NUMERIK
• Rafdi Altaf (3336180051)
– Metode analitik
– menghasilkan solusi eksak (error= 0)
– menghasilkan solusi dalam bentuk fungsi matematika
– Metode numerik
– menghasilkan solusi pendekatan
– menghasilkan solusi dalam bentuk angka
Peranan Komputer dalam
Metode Numerik
– Pemodelan
– persoalan dunia nyata dimodelkan dalam persamaan matematika
– Penyederhanaan model
– penyederhanaan dari pemodelan sehingga solusinya akan lebih mudah
diperoleh
– Formulasi Numerik
– menentukan metode numerik yang dipakai
– menentukan algoritma dari metode numerik yang dipilih
– Pemrograman
– Operasional (uji coba)
– Evaluasi
Proses Penyelesaian
Masalah
IDEALISASI:
– menganggap ideal
– tidak mengenal ketidakpastian
– kurang sesuai dengan realita
Pemodelan
APROKSIMASI:
– Pendekatan atau penyederhanaan perumusan masalah
– Solusi pendekatan terhadap solusi eksak
– Gabungan dari keduanya
Pada umumnya metode numeris tidak
mengutamakan diperolehnya jawaban yang
eksak, namun mengusahakan perumusan
metode yang menghasilkan jawaban pendekatan
yang dapat diterima berdasar pertimbangan
praktis, tetapi cukup dapat memberikan solusi
atas persoalan yang dihadapi.
• Program (software) yang istimewa
tidak dapat menggantikan pilihan
metode yang buruk
• Program (software) yang buruk dapat
merusak metode yang baik
– Penyelesaian secara numeris hanya memberikan nilai
perkiraan yang mendekati nilai eksak dari penyelesaian
analitis
– Berarti dalam penyelesaian numeris tsb terdapat error
terhadap nilai eksak
Error/Kesalahan
Akurasi
Presisi
– Dekatnya sebuah angka
– Jumlah angka signifikan yg pendekatan atau pengukuran thd
menyatakan suatu besaran harga sebenarnya yagn hendak
dinyatakan
– Penyebaran dlm bacaan
Inakurasi (Tdk akurat)
berulang dari sebuah alatyg
– Simpangan sistematis dari
mengukur suatu perilaku fisik kebenaran
tertentu
Error/Kesalahan
“mewakili dua hal yaitu tidak akurat dan tidak presisi dari
ramalan yang dilakukan”
Definisi Error/Kesalahan
Error = x – x*
Error absolut a = |x – x*|
x x*
Error absolut relatif r x
Jenis Error/Kesalahan
Contoh.
x = 0.378546x103 dibulatkan menjadi 3 desimal
x* = 0.379x103
Error a = x – x*
= 0.378546x103 – 0.379x103
= - 0.000454x103 = - 0.454
– error tanpa memperhatikan tanda positif atau negatif error
mutlak
Error a = |x – x*|
= |0.378546x103 – 0.379x103|
Error Pemrograman