Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman pengantar teori kesalahan

1. Umum
Metode numerik adalah teknik penyelesaian permasalahan yang diformulasikan
secara matematis dengan cara operasi hitungan dalam jumlah yang banyak dan
prosesnya berulang. Oleh karena itu, dalam prakteknya diperlukan bantuan komputer
untuk menyelesaikan hitungan tersebut.
Metode numerik ini mampu menyelesaikan suatu sistem persamaan yang besar,
persamaan yang tidak linier dan persamaan yang kompleks yang tidak mungkin
diselesaikan secara analitis.
2. Kesalahan (error)
penyelesaian numerik terdapat kesalahan terhadap nilai sebenarnya karena hanya
memberikan nilai perkiraan yang mendekati nilai sebenarnya. Ada 3 macam
kesalahan yaitu :
1. Kesalahan bawaan , kesalahan dari nilai data yang terjadi karena kekeliruan
dalam menyalin data, salah membaca skala, atau dikarenakan kurangnya
pengertian mengenai hukum-hukum fisik dari data yang diukur.
2. Kesalahan pembulatan, terjadi karena tidak diperhitungkannya beberapa angka
terakhir dari suatu bilangan. Kesalahan ini terjadi apabila bilangan perkiraan
digunakan untuk menggantikan bilangan eksak. Misalnya,
86743242 dapat dibulatkan menjadi 86743000
3,1415926 dapat dibulatkan menjadi 3,14
3. Kesalahan pemotongan, terjadi karena tidak dilakukan hitungan sesuai dengan
prosedur matematik yang benar.
3. Kesalahan absolut dan relatif
1. Kesalahan absolut
Rumus kesalahan absolut adalah perbedaan antara nilai eksak dan nilai perkiraan.
Bentuk kesalahan absolut yaitu:
Ee = P - P*
Dimana :
Ee : kesalahan terhadap nilai eksak
P : nilai eksak
P* : nilai perkiraan
Kesalahan absolut tidak menunjukkan besarnya tingkat kesalahan. Sebagai contoh,
kesalahan 1 cm pada pengukuran pensil akan sangat terasa dibanding dengan
kesalahan 1 cm pada pengukuran panjang jembatan.
2. Kesalahan relatif
Besarnya tingkat kesalahan dapat dinyatakan dalam bentuk kesalahan relatif, yaitu
dengan membandingkan kesalahan yang terjadi dengan nilai eksak. Bentuk kesalahan
relatif yaitu:

Anda mungkin juga menyukai