Kesalahan (Error)
Ada 3 macam kesalahan yaitu :
1. Kesalahan bawaan
Kesalahan bawaan adalah kesalahan dari nilai data. Kesalahan tersebut bisa terjadi
karena kekeliruan dalam menyalin data, salah membaca skala atau kesalahan karena
kurangnya pengertian mengenai hukum-hukum fisik dari data yang diukur.
2. Kesalahan pembulatan
Kesalahan pembulatan terjadi karena tidak diperhitungkannya beberapa angka
terakhir dari suatu bilangan. Sebagai contoh nilai :
Nilai eksak dari 𝑒 diperoleh apabila semua suku dari deret tersebut diperhitungkan.
Dalam praktek, sulit memperhitungkan semua suku sampai tak berhingga. Apabila hanya
diperhitungkan beberapa suku pertama saja, maka hasilnya tidak sama dengan nilai eksak.
Kesalahan karena hanya diperhitungkannya beberapa suku pertama disebut dengan
kesalahan pemotongan.
Hubungan antara nilai eksak, nilai perkiraan, dan kesalahan dapat diberikan dalam
bentuk berikut ini :
p = 𝑝∗ + 𝐸
dengan : p = nilai eksak
𝑝∗ = nilai perkiraan
𝐸 = p - 𝑝∗ .................................................................................. (1.1)
Bentuk kesalahan seperti diberikan oleh persamaan (1.1) disebut dengan kesalahan absolut.
Kesalahan absolut tidak menunjukkan besarnya tingkat atau derajat kesalahan. Besarnya tingkat
kesalahan dapat dinyatakan dalam bentuk kesalahan relatif, yaitu dengan membandingkan
kesalahan yang terjadi dengan nilai eksak.
= ...................................................................................... (1.2)
TUGAS
1. Pengukuran panjang jembatan dan pensil memberikan hasil 9999 cm dan 9 cm. Apabila
panjang sebenarnya (eksak) berturut-turut adalah 10.000 cm dan 10 cm. Hitung kesalahan
absolut dan kesalahan relatif !