Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MATAKULIAH ANALISIS NUMERIK

“Metode Setengah Interval atau Metode Metode


Bagi Dua (Bisection)”

Dosen Pengampuh :
Yulia Darnita, S.Kom, M.Kom

Disusun Oleh :
M.Ikhwan Fauzi (2055201134)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
TAHUN AJARAN 2022

i
Contents
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................2
D. Manfaat.................................................................................................................2
BAB II ................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................................3
A. Metode Numerik...................................................................................................3
B. Pengetian Metode Bagi Dua (Bisection)..............................................................4
C. Algoritma bisection adalah sebagai berikut:......................................................6
D. Contoh dan Penyelesaian Metode Bagi Dua (Bisection)....................................6
BAB III................................................................................................................................9
KESIMPULAN...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................10

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaykum wr . wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga saya dapat menyusun modul pembelajaran ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam modul ini saya membahas mengenai Metode setengah
interval atau Metode Numerik bagi dua (Bisection).
Saya berharap modul ini dapat bermanfaat untuk menambahkan wawasan
untuk lebih mengenal tentang teori bahasa dan automata.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada pembuatan modul
ini. Oleh karena itu Saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada para blogger yang telah
menulis berbagai materi tentang jaringan computer enterprise yang telah berperan
serta sebagai referensi dalam memudahkan saya menyusun  modul ini dari awal
sampai akhir
Wassalamu’alaykum wr . wb

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Metode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan
untukmemformulasikan masalah matematis agar dapat dipecahkan
denganoperasi perhitungan biasa (tambah, kurang, kali dan bagi).
Metodenumerik adalah teknik -teknik yang digunakan untuk
merumuskanmasalah matematika agar dapat diselesaikan hanya dengan
operasihitungan, yang terdiri dari operasi tambah, kurang, kali dan bagi.
Terdapat banyak jenis metode numerik, namun pada dasarnya, masing
-masingmetode tersebut memiliki karakteristik umum, yaitu selalu
mencakupsejumlah kalkulasi aritmetika. Jadi metode numerik adalah suatu
teknikuntuk memformulasikan masalah matematika sehingga dapat
diselesaikandengan operasi aritmetika yang terdiri dari operasi tambah,
kurang, kalidan bagi. Metode numerik terbagi kepada beberapa macam
metode dansalah satunnya adalah metode yang akan kita bahas dalam makalah
iniyaitu Metode Numerik bagi dua (Bisection).
Alasan penggunaan metode numerik ini karena tidak semua
permasalahan matematis atau perhitungan matematis dapat
diselesaikandengan mudah. Bahkan dalam prinsip matematika, suatu
persoalanmatematika yang paling pertama dilihat adalah apakah persoalan
itumemiliki penyelesaian atau tidak. Jadi, jika suatu persoalan sudah
sangatsulit atau tidak mungkin digunakan dengan metodematematis
(analitik)maka kita dapat menggunakan metode numerik sebagai alternatif
penyelesaian persoalan tersebut.
Komputer mengikuti sejumlah prosedur sistematis, atau
algoritme, yang dapat diaplikasikan untuk serangkaian input (string)
yang menyatakan integer dan menghasilkan jawaban setelah sejumlah
berhingga langkah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian metode numerik?
2. Apa pengertian metode numerik bagi dua (Bisection)?

1
3. Bagaimanakah algoritma dari metode numerik bagi dua (Bisection)?
4. Bagaimanakah contoh dan penyelesaian dengan menggunakan
metodenumerik bagi dua (Bisection)?
5. Bagaimanakah aplikasi metode numerik bagi dua (Bisection)
dalamkehidupan sehari-hari?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian metode numerik.
2. Mengetahui pengertian metode numerik bagi dua (Bisection).
3. Mengetahui algoritma dari metode numerik bagi dua (Bisection).
4. Mengetahui contoh dan penyelesaian dengan menggunakan
metodenumerik bagi dua (Bisection).
5. Mengetahui aplikasi metode numerik bagi dua (Bisection)
dalamkehidupan sehari-hari.
D. Manfaat
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhitugas mata kuliah Analisis Numerik, serta berbagi pengetahuan
kemahasiswa lainnya mengenai materi yang akan dibahas yaitu Metode
Setengah Interval atau Metode Numerik bagi dua (Bisection). Manfaat yang
dapat di petik dari tujuantersebut yaitu menambah wawasan tentang berbagai
metode atau cara yang ada di materi metode numerik.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Metode Numerik
Metode numerik adalah teknik untuk menyelesaikan permasalahan-
permasalahanyang diformulasikan secara matematis dengan cara
hitungan(Aritmatika). Persoalan yang melibatkan model matematika
banyakmuncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan,seperti dalam
bidangfisika, kimia, ekonomi, atau pada persoalan rekayasa (engineering),
seperti Teknik Sipil, Teknik Mesin, Elektro, dan sebagainya.
Seringkali modelmatematikatersebut muncul dalam bentuk yang tidak
ideal alias rumit.Sehingga dapat dipecahkandengan operasi hitungan atau
aritmatika biasa.Solusi angka yang didapatkan dari metode numerik adalah
solusi yangmendekati nilai sebenarnya/ solusi pendekatan (approximation)
dengantingkat ketelitian yang kita inginkan. Karena tidak tepat samadengan
solusisebenarnya, ada selisih diantara keduanya yang kemudian
disebutgalat/error.
Metode numerik dapat menyelesaikan persoalan di dunia nyatayang
seringkali nonlinier, dalam bentuk dan proses yang sulit diselesaikandengan
metode analitik. Model matematika yang rumit ini adakalanyatidak dapat
diselesaikan dengan metode analitik yang sudah umum untukmendapatkan
solusi sejatinya (exact solution).
Metode analitik adalahmetode penyelesaian model matematika dengan
rumus-rumus aljabar yangsudah baku (lazim). Kebanyakan persoalan
matematika tidakdapatdiselesaikan dengan metode analitik. Metode analitik
disebut jugametode sejati karena iamemberi solusi sejati (exact solution) atau
solusiyang sesungguhnya, yaitu solusi yang memilikigalat (error) sama
dengannol! Metode numerik ini disajikan dalam bentuk algoritma-algoritma
yangdapat dihitung secara cepat dan mudah.
Pendekatan yang digunakan dalammetode numerik merupakan
pendekatan analisis matematis, dengantambahan grafis dan teknik perhitungan
yang mudah. Algoritma padametode numerik adalah algoritma pendekatan
maka dalam algoritma tersebut akan muncul istilah iteras, yaitu pengulangan

3
proses perhitungan.Dengan metode pendekatan, tentunya setiap nilai hasil
perhitungan akan mempunyai nilaierror (nilai kesalahan).
Penggunaan metode numerik biasanya digunakan untukmenyelesaikan
persoalan matematis yang penyelesaiannya sulit didapatkandengan
menggunakan metode analitik, yaitu :
1. Menyelesaikan persamaan non linear.
2. Menyelesaikan persamaan simultan.
3. Menyelesaikan differensial dan
4. Menyelesaikan persamaan differensial.
5. Interpolasi dan Regresi
6. Masalah multivariabel untuk menentukan nilai optimal yang tak
bersyarat

Keuntungan menggunakan Metoda Numerik:


1. Solusi persoalan selalu dapat diperoleh.
2. Dengan bantuan komputer, perhitungan menjadi cepat dan
hasilnyadapat dibuat sedekat mungkin dengan nilai sesungguhnya.
3. Tampilan hasil perhitungan dapat disimulasikan

Kelemahan Metode Numerik :


1. Nilai yang diperoleh adalah hampiran(pendekatan)..
2. anpa bantuan alat hitung (komputer), perhitungan umumnya lamadan
berulang-ulang

B. Pengetian Metode Bagi Dua (Bisection)


Teori Metode bagi dua (Bisection) disebut juga pemotongan biner
(binarychopping), metode pembagian dua (interval halving). Prinsip metode
bagidua adalah mengurung akar fungsi pada interval [a,b]. Selanjutnya
intervaltersebut terus menerus dibagi dua hingga sekecil mungkin, sehingga
nilaihampiran yang dicari dapat ditentukan dengan tingkat akurasi
tertentu.Menentuka selang [a,b] sehingga f (a). F (b) < 0. Pada setiap kali
lelaran,selang [a,b] kita bagi dua di x=c, sehingga terdapat dua buah
upaselangyang berukuran sama, yaitu [a,c] dan [c,b]. selang yang diambil

4
untuk lelaran berikutnya adalah upaselang yang memuat akat, tergantung pada
apakah f (a).f (c) < 0 atau f (c). f (b) < 0.

Selang yang baru dibagi dua lagi dengan cara yang samaa. Begitu
seterusnya sampai ukuran selang yang baru sudah sangat kecil. Kondisi
berhenti lelaran dapat dipilih salah satu dari tiga kriteria berikut:
1. Lebar selang baru |b-c|<ε, yang dalam hal ini adalah ε, nilaitoleransi
lebar selang yang menurung akar.
2. Nilai fungsi hampiran akar f (c)=0 beberapa bahasan
pemrogramanmembolehkan pembandingan dua buah bilangan real,
sehingga perbandingan f (c)=03.

3. Galat relative hampiran akar [ C baru C lama



C baru C baru ]
<  baru baru lama

yang dalam ini  adalah galat relatif hampiran yang diinginkan.


Kasus yang mungkin terjadi pada penggunaann metode bagi dua (Bisection):

5
1. Jumlah akar lebih dari satu
Bila dalam selang [ܽ, ܾ] terdapat lebih dari satu akar (banyaknya
akar ganjil), hanya satu buah akar yang dapat ditemukan. Cara
mengatasinya: gunakan selang [ܽ, ܾ] yang cukup kecil yang memuat
hanya satu buah akar.
2. Akar ganda
Metode bagidua tidak berhasil menemukan akar ganda. Hal ini
disebabkan karena tidak terdapat perbedaan tanda di ujungujung selang
yang baru. Contoh: (x) = (x − 3)2 = (x − 3)(x − 3), mempunyai dua akar
yang sama, yaitu x = 3
C. Algoritma bisection adalah sebagai berikut:
1. Fungsi f(x) yang akan dicari akarnya
2. Taksir batas bawah (a) dan batas atas (b) dengan syarat f (a) . f (b) < 0
3. Tentukan toleransi 
4. Iterasi maksimum r: ln( )2 ln |  | ln  ||  b a r
5. Hitung f(a) dan f(b)
6. Hitung nilai hampiran akar dengan rumus, 2 a b c  
7. Hitung f(c).
8. Jika f (a). f (c) < 0, maka b= c. Jika f (a). f (c) > 0, maka a= c. Jika f (a). f
(c) = 0, maka akar = c. Stop.
9. Lebar selang b – c. Jika b  c   maka proses dihentikan dan didapatkan
akar x =c dan bila tidak ulangi langkah 6.
D. Contoh dan Penyelesaian Metode Bagi Dua (Bisection)
Tentukan akar f(x) =   0  e x x didalam selang [0,1] dan   ,0
001!
Penyelesaian :
1. f(x) =   0  e x x
2. a = 0 dan b =1 dengan syarat f (a) . f (b) < 0
f (a) . f (b) < 0
1 . ( – 0,632125) < 0 – 0,632125 < 0
3.   ,0 001
4. Cek pemberhentian lelaran atau iterasi maksimum

6
Jadi,dibutuhkan minimal 10 kali iterasi (r =0 sampai dengan r
=9) sesuai dengan jumlah iterasi pada tabel, agar galat akar hampiran
kurang dari  .

7
8
BAB III
KESIMPULAN

Metode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk


memformulasikan masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi
perhitungan biasa (tambah, kurang, kali dan bagi). Metode numerik dapat
menyelesaikan persoalan di dunia nyata yang seringkali nonlinier, dalam bentuk
dan proses yang sulit diselesaikan dengan metode analitik.
Metode numerik terdapat metode bisection atau metode bagi dua. Metode
Bagi-Dua adalah algoritma pencarian akar pada sebuah interval. Interval tersebut
membagi dua bagian, lalu memilih dari dua bagian ini dipilih bagian mana yang
mengandung akar dan bagian yang tidak mengandung akar dibuang.
Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh akar persamaan atau
mendekati akar persamaan. Hasil yang diberikan oleh metode bisection memiliki
ketelitian lebih baik dibandingkan dengan metode tabel.

9
DAFTAR PUSTAKA

Abiding Zaenal. Bahan Ajar Metode Numerik. Semarang: UNNES.

Astuti Robia. Metode Numerik. Lampung: STKIP.

Chapra, S.C and Canale, R.P. (1991). Metode Numerik Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.

Luknanto Djoko. (2001). Metoda Numerik. Yogyakarta: UGM.

Sudiadi, dkk. 2015. Metode Numerik. Palembang: STMIK.

10

Anda mungkin juga menyukai