OLEH
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Analisi Galat
2.1.1 Kesalahan Absolut
2.1.2 Kesalahan Relatif
2.1.3 Galat Pada Taylor
2.1.4 Macam – macam galat dalam peritungan numerik
2.2 Akar – akar Permasalahan Non Linear
2.2.2 Metode Regula Faisi (Posisi Palsu)
2.2.3 Flowchat
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Sarann
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGATAR
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasikan
masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan. Metode
numerik secara umum merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di jurusan
pendidikan matematika maupun matematika murni. Metode Numerik dianggap
penting karena mengajarkan mahasiswa memecahkan suatu kasus dengan memakai
berbagai cara dan permodelan. Terlebih, dalam mata kuliah ini juga mengharuskan
mahasiswanya untuk cekatan dan aktif dalam memaksimalkan teknologi. Yang
termasuk program paket numerik, misalnya MATLAB, Maple, dan sebagainyayang
digunakan untuk menyelesaikan masalah matematika dengan metode numerik
tersebut yang dibuat oleh orang yang mempunyai dasar-dasar teori metode numerik.
a. Metode Analitik, solusi ini sangat berguna namun terbatas pada masalah
sederhana. Sedangkan masalah real yang kompleks dan nonlinier tidak
dapat diselesaikan.
c. Kalkulator dan Slide Rules, penyelesaian numerik secara manual. Cara ini
cukup lama dan mungkin bisa terjadi kesalahan pemasukan data.
Dengan mempelajari metode numerik diharapkan mampu menangani system
persamaan besar ketaklinieran dan geometri yang rumit, yang dalam masalah
rekayasa tidak mungkin dipecahkan secara analitis. Selain itu, diharapkan
mengetahui secara singkat dan jelas teori matematika yang mendasari paket
program, mampu merancang program sendiri sesuai permasalahan dihadapi pada
masalah rekayasa dan dapat menangani masalah rekayasa yang tidak dapat
ditangani secara analitis. Di samping itu, metode numerik cocok untuk
menggambarkan ketangguhan dan keterbatasan komputer menangani galat (error)
suatu nilai hampiran (aproksimasi) dari masalah serta menyediakan sarana
memperkuat pengertian matematika.
Karena salah satu kegunaannya adalah menyederhanakan matematika yang
lebih tinggi menjadi operasi - operasi matematika yang mendasar. Dalam sebuah
laporan yang berjudul “Metode Numerik” oleh Drs. Heri Sutarno tertulis
bahwa metode numerik merupakan alat untuk memecahkan masalah matematika
yang sangat handal. Banyak permasalahan teknik yang mustahil dapat diselesaikan
secara analitik, karena kita sering dihadapkan pada sistem-sistem persamaan yang
besar, tidak linear dan cakupan yang kompleks, dapat diselesaikan dengan metode
numerik.
Pada metode numerik, kita hanya memperoleh solusi yang menghampiri atau
mendekati solusi sejati sehingga solusi numerik dinamakan juga solusi hampiran
(approxomation) atau solusi pendekatan, namun solusi hampiran dapat dibuat
seteliti yang kita inginkan. Solusi hampiran jelas tidak tepat sama dengan solusi
sejati, sehingga ada selisih antara keduanya. Selisih inilah yang disebut dengan
galat (error). Semakin kecil galat yang diperoleh berarti semakin dekat solusi
hampiran yang diperoleh dengan solusi sejatinya.
1.3 Manfaat
1. Sebagai masukan bagi mahasiswa dalam melakukan analisis suatu metode.
2. Agar mahasiswa dapat mengerti harus menggunakan metode apa untuk
menyelesaikan suatu permasalahan.
3. Sebagai masukan bagi mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan dalam
menganalisis.
BAB II
PEMBAHASAN
𝑣 = 𝑣′ ɛ
Dimana :
V = Nilai Eksak
V’ = Nilai Perkiraan
ɛ = Nilai Kesalahan/Eror
ɛ𝑎
ɛ𝑟 = | | 𝑋 100 %
𝑣
Dimana :
V = Nilai Ekstrak
ɛr = Kesakahan Relatif
ɛa = Kesalahan Absolut
Semakin kecil kesalahan relatifnya, maka nilai perkiraan yang diperoleh akan
semakin baik.
′ (𝑎)
𝑓" (𝑎) 2
𝑓 𝑛 (𝑎)
𝑓 (𝑥) = 𝑓 (𝑎) + 𝑓 (𝑥 − 𝑎) + (𝑥 − 𝑎) + ⋯ + (𝑥 − 𝑎)𝑛
2ᴉ 𝑛ᴉ
+ 𝑅𝑛 (𝑥)
= 𝑃𝑛 (𝑥) + 𝑅𝑛 (𝑥)
Denaga 𝑃𝑛 (𝑋) adalah Taylor unntuk fungsi dan 𝑅𝑛 (𝑥) adalah ga;at atau sisnya,
yakni
𝑓"(𝑎) 𝑓 𝑛 (𝑎)
𝑃𝑛 (𝑥) = 𝑓(𝑎) = (𝑓 ′ )(𝑥 − 𝑎) = (𝑥 − 𝑎)2 + ⋯ + (𝑥 − 𝑎)𝑛 = 𝑅𝑛 (𝑥)
2ᴉ 𝑛ᴉ
𝑓 𝑛+1 (𝑥)
𝑅𝑛 (𝑥) = (𝑥 − 𝑎)𝑛+1
𝑛 + 1ᴉ
Dalam penerapan dunia maya, tentu saja nilai sebenarnya tidak diketahui
sebelumnya, alternatifnya adalah dengan mengambil nilai taksiran (proksimasi).
Untuk menghitung aproksimasi yang lebih baik, galat sering ditaksir dengan selisih
aproksimasi sekarang dan sebelumnya.
3. Galat total
Galat akhir pada solusi numerik. Merupakan jumlah galat pemotongan dan galat
pembulatan.
Contoh :
0,52 0,54
cos(0,5) ≈ 1 − + ≈ 0,877604 …
2ᴉ 4ᴉ
f(x) = 0
Ada beberapa metode komputasi yang dapat digunakan utuk menyelesaikan
masalah yang melibatkan persamaan tak linier, diantaranya :
𝑎+𝑏
1. Defenisikan 𝑐 = 𝑎 + 𝑏 2 𝑐 = 2
2. Jika |𝑏 − 𝑐| ≤ ɛ, maka 𝑐 akar persamaan selesai
3. Jika f(b) f (c) ≤0 maka 𝑎 = 𝑏 lainya 𝑏 = 𝑐
Misalkan dipunyai sebuah interfal [a, b] yang memenuhi ݂ ݂ ݂(݂) < 0 dan
sebuah toleransi galat .
ɛ maka Regulasi-Flasi dapat di cari dengan Langkah-langkah sebagai berikut:
𝑓(𝑏) (𝑏−)
1. DDefenisikan 𝑐 = 𝑏 −
𝑓(𝑏)−𝑓(𝑎)
2. Jika 𝑏 − 𝑐 ≤ ɛ maka c adalah akar dan proses selesai
3. Jika 𝑓(𝑏) ≤ 0 maka a adalah (a=c). Untuk kondisi yang lain (jika kondisi
itu tidak terpenui) b adaallah akar (b=c).
2.2.3 Flowchat
1. Biseksi
2. Regulasi Falsi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk
memformulasikan masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi
perhitungan. Kesalahan (error/galat) adalah besarnya perbedaan atau selisih antara
nilai taksiran (hampiran/aproksimasi) dengan nilai sesungguhnya (eksak), Besarnya
kesalahan atas suatu nilai taksiran dapat dinyatakan secara kuantitatif(absolut) dan
kualitatif (Relatif) Secara umum terdapat tiga sumber utama penyebab galat dalam
perhitungan numerik, yaitu galat pemotongan, galat pembulatan, dan galat total.
3.2 Saran
Dalam mempelajari metode numerik kita harus bisa menganalisis metode
mana yang lebib baik atau lebih tepat perhitunganya. Metode mana yang lebih
mudah dipahami dan simple.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
D. Conte Samuel, Carl D. Boor. “ Dasar-dasarAnalisaNumerik “ : Mc GrawHill .
1980. Munir Rinaldi,. “ Metode Numerik “ Jakarta : Penerbit Erlangga . 2003
Sumber Internet
http://blog.iain-tulungagung.ac.id/wp-content/uploads/sites/100/2013/11/Metode-
Numerik-
3.pdf
https://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Buku/Metode-Numerik/BA-2002-
Deret-
Taylor-dan-Analisis-Galat.pdf