Anda di halaman 1dari 29

ERROR

Solusi dengan metode numerik hanya memberikan nilai perkiraan yang


mendekati nilai eksak dari solusi analitis.
 solusi numerik mengandung kesalahan (error)
Ada 3 jenis error:
- Error bawaan  kesalahan dari nilai data
- Error pembulatan
- Error pemotongan  terjadi karena tidak dilakukannya hitungan
sesuai dengan prosedur matematika yang benar

𝑥 𝑥2 𝑥3 𝑥4
- Contoh : 𝑒 = 1 + 𝑥 + + + +⋯
2! 3! 4!
ERROR ABSOLUT DAN RELATIF
Error (𝜀) = perbedaan antara nilai perkiraan dengan nilai eksak.

Definisi 𝜀 =𝑎−𝑎
 𝜀 = kesalahan (error) terhadap nilai eksak
 𝑎 = nilai eksak
 𝑎 = nilai perkiraan

Error absolut : |𝜀| = |𝑎 − 𝑎|


 Tidak menunjukkan besarnya tingkat kesalahan.

Error relatif 𝜀𝑅 : membandingkan kesalahan (error) yang terjadi dengan nilai

𝜀 𝜀
eksak: 𝜀𝑅 = atau 𝜀𝑅 = × 100%
𝑎 𝑎
• Persamaan untuk menghitung error relatif 𝜀𝑅 di atas adalah perbandingan
nilai error terhadap nilai eksak (𝑎).
• Nilai eksak tersebut hanya dapat diketahui apabila suatu fungsi bisa
diselesaikan secara analitis.
• Dalam metode numerik, biasanya nilai tersebut tidak diketahui. Untuk itu
kesalahan (error) dinyatakan berdasarkan pada nilai perkiraan terbaik dari
nilai eksak.
𝜺
 error relatif perkiraan 𝜺𝑹𝑨 = 𝒂
𝜺
 atau 𝜺𝑹𝑨 = × 𝟏𝟎𝟎%
𝒂
Indeks RA menunjukkan bahwa kesalahan relatif dibandingkan dengan nilai
perkiraan (approximate value)
Di dalam metode numerik, sering dilakukan pendekatan secara iteratif. Pada
pendekatan tersebut perkiraan sekarang dibuat berdasarkan perkiraan
sebelumnya.
Dalam hal ini, kesalahan (error) adalah perbedaan antara perkiraan sebelumnya
dengan perkiraan sekarang, dan kesalahan (error) relatif diberikan oleh
persamaan berikut:

𝒂𝒏+𝟏 −𝒂𝒏 𝒂𝒏+𝟏 −𝒂𝒏


𝜺𝑹𝑨 = 𝒂𝒏+𝟏
atau 𝜺𝑹𝑨 = 𝒂𝒏+𝟏
× 𝟏𝟎𝟎%

𝒂𝒏 = nilai perkiraan pada iterasi ke n


𝒂𝒏+𝟏 = nilai perkiraan pada iterasi ke n+1
CONTOH 1
Diket: Nilai eksak = 10/3 dan nilai perkiraan = 3.333.

Hitung: error, error absolut, error relatif , dan error relatif perkiraan!

Jawab:
10 10 3333 1
- Error () = 3
− 3.333 = 3
− 1000 = 3000 = 0.000333 …

- Error absolut || = |0.000333…| = 0.000333…


1 10 1
- Error relatif 𝜀𝑅 = = = 0.0001
3000 3 10000

1
1
- Error relatif perkiraan 𝜀𝑅𝐴 = 3000
3.333 = 9999
CONTOH 2
Hitung error yang terjadi dari nilai 𝑒 𝑥 dengan x = 0.5, apabila hanya
diperhitungkan 6 suku pertama dari deret. Nilai eksak dari 𝑒 0.5 = 1.648721271

Jawab:
Nilai 𝑒 𝑥 dapat dihitung berdasarkan deret berikut ini:
𝑥
𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑥5
𝑒 =1+𝑥+ + + + +⋯
2! 3! 4! 5!

a. Diperhitungkan 1 suku pertama  𝑒 𝑥  1, maka error relatif dapat dihitung sbb:


𝜀 1.648721271−1
𝜀𝑅 = 𝑎 × 100% = × 100% = 39.35%
1.648721271

b. Diperhitungkan 2 suku pertama  𝑒 𝑥 = 1 + 𝑥 ; utk x=0.5 maka 𝑒 0.5 = 1 +


0.5 = 1.5
1.648721271 −1.5
𝜀𝑅 = × 100% = 9.02%
1.648721271

𝜀 1.5 − 1
𝜀𝑅𝐴 = × 100% = × 100% = 33.33%
𝑎 1.5
𝑥2 0.52
c. Diperhitungkan 3 suku pertama  𝑒𝑥 =1+𝑥 + 2! = 1 + 0.5 + 2 = 1.625

1.648721271 − 1.625
𝜀𝑅 = × 100% = 1.44%
1.648721271
𝜀 1.625 − 1.5
𝜀𝑅𝐴 = × 100% = × 100% = 7.69%
𝑎 1.625

Tabel Hasil Hitungan kesalahan (error) pemotongan

Suku Hasil 𝜀𝑅 % 𝜀𝑅𝐴 %


1 1 39.3 100
2 1.5 9.02 33.3
3 1.625 1.44 7.69
4 1.645833333 0.175 1.27
5 1.648437500 0.0172 0.158
6 1.648697917 0.00142 0.0158
Angka Bena (Signifikan)
Bilangan Titik-kambang (Floating Point)
Bilangan Titik-kambang Ternormalisasi

B
Pembulatan Pada Bilangan Titik-kambang
1
1
1
592
KONDISI BURUK (ILL CONDITIONED)

Anda mungkin juga menyukai