CONTOH 1.1. Tentukanlah Penyelesaian: Terdapat lebih dari satu algoritma yang hanya menggunakan empat operasi aritmatika dasar (perkalian atau pembagian dan penjumlahan atau pengurangan). Salah satunya yang cukup popular
x1 = 1 ,
xn =
1 2 ( x n 1 + ) , untuk n = 2, 3, 4, . . . . x n 1 2
n = 2,3, 4, 5, . ..
x 2= 3 2 , x 3= 17 12 ,
x4 =
sehingga,
1 17 24 577 ( + )= , 2 12 17 408
x 1= 1
x5 =
x 2 = 1, 5000000
,
x 5 = 1, 4142136
x 3 = 1, 4166667
x 4 = 1, 4142157
Jadi nilai hampiran sampai empat angka desimal untuk 2 adalah 1,4142.
4. Adanya pembulatan di dalam melakukan operasi-operasi aritmatika atau operasioperasi jenis lain pada bilangan-bilangan yang terkait. Selain sumber-sumber tersebut, kesalahan numerik juga dapat disebabkan oleh kekurang-cermatan manusia (human error), penggunaan alat ukur dan penggunaan mesin hitung, kalkulator atau komputer. Kekurangcermatan manusia dapat menyebabkan kesalahan di dalam merumuskan model matematika suatu fenomena alam dan hasil pengukuran (kesalahan membaca alat ukur). Pemakaian alat ukur yang tidak akurat juga akan menghasilkan pengukuran (data) yang mengandung galat. Keterbatasan mesin hitung, kalkulator atau komputer dalam menyajikan suatu bilangan akan menghasilkan kesalahan-kesalahan pembulatan atau pemotongan. Galat yang disebabkan oleh kekurang-telitian model matematika dan oleh galat bawaan dari data masukan bersifat inherent (bawaan/melekat). Galat ini mungkin tetap ada, sekalipun penyelesaiannya diperoleh menggunakan metode eksak. Tingkat keakuratan suatu model matematika dalam menjelaskan suatu fenomena alam diuji dengan membandingkan hasil-hasil beberapa eksperimen dan beberapa hasil penyelesaian khusus menggunakan beberapa parameter masukan. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa galat dalam komputasi numerik dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: 1. Galat bawaan (inherent error), yaitu galat yang dapat disebabkan oleh kesalahan hasil pengukuran, kesalahan data awal, dan sejenisnya. 2. Galat pemotongan (truncation error), yaitu galat yang berkaitan dengan metode numerik yang dipakai. Galat ini dapat terjadi karena adanya pemotongan deret tak berhingga yang menyangkut perhitungan nilai suatu fungsi atau nilai desimal, dan karena penghentian proses perhitungan. 3. Galat pembulatan (rounding off error), yaitu galat yang berkaitan dengan penggunaan sejumlah terbatas angka signifikan.
...(1.1) = aa
disebut galat, sedangkan a disebut galat mutlak, dan nilai
r =
aa a
.(1.2)
asalkan a 0 disebut galat relatif. Oleh karena nilai a biasanya tidak diketahui, dalam perhitungan penyebut dalam galat relatif sering digunakan nilai hampiran, sehingga persamaan (1.2 ) menjadi
rA
aa .....(1.3) a
Galat r elat if =
hampiran.
CONTOH 1.2. Nilai hampiran yang sering dipakai adalah hampiran terhadap nilai-nilai
= 3,1415926536 + galat
2 sekitar
1,41
1, 414 =
sedangkan
hampiran
yang
lebih
kasar
mempunyai galat 0,003. Hampiran lain yang cukup terkenal terkenal adalah
22 = 3,142857. 7
Nilai = 3,1415926535..., sehingga 22 / 7 =
22 = 0,0012644892, 7
rA (22 / 7) =
22 / 7 = 0,0004024994.
CONTOH 1.3. Tentukanlah galat dan galat relatif pada nilai-nilai hampiran di bawah ini, jika nilai eksaknya diketahui: 1. Hampiran x = 3, 14 untuk nilai eksak x = 3, 141592
2. Hampiran y = 999 . 996 untuk nilai eksak y = 1 . 000 . 000 . 3. Hampiran z = 0, 00009 Penyelesaian: 1. x = 3,141592 3,14 = 0,001592 dan r = 2. y = 1.000.000 999.996 = 4 untuk nilai eksak z = 0, 000012
dan r =
2. Suatu digit d k dikatakan benar jika = x x 10 k 3. Misalkan x adalah nilai eksak, x adalah nilai hampirannya. x
) xx 10 3 ) = 0,000507 5. Jika x = 3,141592 dan x = 3,14 , maka , , x 2 ) jadi x menghampiri x sampai 3 angka signifikan. ) 6. Jika y = 1.000.000 dihampiri oleh y = 999.996 , maka ) yy 10 5 = 0,000004 < . Jadi y menghampiri y sampai lima angka y 2
sifnifikan. 7. Jika
z = 0,000012
dihampiri
oleh
) z = 0,000009 ,
maka
) z
Jika suatu nilai hampiran ditulis tanpa menyebutkan galat mutlaknya, maka hanya digit-digit yang benar yang ditulis. Dalam hal ini digit 0 di sebelah kanan tidak dihilangkan. Sebagai contoh, bilangan 0,0344 dan 0,034400 adalah dua hampiran yang berbeda. Bilangan 0,0344 memiliki galat mutlak tidak melebihi 0,0001, sedangkan bilangan 0,034400 memiliki galat mutlak tidak lebih daripada 10 6 . Jika bagian bulat suatu bilangan hampiran memiliki lebih banyak angka signifikan dari pada cacahcacah digit benar, maka sebaiknya digunakan notasi normal, misalkan x = 0,390 10 5 . Dari notasi ini, jelaslah bahwa x mempunyai
tiga angka signifikan. Dalam hal ini, notasi x = 39000 tidak disarankan. Bilanganbilangan hampiran sebelumnya ditulis sebagai 0,344 10 1 dan 0,34400 10 1 . Notasi yang sering digunakan untuk menuliskan suatu hampiran adalah:
) x = x ,
yang berarti nilai x memenuhi ketidak-samaan x x x + . Disini besaran
ditulis dengan cacah digit signifikan yang kurang daripada cacah digit
signifikan pada x . Sebagai contoh:
x = 2,730 0,017
Perlu dibedakan antara cacah digit signifikan benar dengan cacah digit benar di sebelah kanan titik pecahan pada suatu nilai hampiran. Misalkan, hampiran x = 25,030 mempunyai lima digit signifikan dan tiga digit benar di sebelah kanan titik pecahan, sedangkan hampiran y = 0,00404 mempunyai tiga digit signifikan benar dan lima digit benar di sebelah kanan titik pecahan. Jadi galat mutlak suatu nilai hampiran seutuhnya ditentukan oleh cacah digit benar di sebelah kanan titik pecahan, sedangkan galat relatifnya ditentukan oleh cacah digit signifikan.
2. Nilai-nilai 3,14159 ; -0,0025 dan 84,009974 jika dibulatkan berturutturut sampai dua, tiga dan empat angka desimal (di belakang koma), hasilnya berturut-turut adalah 3,14 ; -0,003 dan 84,0100. Jelaslah bahwa galat mutlak pembulatan sampai k angka desimal (di
suku
hampiran
Dalam hal ini terdapat galat pemotongan sebesar 1024 . 2. Dari kalkulus kita ketahui bahwa,
Cos x = 1
x2 x4 x6 + + ... 2! 4! 6!
Misalkan diketahui Cos 1,5 = 0,070737 . Jika nilai ini dihampiri dengan mengambil empat suku pertama deret tersebut, maka diperoleh hampiran yang senilai Cos 1,5 = 1
sampai enam angka desimal. Galat hampiran tersebut sebesar 0,000550 = 0,550x 10 3 dan galat relatifnya senilai 0,007753 < 0,5x 10 1 . Jadi nilai hampiran tersebut benar sampai satu angka signifikan. 1.4.1 Pemangkasan dan Pembulatan Perhatikan bahwa setiap bilangan riil desimal normal sebagai berikut:
disajikan
sebagai
fl chop ( x) ,
yang
didefinisikan dan
sebagai untuk
1 d j 9
SOAL-SOAL
1. Perhatikanlah model pertumbuhan populasi
N (t ) = N 0 e kt , dengan
adalah
b) Uraikanlah kemungkinan adanya kesalahan di dalam model matematika tersebut untuk menjelaskan populasi suatu penduduk di suatu daerah pada saat t c) Tunjukkanlah bahwa
N (t + 1) = kons tan ta N (t )
10
2. Hitunglah galat dan galat relatif rA dan banyaknya angka signifikan pada masing-masing nilai hampiran: a) Nilai x = 2,71828182 dihampiri oleh x = 2,7182 b) Nilai y = 98750 dihampiri dengan y = 99000 c) Nilai z = 0,0000059 dihampiri oleh z = 0,00006 d) Nilai x = e dihampiri oleh x = e) Nilai x = 3. Diberikan data
19 7
x = 1,414
dan
mempunyai empat angka signifikan. Dengan menggunakan empat angka signifikan, hitunglah x + y dan x y . 4. Diberikan data x = 31,415 dan
mempunyai lima angka signifikan. Hitunglah x + y dan x y dengan menggunakan lima angka signifikan.
11