KULIAH KE – 1
Identifikasi masalah
Memodelkan masalah secara matematis.
Identifikasi metode numerik yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah.
Pemograman / implementasi metode dalam komputer.
Analisis hasil akhir: implementasi, metode, model dan
masalah.
PRINSIP METODE NUMERIK
Galat proses adalah galat yang terjadi karena proses komputasi, Galat
ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Galat pembulatan (round-off error), terjadi karena tidak
diperhitungkannya beberapa angka terakhir dari suatu bilangan.
Sebagai contoh, 3,1415926536 dapat dibulatkan menjadi 3,14.
Aturan 1
Bila angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan
adalah angka 4 atau kurang maka angka terkanan
dari yang mendahuluinya tetap
Contoh :
2334 dibulatkan sampai puluhan terdekat
menghasilkan 2330
ATURAN PEMBULATAN ANGKA
Aturan 2
Contoh :
453 dibulatkan keseratusan terdekat menjadi 500
ATURAN PEMBULATAN ANGKA
Aturan 3
Contoh :
3500 dibulatkan sampai ribuan terdekat menjadi 4000
NILAI GALAT (KESALAHAN)
x= x̅ + e
Dimana:
x = nilai eksak
x̅ = pendekatan pada nilai sebenarnya
e = galat / kesalahan
GALAT ABSOLUT
25
|ea| = |x – x̅ |
dimana :
X = nilai eksak
er = galat relatif
ea = galat absolut
Definisi :
Andaikata f dan semua turunannya, f’,f’’,f’’’,…
menerus di dalam selang [a,b]. Misalkan : xoє[a,b],
maka nilai-nilai x di sekitar xo dan xє[a,b], f(x)
dapat diperluas (diekspansi) ke dalam deret Taylor :
( x xo ) ' ( x xo ) 2 '' ( x xo ) m ( m )
f ( x) f ( xo ) f ( x0 ) f ( xo ) .... f ( xo ) ...
1! 2! m!
DERET TAYLOR
maka :
h2 h3 h4
f ( x) sin( x) sin(1) h cos(1) sin(1) cos(1) sin(1) ...
2 6 24
x2 x3 x4
f ( x) e 1 x ...
x
2! 3! 4!
Karena suku-suku deret Taylor tidak berhingga
banyaknya, maka untuk alasan praktis deret Taylor
dipotong sampai suku orde tertentu.
Deret Taylor yg dipotong s/d orde ke-n dinamakan
deret Taylor terpotong yg dinyatakan:
( x xo ) ' ( x xo ) 2 '' ( x xo ) n ( n )
f ( x) f ( xo ) f ( x0 ) f ( xo ) .... f ( xo ) Rn ( x)
1! 2! n!
( x xo ) ( n 1) ( n 1)
Rn ( x) f (c); xo c x disebut galat / sisa (residu )
(n 1)!
DERET TAYLOR
dimana
n
( x xo ) k k ( x xo ) ( n 1) ( n 1)
Pn ( x) f ( xo ) Rn ( x)
(n 1)!
f (c )
k 1 k!
Teorema Taylor
Teorema Taylor
Contoh :
f(x)=sin(x); xo=1; utk deret Taylor orde ke-n
Penyelesaian :
( x 1) ( 4 1) ( 4 1 ) ( x 1) 5
Galat R 4 ( x ) f (c ) cos( c )
( 4 1)! 5!
PEMBUKTIAN DERET TAYLOR
y f ( x) 2 x 4 2 x 4
y f ( 0 , 5 ) 2 ( 0 , 5 ) 4 2 ( 0 , 5 ) 4 3 ,125
PEMBUKTIAN DERET TAYLOR
Kesimpulan
Dengan deret taylor kita bisa menentukan nilai x
SUMBER UTAMA GALAT NUMERIK
Galat pemotongan :
( x xo ) ( n 1) ( n 1)
Rn ( x) f (c )
(n 1)!
( x 0) ( 4 1) ( 4 1) x5
R4 ( x ) f (c ) cos( c )
( 4 1)! 5!
DERET TAYLOR
( n 1)
(x - x )
Rn ( x) Maks f ( n 1) (c) x o
xo c x (n 1)!
TUGAS