𝑥 𝑥2 𝑥3 𝑥4
- Contoh : 𝑒 = 1 + 𝑥 + + + +⋯
2! 3! 4!
ERROR ABSOLUT DAN RELATIF
Error (𝜀) = perbedaan antara nilai perkiraan dengan nilai eksak.
Definisi 𝜀 =𝑎−𝑎
𝜀 = kesalahan (error) terhadap nilai eksak
𝑎 = nilai eksak
𝑎 = nilai perkiraan
𝜀 𝜀
eksak: 𝜀𝑅 = atau 𝜀𝑅 = × 100%
𝑎 𝑎
• Persamaan untuk menghitung error relatif 𝜀𝑅 di atas adalah perbandingan
nilai error terhadap nilai eksak (𝑎).
• Nilai eksak tersebut hanya dapat diketahui apabila suatu fungsi bisa
diselesaikan secara analitis.
• Dalam metode numerik, biasanya nilai tersebut tidak diketahui. Untuk itu
kesalahan (error) dinyatakan berdasarkan pada nilai perkiraan terbaik dari
nilai eksak.
𝜺
error relatif perkiraan 𝜺𝑹𝑨 = 𝒂
𝜺
atau 𝜺𝑹𝑨 = × 𝟏𝟎𝟎%
𝒂
Indeks RA menunjukkan bahwa kesalahan relatif dibandingkan dengan nilai
perkiraan (approximate value)
Di dalam metode numerik, sering dilakukan pendekatan secara iteratif. Pada
pendekatan tersebut perkiraan sekarang dibuat berdasarkan perkiraan
sebelumnya.
Dalam hal ini, kesalahan (error) adalah perbedaan antara perkiraan sebelumnya
dengan perkiraan sekarang, dan kesalahan (error) relatif diberikan oleh
persamaan berikut:
Hitung: error, error absolut, error relatif , dan error relatif perkiraan!
Jawab:
10 10 3333 1
- Error () = 3
− 3.333 = 3
− 1000 = 3000 = 0.000333 …
1
1
- Error relatif perkiraan 𝜀𝑅𝐴 = 3000
3.333 = 9999
CONTOH 2
Hitung error yang terjadi dari nilai 𝑒 𝑥 dengan x = 0.5, apabila hanya
diperhitungkan 6 suku pertama dari deret. Nilai eksak dari 𝑒 0.5 = 1.648721271
Jawab:
Nilai 𝑒 𝑥 dapat dihitung berdasarkan deret berikut ini:
𝑥
𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑥5
𝑒 =1+𝑥+ + + + +⋯
2! 3! 4! 5!
𝜀 1.5 − 1
𝜀𝑅𝐴 = × 100% = × 100% = 33.33%
𝑎 1.5
𝑥2 0.52
c. Diperhitungkan 3 suku pertama 𝑒𝑥 =1+𝑥 + 2! = 1 + 0.5 + 2 = 1.625
1.648721271 − 1.625
𝜀𝑅 = × 100% = 1.44%
1.648721271
𝜀 1.625 − 1.5
𝜀𝑅𝐴 = × 100% = × 100% = 7.69%
𝑎 1.625
B
Pembulatan Pada Bilangan Titik-kambang
1
1
1
592
KONDISI BURUK (ILL CONDITIONED)