Anda di halaman 1dari 29

PENGANTAR SISTEM DINAMIK

Semester Ganjil 2019-2020

Resmawan

Jurusan Matematika
Universitas Negeri Gorontalo

Agustus 2019

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 1 / 28


0. Tinjauan Perkuliahan

0 Tinjauan Perkuliahan

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 2 / 28


0. Tinjauan Perkuliahan 0.1 Mekanisme Perkuliahan

0.1 Mekanisme Perkuliahan


Kehadiran dalam perkuliahan minimal 80%

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 4 / 28


0. Tinjauan Perkuliahan 0.1 Mekanisme Perkuliahan

0.1 Mekanisme Perkuliahan


Kehadiran dalam perkuliahan minimal 80%
Kriteria Penilaian
Kriteria Penilaian Bobot
Partisipasi 10%
Tugas 20%
UTS 30%
UAS 40%
Total 100%

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 4 / 28


0. Tinjauan Perkuliahan 0.1 Mekanisme Perkuliahan

0.1 Mekanisme Perkuliahan


Kehadiran dalam perkuliahan minimal 80%
Kriteria Penilaian
Kriteria Penilaian Bobot
Partisipasi 10%
Tugas 20%
UTS 30%
UAS 40%
Total 100%
Kriteria Kelulusan
Nilai Akhir (NA) Predikat Nilai Akhir (NA) Predikat
80 NA 100 A 60 NA < 65 B
75 NA < 80 A 55 NA < 60 C+
70 NA < 75 B+ 50 NA < 55 C
65 NA < 70 B 45 NA < 50 D

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 4 / 28


0. Tinjauan Perkuliahan 0.2 Deskripsi Mata Kuliah

0.2 Deskripsi Mata Kuliah

Deskripsi Matakuliah
Mata kuliah Pengantar Sistem Dinamik berisi bahasan tentang
persamaan dan sistem diferensial autonomus, sistem dinamik, solusi
setimbang serta kestabilannya. Disamping itu berisi juga bahasan
tentang bifurkasi dan jenisnya.
Kompetensi Matakuliah
Memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan sistem dinamik,
kestabilan dan bifurkasi serta menerapkannya pada permasalahan
yang terkait
Mata Kuliah Prasyarat : Persamaan Diferensial
Topik Perkuliahan
1 Pengantar Sistem Dinamik
2 Analisis Kestabilan
3 Bilangan Reproduksi Dasar
4 Bifurkasi
Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 5 / 28
0. Tinjauan Perkuliahan 0.3 Referensi

0.3 Referensi

1 R. Kuhn, "Introduction to Dynamical Systems," London: Department


of Mathematics King’s College, 2005.
2 J. Hale and H. Kocak, "Dynamics and Bifurcations," New York :
Springer-Verlag. 1991.
3 W. Boyce and R. C. DiPrima, "Elementary Di¤erential Equations and
Boundary Value Problems," New York : John Wiley & Sons, Inc,
1997.

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 6 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik

1 Pengantar Sistem Dinamik

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 7 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.1 Pendahuluan

1.1 Pendahuluan

Masalah Sistem dinamik sudah lama dipelajari oleh para ilmuwan


seperti masalah peredaran benda-benda langit (celestial mechanics),
dinamik dari cairan (‡uid dynamics) dan juga osilasi dari pegas masa
(nonlinear oscillations).

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 8 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.1 Pendahuluan

1.1 Pendahuluan

Masalah Sistem dinamik sudah lama dipelajari oleh para ilmuwan


seperti masalah peredaran benda-benda langit (celestial mechanics),
dinamik dari cairan (‡uid dynamics) dan juga osilasi dari pegas masa
(nonlinear oscillations).
Sistem dinamik mempelajari perubahan yang terjadi pada suatu
sistem atau keadaan yang memenuhi kondisi tertentu seiring
berubahnya waktu, apakah sistem tersebut stabil (menuju ke keadaan
tertentu) ataukah tidak stabil.

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 8 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.1 Pendahuluan

1.1 Pendahuluan

Masalah Sistem dinamik sudah lama dipelajari oleh para ilmuwan


seperti masalah peredaran benda-benda langit (celestial mechanics),
dinamik dari cairan (‡uid dynamics) dan juga osilasi dari pegas masa
(nonlinear oscillations).
Sistem dinamik mempelajari perubahan yang terjadi pada suatu
sistem atau keadaan yang memenuhi kondisi tertentu seiring
berubahnya waktu, apakah sistem tersebut stabil (menuju ke keadaan
tertentu) ataukah tidak stabil.
Sistem Dinamik dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu Sistem DInamik
Kontinu dan Sistem Dinamik Diskrit.

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 8 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.1 Pendahuluan

1.1 Pendahuluan

Masalah Sistem dinamik sudah lama dipelajari oleh para ilmuwan


seperti masalah peredaran benda-benda langit (celestial mechanics),
dinamik dari cairan (‡uid dynamics) dan juga osilasi dari pegas masa
(nonlinear oscillations).
Sistem dinamik mempelajari perubahan yang terjadi pada suatu
sistem atau keadaan yang memenuhi kondisi tertentu seiring
berubahnya waktu, apakah sistem tersebut stabil (menuju ke keadaan
tertentu) ataukah tidak stabil.
Sistem Dinamik dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu Sistem DInamik
Kontinu dan Sistem Dinamik Diskrit.
Secara matematis, SD Kontinu dapat disimbolkan dengan,
.
x = f (x) , sedangkan SD Diskrit disimbolkan dengan, xn +1 = f (xn ) .

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 8 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.1 Pendahuluan

1.1 Pendahuluan

Masalah Sistem dinamik sudah lama dipelajari oleh para ilmuwan


seperti masalah peredaran benda-benda langit (celestial mechanics),
dinamik dari cairan (‡uid dynamics) dan juga osilasi dari pegas masa
(nonlinear oscillations).
Sistem dinamik mempelajari perubahan yang terjadi pada suatu
sistem atau keadaan yang memenuhi kondisi tertentu seiring
berubahnya waktu, apakah sistem tersebut stabil (menuju ke keadaan
tertentu) ataukah tidak stabil.
Sistem Dinamik dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu Sistem DInamik
Kontinu dan Sistem Dinamik Diskrit.
Secara matematis, SD Kontinu dapat disimbolkan dengan,
.
x = f (x) , sedangkan SD Diskrit disimbolkan dengan, xn +1 = f (xn ) .
Perbedaan mendasar adalah keadaan sistem kontinu berupa interval,
sedangkan sistem diskrit berupa jarak yang dapat dihitung.

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 8 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.2 Sistem Persamaan Diferensial Linear

1.2 Sistem Persamaan Diferensial Linear

De…nition (SPD Linear)


Pandang suatu sistem persamaan diferensial (SPD) :
.
x = Ax (1)

dengan x 2 fx1 , x2 , ..., xn g dan A adalah matriks n n, disebut SPD


Linear dan dide…nisikan
2 dx 3
1
dt
dx 6 7
= 4 ... 5
.
x=
dt dx n
dt

Solusi dari sistem (1) dengan nilai awal x (0) = x0 adalah


x (t ) = e At x0 , e At adalah matriks fungsi yang dide…nisikan oleh Deret
Taylor.
Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 9 / 28
1. Pengantar Sistem Dinamik 1.2 Sistem Persamaan Diferensial Linear

1.2 Sistem Persamaan Diferensial Linear

Example (Sistem Linear )


1

.
x1 = x1 + x2
.
x2 = 4x1 2x2

.
x1 = 3x1 2x2
.
x2 = 2x2 x1

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 10 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.3 Sistem Persamaan Diferensial Tak Linear

1.3 Sistem Persamaan Diferensial Tak Linear

De…nition (SPD Tak Linear)


Pandang suatu sistem persamaan diferensial (SPD) :
.
x = f (t, x) (2)

dengan
2 3 2 3
x1 (t ) f1 (t, x1 , ..., xn )
6 .. 7 6 .. 7
x=4 . 5 dan f (t, x) = 4 . 5
xn (t ) fn (t, x1 , ..., xn )

adalah fungsi taklinear dalam x1 , x2 , . . . , xn .Sistem persamaan (2) disebut


sistem persamaan diferensial biasa taklinear.

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 11 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.4 Sistem Persamaan Diferensial Otonom

1.4 Sistem Persamaan Diferensial Otonom

De…nition (SPD Otonom/Mandiri)


Pandang suatu sistem persamaan diferensial (SPD) :
.
x = f (x) , x 2 R n (3)

dengan f merupakan fungsi kontinu bernilai real dari x. Sistem persamaan


(3) disebut sistem persamaan diferensial biasa otonom (mandiri) karena
tidak memuat t secara eksplisit di dalamnya. SPD Otonom tidak secara
eksplisit bergantung pada variabel independen.

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 12 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.5 Titik Ekuilibrium

1.5 Titik Ekuilibrium

Suatu sistem dinamik kontinu dikatakan memiliki titik ekuilibrium jika


.
persamaan diferensial x = f (x) memiliki solusi untuk f (x) = 0.

De…nition (Titik Ekuilibrium)


Misal diberikan sistem persamaan diferensial mandiri
.
x = f (x) , x 2 R n

Titik x yang memenuhi f (x) = 0 disebut Titik Ekuilibrium.

Istilah Titik Ekuilibrium dapat juga disebut Titik Kesetimbangan, Titik


Kritis, atau Titik Tetap. Selanjutnya akan digunakan istilah Titik Tetap.

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 13 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.6 Nilai Eigen dan Vektor Eigen

1.6 Nilai Eigen dan Vektor Eigen


De…nition
Diberikan matriks koe…sien konstan A berukuran n n dan sistem
.
persamaan diferensial biasa homogen x = Ax, x(0) = x0 , x 2 R n . Suatu
vektor taknol x 2 R n disebut vektor eigen dari A jika untuk suatu skalar
λ berlaku:
Ax = λx (4)
Nilai skalar λ dinamakan nilai eigen dari A.

Untuk mencari nilai λ dari A, maka sistem persamaan (4) dapat ditulis
(A λI)x = 0 (5)
dengan I adalah matriks identitas. Sistem persamaan (5) mempunyai
solusi taknol jika dan hanya jika
det(A λI) = 0 (6)
Persamaan (6) merupakan persamaan karakteristik matriks A.
Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 14 / 28
1. Pengantar Sistem Dinamik 1.7 Sifat Kestabilan

1.7 Sifat Kestabilan

De…nition
.
Misal diberikan SPD Otonom x = f (x) , x 2 R n dan x sebagai Titik
Tetap. Kestabilan titik tetap x dapat ditentukan dengan memperhatikan
nilai-nilai eigen, yaitu λi , i = 1, 2, . . . , n, yang diperoleh dari persamaan
karakteristik. Secara umum, kestabilan titik tetap mempunyai perilaku
sebagai berikut:
1 Stabil jika memenuhi,
Re (λi ) < 0, untuk setiap i.
Terdapat Re λj = 0, untuk sebarang j dan Re λj < 0, untuk setiap
i 6= j.
2 Tidak stabil, jika terdapat paling sedikit satu i sehingga Re(λi ) > 0.

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 15 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.8 Pelinearan dan Matriks Jacobian

1.8 Pelinearan dan Matriks Jacobian


Misal diberikan sistem persamaan diferensial biasa taklinear
.
x = f (x) , x 2 R n (7)

Dengan ekspansi Taylor di sekitar titik tetap x, sistem persamaan (7)


dapat ditulis
.
x = Jx + ϕ (x) (8)
Jx pada persamaan (8) disebut Pelinearan sistem (7) dan J disebut
Matriks Jacobian yang dide…nisikan
2 ∂f1 ∂f1 3
∂x1 ∂xn
∂f (x) 6 .. 7
J= = 4 ... ..
. . 5
∂x ∂f ∂fn
n
∂x1 ∂xn

dengan ϕ (x) suku berorde tinggi yang memenuhi lim ϕ (x) = 0.


x!0
Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 16 / 28
1. Pengantar Sistem Dinamik 1.9 Bidang Fase atau Medan Arah

1.9 Bidang Fase atau Medan Arah


Misal diberikan Sistem Persamaan Diferensial
.
x = f (x, y ) (9)
.
y = f (x, y )

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 17 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.9 Bidang Fase atau Medan Arah

1.9 Bidang Fase atau Medan Arah


Misal diberikan Sistem Persamaan Diferensial
.
x = f (x, y ) (9)
.
y = f (x, y )
Misal terdapat sebarang titik sedemikian sehingga memenuhi
f (x0 , y0 ) = 0
f (x0 , y0 ) = 0
maka titik (x0 , y0 ) disebut Titik tetap dari sistem (9) .

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 17 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.9 Bidang Fase atau Medan Arah

1.9 Bidang Fase atau Medan Arah


Misal diberikan Sistem Persamaan Diferensial
.
x = f (x, y ) (9)
.
y = f (x, y )
Misal terdapat sebarang titik sedemikian sehingga memenuhi
f (x0 , y0 ) = 0
f (x0 , y0 ) = 0
maka titik (x0 , y0 ) disebut Titik tetap dari sistem (9) .
Ketika solusi sistem (9) diperoleh, misalkan
x = h1 ( t )
y = h2 ( t )
Maka titik (x, y ) dapat diplot pada bidang (x, y ) yang disebut
Bidang Fase.
Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 17 / 28
1. Pengantar Sistem Dinamik 1.9 Bidang Fase atau Medan Arah

1.9 Bidang Fase atau Medan Arah

Example
Misal diberikan Sistem Persamaan Diferensial
.
x = x +y
.
y = 4x 2y

1 Tentukan Nilai Eigen, Vektor Eigen, dan Solusi Umum.


2 Gambarkan Diagram Fase dengan menggunakan bantuan Nilai Awal
masing-masing, (x0 , y0 ) = (1, 1) , (1, 4) , dan (1, 2)

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 18 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.9 Bidang Fase atau Medan Arah

1.9 Bidang Fase atau Medan Arah

Solution
1 Diperoleh Nilai Eigen

1 λ 1
= 0 , λ1 = 3 dan λ2 = 2
4 2 λ

Vektor Eigen untuk λ1 = 3

1 λ 1 u1 0 4 1 u1 0
= , =
4 2 λ u2 0 4 1 u2 0

Misal u1 = 1, maka u2 = 4, sehingga diperoleh vektor eigen

1
u = k1
4

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 19 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.9 Bidang Fase atau Medan Arah

1.9 Bidang Fase atau Medan Arah

Solution
1 Dengan cara sama, Vektor Eigen untuk λ = 2
2

1 λ 1 v1 0 1 1 v1 0
= , =
4 2 λ v2 0 4 4 v2 0

Misal v1 = 1, maka v2 = 1, sehingga diperoleh vektor eigen

1
v = k2
1

Dengan demikian, diperoleh Solusi Umum PD, yaitu

x (t ) 3t
= C1 e + C2 e 2t
y (t )

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 20 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.9 Bidang Fase atau Medan Arah

1.9 Bidang Fase atau Medan Arah

Solution
2. Buatlah diagram Fase dengan memanfaatkan nilai awal yang
tercantum pada soal.

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 21 / 28


1. Pengantar Sistem Dinamik 1.10 Latihan 1

1.10 Latihan 1

Problem
Tentukan nilai eigen, vektor eigen dan solusi umum dari persamaan
diferensial berikut. Gambarlah bidang Fase dengan menggunakan sebarang
Nilai Awal.
1

.
x = 3x 2y
.
y = 2y x

2
. 0 1
x= x
2 1

Resmawan (UNG) Pengantar Sistem Dinamik Agustus 2019 22 / 28

Anda mungkin juga menyukai