Kesalahan / Error
Apa Metode Numerik?
metode numerik
teknik di mana masalah matematika diformulasikan sedemikian rupa sehingga
dapat diselesaikan oleh pengoperasian aritmetika;
metode numerik
teknik-teknik yang digunakan untuk merumuskan masalah matematika agar dapat
diselesaikan hanya dengan operasi hitungan, yang terdiri atas operasi tambah,
kurang, kali dan bagi.
Contoh Persoalan Matematika
Tentukan akar-akar persamaan polinomial
23.4 x 7 1.25 x 6 120 x 4 15 x 3 5 x 2 x 120 0
Tentukan harga x yang memenuhi persamaan :
1
27.8e 5 x cos 1
120 x 2
2x
x 17 x 65
Kesalahan yang terjadi karena kesalahan manusia atau mesin hitung yang digunakan
kesalahan jenis ini bisa dikurangi dengan melakukan pekerjaan yang berulang-ulang
dan memilih mesin hitung yang berkualitas baik.
Kesalahan Pemotongan
(Truncation Error)
terjadi karena tidak dilakukannya hitungan sesuai dengan prosedur matematik
yang benar
kesalahan yang terjadi karena pemotongan dari suatu suatu deret tak hingga
atau dari posisi iterasi.
Kesalahan Absolut dan Relatif
k = k* + Ee
dimana :
k = nilai eksak
k* = nilai perkiraan
Ee = kesalahan terhadap nilai eksak
Kesalahan Absolut (Mutlak)
Nilainya adalah selisih dari nilai yang sebenarnya dengan nilai yang
didapatkan dari perhitungan atau pengukuran.
Ee = k - k*
Suatu pabrik memproduksi pensil dengan panjang 30 cm, ternyata setelah diukur panjang
pensil adalah 29 cm. Berapa kesalahan mutlak yang terjadi ?
Penyelesaian :
Ee = 30cm – 29cm
= 1 cm
Kesalahan Relative
Merupakan kesalahan yang menunjukkan
besarnya tingkat kesalahan.
KR = Ee/k
= 0,1/2000 = 0,00005
PENGENALAN MATLAB
>> bilangan1 = 10
bilangan1=
10
>> bilangan2 = 5
bilangan2=
5
>> hasil= bilangan1 + bilangan2
Hasil =
15
Untuk melihat variabel yang aktif saat ini, kita dapat menggunakan perintah who.
>> who
Your variables are:
bilangan1 bilangan2 hasil
c. Jendela histori (Command History)
Jendela ini berisi informasi tentang perintah yang pernah dituliskan
sebelumnya. Kita dapat mengambil kembali perintah dengan menekan
tombol panah ke atas atau mengklik perintah pada jendela histori,
kemudian melakukan copy‐paste ke command window.
b) Operator Relasional
Operator relasional digunakan
untuk membandingkan nilai
secara kuantitatif
Apakah 1>7
Jawaban tidaknol
Operator Arti
&
OPERATOR Akan menghasilkan nilai 1 jika kedua elemen
yang bersesuaian memiliki nilai true dan 0
untuk lainnya
| Akan bernilai 1 jika salah satu elemennya true
c) Operator Logika
~ Komplen dari elemen yang diinputkan
xor Akan bernilai 1 jika salah satu dari kedua
elemen
memiliki nilai berbeda dan bernilai nol jika
sama
OPERASI
OPERASI
4. Matriks
Matlab menggunakan matriks sebagai dasar
komputasinya, maka pengetahuan tentang matriks
sangatlah diperlukan bagi pengguna matlab. Secara
garis besar matlab membagi matriks menjadi dua
bagian.
4.1 Matriks Khusus
Matriks khusus merupakan matriks yang didefiniskan
oleh matlab, sehingga kita tinggal menggunakannya.
Contoh: matriks nol, matriks diagonal, matriks
identitas, dan sebagainya.
a) Matriks nol
Matriks yang elemennya bilangan nol
Bentuk umum:
>> zeros(n,m)
Contoh :
>>zeros(2,3)
ans =
0 0 0
0 0 0
b) Matriks satu
Matriks yang elemenya bilangan satu
Bentuk umum:
>> ones(n,m)
Contoh :
>> ones(3,3)
ans =
1 1 1
1 1 1
1 1 1
c) Matriks identitas
Bentuk umum:
>> eye(n)
Contoh :
>> eye(3)
ans =
1 0 0
0 1 0
0 0 1
d) Matriks bujur sangkar ajaib
Matriks yang memiliki jumlahan yang
sama pada tiap baris, kolom maupun
diagonalnya
Bentuk umum:
>>magic(n)
ARRAY MATRIKS
OPERASI MATRIKS
OPERASI MATRIKS
5. Pemrograman M‐File
inline(expr)
inline(expr,arg1,arg2,...)
inline(expr,n)
Description
Three commands related to inline allow you to examine an inline function object
and determine how it was created.
char(fun) converts the inline function into a character array. This is identical to
formula(fun).
argnames(fun) returns the names of the input arguments of the inline object fun
as a cell array of strings.
Inline function:
g(t) = t^2
You can convert the result to a string using the char function.
char(g)
ans =
t^2