodelan
Ini adalah tahap pertama. Persoalan dunia nyata dimodelkan
ke dalam persamaan matematika.

2. Penyederhanaan model
Model matematika yang dihasilkan dari tahap 1 mungkin saja
terlalu kompleks, yaitu memasukkan banyak peubah (variable)
atau parameter. Semakin kompleks model matematikanya,
semakin rumit penyelesaiannya. Mungkin beberapa perandaian
dibuat sehingga beberapa parameter dapat diabaikan.

Contohnya, faktor gesekan udara diabaikan sehingga koefisian


gesekan di dalam model dapat dibuang. Model matematika
yang diperoleh dari penyederhanaan menjadi lebih sederhana
sehingga solusinya akan lebih mudah diperoleh.
3. Formulasi numerik

Setelah model matematika yang sederhana diperoleh, tahap


selanjutnya adalah memformulasikannya secara numerik,
antara lain:
a. menentukan metode numerik yang akan dipakai bersama-
sama dengan analisis galat awal (yaitu taksiran galat,
penentuan ukuran langkah, dan sebagainya).
Pemilihan metode didasari pada pertimbangan:
- apakah metode tersebut teliti
- apakah metode tersebut mudah diprogram dan waktu
pelaksanaannya cepat?
- apakah metode tersebut tidak peka terhadap
perubahan data yang cukup kecil?
b. menyusun algoritma dari metode numerik yang dipilih.
4. Pemrograman
Tahap selanjutnya adalah menerjemahkan algoritma ke dalam
program komputer dengan menggunakan salah satu bahasa
pemrograman yang dikuasai.

5. Operasional
Pada tahap ini, program komputer dijalankan dengan data uji
coba sebelum data yang sesungguhnya.

6. Evaluasi
Bila program sudah selesai dijalankan dengan data yang
sesungguhnya, maka hasil yang diperoleh diinterpretasi.
Interpretasi meliputi analisis hasil run dan membandingkannya
dengan prinsip dasar dan hasil-hasil empirik untuk menaksir
kualitas solusi numerik, dan keputusan untuk menjalankan
kembali program dengan untuk memperoleh hasil yang lebih
baik.
Apa Perbedaannya???

Metode Numerik
Menyangkut langkah-langkah penyelesaian persoalan secara
numerik.

Analisa Numerik
Terapan matematika untuk menganalisis metode, hal utama yang
ditekankan adalah analisis galat dan kecepatan konvergensi
sebuah metode. Tugas dari analisa numerik adalah menganalisis
metode numerik.
DAFTAR SILABUS
• Metode Numerik, Sangadji, Penerbit Graha Ilmu, Cetakan ke-1 2008
• Metode Numerik (Dilengkapi dengan Program Komputer), Bambang
Triatmodjo, Penerbit Beta Offset, Cetakan ke-7 2008
• Komputasi Numerik (Untuk Mahasiswa Bidang Komputer dan Teknologi
Informasi), T. Basaruddin, Lembaga Penerbit Universitas Indonesia, 2007
• Metode Numerik Untuk Teknik (Dengan Penerapan Pada Komputer Pribadi),
Steven C. Charpra & Raymond P. Canale, Penerbit UI Press, 2007
• Kupas Tuntas Analisis Regresi (Strategi Jitu Melakukan Analisis Hubungan
Causal), Cornelius Trihendradi, Penerbit ”ANDI” Yogyakarta, 2007
• Pengantar Metode Numerik, Agus Setiawan, S.T., M.T., Penerbit ”ANDI”
Yogyakarta, 2006
• Metode Numerik (Dalam Ilmu Rekayasa Sipil), Amriansyah Nasution &
Hasballah Zakaria, Penerbit ITB Bandung, 2001
• Numerical Methods for Engineers, D.V. Griffiths & I.M. Smith, Penerbit
Blackwell Scientific Publications, 1991
• Metode Analisis Numerik, Drs. Wahyudin, M.Pd., Penerbit Tarsito Bandung,
1987

Anda mungkin juga menyukai